Bab 2 Tekad ku

" Iya nak,kamu tidak perlu memikirkan hal itu,kami ikhlas.kami sudah anggap kamu sebagai anak kami.! Jadi kamu tidak perlu jauh-jauh mencari kerja ke kota.! timpal pak Nur.

" Pak,Bu.! saya sudah besar,saya bisa jaga diri.yang penting kalian doakan saja semoga saya cepat dapat pekerjaan dan bisa sukses setelah ke kota," sahut ku yakin agar mereka tidak khawatir.

Dengan wajah sedih,mereka pun akhirnya mengijinkan ku untuk pergi ke kota.aku pun menyalami Bu nyai dan pak nur untuk berpamitan.sebelum melangkah keluar,bu Nyai menyelipkan sebuah amplop ke tangan ku.aku yang merasa tidak enak sempat menolak nya tapi bu Nyai memaksa ku untuk menerima nya.

" Apa ini bu,? Tanya ku.

" Nak.,ibu ada sedikit simpanan,ambil lah.! kamu pegang buat jaga-jaga selama di kota selagi belum mendapat pekerjaan.! Ibu doakan semoga kamu cepat dapat pekerjaan dan jadi orang sukses.dan jangan lupa kabari ibu segera,begitu kamu sampai di kota.! Dan kalau ada apa-apa,kamu juga langsung kabarin ibu ya,biar kami nggak khawatir di sini.! kamu hati-hati di jalan,jaga diri baik-baik,! dengan panjang lebar bu Nyai menasehati ku,aku tahu beliau sangat mengkhawatirkan ku,tapi aku harus berani mengambil keputusan demi masa depan ku.

Dengan perasaan sedih,aku pun berlalu menuju jalan raya setelah mengambil koper dan juga tas ku di dalam rumah,tak lupa aku menitipkan kunci rumah ku pada mereka.

Mulai saat ini aku harus mandiri dan bekerja keras.hanya diriku sendiri yang bisa mengubah nasib ku.

Setelah semua nya siap, aku langsung menaiki motor pak sugeng.tetangga depan rumah yang berprofesi sebagai tukang ojek yang sudah aku pesan untuk mengantarkan ku ke terminal bus kota tujuan.

Satu jam perjalanan akhir nya kami tiba di terminal.dengan di bantu pak sugeng,aku mengangkat barang-barang ku menuju bagasi bus yang aku tumpangi.aku langsung naik ke dalam bus dan mencari tempat duduk setelah membayar ojek.

Dengan perasaan campur aduk aku berdoa semoga selamat sampai tujuan,karena ini pertama kali nya aku bepergian jauh seorang diri apalagi menggunakan bus.Bus yang aku tumpangi akhir nya melaju.selama perjalanan aku fokus melihat pemandangan ke arah luar.tak terasa waktu sudah siang,di luar terlihat sangat terik.

Bus pun sudah memasuki terminal kota.perjalanan memakan waktu kurang lebih 5 jam,aku tiba di kota pukul 2 siang.saat ini aku masih banyak waktu untuk mencari kost-kost an.aku akan mencari kost-kost an yang tidak terlalu jauh dari terminal saja,sehingga jika aku ingin pulang ke kampung halaman tidak perlu jauh-jauh ke terminal.sebelum mencari kost-kost an,aku mampir di warung makan terlebih dahulu untuk mengisi perut yang sudah lapar karena jam makan siang sudah lewat .dan setelah ini aku akan butuh tenaga banyak untuk berjalan kaki mencari tempat tinggal.

Setelah selesai makan,aku menyempatkan diri membuka amplop pemberian dari bu Nyai terlebih dahulu sebelum melanjutkan mencari tempat tinggal.

Aku terkejut ketika melihat isi di dalam amplop.bu Nyai memberi ku uang dengan jumlah yang lumayan banyak.setelah aku hitung total nya ada 2 juta,dengan perasaan haru aku memasukan uang itu kembali ke dalam tas.aku berencana tidak akan menggunakan uang itu,biar lah memakai uang tabungan ku terlebih dahulu.uang dari Bu nyai akan aku simpan buat jaga-jaga ke depan kalau ada apa apa.

Dengan perasaan lega aku lekas mencari tempat tinggal,setelah berkeliling akhir nya aku menemukan tempat yang cocok dan harga nya pun tidak terlalu mahal,hanya 400 ribu per bulan dengan kamar satu petak dan kamar mandi di luar.itu tak masalah bagi ku,lagipula tempat nya sangat bersih dan nyaman untuk di tinggali.

Setelah membayar sewa kost,aku langsung menerima kunci dan segera masuk untuk beristirahat.perjalanan dari desa ke kota lumayan membuat ku lelah,setelah selesai merapihkan kamar kost tanpa sadar aku pun tertidur.

Samar samar aku mendengar suara adzan,ketika membuka mata aku melihat jam ternyata sudah Maghrib.segera aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus berwudhu untuk melaksanakan sholat Maghrib.

Malam ini aku berencana tidur lebih awal,karena besok pagi aku akan segera mencari pekerjaan.aku tidak mau membuang-buang waktu.Besok hari pertama di kota,aku ingin jalan-jalan berkeliling sekalian mencari lowongan pekerjaan.

