Bab.3

Mereka telah sampai di PT Sun Han,Kenzo meminta argo taxi wanita itu yang bayar.Akan tetapi wanita itu menolak nya mentah-mentah,dia ingin Kenzo membayar saparu dari Argo taxi.Kenzo bersikukuh tidak mau membayar Argo nya karena wanita itu telah menyakiti tangan nya.Wanita itu begitu buru - buru jadi dia yang mengalah untuk membayar Argo taxi tersebut.

"Semoga saja aku tidak bertemu dengan laki-laki gila itu lagi!!"

Kenzo masuk ke dalam kantor,dia di cegah oleh Petugas Keamanan.Padahal Kenzo sudah menjelaskan dia ingin menemui Ayah nya dan Devan akan tetapi Petugas Keamanan tidak mempercayai nya jika dia anak dari pemilik perusahaan tersebut.Kenzo mencoba menghubungi Ayah dan Devan akan tetapi ponsel mereka sedang tidak aktif.Kenzo tetap tidak di izinkan masuk jadi dia di perbolehkan untuk menunggunya di pos keamanan depan.

"Awas saja kalian,jika ayahku datang kalian akan aku pecat!"ucap Kenzo

Tiba-tiba wanita tadi datang di sambut Petugas Keamanan dengan ramah.

"Permisi pak,hari ini saya di suruh ke sini untuk menemui Ibu Desi HRD"

"oh iya...silahkan Anda masuk ke ruangan...."

Kenzo dan wanita tersebut beradu mata,dengan wajah kesal kepada petugas keamanan di tambah bertemu dengan wanita yang menggigit nya tadi.Wanita itu tersenyum melihat Kenzo yang tidak diizinkan masuk.

"Apa!!"

"Duh...kasihan katanya anak pemilik perusahaan masa di suruh jaga pos keamanan?"

"Dasar wanita gila!Awas saja jika aku sudah berada di sini aku juga akan memecat kamu!"

Wanita itu masuk di temani petugas keamanan,Kenzo duduk di pos petugas keamanan.Dia menunggu Ayah dan Kakak nya begitu lama.

"Sayang...."

"Chatrine....sedang apa kamu disini?"

"Ya kerjalah...kamu sedang apa di pos keamanan?"

"Aku mau masuk ke perusahaan Ayahku,malah Petugas Keamanan ini tidak percaya padaku!!"

"Tunggu...tunggu...jadi perusahaan ini milik Ayah kamu?"

"Iya lah"

"Kamu enggak bercanda kan sayang?"

"Apa kamu lihat aku sedang bercanda?"

"Tapi kenapa semua orang tidak mengenali kamu sebagai anak Tuan Andrean?"

"Ya jelas lah,aku tidak mau mengurus semua ini!Tapi tuntutan kakek dan Ayahku yang memaksaku untuk belajar di perusahaan ini"

"Jadi kamu anak Andrean Wicaksono?"

"Iya"

"Aku fikir anak Tuan Andrean itu Pak Devan"

"Kenzo sedang apa kamu disini?"ucap Devan

"Aku sudah datang dari tadi tapi dia itu melarangku masuk kak"

"Maaf pak...maafkan saya...saya tidak tahu jika Tuan ini benar-benar anak Tuan Andrean"

"Sekarang kamu percaya bukan?! Huffffttt dasar petugas gila!"

"Ikut kakak!"

Kenzo meninggalkan kekasihnya,dia mengikuti kakaknya.

Prolog

Wanita yang di temui Kenzo di taxi bernama Mina,dia seorang gadis cantik dan pintar.Dia juga seorang Mahasiswa tetapi karena kehidupan nya yang sederhana di tambah ibu nya yang sedang sakit membuat nya rehat dari kuliah nya.Dia memutuskan untuk mencari pekerjaan untuk membiayai pengobatan Ibunya.

Hari ini Mina mendapatkan Informasi dari temannya jika di Perusahaan Sun Han sedang membuka lowongan pekerjaan.Dia mencoba keperuntungnya untuk mendaftar kan di perusahaan tersebut.Sebenarnya perusahaan ini membutuhkan karyawan dan cleaning servise.Mengingat berkas Mina hanya tamatan SMA jadi di diterima dan di masukan sebagai Cleaning Servise.

Meski dia hanya seorang pembersih dia sangat bersyukur karena dia di terima bekerja.

Prolog

Kenzo di beri sebuah ruangan khusus untuk nya.Devan meminta nya agar dia bisa membuktikan jika dia pantas untuk menjadi penerus perusahaan Ayah nya.Kenzo berontak karena di berikan tempat yang sempit dan berdebu.

"Kakak kenapa kamu menempatkan aku di tempat yang kecil seperti ini dan berdebu?"

"Kenzo dulu aku juga merasakan apa yang kamu rasakan saat ini! Buktikan pada Ayah bahwa kamu layak sebagai penerusnya"

"Tapi apakah mungkin aku harus di ruangan sekotor ini"

"Aku akan memanggilkan bagian pembersih untuk membersihkan ruangan kamu!"

Mina datang untuk membersihkan ruangan Kenzo,dia membawa peralatan untuk membersihkan ruangan.

"Hah...ternyata kamu hanya bagian pembersih di sini!! Bersihkan ruangan ini paham!!"

