Dunia sudah menjadi sumber semua racun.
dari racun kesombongan, keangkuhan juga kebohongan.
Itulah yang dilakukan Hana kini, namanya semakin melambung tinggi di antara pria hidung belang..begitu banyak pria hidung belang yang tergila gila pada Hana, mereka bahkan sanggup membayar dengan tarif seratus juta dalam semalam.
Satya yang awalnya melarang, kini justru mendukung Hana dengan menjadi pengawal pribadi Hana.
"Hana!" pangil reya yang sudah pulih dari lumpuhnya.
"Iya mbak!" jawab Hana.
sampai kapan kamu akan melakukan hal seperti ini, mbak takut itu akan merusak tubuh mu..kamu masih muda, berhentilah jadi wanita malam..ucap Reya menasehati Hana.
Nanti lah mbak, sekarang saya dan bang Satya masih baru membuka usaha.. kalau usahanya sudah berhasil, baru Hana akan berhenti mbak. kata Hana yang sengaja menyembunyikan hal yang sebenarnya dari Reya.
"Kalau kamu sedang melayani tamu, berhati hatilah Hana!" mbak nggak mau kamu disakiti mereka..
"Iya mbak,"Hana akan jaga diri sebaik baiknya.
ucap Hana dengan senyum tulusnya.
"Hana,"ada tujuh orang pelangan yang menghubungi no Abang.. kamu mau pilih yang mana?" tanya Satya dengan menyodorkan ponselnya.
Hana melihat setiap chat yang ada di ponsel Satya.
"Yang ini, aja bang sama yang ini tunjuk Hana.
"baiklah, Abang akan atur tempatnya..
"Bang, gimana kalau kita sewa apartemen aja. biar lebih aman kata Hana memberi saran.
"Boleh, kebetulan teman Abang ada yang mau menjual apartemen dua unit. katanya apartemennya itu memilik pintu rahasia dan saling tembus.. ucap Satya.
Kita beli aja bang, dengan begitu kita bisa menghemat tenaga juga waktu.. pinta Hana pada Satya.
Satya langsung menghubungi nomor temannya, dan menanyakan tentang apartemen yang mau dijual temannya.
Setelah mendapat kesepakatan. Satya dan Hana langsung menuju ke apartemen itu.
Hana melihat lihat apartemen yang sudah dibeli Satya, tanpa mengetahui jika disalah satu kamar itu terdapat sesosok wanita astral berwajah pucat, dengan tubuh mengeluarkan aroma kembang kecubung..
"Hana, menurut kamu gimana sama apartemen ini?" tanya satya yang merasa merinding saat memasuki kamar apartemen yang lebih lengkap dan luas.
"Bagus bang, tapi ko aneh ya kenapa orang itu menjualnya dengan harga yang sangat murah. tanya Hana dengan raut binggungnya.
"Nggak tau Abang, Han.!.jawab Satya yang terus mengikuti langkah Hana.
"Abang, kenapa sih?" tanya Hana dengan binggung.
"Nggak apa apa, Abang hanya merasakan. sejak tadi tengkuk Abang terasa merinding.
ucap Satya dengan mengusap tengkuknya.
"Perasaan Abang aja kali..Hana malah merasakan perasaan tenang dan nyaman dikamar ini..bantah Hana .
"Terserah kamu!" pria hidung belang itu akan kesini sebentar lagi..kata Satya memberi tahukan pada Hana.
Inikan sudah lewat magrib bang, kenapa nggak sedikit malam aja sih. oceh Hana.
"Mana abang tau, orang itu maunya sekarang.
jawab Satya pelan.
Abang Hana mau mandi dulu ya, soalnya gerah banget..ucap Hana yang mau masuk kekamar mandi.
"Tunggu Hana, Abang ikut!" pinta Satya dengan wajah ketakutan...
"Abang jangan gila ya, Hana mau mandi bukan mau makan. omel Hana.
"Tapi Abang takut Hana.. ucap Satya..
"Abang tunggu dikamar sebelah aja, kalau Abang merasa takut dikamar ini!" usir Hana.
Antari Abang kekamar sebelah dulu Hana. setelah itu terserah kamu mau jungkir balik didalam kamar mandi juga nggak apa apa.
pinta Satya dengan wajah memohonya.
"Iya akan Hana antar..omel Hana dengan wajah kesalnya.
"laki ko penakut sih!" gumam Hana pelan..
Udah kan, sekarang Hana mau balik kekamar sebelah. Abang tunggu aja disini sampai Hana jemput lagi nanti..ujar Hana yang langsung kembali masuk kedalam kamar mistik itu, dengan sikap masa bodohnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments