RACUN CINTA WANITA MALAM
Namaku Raihana, aku numpang tingal di rumah bibiku bersama Kaka sepupuku bernama Satya, kami ikut bibi Karena dia satu satunya keluarga ku yang masih hidup sejak kejadian lima tahun yang lalu, seluruh keluarga ku meningal karena gempa bumi dan letusan gunung merapi, di desa sambar jiwo..desa terpencil di kaki gunung maha meru.
Bibiku seorang perempuan mata duitan dan cemburuan, suaminya bernama Selo beliau bekerja menjadi supir pribadi seorang pengusaha muda yang bernama Arya devano.
Setiap hari aku dan Kaka sepupu ku selalu dipaksa menata matai suaminya, kalau kami menolak maka kami akan dipintai duit dari duit makan sampai duit ke toilet.
"Hana, apa kita akan terus terusan ngikutin permintaan Bibi misca?" tanya bang Satya.
"Hana juga nggak tau, bang!"jawab Raihana bingung..
lihat itu mobil paman, masuk parkiran klab malam.. adu satria dengan menunjuk kearah sebuah klab malam yang buka dua puluh empat jam .
"Terus gimana, nggak mungkin kan kita ikutan masuk dengan pakaian kaya gini?" tanya Hana dengan perasaan takutnya.
"Bang coba lihat itu, gimana kalau kita ngikutin mereka dari belakang..ajak Hana yang menunjuk beberapa orang perempuan muda yang baru datang.
"Boleh juga, ayo ajak Satya berlari ke arah perempuan muda itu.
Kalian mau kemana?"tanya salah seorang perempuan muda itu pada Satya dan Hana.
Kami mau kedalam mbak, mau ngajak bapak kami pulang, soalnya adik kami sakit kata Hana dengan kebohongan nya..
"Tapi kenapa kalian ngikutin kami, kalau mau masuk kedalam? tanya wanita itu heran.
kami nggak diizinkan masuk mbak..jawab satria dengan memasang wajah sedihnya.
Ya udah kalau begitu kalian ikut kami aja, tapi lewat jalan belakang.. ajak perempuan itu.
"Terima kasih" mbak!" ucap Satya dan Hana bersama an.
Tiba di dalam klab malam, mereka celingukan kan mencari dimana kira kira paman mereka berada.
"Hana sembunyi, itu paman sedang duduk di dekat majikan nya..bisik Satya dengan menundukan kepalanya.
Gila serem banget ya tempat ini bang..lebih seram dari kuburan di kampung kita bisik Hana.
Ya iyalah kamu berteman sama mahkluk halus penunggu kuburan, makanya kamu bilang tempat bagus seperti ini lebih seram dari pada kuburan ejek..satya.
Hana hanya nyengir mendengar ejekan Satya.
"Hana Lo tunggu disini ya, gue mau buang air kecil bentar..jangan kemana mana ntar Lo hilang lagi..ucap Satya memperingati Hana.
"Iya bang!" jawab Hana yang matanya tak pernah lepas dari sosok pamannya.
Karena menunggu terlalu lama, Hana celingak-celinguk mencari jejak Satya yang belum kembali.
"Kemana sih bang Satya? gumam Hana bingung.
Hana mencoba mencari Satya dengan bertanya kepada pengunjung disana dimana letak toilet pria..
setelah mengetahuinya Hana berjalan menyusuri lorong temaram dengan mengetatkan jaketnya.
"Hai sayang!"kamu mau kemana Antarin mas kekamar mau nggak nanti mas kasih tips segini.. ucap pria itu memperlihatkan uang dua ikat berjumlah dua juta.
Melihat uang itu, Hana yang polos mengangguk saja dan menerima uang dua juta itu dengan hati gembira.
Kamar om dimana?" tanya Hana .
"Di atas sayang!" jawab pria asing itu dengan kedipan matanya.
Hana membantu pria asing yang setengah mabuk itu berjalan menaiki lift .
Satya yang melihat Hana dibawa orang asing langsung berlari dan mengejar Hana, tapi terlambat pintu lift sudah tertutup..Satya melihat nomor lantai yang akan didatangi Hana dengan tergesa gesa Satya berlari menaiki tangga darurat hingga Satya sampai di lantai yang dituju Hana.
Kemana anak itu, apa belum sampai..gumam Satya dengan menarik nafas yang ngos ngosan.
Satya menyusuri setiap kamar dilantai itu hingga tanpa sengaja matanya melihat Hana yang nyaris dilecehkan didepan kamar .
Satya langsung memukul wajah orang itu dan menarik tangan Hana..
"Ayo kita pergi dari sini!"kata Satya dengan menarik tangan Hana .
mereka masuk dengan terburu buru kedalam lift menuju lantai dasar.
*
"Bang paman udah nggak ada, apa paman udah keluar ya..bisik Hana dengan perasaan takutnya.
Terus kita pulang lewat mana.. ucap satria binggung.
"Nggak tau bang. jawab Hana yang ikutan bingung.
Pintu yang kita lewati tadi, udah dikunci lagi!" keluh Satya .
"Kita lewat depan aja, bang!" ajak Hana.
"Gimana caranya, bisa- bisa kita ditangkap sama penjaga didepan pintu itu.. kata Satya.
"Bang ada apa disana? ko pada ribut gitu.. tanya hana sambil menunjuk kearah keributan yang terjadi.
"Hana!" itukan orang yang Abang pukul tadi..jangan jangan orang itu nyariin kita.
kata Satya dengan menarik lengan Hana untuk bersembunyi.
"Bang penjaga itu masuk, ayo kita kabur dari sini, ajak Hana dengan berlari kearah pintu keluar diikuti Satya.
"Akhirnya kita bisa lolos juga!" kata Hana dengan bernafas lega..
"Ayo naik, kita harus pulang sekarang, kalau nggak mau dimintai duit sama bibi lagi.. kata Satya yang menghidupkan motor butut milik pamannya.
"Ayo bang!" jawab Hana yang segera menaiki motor butut itu.
Baru saja turun dari motor.
"Dari mana saja kalian, kenapa nggak melapor kemana paman kalian pergi..apa kalian keluyuran nggak jelas?. tanya bibinya dengan wajah marahnya.
Kami ngikutin paman ko bi, tapi kami kehilangan jejak.. jawab satria .
"Bohong, kalian emang nggak bisa diharapkan. jangan masuk kedalam rumah!" tidur aja diluar sana.. omel Bu miscs dengan mengunci pintu rumahnya.
"Apes banget deh!" duit kaga ada, makan belum..sekarang malah disuruh tidur diluar..keluh Satya .
"Bang, tadi orang yang Abang pukul, ngasih Hana uang dua juta ,tadi dia minta antar sama Hana kekamarnya dan uang ini sebagai tips katanya..ucap Hana dengan tingkah polosnya.
Hana itu jebakan, kamu bisa diperkosa orang kalau kaya gitu..lain kali jangan mau ya ..kata Satya menasehati adik sepupunya yang polos.
"Iya bang!" jawab Hana .
Kita cari makan apa aja bang, untuk ganjal perut.. Hana juga lapar. pinta Hana.
"Ya udah, ayo kita pergi sekarang!" jalan kaki aja nanti kalau ketahuan bibi kita dimintai duit lagi..oceh Satya.
"iya bang!" jawab Hana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Indah Listyani
hadir kak...
2023-04-10
0