Part 12

Kami mohon maaf pak, tetapi dari hasil pemeriksaan kakek anda sudah tidak ada bahkan denyut nadi nya pun sudah tidak ada." Ucap dokter di sebelah nya menjelaskan.

Haikal langsung menghampiri kakek nya dan langsung memelukvnya.

" Kakek kenapa ninggalin lagi Haikal, baru saja kita bertemu tetapi kakek sudah pergi lagi dari haikal. Haikal baru mempunyai semangat lagi dengan menemukan kakek tetapi kakek pergi lagi hiks.. hiks.. hiks." Ucap haikal sesegukan sambil memeluk kakeknya yang terbaring pucat sudah tidak ada nyawa lagih.

" Kal, sudah ikhlas kan kakek kamu jika kamu begini yang ada kakek akan sedih melihat nya, kakek sudah bahagia di surga nya sebaik nya kita doakan kakek bersama dan jenazah kakek segera di makam kan." Ucap rita menenangkan haikal.

Haikal beralih langsung memeluk rita dan menangis di pelukan rita, rita yang terkejut tapi ia tak bisa menghindar karna suasana lagi mengharukan dan berduka.

Setelah beberapa saat Haikal menangis sambil memeluk rita, akhirnya ia tersadar.

" Maaf ta, aku terbawa suasana." Ucap haikal sambil melepaskan pelukan nya dan tertunduk malu takut rita marah karna ia lancang.

" Iyaa gapapa kal santai aja, mendingan sekarang segera urus jenazah kakek kamu kasian jika terlalu lama untuk di kebumikan." Ucap Rita.

" Tapi aku bingung ta, apa aku harus membawa jenazah kakek pulang ke rumah? Urusan ku dengan ayah tentang masalah ini belum di bicarakan." Ucap haikal.

" Sekarang kamu pulang dulu saja kal, urus semuanya masalah ini dengan orang tuamu, aku akan menunggu jenazah kakek disinih." Ucap rita.

Haikal kagum sekali dengan kebaikan rita yang mau membantu nya juga menjaga kakek nya malam malam seperti ini dan ia perempuan pemberani tidak ada takut takut nya.

" Biar mang asep saja den haikal yang di rumah sakit, masa harus neng rita kasian dia kan perempuan." Sahut mang asep.

" Yasudah rita ikut aku pulang ya." Ucap haikal.

" Tapi kal, aku tidak mau ikut campur urusan keluarga kamu, biar aku disinih saja kal dan jangan bawa bawa aku di permasalahan keluarga kamu, aku takut jadi korban dan jadi incaran papa kamu." Ucap Rita karna yang terlihat kalo papa nya haikal itu orang jahat dan nekat bahkan membuat orang tua sendiri seperti ini.

" Iyaa tenang saja ta, aman pokok nya aku bakal selalu jagain kamu." Ucap haikal tanpa ragu.

" Hahh, maksudnya jagain aku?" tanya Rita.

" Emm itu maksudnya jagain kamu nama baik kamu ataupun dari kejahatan papa ku." Jawab haikal.

" Ooo gituh kal, terus gimana." Tanya Rita.

" Ikut aku saja, dan kamu mau pulang ke rmh kamu atau ikut ke rmh aku ta?" Tanya haikal.

" Ishh bodoh bangett sih kamu kal, mana bisa aku pulang ke rumah ku kan aku sudah bilang menginap ada acara di sekolah terus karna organisasi juga, kalo pulang aku akan jadi bahan pertanyaan terutama bapak gue." Ucap rita.

" Tapi besok gue mau sekolah kal, takut ada panggilan karna udah gak masuk dua hari bolos." Ucap rita lagi.

" Jadi, lo gak mau ikut pemakaman kakek gue ta." Tanya haikal.

" Pengen sih, malahan banget karena dari pertama ketemu aku sudah tak tega untuk meninggalkan kakek di hutan sendirian, aku juga pengen mengantarkan kakek ke tempat per istirahat tan terakhir nya." Ucap rita.

" Yaudah gue ijinin lo ta, masalah sekolah gampang kan orang tua gue selalu menyumbang dana terbesar setiap tahunnya ke sekolah kita." Ucap haikal.

" Sombong banget lo." Ucap rita.

" Bukannya sombong, emang benar kalo gue ngomong sesuai fakta." Jawab haikal tanpa ragu.

" Udah ah hayu, gue ikut lo kal tapi gue tunggu di mobil ya karna gak mau ikut campur permasalahan keluarga lo." Kata Rita.

" Oke kalo gituh." Ucap haikal.

" Mang asep tunggu sebentar ya, tidak lama lagi kami akan kembali kesinih setelah urusan di rumah sudah selesai mengamankan papa." Ucap haikal.

" Jadi den haikal akan melaporkan papa nya sendiri." Ucap mang asep dalam hati

" Iya den hati hati ya." Jawab mang asep.

Haikal dan rita melangkah kan kakinya keluar dari rumah sakit dan menuju parkiran mobil.

Setelah mereka berdua masuk mobil dan siap berangkat mobil pun melaju dengan kecepatan sedang meninggalkan area halaman rumah sakit.

" Kal, ini bukan arah jalan pulang loh kamu mau bawa aku kemana jangan macem macem ya." Ucap rita.

" Ge er banget sih lo, udah ikut aja gak usah banyak protes, lagian siapa juga yang mau culik lo." Ucap haikal sambil tersenyum miring dan melirik rita yang berada di sampingnya.

" Ishhh bukan ge er kal, kan gue nanya doang." Ucap rita.

Tak lama kemudian mobil pun sampai di depan kantor kepolisian, rita yang belum tau rencana haikal pun terkejut.

" Kal, mau ngapain lo ke kantor polisi segala." tanya rita.

" Mau laporin bokap gue." Jawab haikal dengan entengnya.

" Hahh? gue gak salah dengar kan ini." Tanya rita yang terbengong anak laporin bapak nya supaya di penjara.

" Gue gak niat penjara in papa gue ta, tapi ini sudah keterlaluan dan menyangkut hukum juga kekerasan kalo di biarkan saja papa akan melakukan hal yang sama pada orang lain." Jawab haikal yang sebenarnya Haikal hanya menggertak saja papanya agar perbuatan seperti ini tidak di lakukan nya lagi.

" Gue mau bawa polisi ke rumah agar papa di amankan dulu sampai selesai pemakaman kakek agar tidak berbuat kekacauan." Ucap haikal lagi.

" Bentar ya gue turun dulu mau buat laporan dulu dan membawa polisi ke rumah gue." Sambung haikal lagi.

" Iya kal." Jawab rita dengan sambil mengangguk kan kepalanya.

Kemudian Haikal turun dari mobil dan masuk ke kantor polisi sampai tidak terlihat lagi dari kejauhan punggung nya.

Rita hanya menunggu di mobil dan sambil memakan cemilan karna sebenarnya rita lapar hanya makan sekali saja waktu pagi.

Sedangkan jika masalah bersama deri, rita memblokir nomor deri agak deri tidak banyak menghubungi rita ataupun mengirim pesan, rita sudah tidak mau berhubungan lagi dengan deri rasanya ia jijik jika mengingat deri yang sedang tertidur dengan keadaan tubuh polos tanpa sehelai benang pun sambil berpelukan bersama wanita lain, yang mungkin itu selingkuh hannya pikir rita.

jika masalah rita telah menyerah kan keperawanan nya pada deri mungkin itu takdir jika ia harus bertemu lelaki seperti deri yang sebenarnya di belakang rita, deri lelaki penggila wanita yang mencoba wanita sana sini dan tidak cukup dengan satu produk.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!