klab malam menjadi pilihan

Empat tahun waktu berlalu dengan cepat, Hana dan Satya masih tinggal bersama mbak

Reya, wanita yang pernah mengajak mereka tingal bersamanya..

Mbak Reya mantan wanita malam yang kini hidupnya di habiskan di kursi roda, karena kecelakaan mobil satu tahun yang lalu hingga menyebabkan kaki nya lumpuh permanen.

Hana dan Satya bergantian menjaga dan mengurus mbak Reya..

"Hana, lebih baik kamu cari kerja di tempat lain saja, jangan kerja di klab malam meski pun hanya sebagai pelayan pengantar minuman..saran mbak Reya.

"Hana juga inggin kerja di tempat lain mbak, tapi kan mbak tau sendiri, mana ada yang mau Nerima Hana kerja.. kalau Hana hanya lulus SD..apa lagi sekarang begitu sulit nyari kerjaan meski pelayan toko sekali pun.

keluh Hana.

"Satya, kamu harus terus awasi dan jaga Hana!" jangan sampai dia di gangu para pelanggan gila disana..pinta Reya .

"Maafkan mbak ya!" nggak bisa bantuin kalian, dan mengurus kalian dengan baik.. ucap Reya dengan tetesan air mata yang mengalir di pipi nya.

Mbak jangan ngomong begitu, justru kami merasa bersyukur karena mbak.. kami kembali merasakan arti punya keluarga!" ucap Hana memeluk tubuh Reya.

"Kalian hati hati kalau disana ya.!.pinta Reya

"Iya mbak!"mbak juga hati hati dirumah.. pesan Satya dengan mengunci pintu dari luar seperti biasa.

Mereka bekerja di klab malam dari jam tujuh hingga jam dua subuh, saat klab sudah tutup Satya bekerja sebagai bartender dan Hana sebagai pelayan.

Hana yang tumbuh menjadi seorang dara yang cantik, dengan kulit kuning Langsat hidung yang mancung, dan tatapan mata yang selalu berbinar..menjadi idola di klab malam itu, begitu banyak pria hidung belang yang berusaha mengangunya tapi selalu tidak berhasil, karena Satya selalu melindunginya.

"Hana," kamu di minta mengantar minuman di ruangan nomor satu.. ucap kepala pelayan di klab malam itu.

Hana segera mengantar minuman itu dengan perasaan gugupnya.

"tok..! "tok....!

masuk ucap sebuah suara.

Hana masuk dengan perasan gugup dan takut, "maaf mas!" saya mengantarkan pesanan ini ucap Hana dengan meletakan minuman itu di meja..

"saya permisi..!"ucap Hana berusaha pergi dari tempat itu.

"Tunggu!" Larang pria yang duduk paling dekat pintu masuk.

"Temani saya minum!" ini tips untuk kamu pinta pria itu.

"Selalu seperti ini!" gumam Hana.

Hana terpaksa duduk di samping pria itu tanpa berbicara sama sekali.

"Kamu cantik sekali sih, saya inggin kamu menemani saya malam ini.. pinta pria itu dengan mengelus pada Hana.

"Maaf pak!"saya hanya pengantar minuman, bukan pelayan ranjang..bantah Hana sembari menepis tangan pria nakal itu.

"Jangan membantah, ikut saya!" ucap pria itu menyeret Hana dan membawanya kesebuah kamar.

"Saya akan berikan kamu, uang dua puluh juta.. asalkan kamu mau melayani saya saat ini pinta pria itu, dengan mengeluarkan uang dua gepok di hadapan Hana dan meletakkannya di atas meja.

"Hana!" terima saja permintaan laki laki itu.. bisik sebuah suara tanpa adanya ujud.

"Aku bukan pelacur!"gumam Hana.

"Usapkan tangan mu, yang memakai cincin ilusi dikepalai pria itu, dengan begitu dia akan merasakan ilusi sedang berhubungan dengan mu..setelah dia tidak sadar keluarlah kamu dan ambilah uang itu..bisik suara itu mengintruksikan Hana.

Hana mengusap kepala pria itu dengan tangan kanannya .

Tidak lama laki laki itu berbaring dikasur dengan memeluk, dan menciumi bantal guling yang dilihatnya sebagai Hana.

Hana bergegas mengambil uang itu, dan pergi dari kamar itu.. kembali keruangan depan tempat Satya meracik minuman.

"Ko lama?" tanya Satya.

"Iya mas, pelanggannya minta di temanin sebentar.. kata Hana beralasan.

"Kamu nggak di apa apainkan, sama pelangan itu?" tanya Satya dengan wajah khawatirnya.

"Nggak ko bang, jawab Hana dengan tersenyum meyakinkan.

Saat tiba waktu pulang, Hana melamun sepanjang jalan dengan satya yang mengendarai motornya.

Tiba dirumah.. Hana langsung memasuki kamar tanpa menganti pakaian terlebih dahulu.

"Suara siapa tadi..bagaimana bisa laki laki itu bersikap seperti itu?gumam Hana dengan pikiran kalutnya.

"Aku putri lembayung Hana!" sosok yang kamu temui di gua larang empat tahun lalu, cincin yang aku berikan pada mu adalah cincin ilusi.. apabila kamu menyentuh orang yang kamu inginkan maka mereka akan merasakan ilusi, seakan akan sedang berhubungan dengan mu..atau jika kamu inggin membuat orang menjadi linglung atau pun gila, maka orang itu akan menuruti nya..jika kamu menghendaki kebaikan maka akan menjadi baik.. jika kamu bertujuan jahat maka akan menjadi jahat semua terserah padamu..

jadi begitu desis Hana, apakah bisa untuk menolong orang yang lumpuh permanen

tanya Hana.

"Tidak Hana..!itu hanya cincin ilusi, bukan mengobati jawab suara itu.

Kasihan mbak Reya, dia harus lumpuh seumur hidup..ucap Hana dengan wajah sedihnya.

Aku akan menolong Kaka angkat mu, dengan menyembuhkan nya. dengan begitu hutang budiku terbalas padamu..dan aku tidak akan muncul lagi dihadapan mu selamanya Hana.

tapi cincin itu akan tetap menjadi milik mu selamanya..jagalah dirimu baik baik Hana

baik dan buruk nya perbuatan akan ada karmanya..jadilah orang baik dan menolong sesama Hana ,,aku pamit ucap suara tanpa ujud itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***