"Iya pak"

Melihat pegawai pembersih adalah wanita yang menggigit tangan nya membuat nya ingin membalas perbuatan Mina.Kenzo meminta Mina untuk membersihkan ruangan nya hingga benar-benar bersih.Ruangan yang sudah di bersihkan oleh Mina,dia minta untuk di bersihkan ulang.

Mina merasa sangat kesal dengan Kenzo,dia merasa Kenzo sedang membalas dendam kepadanya.Dengan wajah kesal nya,dia membawa peralatan nya keluar dari ruangan Kenzo.Dia tertawa senang karena telah membalaskan perbuatan Mina.

"Sayang...apa ini ruangan kamu?"

"Iya kakak ku memberikan ruangan ini"

"Kenapa kakak mu sangat kejam,ruangan ini tidak pantas untuk calon penerus perusahaan ini"

"Sudah tidak apa,aku ingin membuktikan jika aku pantas sebagai penerus pewaris perusahaan ini"

"Ya sudahlah...Bagaimana jika kita makan siang?"

"Ini sudah jam makan siang?"

"Iya sudah...ayo kita makan siang?"

"Tunggu aku akan ke ruangan Ayahku dulu yah...."

Kenzo menuju ruangan Ayahnya,tetapi sekertaris Ayahnya bilang.Jika Andrean sudah pergi makan siang bersama Devan dan juga rekan bisnis yang lain.Kenzo merasa sangat kecewa dengan Ayahnya.

"Bagaimana Apa Ayah kamu ada?"

"Sudahlah...Ayo..."

Akhirnya Kenzo pergi makan siang bersama Chatrine.Kenzo dan Chatrine sudah lama berpacaran semenjak kuliah.Lulus kuliah Chatrine bekerja di perusahaan milik Ayah Kenzo.

"Apa kamu sudah lama bekerja di perusahaan Ayahku?"

"Tidak baru 2 Minggu ini,Sayang...kenapa kamu tidak pernah bilang jika Perusahaan Sun Han adalah milik Ayah kamu"

"Untuk apa? Sebenarnya aku tidak ingin berurusan dengan perusahaan milik Ayah,tapi Kakek ku meminta ku untuk belajar di dalam perusahaan itu"

"Mungkin kamu adalah cucu kesayangan Kakek kamu"

"Entahlah "

Jam Istirahat telah usai Kenzo dan Chatrine kembali ke kantor,Kenzo melihat Ayah,Devan dan rekan kerja Ayahnya sedang kembali kedalam kantor.Terlihat raut wajah Ayah yang begitu bangga pada Devan.Kenzo merasa bahwa dirinya tidak akan seperti Devan yang membuat Ayahnya bangga pada diri nya.

Devan memberikan setumpuk berkas kepada Kenzo,dia meminta nya untuk mempelajari semua berkas tersebut.Demi Kakek nya dia melakukan apa yang Devan minta,dia mempelajari berkas yang telah di berikan pada nya.

Tak terasa waktu nya para karyawan untuk pulang akan tetapi keseriusan nya membuat nya tidak mengetahui jam pulang.Ponsel nya berdering panggilan dari Ibunya.Dia begitu terkejut karena Ayah dan Kakak nya sudah sampai dirumah sedangkan Kenzo masih berada di kantor.Akhirnya dia bersiap untuk pulang.

Suasana Kantor begitu sepi, semua karyawan sudah pulang.Hari di depan pun sudah mulai senja,Kenzo melihat para pegawai pembersih baru keluar.Dia melihat Mina yang sedang berjalan,Kenzo berjalan untuk mencari taxi.

Tiba-tiba Kenzo di hadang 5 orang laki-laki yang bertubuh garang.Dia meminta tas,dompet dan ponselnya.Kenzo tidak mau memberikan barang miliknya,terlebih ponselnya karena semua data penting dan kenangan berada di ponselnya.

Mereka merebut paksa barang-barang Kenzo,Dia tetap berusaha mempertahankan barang miliknya hingga mereka memukuli Kenzo beberapa kali untuk mengambil barang milik nya.Sebuah tendangan dari belakang yang membuat satu orang preman tersungkur.

"Kembalikan barang miliknya"

"Ha...ha...ha...wanita cantik ini mau bermain dengan kita.Hajar dia dan nikmati tubuhnya"

Kelima preman tersebut mengeroyok Mina,tetapi Mina bisa bela diri.Bertubi-tubi mereka akan menghajar Mina tetapi mereka tidak bisa karena Mina sangat lihai menghindari lawan.Mina menghajar ke lima preman tersebut,bukanya mereka harusnya menang melawan satu wanita tetapi mereka malah babak belur.

Wajah ke lima preman terluka,mereka mengembalikan barang milik Kenzo dan berlari pergi ketakutan akan dihajar oleh gadis mungil itu.

"Kamu tidak apa-apa?"

"E-e-e aku baik-baik saja kok.Kenapa kamu bisa melawan mereka?"

"Ayah ku guru bela diri,jadi sejak kecil aku sudah belajar untuk bela diri"

"Kamu bukan trangender kan?"

Plakkkk

"Kenapa kamu memukul ku?"

"Karena kamu sangat menyedihkan"ucap Mina meninggal kan Kenzo

Kenzo sangat salut dengan Mina, seorang wanita yang bisa berkelahi melawan 5 preman.Mina meninggalkan Kenzo yang masih terkejut melihat kehebatan Mina.

"Sungguh hebat wanita ini!!"ucap Kenzo

..."Bersambung"...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!