"Jadi Rain dan Flo tidak boleh melakukan..."
"Tidak boleh!" Jawab Boy dengan tegas. "Karena Flo dan Rain masih muda, kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya diantara mereka? Seperti yang kau tahu, cinta mudah berubah seiring waktu."
"Tapi itu tidak berlaku pada putraku. Rain sudah tergila-gila pada Flo sejak kecil, dia bahkan lebih mendengarkan perkataan Flo dari pada aku Mommy nya." Jelas Kaylin dengan sedikit curhat.
"Ck, kau masih lebih baik dariku. Dewa, Ryu, Flo sangat sulit diatur sama seperti Daddy mereka dulu waktu masih muda."
"Tit...!" Boy menatap tajam istrinya.
Sedangkan Tita justru tertawa melihat kekesalan suaminya. "Tapi tunggu dulu, bagaimana caranya membuat Flo mau menikah dengan Rain? Kalian tahu sendiri bukan putriku yang cantik itu tidak menyukai Rain."
"Itu mudah diatur." Ucap Boy dan Alexander bersamaan.
*
*
Keesokan harinya.
"Aunty tega sekali mengusirku." Gerutu Flo dengan menangis sembari menarik kopernya keluar dari mansion Mateo.
Ya, setelah mansion utamanya di sita oleh pihak bank. Flo pun tinggal di mansion Mateo seperti yang dikatakan mommy nya. Tapi sekarang ia diusir oleh Aunty Baby dengan begitu mendadak tanpa penjelasan sama sekali.
"Sekarang aku harus tinggal dimana?" Keluh Flo semakin terisak.
Sungguh tidak pernah terbayangkan sama sekali oleh Flo hidupnya akan menderita seperti ini. Daddy dan Mommy nya pergi entah kemana, begitu pun dengan Dewa. Sedangkan Ryu, meninggalkannya setelah mengantar Flo tinggal di mansion Mateo.
Lama Flo menangis dipinggir jalan, sampai akhirnya ia pun memutuskan pergi ke mansion Meyer. Karena hanya Moana sepupunya yang tinggal di Jakarta sementara saudara yang lainnya tinggal di luar negeri.
Namun bayangan akan penerimaan dirinya di Mansion Meyer, hilang seketika saat Aunty Cleopatra tidak mau menerimanya tinggal di mansion Meyer karena takut terbawa masalah yang kini sedang dialami keluarga Arbeto.
Karena bukan hanya terlilit masalah utang, Daddy nya ternyata terlibat dalam kasus jual beli senjata ilegal dan sedang dicari oleh aparat hukum. Pantas saja Aunty Baby mengusirnya karena masalah yang dialami Dad Boy tenyata sangat serius.
"Ya Tuhan, kenapa nasib Flo jadi begini?" teriaknya dengan mata yang berkaca-kaca sembari berjalan tanpa arah tujuan. "Sekarang Flo harus tinggal dimana, Tuhan? Tidak mungkin kan Flo tinggal di jalanan? Bisa-bisa kulit Flo jadi hitam, rambut Flo bisa rusak." Keluhnya sembari menangis. "Salahku apa ya Tuhan, sampai —"
"Salahmu banyak."
Deg.
Flo langsung menatap ke arah sumber suara, dimana seorang pria tampan yang akhir-akhir ini bersikap dingin padanya tiba-tiba sudah berdiri disamping.
"Kau! Sedang apa kau disini?" tanya Flo sembari menghapus air matanya dengan kasar.
"Kau tidak lihat!" Rain menunjuk mobilnya yang berada tidak jauh dari tempat tersebut lalu menunjuk kearah pintu gerbang di belakang Flo. "Kau menghalangi jalanku."
Flo menatap mobil Rain lalu menatap gerbang besar yang ada di belakangnya yang ternyata gerbang Mansion Moses. Sungguh ia tidak menyadari jika langkah kakinya membawa Flo ke mansion keluarga Moses yang letaknya memang tidak jauh dari mansion Meyer.
"Rain tunggu!" Flo menahan langkah pria itu yang hendak kembali ke mobilnya. "Boleh aku ikut denganmu, eh maksudku boleh aku tinggal dimansionmu untuk sementara waktu? Kau tahu bukan keadaan keluargaku saat ini—"
"Tidak bisa! Keluargaku tidak akan mengijinkanmu tinggal di mansion kami." Rain kembali melangkahkan kakinya.
"Rain tunggu! Kau itu sebenarnya kenapa? Kenapa kau berubah jahat padaku?" Sungguh Flo tidak tahu apa kesalahan yang telah dilakukannya pada Rain, sampai pria itu bersikap dingin dan tak mau membantunya sama sekali.
Rain hanya diam menatap Flo tanpa menjawab pertanyaan gadis itu.
"Kau bilang mencintaiku, tapi kenapa kau tidak mau membantuku? Untuk kali ini saja bantu aku agar bisa tinggal di mansion mu." Pinta Flo dengan memohon.
Perlu digaris bawahi memohon. Seorang Flora Arbeto memohon pada Rain, mau ditaruh dimana wajahnya itu. Tapi jika Flo tidak melakukannya, maka ia akan berakhir tinggal di jalanan karena untuk menyewa kamar hotel Flora tak punya uang.
"Kau boleh tinggal dimansionku, tapi dengan satu syarat."
"Apa itu? Asalkan tidak melanggar hukum aku bersedia."
"Menikah denganku!"
"What?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Simplicityme
ngebayangin tampang Flo nangis krn diusir gitu kocak kayanya.. manyun manjah
2024-05-15
3
Simplicityme
Tit ga tuh 🤣🤣🤣
2024-05-15
0
Rosida Rose
B gitu loh! 😄masih bisa berbuat apa saja yg dia mau & masih pegang kendali
2024-03-23
1