Part 19

Setelah selesai rita keluar kamar bagas, ketika pintu terbuka rita langsung melihat bagas sedang menonton televisi.

Bagas yang sedang menonton televisi mendengar suara pintu kamarnya terbuka ia langsung menengok ke arah kamarnya.

" Sudah selesai ta?" Tanya bagas yang sebenarnya ia kagum Rita sangat cantik walaupun hanya memakai bedak tipis saja dan lipstik dengan warna merah muda.

" Iya gas, emm ibu kamu mana?" Tanya Rita karna ia tidak mendapati ibunya bagas ketika keluar kamar.

" Ada sedang di dapur, kamu sini aja duduk dulu tunggu in sambil nonton tv." Sahut bagas. Lalu rita menuruti nya dan duduk di sebelah bagas.

Tak lama kemudian ibu nya bagas datang dari arah yang mungkin tebakan Rita itu belakang rumah nya.

Ia melangkah kan kakinya berjalan ter gopoh - gopoh menghampiri rita dan bagas.

" Ibu, ini yang mau bagas kenal kan tadi sama ibu." Ucap bagas menunjuk rita setelah ibunya sampai di hadapan nya.

Rita berdiri dari duduknya dan menyodor kan tangan nya untuk mencium punggung tangan ibunya bagas.

" Rita bu." Ucap rita.

" Iya neng, maaf ya lama menunggu ibu, ibu baru pulang nyuci baju di rumah tetangga." Ucap ibu emul. ibunya bagas

" Ehh iya bu gapapa, justru rita yang malahan ikut tidur disinih." sahut rita sambil menampilkan senyuman terbaik nya.

Lalu mereka ngobrol bersama.

" Neng, masih sekolah mah jangan dulu pacaran pacaran." Ucap ibu emul kepada rita di tengah tengah obrolan nya.

Bagas yang mendengar itu lalu menyenggol lengan ibunya yang duduk di sebelah nya.

Bukannya sadar, tetapi ibu embul malah melanjutkan ucapannya.

" Kalo udah lulus baru boleh pacaran, sekarang mah pokus sekolah aja dulu." Ucap lagi ibunya bagas.

" Soalnya sudah banyak contoh, masih sekolah sudah pada hamidun, nah itu gara gara bermula nya pacaran nih, Kalo bisa mah di tunda dulu nanti di lanjut kan pagi pacaran nya kalo udah lulus sekolah." Sambung nya lagi.

Rita tidak banyak bicara hanya menjawab iya iya saja pada ibu nya bagas.

Lalu tidak lama kemudian setelah obrolan itu rita berbicara berpamitan untuk pulang karna sudah sore.

" Ibu, Rita gak bisa lama disinih, mau pulang dulu soal nya udah sore." Ucap rita.

" Iya silah kan, hati hati ya." Ucap ibu nya bagas pada rita.

Lalu rita mencium punggung tangan ibu emul dan di antarkan pulang oleh bagas.

Selama dalam perjalanan tidak ada pembicaraan apapun lagi antara bagas dan Rita.

" Makasih ya udah di anterin pulang." Ucap Rita setelah turun dari motor dan sampai di depan gang rumahnya.

" Iya sama sama, hati hati ya." Jawab bagas lalu ia melajukan motornya tanpa membicarakan tentang yang tadi ibu nya bagas bicarakan.

Pemikiran rita mungkin ibunya bagas tidak suka jika anaknya dekat dengan rita.

Setelah sampai di rumah nya rita langsung menuju kamar tidur nya dan langsung membuka ponsel miliknya.

Banyak sekali pesan dari haikal juga panggilan tak terjawab dari haikal tapi rita tidak berniat membuka atau membaca nya sama sekali. Karna

Rita akan mengirim pesan pada Bagas.

Bagas:

" Gas, ibu kamu tidak suka ya sama aku? kok dia bilang gak boleh pacaran sama aja gak boleh dekat dengan anaknya." Isi Pesan rita yang di kirimkan pada bagas.

