Setelah kakek Ahmad di makam kan, rita langsung pulang ke rumah nya karna ia lelah dari kemarin mengikuti acara ini, tetapi ada bagus nya juga yang menjadi rita lupa masalah nya dengan deri.
" Kal, gue pulang dulu ya." Ucap rita
" Biar mang asep antar ya, aku gak bisa mengantar kamu pulang, soalnya harus ke kantor polisi dan mama juga meminta antar aku untuk menggugat cerai pada papa." Ucap haikal.
" Iya gue ngerti kok santai aja kal, semoga lancar ya urusan nya di permudah." Ucap rita.
Lalu rita di antarkan pulang oleh mang asep sedang kan haikal akan menemani mama nya ke pengadilan agama dan ke kantor polisi.
Rita sudah sampai di rumah nya, ia langsung masuk kamar dan tidur karna kebetulan di rumah tidak terlihat orang jadi tidak banyak pertanyaan untuk nya.
Sedangkan di lain tempat deri masih tetap melakukan hubungan **** nya dengan berganti ganti wanita penghibur untuk jadi pemuas nafsu nya. Sebenernya deri sudah lama melakukan hubungan **** bebas itu dan ia sudah menjadi sangat kecanduan.
Masalah papa nya haikal telah selesai, papa haikal di gugat oleh anaknya sendiri dan akan mejalani penjara selama 7tahun di tahan, Bu Dewi juga sedang menjalani perceraian dengan suaminya dan semua harta yang di miliki kakek di rumah itu maupun perusahaan resmi menjadi milik haikal semuanya.
****
" Ta, kemana aja lo dua hari gak masuk sekolah?" Tanya andin teman dekat nya rita.
Rita yang baru masuk ke halaman sekolah han sudah bertemu andin dan mendapati pertanyaan dari sahabatnya.
" Gue bolos, dan gue udah putus sama Deri." Ucap Rita.
" APAA!! Lo beneran udahan sama si deri? Jadi gue gak salah lihat pas kemarin deri jalan sama perempuan yang bukan lo." Ucap andin yang terkejut.
" Sutttt, jangan berisik, bisa pelan gak ngomongnya." Ucap rita.
" Iya, iya maaf ya heheh. Lo kenapa?" tanya andin yang kepo.
" Entah lah ndin, sebenernya gue gak mau ngomongin dia lagih, gue udah jijik dan muak kalo mengingat kejadian waktu itu." Jawab Rita.
" Lo boleh cerita sama gue kalo mau, gue akan siap mendengar kan masalah sahabat gue ini." Ucap Rita.
" Gue udah gak perawan!!" meluncur lah kata itu dari mulut rita.
" What!! Yang bener lo? kuping gue gak salah denger kan ta." Ucap andin yang terkejut.
" Iya, berisik banget deh lo udah jelas kan? Si deri sialan itu udah ngambil keperawanan gue lalu ternyata dia sering melakukan hal itu bukan dengan gue saja, yang lebih menjijikkan gue memergoki nya sedang tidur bersama wanita simpanan nya itu dengan keadaan tubuh polos." Ucap rita yang masih kesal dan merasa di bodohi jika mengingat hal seperti ituh.
" Ihhh gila ya si deri, gue kira dia lelaki baik karna gak pernah nyentuh lo ehh tau nya di belakang munafik." Ucap Andin.
" Nahh itu din, pas di hari ulang tahun dia dan gue ngasih kejutan kan ke kos san nya lalu sampai terjadi lah.. ya begitu lah pokonya dan besoknya gue bukan ke sekolah tapi datang ke kosan deri ternyata dia sedang tidur dengan wanita lain mungkin mereka habis melakukan hubungan karna tertidur dengan keadaan polos." Ucap rita bercerita.
" Terus gue ambil air tuh se ember dan gue siram si deri sama wanita simpanan nya itu." Ucap rita yang membuat andin tertawa.
" Ahahhaha yang bener lo, ada ada aja deh gak kebayang tuh reaksi mereka berdua gimana." menurut andin itu sangat menghibur menyiram pelakor.
" Ya begitu deh, kenapa gue harus menyerahkan keperawanan gue dulu sih, lalu mengetahui nya sikap asli dan keburukan dari seorang deri." Ucap rita yang masih gereget dan muak dengan apa yang ia alami.
" Yasudah lah ta, lupakan saja yang berlalu, lagian itu sudah menjadi hal biasa bagi gue." Ucap andin dengan enteng nya.
" Biasa bagaimana, gue udah gak perawan din." sahut rita.
" Ya, lo kan cantik dan masih banyak lelaki di dunia ini jangan terus tertuju dengan kejadian dengan si Deri, lo nyari lagi aja yang lebih ganteng lebih segalanya deh pokonya dari si deri itu, biar dia nyesel." Ucap andin.
" Baiklah, lagian gue udah jijik banget sama si deri." Ucap rita.
" Nahh bagus, semangattt kita cari lagi lelaki yang lebih tajir dan ganteng, lah gue aja lakinya ada dimana mana nggak ngandelin satu doang. Nah gini kalo patah hatinya." Ucap andin, karna andin sudah tidak percaya lagi dengan yang namanya lelaki ia sudah sering sakit hati dan akhirnya cabangnya dimana mana.
Setelah berbicara di taman sekolah han mereka berdua masuk kelas.
" Bentar ya ndin, gue mau ke si haikal dulu." Ucap rita.
" Apa? lo mau ke si haikal yang tidak pernah bicara itu, ngapain lo ngomong sama dia, emang dia bisa nyambung ngomong sama lo." tanya andin yang seperti nya ia terkejut dengan rita yang mau menghampiri haikal.
" Ehh lo belum tau ya, kalo Haikal itu sebenarnya nggak gituh orangnya, dia baik kok, dia juga tajir. Ihh lo belum tau sih rumah haikal udah kaya istana din." Ucap rita memberi tahu.
" Terus juga, dia pendiam dan tidak punya teman karna ia terpuruk mengalami kehilangan seseorang yang sangat ber arti di dalam hidupnya." Sambung rita.
" Ahh masa sih? yang bener aja bisa gituh, orang dia ke sekolah aja gak pernah di antar oleh supir atau mobil mewah yang ada naik angkot pada umum nya ta." Ucap Andin yang kurang percaya.
" Yaudah sinih deh lo, gue kenalin sama haikal.. ternyata dia orang nya asik dan tidak se pendiam itu tau." Ucap rita yang langsung menarik tangan andin ke tempat haikal sedang duduk.
" Hay kal, kenalin nih teman gue andin." Ucap rita.
Lalu mereka berdua, andin dan haikal menjabat tangannya saling berkenalan.
" Gimana sudah selesai kal, permasalahan keluarga lo ituh." Tanya Rita.
" Sudah, semuanya lancar dan papa gue di tahan selama 7 tahun penjara." Ucap haikal.
" Ooo syukurlah gue seneng dengernya kalo udah beres semua permasalahan lo." Ucap rita.
Akhirnya mereka bertiga mengobrol dan banyak berbasa basi tentang hal apapun apalagi andin yang baru mengenal haikal ia jadi penasaran tentang kehidupan haikal dan apa yang di katakan Rita kalo Haikal itu sebenarnya orang kaya.
Semenjak mengenal rita, Haikal tidak menjadi anak yang pendiam lagi, karna rita anaknya masuk dengan siapa saja kalo soal ngobrol dan rita juga murid yang selalu masuk lima besar di kelasnya juga banyak temannya membuat haikal menjadi punya teman dan dia juga sekarang menjadi bergaul dengan anak lelaki lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments