Sistem Kultivasi Sedekah
Ye Xuan seorang pegawai negeri sipil berumur 35 tahun, ia bekerja selama 8 jam sehari dalam 6 hari seminggu. Banyak yang mengira pekerjaan pegawai sangat ringan, nyatanya tidak untuk Ye Xuan yang mengerjakan hampir 70% pekerjaan di kantornya.
Dia bekerja keras demi kekasihnya yang bernama Li Qingyin, mereka sudah berpacaran selama 10 tahun dan tahun ini berencana untuk menikah.
Suara ponsel terdengar, Ye Xuan langsung mengangkatnya. Matanya tampak tidak percaya dengan apa yang dikatakan kekasihnya.
“Kenapa? Kita sudah 10 tahun menjalani ini. Pernikahan kita tinggal 2 bulan lagi?” ucap Ye Xuan dengan suara terbata-bata.
Jawaban Li Qingyin tidak terlalu jelas karena Ye Xuan masih bersedih, yang pasti kekasihnya telah menemukan orang lain. Teleponnya di tutup dan Ye Xuan tampak sedih, dia langsung berlari keluar kantor menuju kedai minuman. Setelah minum terlalu banyak, Ye Xuan diantar penjaga kedai ke rumahnya. Penjaga kedai itu kebetulan adalah tetangganya, jadi mereka saling kenal.
Hari terus bergulir, Ye Xuan tidak pernah masuk kerja dan akhirnya mendapat surat pemecatan. Uangnya dihabiskan untuk mabuk. Hidupnya sudah hancur, dia akhirnya meninggal di kamarnya karena serangan jantung.
Tidak diduga dia dibangkitkan lagi ke dalam dunia kultivasi. Ye Xuan dibangkitkan dalam tubuh seorang anak berumur 10 tahun dari keluarga miskin, paling parahnya dia melihat kedua orang tuanya mati di depan matanya. Para bandit menyerang desanya, tidak ada satu pun orang yang selamat, hanya Ye Xuan yang selamat karena jiwanya sudah tertukar.
Ye Xuan mencoba merangkak keluar rumahnya, kakinya terluka dan rasanya sangat sakit. “Sakit sekali!” ucapnya sambil mengerang kesakitan.
Tangannya berusaha menyentuh gagang pembuka pintu kayu, dia berhasil meraihnya dan berhasil membuka pintu. Matahari pagi membuatnya mengetahui bahwa pakaiannya compang-camping dan tinggal menunggu kematian.
“Sepertinya hidup keduaku juga akan menyedihkan, sial.” Ye Xuan berusaha duduk bersandar di dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Terdapat satu kepal nasi putih di sebelah kanannya hanya sudah kotor terkena tanah.
Matanya melihat nasi kepal itu dan langsung memakannya, dia tidak mau mati menyedihkan lagi. “Dewa sudah memberiku kesempatan, aku harus menjalani hidup ini dengan lebih baik.”
Karena dia sudah banyak membaca novel di kehidupan sebelumnya, Ye Xuan tidak lagi terkejut dengan kehidupan setelah mati. Dia percaya akan adanya reinkarnasi ke dunia lain, jadi langsung sadar bahwa ini kehidupan keduanya.
Setelah makan dua gigit, ingatan Ye Xuan dari dunia ini masuk ke pikirannya. Dunia Kultivasi sangat kejam, mereka yang kuat akan memimpin dunia. Sekarang dia ada di Kerajaan Long, dan berada di bawah kepemimpinan Sekte Tianlong. Tidak ada yang namanya desa dan negara, dunia ini hanya ada kota yang berada di bawah kepemimpinan Sekte Kultivasi.
“Sial, tidak hanya bangkit dalam keadaan miskin. Bakatku juga paling buruk.” Ye Xuan hanya bisa meratapi nasibnya.
Akar spiritual adalah fondasi awal untuk menentukan pencapaian seorang kultivator. Akar spiritual dibagi menjadi 5 tahap yaitu Perunggu, Perak, Emas, Bumi, dan Langit. Setiap bayi berumur 10 tahun, mereka akan menjalani upacara kedewasaan untuk menentukan akar spiritual apa yang mereka miliki. Ye Xuan sangat tidak beruntung, dia mendapatkan akar spiritual Perunggu.
Paling tinggi pemilik akar spiritual perunggu hanya bisa mencapai pengumpulan Qi tingkat 9. Kultivasi di dunia ini dibagi menjadi 9 ranah yaitu, Pengumpulan Qi, Pendirian, Inti Emas, Pengembaraan Jiwa, Kelahiran Jiwa, Penguatan Jiwa, Ketiadaan, Kenaikan.