**

Pada pagi hari aku bersiap-siap keluar rumah untuk membeli sarapan,karena aku belum memiliki peralatan masak di tempat baru.setelah itu lanjut berkeliling sekalian mencari pekerjaan,siapa tahu ada yang membutuhkan tenaga kerja.

Sekarang baru jam 9 pagi aku menuju warung nasi yang tak jauh dari kost an ku,lalu aku memesan makanan dan langsung makan di tempat.selesai makan gegas aku keluar setelah membayar.

Sekarang sudah hampir jam 10 pagi,aku berjalan santai melangkah pelan mendatangi setiap toko yang aku lewati.waktu sudah siang,aku duduk di dekat pedagang es sambil memesan minuman setelah lelah berkeliling.aku duduk di pinggir jalan sambil menikmati es dan untuk sekedar menghilangkan rasa lelah.

Aku sudah bertanya ke beberapa ruko yang berjejer di sepanjang jalan yang aku lewati,tapi semua nya nihil tidak ada lowongan pekerjaan untuk ku.tapi aku harus semangat tidak boleh menyerah apalagi ini baru hari pertama di kota,aku yakin pasti aku akan mendapatkan pekerjaan.

Ketika sedang berjalan hendak pulang menuju kost an,di pinggir jalan tak jauh dari tempat ku berdiri aku melihat toko roti yang lumayan ramai pembeli,terlihat dari beberapa orang yang sedang mengantri.dan kelihatan nya yang melayani nya pun kerepotan karena hanya melayani seorang diri.tanpa menunggu lama aku menghampiri toko roti itu dan setelah semua pembeli sudah pergi aku pun menghampiri penjaga yang ada di toko itu.

" Maaf bu, apa di toko ini sedang membutuhkan pegawai?" tanya ku.

Dengan senyum ramah nya, ibu penjaga toko itu menjawab.

" Sebenarnya saya memang sedang membutuhkan pegawai tapi saya mencari yang benar-benar serius mau kerja.gaji di sini pun kecil hanya 1 juta per bulan nya makanya pegawai sebelum nya tidak ada yang betah.maklum lah ini hanya toko kecil-kecilan jadi saya belum berani memberikan gaji besar.tapi di sini ada bonus kok, jika penjualan mencapai target.untuk jam kerja nya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.jika kamu tertarik,kamu bisa langsung kerja di sini." ucap nya.

Dengan penuh semangat aku langsung mengangguk menerima pekerjaan ini.tak apalah dengan gaji 1 juta tapi aku tidak perlu keluar ongkos karena jarak toko ini dengan kost an ku tidak terlalu jauh.aku bisa berjalan kaki setiap hari,hitung-hitung sekalian olah raga.

" Iya saya mau Bu,saya memang sedang membutuhkan pekerjaan.saya dari kampung,pergi ke kota memang tujuan saya untuk mencari kerja.kira-kira mulai kapan saya bisa bekerja di sini Bu?" tanya ku antusias.

" Baiklah kalau kamu setuju, mulai besok kamu sudah bisa langsung kerja ya.! Oh ya., nama kamu siapa.?usia kamu berapa,?apa sudah menikah,? cecar nya.

Episodes
1 Bab 1 Tragedi
2 Bab 2 Tekad ku
3 Bab 3 kehidupan baru
4 Bab 4 cibiran mertua
5 Bab 5 Royal pada keluarga nya,tapi pelit pada istri nya
6 Bab 6 di antar pulang
7 Bab 7 Sesak di dada
8 Bab 8 pesan mesra dari wanita
9 Bab 9 mimpi
10 Bab 10 jatah ku berkurang
11 Bab 11 mendapat bonus
12 Bab 12 Cantik itu butuh modal
13 Bab 13 mogok masak
14 Bab 14 Kemarahan mertua di pagi hari
15 Bab 15 Rindu kampung halaman
16 Bab 16 Aku bukan wanita lemah lagi
17 Bab 17 Menikmati hidup
18 Bab 18 penampilan baru
19 Bab 18 penampilan baru
20 Bab 19 kenalan dengan selingkuhan suami
21 Bab 20 aku bukan istri durhaka
22 Bab 21 kalian pikir aku pembantu
23 Bab 22 Talak
24 Bab 23 Di rumah mas adi
25 Bab 24 Merasa tak nyaman
26 Bab 25 Bertemu pria dingin
27 Bab 26 Pulang ke kampung halaman
28 Bab 27 bertemu kembali
29 Bab 28 menata masa depan
30 Bab 29 Koper berisi uang, Hilang?!
31 Bab 30 ternyata hanya berpura-pura
32 Bab 31 Uang ku kembali
33 Bab 32 Meninggalkan rumah kenangan
34 Bab 33 Bertemu keluarga benalu
35 Bab 34 Harapan yang terkabul
36 Bab 35 Berterima kasih
37 Bab 36 Pindah ke ruko baru
38 Bab 37 Ternyata simpanan Om-om
39 Bab 38 Bertemu orang jahat
40 Bab 39 Pertolongan wanita kuat
41 Bab 40 Opening rumah makan
42 Bab 41 Bantuan chef
43 Bab 42 Memanjakan diri
44 Bab 43 Jangan panggil aku wanita kampungan
45 Bab 44 Aku bukan Indah yang dulu
46 Bab 45 Usaha ku semakin maju
47 Bab 46 Manusia Aneh
48 Bab 47 Ajakan pak Dirgantara
49 Bab 48 Jatuh berdua
50 Bab 49 Ciuman hangat Dirgantara
51 Bab 50 Sebuah Foto
52 Bab 51 Di jemput mas Adi
53 Bab 52 Menghadiri Pesta
54 Bab 53 Pergi ke pesta
55 Bab 54 Dirgantara VS Sandra
56 Bab 55 Makan siang berdua
57 Bab 56 Di suapi Pak Dirgantara
58 Bab 57 Pindah ke Rumah Besar
59 Bab 58 Terlambat Datang
60 Bab 59 Kedatangan Sandra
61 Bab 60 Makan siang bersama Sandra
62 Bab 61 jatuh ke pangkuan Dirgantara
63 Bab 62 Kamu wanita ku
64 Bab 63 Ungkapan perasaan Dirgantara
65 Bab 64 Tempat romantis
66 Bab 65 Bertemu mas Adi
67 Bab 66 Dirgantara cemburu?
68 Bab 67 Duduk di Balkon
69 Bab 68 Dasar Mesum
70 Bab 69 Hari terakhir belajar
71 Bab 70 Pelukan Erat Dirgantara
72 Bab 71 Aku juga mencintaimu sayang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1 Tragedi
2
Bab 2 Tekad ku
3
Bab 3 kehidupan baru
4
Bab 4 cibiran mertua
5
Bab 5 Royal pada keluarga nya,tapi pelit pada istri nya
6
Bab 6 di antar pulang
7
Bab 7 Sesak di dada
8
Bab 8 pesan mesra dari wanita
9
Bab 9 mimpi
10
Bab 10 jatah ku berkurang
11
Bab 11 mendapat bonus
12
Bab 12 Cantik itu butuh modal
13
Bab 13 mogok masak
14
Bab 14 Kemarahan mertua di pagi hari
15
Bab 15 Rindu kampung halaman
16
Bab 16 Aku bukan wanita lemah lagi
17
Bab 17 Menikmati hidup
18
Bab 18 penampilan baru
19
Bab 18 penampilan baru
20
Bab 19 kenalan dengan selingkuhan suami
21
Bab 20 aku bukan istri durhaka
22
Bab 21 kalian pikir aku pembantu
23
Bab 22 Talak
24
Bab 23 Di rumah mas adi
25
Bab 24 Merasa tak nyaman
26
Bab 25 Bertemu pria dingin
27
Bab 26 Pulang ke kampung halaman
28
Bab 27 bertemu kembali
29
Bab 28 menata masa depan
30
Bab 29 Koper berisi uang, Hilang?!
31
Bab 30 ternyata hanya berpura-pura
32
Bab 31 Uang ku kembali
33
Bab 32 Meninggalkan rumah kenangan
34
Bab 33 Bertemu keluarga benalu
35
Bab 34 Harapan yang terkabul
36
Bab 35 Berterima kasih
37
Bab 36 Pindah ke ruko baru
38
Bab 37 Ternyata simpanan Om-om
39
Bab 38 Bertemu orang jahat
40
Bab 39 Pertolongan wanita kuat
41
Bab 40 Opening rumah makan
42
Bab 41 Bantuan chef
43
Bab 42 Memanjakan diri
44
Bab 43 Jangan panggil aku wanita kampungan
45
Bab 44 Aku bukan Indah yang dulu
46
Bab 45 Usaha ku semakin maju
47
Bab 46 Manusia Aneh
48
Bab 47 Ajakan pak Dirgantara
49
Bab 48 Jatuh berdua
50
Bab 49 Ciuman hangat Dirgantara
51
Bab 50 Sebuah Foto
52
Bab 51 Di jemput mas Adi
53
Bab 52 Menghadiri Pesta
54
Bab 53 Pergi ke pesta
55
Bab 54 Dirgantara VS Sandra
56
Bab 55 Makan siang berdua
57
Bab 56 Di suapi Pak Dirgantara
58
Bab 57 Pindah ke Rumah Besar
59
Bab 58 Terlambat Datang
60
Bab 59 Kedatangan Sandra
61
Bab 60 Makan siang bersama Sandra
62
Bab 61 jatuh ke pangkuan Dirgantara
63
Bab 62 Kamu wanita ku
64
Bab 63 Ungkapan perasaan Dirgantara
65
Bab 64 Tempat romantis
66
Bab 65 Bertemu mas Adi
67
Bab 66 Dirgantara cemburu?
68
Bab 67 Duduk di Balkon
69
Bab 68 Dasar Mesum
70
Bab 69 Hari terakhir belajar
71
Bab 70 Pelukan Erat Dirgantara
72
Bab 71 Aku juga mencintaimu sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!