

THE ROYAL PALACE

 

THE ROYAL PALACE

LIN XIA

TRINGGGG!!!!

suara jam Beker sudah membangunkan seorang gadis yang masih terlelap.

"Huaaa..," gadis muda menguap sembari menatap kamarnya.

*TIGA PULUH MENIT KEMUDIAN*

"Apa yang kau lakukan, Ayah?" tanya seorang wanita yang bernama Lin Xia kepada ayahnya yang bernama Dragon.

"Ayah sedang mengoperasikan mesin waktu ini," jawab ayah Dragon.

"Memangnya buat apa Ayah membuat mesin waktu ini?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Untuk membawamu pergi dari mereka," jawab ayah Dragon.

"Apakah Ayah masih bekerja dengan King?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Ayah harus melakukan sesuatu agar mereka tidak terus memburu kita," jawab ayah Dragon.

"Lalu, apakah mereka tahu kalau Ayah sudah menyelesaikan mesin ini?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Kelihatannya mereka belum mengetahui kalau Ayah sudah menyelesaikan mesin ini, ayah akan menyelesaikan malam ini Setelah itu kita akan pergi dari tempat ini," ucap Ayah Dragon yang kemudian melanjutkan menyelesaikan mesin waktu yang dia buat.

"Apakah Ayah yakin kalau mereka belum mengetahui keberadaan kita di sini?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Aku yakin mereka tidak mengetahui keberadaan kita, jika mereka mengetahui keberadaan kita pasti mereka sudah kemari." jawab ayah Dragon.

"Tapi ayah, Kenapa Ayah harus mempunyai teman-teman seperti mereka. mereka itu adalah orang-orang brengsek, mereka adalah orang-orang yang sudah menghianati Ayah." ucap Lin Xia.

"Apa yang harus Ayah lakukan, Ayah sudah terjebak pada permainan mereka." jawab ayah Dragon.

"Lalu, apa yang akan kita lakukan. jika mesin waktu itu sudah selesai, Ayah?" tanya Lin Xia.

"Kita akan pergi dari tempat ini, Kita akan mencari sebuah dunia yang benar-benar tenang. kita hidup mulai dari awal Ayah ingin melihatmu mempunyai keluarga, melihatmu mempunyai anak keturunan serta kebahagiaan." jawab ayah Dragon.

Beberapa perusahaan bahkan penjahat yang kelas kakap memburu mesin waktu yang di ciptakan ayah Dragon. mereka berambisi untuk menguasai beberapa kota untuk dijadikan sebuah markas yang akan mereka gunakan untuk memasuki dimensi dan menjelajah ruang waktu untuk keperluan mereka sendiri.

"Kalau begitu aku pergi dulu untuk mengurus sesuatu dan membeli bahan makan malam ini!!" seru Lin Xia yang kemudian pergi meninggalkan sang ayah.

Terlihat rumah Lin Xia memang sederhana, rumah itu mempunyai lantai bawah tanah yang cukup luas untuk persembunyian mereka. tiga perusahaan dan beberapa penjahat kelas kakap telah memburu ayah Dragon. Mereka ingin ayah Dragon menciptakan beberapa mesin untuk menguasai dunia dan yang lain agar mereka bisa menjadi pemimpin yang paling berkuasa.

"Huff...," Lin Xia menghela nafasnya. gadis itu pergi berjalan-jalan di sekitaran tempat tinggalnya, dia berjalan ke sebuah supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.

"Hai cantik!" sapa seorang pria penjaga supermarket.

"Hai juga, tumben jaga sore. hari biasanya jaga pagi," ucap Lin Xia sambil tersenyum.

"Iya, aku mau cuti beberapa hari untuk melangsungkan pernikahanku," jawab pria itu.

"Ya gagal dong gue PDKT sama pria tampan sepertimu," canda Lin Xia yang kemudian membayar tagihan belanjanya.

"Bisa aja kamu Lin Xia," jawab pria penjaga supermarket.

Setelah Lin Xia belanja di supermarket, akhirnya gadis itu berjalan-jalan di sekitaran taman yang ada di seberang jalan rumahnya. Lin Xia menghela nafasnya secara perlahan, seolah Gadis itu membuang semua beban yang selama ini dia rasakan.