Pada setiap tingkat terdapat 9 tingkatan yang lebih kecil, jadi akar spiritual Perunggu hanya bisa sampai di tingkat Pengumpulan Qi tingkat 9. Ye Xuan hanya bisa terdiam, tangannya lemas dan jatuh ke tanah.
Nasi yang baru dia makan 2 gigitan dimakan semut di sebelahnya. Para semut mulai berdatangan, mereka berbondong-bondong mengambil kepalan nasinya. Bukannya kesal, Ye Xuan justru tersenyum melihat semut itu bisa hidup.
“Bekerja keraslah, teman-teman. Semoga hidup kalian tidak sepertiku.” Ye Xuan tersenyum manis melihat nasinya perlahan habis dan menyisakan bungkusnya saja.
Setelah mengambil semua nasinya, semut-semut itu mengerubungi kakinya dan menjilati darahnya. Ye Xuan hanya bisa mengucapkan, “Terima kasih. Setidaknya itu bisa membuatku terlihat seperti mayat pada umumnya.”
Sebelum memejamkan matanya, Ye Xuan terkejut ketika melihat jendela mengambang di depan matanya. “Mungkinkah ini, sistem seperti pada novel dan komik. Aku beruntung, ini pasti bisa membawaku ke puncak dunia!”
[Sistem Kultivasi Sedekah terlah diaktifkan, segera kumpulkan poin sedekah.]
“Sial, aku tidak bisa bergerak. Bagaimana caraku mengumpulkan poin sedekah.” Ye Xuan berteriak sambil mengotak-atik jendela mengambang di depan matanya.
Jendela itu bisa digerakkan menggunakan pikiran ataupun sentuhan tangan. Karena tangan kanan Ye Xuan masih bisa bergerak, dia mencoba mencari informasi untuk memanfaatkan sistem pemberian surga miliknya.
[Segera bersedekah untuk mengaktifkan sistem. Jika tidak sistem akan dimatikan selamanya.]
“Sial, tunggu. Beri aku waktu.” Ye Xuan berusaha bergerak, dia baru menyadari kakinya sembuh dan darahnya sudah tidak ada sama sekali.
Tanpa menunggu lama dia mencari sumur di dekat rumahnya, dia langsung menimba air dan memberikannya pada pohon dan semut di dekatnya. Ye Xuan tidak punya cara lain untuk bersedekah, jadi ini cara yang paling realistis menurutnya.
[Misi belum selesai.]
“Beritahu aku cara lainnya!” ucap Ye Xuan pada sistem. Namun pertanyaannya tidak menghasilkan jawaban.
Ye Xuan dengan penuh semangat mencari cara untuk berbuat baik atau bersedekah. Sayangnya dia hanya melihat hewan-hewan kecil dan tumbuhan. Tanpa rasa pamrih dan lelah, dia membantu tumbuhan untuk tumbuh dan memberi makan semut-semut dengan buah.
Buah yang dia dapatkan hanya jambu dan semangka sisa, tidak lupa dia menyiram tumbuhan untuk mendapatkan poin sedekah. Sayangnya setelah seharian penuh, Ye Xuan tidak berhasil menyelesaikan misi sistem.
[Misi gagal.]
“Tidak!” teriak Ye Xuan terdengar putus asa.
Teriakannya terdengar oleh para bandit, Ye Xuan segera bangun dan melihat arah suara langkah kaki. “Apa para bandit itu belum pergi?” katanya pelan, dia bersembunyi di belakang pohon dan menunggu suara langkah kaki mendekat.
Benar saja ada 3 bandit yang mendekatinya. Mereka membawa pedang mata satu atau dunia ini menyebutnya Blade.
“Aku yakin ada suara anak kecil tadi?”
“Mungkin telingamu salah.”
“Iya, kau kebanyakan minum.”
Ketiga bandit itu pergi, mereka tidak menemukan Ye Xuan yang bersembunyi. “Aku harus segera pergi.”
Setelah langkah kedua, tidak sengaja Ye Xuan menginjak ranting pohon. Suara patahan ranting cukup keras, sehingga tiga bandit langsung berbalik dan mendapati Ye Xuan sedang berlari sekuat tenaga.
Dengan tatapan serius, Ye Xuan berlari menyelamatkan nyawanya. Sebuah suara terdengar di telinganya.
[Ding, sistem berhasil di aktifkan. 100 poin Sedekah berhasil di dapatkan dari pohon dan hewan desa.]
[Poin terlalu tinggi untuk pemula, 100 poin akan di konversi menjadi peningkatan fisik permanen.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Symar Ghani
wes Ndang di up thor , q yakini Thor dari kerajaan Kediri
2023-10-24
1
Vanny Candra
up thor
2023-07-08
0
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
telah Thor
2023-07-03
0