Mungkin bagas sedang dalam perjalanan, isi pikiran rita, karna bagas tidak membalas pesan rita.

Lalu rita beranjak dari tempat tidur nya untuk membersihkan badan nya, karna tadi setelah berhubungan dengan bagas ia tidak membersih kan tubuhnya karna ada ibunya bagas sudah pulang.

" Nak ayok makan dulu." Ucap ibu yati, ibunya Rita.

" Rita mandi dulu buk." Jawab rita lalu ia pergi masuk ke kamar mandi yang menghubungkan nya dengan dapur.

Setelah selesai mandi ia langsung ke kamar dan mengecek lagi ponselnya.

Terlihat bagas membalas pesannya.

Bagas:

" Maaf ya ta, bukan nya ibu aku tidak suka sama kamu nanti aku akan bicara sama ibuku." Isi balasan pesan dari bagas.

" Iya gapapa kok, lagian apa yang di katakan ibu kamu benar." Jawab rita lalu ia berlalu keluar kamar menuju dapur karna perut nya sudah berbunyi meminta untuk segera di isi.

****

Di tempat lain.

Haikal yang merasa di khianati oleh teman nya dan juga rita ia masih sangat emosi karna Rita tidak juga membalas pesannya malah mengabaikan haikal, Haikal akan menemui bagas untuk melabrak bagas apa maksud nya ia mengambil Rita dari nya.

" Jangan jadi pengecut, kalo berani merebut milik orang, selesaikan masalah dan datang ke depan sekolah gue. Ditunggu sekarang!" Haikal mengirimkan pesan itu pada bagas.

Bagas yang telah sampai di rumah nya membaca pesan dari haikal ia langsung pergi kembali melajukan motor nya ke sekolah haikal.

Karna Haikal mencintai rita, jadi dia akan berani menghadapi haikal sahabat nya dari kecil dan mungkin ia akan berbicara baik baik pada haikal.

Terlihat dari kejauhan haikal sedang duduk di depan gerbang sekolah nya.

" Ikut gue!" Ucap haikal ketika Bagas akan menepikan motornya di sanah, haikal malah melajukan motor nya dan menyuruh bagas mengikuti dari belakang.

Haikal mengarah kan motornya ke tempat kuburan cina yang sudah tua disanah sepi dan tidak ada orang sama sekali, lalu ia menepikan motornya disanah dan turun di barengi dengan bagas.

" Apa maksud lo gas mengkhianati gue dengan merebut Rita dari gue!" tanya haikal ketika sudah turun dari motor.

" Pertama melihat rita, gue langsung jatuh cinta kal ada getaran aneh di hati gue saat pertama bertemu." Jawab bagas.

" Gue minta maaf kal, perasaan gak bisa di paksakan." ucap lagi bagas.

Bughhh..

Haikal menonjok perut bagas sekali.

" Tenang kal, ini bisa kita bicarakan. Masa masalah perempuan kita main fisik." Ucap bagas sambil memegangi perut nya. Walaupun badan bagas lebih besar dengan haikal tetapi ia tidak membalas nya karna emang bagas yang bersalah.

" Nyesel gue bawa rita dan ngenalin ke lo, kalo tau akhirnya lo rebut dia dari gue." Ucap haikal penuh emosi dan mengepalkan tangan kanannya.

" Gue minta maaf kal, tapi gue cinta sama rita." jawab bagas.

" Ohh, oke kita bersaing siapa yang kalah balapan motor harus dengan rela menjauhi rita." Ucap haikal.

" Gak, sebaiknya kita tanya Rita dia memilih siapa." Jawab bagas yang tidak setuju.

" Hari minggu gue tunggu lo di jalan anggrek, yang kalah jauhi rita." Ucap haikal, lalu ia menaiki motornya dan melajukan nya dengan kencang meninggalkan bagas yang masih berdiri disanah melihat nya hingga motor yang di naiki haikal hilang dari pandangan nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!