Entah berapa kali dia dan sang ayah harus pindah tempat untuk menghindari para penjahat dan pengusaha yang terus mengejar ayahnya.

"Aku harap setelah mesin itu selesai aku dan ayah segera pergi dari tempat ini, ke sebuah tempat yang jauh di anta beranta yang tidak ada keberadaan mereka," ucap Lin Xia sambil menatap langit malam.

Lin Xia membuka tutup gelas air minumnya, perlahan-lahan Gadis itu meminum air mineral yang dia beli dari supermarket. dari kejauhan Nana dapat melihat beberapa orang yang turun dari mobil. Entah Lin Xia mempunyai feeling yang memang hebat atau gadis itu mempunyai indra ke-6. namun Lin Xia tahu kalau orang-orang berpakaian hitam itu hendak ke tempat dia berada.

Dengan secepat yang bisa dilakukan oleh Lin Xia, Gadis itu langsung meninggalkan taman dan berlari ke rumahnya.

"Aku yakin kalau mereka adalah orang-orang suruhan dari para bos brengsek itu!" seru Lin Xia yang kemudian berlari menghindari beberapa pria yang berpakaian hitam.

"Kejar gadis itu!!" seru para penjahat.

Lin Xia berlari dengan sangat cepat, Gadis itu mempunyai kecepatan yang luar biasa karena selama ini pelariannya dan sang ayah membuat dia mau tidak mau harus memperkuat tubuhnya.

Ternyata pemikiran Lin Xia salah, para penjahat itu mempunyai kecepatan yang hampir sama dengannya. beberapa pria berpakaian hitam itu langsung menghadang Lin Xia di depannya.

"Segera kalian tangkap Gadis itu, lalu kita bawa dia kepada ayahnya dengan begitu Itu pria tua itu akan memberitahukan di mana keberadaan mesin yang sangat berharga itu!!" seru salah satu pria berpakaian hitam.

"Jangan mimpi ya, kalian kira bisa menangkap ku!!" seru Lin Xia.

"Kau hanyalah seorang gadis kecil, jadi tidak mungkin kalau kau bisa melakukan sesuatu untuk mengalahkan kami!!" seru para penjahat.

Memang Lin Xia mempunyai wajah yang sangat imut, namun soal umur Gadis itu sudah berumur dia puluh tahun.

"Kalian kira aku ini gadis ingusan apa, beberapa bulan lagi aku akan berumur dua puluh tahun. jadi jangan memanggilku gadis kecil!!" seru Lin Xia.

"Ha-ha-ha.., Kau kira kami ini para orang bodoh yang bisa dikelabui anak yang masih sekolah menengah keatas!!" seru parah penjahat.

Lin Xia sangat terkejut dengan ucapan yang di katakan oleh para penjahat itu. "Mengapa sering sekali mereka mengatakan Aku ini masih anak SMA, Mengapa mereka tidak percaya kalau umurku sudah dua puluh tahun!" seru Lin Xia yang merasa kesal.

Para penjahat berpakaian hitam itu langsung mendatangi Lin Xia mereka hendak menangkap Lin Xia.

"Aku. sudah bilang, jangan kira kalian bisa menyentuhku seru Lin Xia.

BUK!!

BUG!!

Lin Xia langsung menghajar para pria yang memakai jas hitam yang ingin menangkapnya. "Aku bukanlah gadis kecil yang akan ketakutan dengan pria macam kalian!!" seru Lin Xia.

"Tangkap Gadis itu apapun caranya!!" seru para penjahat.

Gadis mungil yang mempunyai gerakan lincah itu langsung menghajar satu persatu para pria yang ingin menangkapnya.

Buk!!

BUK!!

BRAKK!!

Para penjahat banyak yang tersungkur ke tanah karena Lin Xia telah memberikan tendangan yang lumayan keras.

"Akh!!" suara para penjahat yang di hajar.

"Sialan, gadis ini bisa ilmu beladiri!!" seru para penjahat.

Nampak Lin Xia tersenyum dengan suara yang dikeluarkan oleh para penjahat. datu tendangan telah membuat beberapa penjahat tersungkur.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar