Dua hari kemudian.
Menjelang Pagi......
Nayy sudah bangun bahkan sudah segar dan bersiap untuk pulang, tinggal menunggu Babby nya yang sedang di imunisasi dan di cek kelengkapan kesehatannya.
''Daddy kenapa gak menemani Mommy ke ruangan pemeriksaan?? ''
tanya Nayy saat memakan makanan yang di bawakan Daddy nya karena Nayy gak mau memakan makanan rumah sakit.
''Daddy kan membelikan makanan untuk kamu sama Mommy dan makanan kamu Daddy yang makan. ''
jawab Sang Daddy dan Nayy mengangguk.
Nayy menyelesaikan makannya hingga habis dan Mommy nya masuk dengan Babby di dekapannya, Nayy juga Babby nya di perbolehkan pulang dan membuat Nayy senang akhirnya dia di ijinkan pulang.
''Kita ke rumah Daddy dulu pulangnya dan nanti Daddy siapkan apartement sama satu pelayan untuk mengurus keperluan kamu selama di negara ini, jangan membantah karena semua demi kebaikan kamu. ''
ucap Sang Daddy saat Nayy duduk di samping Mommy nya yang menggendong Babby Saka.
''Nayy nurut apa kata Daddy dan Nayy hanya minta tinggal di apartemen selama menetap di negara ini, Nayy gak mau menempati rumah mewah yang hanya di huni pelayan kebanyakannya. ''
ucap Nayy dan Daddy nya langsung tersenyum.
Perjalanan sepuluh menit akhirnya tiba di kediaman Daddy Damar yang begitu mewah, Nayy langsung ke kamar nya sedangkan Babby Saka di bawa sang Mommy ke kamarnya.
''Kita berasa punya anak lagi Dadd dan Mommy bahagia menerima cucu kita yang akan di anggap anak kita nantinya, semoga Nayy secepatnya pulih dan melupakan laki laki kurang ajar itu. ''
ucap Mommy Hera dengan nada bahagia namun sedih di akhir ucapannya.
''Sudah lah Momm semua telah terjadi, yang terpenting saat ini hanya kepulihan hati Nayy dan kita wajib mendukung semua keinginan Nayy, Daddy yakin dia akan menjadi pribadi kuat sekarang dan bukan Nayy yang manja merengek menginginkan sesuatu, kita ambil hikmah dari semua kejadian nya. ''
ucap Daddy Damar dan di setujui oleh istrinya.
.
.
Di tanah air saat ini......
Sidang perceraian Naysilia dan Aksen berjalan cepat juga lancar, Aksen tidak mendapatkan sedikitpun harta yang di milili Naysilia karena perceraian adalah kesalahannya dan harta yang selama ini di nikmati adalah milik keluarga Naysilia, Aksen hanya di berikan uang kompensasi sebesar seratus juta sesuai ketukan palu hakim dan pengacara langsung menyiapkannya setelah dapat persetujuan dari Daddy Damar.
''Kalau kamu gak datang malam itu, pasti sekarang rumah tangga aku dengan Nayy akan baik baik saja, tapi semua hancur karena kamu Ranti. ''
ucap Aksen saat duduk di samping Ranti yang mengemudikan mobil.
''Aku terus yang di salahkan, kamu juga menikmatinya Aksen, jangan memutarkan kesalahan hanya padaku sekarang, kamu sudah lepas dari Nayy dan cepat nikahi aku secepatnya. ''
jawab Ranti dan Aksen hanya mendelik mendenarnya.
''Jangan mimpi aku menikahi kamu, kalau kamu sesuci Nayy saat pertama aku sentuh pasti aku menikahi kamu tapi kamu sudah tidak perawan saat aku sentuh pertama kali. ''
tolak Aksen dan membuat Ranti mengerem mendadak karena tidak menyangka Aksen hanya memanfaatkannya.
''Kurang ajar sekali kamu Aksen, kamu juga menikmati service ku yang tidak kamu dapatkan dari Nayy dan hanya aku yang bisa mengimbangi kamu. ''
''Jangan samakan kamu dan Nayy karena Nayy jelas lebih unggul, terserah aku lah karena aku yang menentukan nya. ''
Aksen langsung keluar dari mobil Ranti dan membanting pintu mobilnya cukup keras, Aksen saat ini memilih pulang ke rumah orang tuanya karena keluarganya yang saat ini dapat menolongnya walau tak sekaya Nayy tapi orang tuanya memiliki sejumlah usaha.
Ranti hanya bisa menangis mendengar penuturan Aksen, Ranti langsung melajukan mobilnya menuju apartement pribadinya yang dia beli dari hasil kerja sebagai asisten pribadi Naysilia.
''Kenapa aku mencintai pria yang salah dan salahku sendiri karena menerima semua rayuan Aksen saat itu dan sekarang Aksen malah gak mau menikahiku dengan alasan aku gak suci saat di sentuh pertama. ''
gumam Ranti sambil merebahkan tubuhnya di ranjang menatap langit langit kamarnya saat ini.
.
.
Kembali ke Negara A dimana Nayy berada, Daddy Damar tersenyum senang saat melihat akta cerai milik sang putri dan akan di simpan oleh nya.
Babby Saka sangat nyaman dalam dekapan Mommy Hera tidak rewel sama sekali dan mirip dengan sifat Nayy yang tenang dan tidak bertingkah.
Pagi menjelang.....
Nayy saat ini sedang menggendong putranya karena esok Kedua orang tuanya akan membawanya ke tanah air dan Nayy mencoba tegar semua demi kebaikan putranya.
''Kamu yakin gak akan ikut kami kembali ke tanah air?? Mommy merasa berat meninggalkan kamu di Negara ini sendirian Nayy. ''
ucap Sang Mommy meyakinkan kembali permintaan putrinya.
''Momm pliis yaa semua demi kebaikan juga, Nayy gak mau kalau harus bertemu laki laki itu lagi dan Nayy merasa semua demi kebaikan juga tinggal di Negara ini, Nayy percaya kalau Mommy dan Daddy bisa mendidik Saka menjadi hebat. ''
ucap Naysilia dan Mommy nya pun hanya mendesah berat karena putrinya keras kepala sekali.
''Sudahlah Momm kita turuti permintaan Nayy, laki laki itu masih mencari Nayy ke rumah kita dan Daddy sudah siapkan hunian baru agar aman dari dia. ''
ucap Daddy Damar dan Mommy Hera mengiyakannya.
''Nayy percayakan semua sama Daddy dan didiklah Saka menjadi anak yang hebat membanggakan kita semua, jangan ungkit nama Nayy pada Saka perkenalkan Nayy sebagai Kakaknya karena Nayy gak mau Saka menanyakan ayah kandungnya. ''
ucap Naysilia dan Kedua orang tuanya menyanggupinya.
''Rubah nama kamu jangan Nayy panggilannya, Silia nama yang bagus untuk kamu sayang dan Daddy akan memperkenalkan kamu di perusahaan sebelum Daddy kembali ke tanah air. ''
ucap Daddy Damar dan Nayy langsung setuju.
''Sillia nama yang bagus Dadd, paling lusa Dadd yaa kenalkannya karena saat ini Nayy masih sedikit sakit perutnya. ''
ucap Nayy dan Daddy Damar mengiyakannya.
''Sillia.....itu nama oma kamu sayang, ibu dari Daddy kamu loh. ''
ucap Sang Bunda dan Nayy langsung tersenyum senang.
''Sillia adalah wanita tangguh dan hebat, Daddy percaya kamu bisa membuktikannya. ''
ucap Sang Daddy dan Nayy mengangguk.
''Sillia akan berusaha Dadd dan doakan semua lancar dan Sillia bisa menata kembali hati yang remuk ini. ''
ucap Nayy dan Daddy nya tersenyum sambil mengusap rambut putrinya.
Sillia memberikan Saka pada sang Mommy dan langsung menuju kamarnya karena perutnya merasakan tidak nyaman.
''Mudah mudahan semua segera berlalu Dadd dan kita segera mendapat kedamaian. ''
ucap Mommy Hera dan di aminkan oleh sang suami.
.
.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Kiara Liana
syukurin jatuh miskin ,salah kalian saling menyalahkan 😁😁😁
2023-03-19
1