1 Awal cerita.....

''Kamu yakin kalau suami kamu ada di rumah?? Mommy gak mau kamu kelelahan loh, kita baru tiba di rumah setelah perjalanan panjang. ''

ucap Sang Mommy yang merasa khawatir melihat putri semata wayangnya dalam keadaan hamil besar ingin pulang untuk memberikan kejutan pada suaminya.

''Benar yang di katakan Mommy kamu, tunggu besok yaa dan Daddy yang akan antarkan kamu pulang. ''

ucap Sang Daddy yang mencoba membujuk putrinya.

''Pliis.....Nayy hanya ingin memberi kejutan sama Mas Aksen Momm dan Daddy pliis dukung Nayy yaa. ''

jawab sang putri yang menolak.

Nayy akhirnya di antarkan pulang oleh supir keluarganya ke kediamannya yang lumayan jauh dari kediaman orang tuanya.

Selama perjalanan Nayy terus tersenyum karena akan memberikan kejutan pada suaminya, harusnya Nayy tiba minggu depan tapi Nayy pulang lebih awal dengan rengekannya pada kedua orang tuanya.

.

.

Perjalanan dua puluh menit akhirnya mobil tiba di kediaman Nayy, supir ikut membantu membawa barang barang Nona nya masuk.

Rumah dalam keadaan hening dan Nayy meminta supir membawa barang ke dapur karena yang di bawanya hanya makanan kesukaan nya dan suami, Nayy mendengar sesuatu yang janggal dari arah kamar tamu Dan Nayy mencoba mencaritahunya.

Sang sopir yang merasa curiga dengan Nona nya pun mengikutinya ke arah Sang Nona.

Nayy membuka pintu kamar dan alangkah terkejutnya saat melihat suaminya dan asisten pribadinya sedang melakukan hubungan panas.

''Apa yang kalian lakukaaaan.......?? ''

teriak Nayy menggema menatap nyalang ke arah pasangan yang sama sama telanjang yang ada di hadapannya.

Kedua pasangan itu langsung tersentak melihat siapa yang teriak menggema, Sang supir merekam adegan untuk bukti bahkan terus merekamnya.

''Jangan turun dari ranjang kalian, tega kalian berdua mengkhianatiku atau jangan jangan kalian sering melakukan semua ini. Tak cukup kah lima tahun kita bersama sampai aku mau menerima lamaran kamu dan sekarang hamil darah dagingmu?? ''

ucap Nayy dengan nada kecewanya.

''Mas di jebak sayang dan percaya yaa....''

ucap Aksen sang suami.

''Di jebak kata kamu?? Kamu yang datang padaku karena tidak mendapatkan kehangatan dari istrimu, ingat itu!! ''

ucap Ranti asisten pribadi Nayy.

''Stoop......''

teriak Nayy dan langsung keluar dari kamar di ikuti supir kepercayaan keluarganya.

Nayy langsung menangis tersedu sedu merasakan sakit di dadanya, laki laki yang di cintainya berani beraninya berkhianat di kediaman nya sendiri dengan asisten kepercayaannya.

''Urus semuanya sekarang dan hubungi pengacara, berikan rekamannya dan aku mau laki laki bajingan itu hancur beserta pelacur itu. ''

ucap Nayy sambil masuk kedalam kamarnya.

Supir patuh dan langsung menghubungi Tuannya dan menceritakan semuanya, sang Tuan langsung murka dan meminta sang supir mengusir pasangan menjijikan itu.

''Tinggalkan kartu akses dan kunci mobilnya, silahkan keluar dari rumah ini Tuan. ''

ucap sang supir saat masuk kembali kedalam kamar.

''Beraninya Kau ......''

ucap nyalang Aksen dan sang sopir hanya diam menatapnya.

Tak lama terdengar suara dari luar kamar ternyata pengawal keluarga datang dan menyiapkan koper berisi pakaian kedua pasangan menjijikan itu.

''Keluar dari rumahku sekarang juga, aku gak sudi melihat kalian berdua. ''

ucap tegas Nayy sambil menatap dingin ke arah suaminya juga asisten kepercayaannya.

''Sayang pliis dengar penjelasan Mas dulu yaa, ini semua jebakan Ranti bukan kemauan Mas. ''

ucap Aksen yang membela dirinya dan Nayy tidak bergeming karena baginya apa yang ada di hadapannya adalah bukti nyata.

''Seret mereka keluar dan jangan biarkan mereka masuk kedalam rumahku. ''

ucap Nayy dan pengawal langsung patuh menyeret keduanya.

Aksen terus meronta dan pengawal tetap menyeretnya sesuai perintah sang Nona, Ranti tidak meronta karena dia menerima semua kenyataannya.

''Sudahlah Aksen kamu harus menerima kenyataan kalau Nayy sudah menendang kamu, terserah mau ikut aku atau tidak karena hanya aku yang memiliki mobil saat ini walau tak semewah mobil kamu. ''

ucap Ranti sambil memasukkan koper kedalam bagasi mobilnya.

''Ahhhhh.......kurang ajaaar. ''

teriak Aksen prustasi dan masuk kedalam mobil Ranti.

Ranti menghela nafasnya dan memasukkan koper Aksen kedalam bagasi mobilnya, dalam hati Ranti begitu mengutuk dirinya yang bisa mencintai laki laki seperti Aksen.

.

.

Naysilia Anggara adalah putri tunggal dari keluarga konglomerat negeri dengan perusahaan yang begitu banyak cabang, Nayy begitu di manjakan kedua orang tuanya hingga dia di berikan kebebasan mutlak oleh orang tuanya.

Awalnya kedua orang tuanya tidak menyetujui nya dengan suaminya karena suaminya bukan pria baik baik namun karena tulusnya cinta Nayy membuat kedua orang tuanya merestuinya.

Hingga tragedi malam ini membuka pintu hati dan mata Nayy tahu siapa Aksen sebenarnya dan Nayy hanya bisa menangis menerima semuanya, kehamilan yang memasuki bulan ke sembilan membuat nya semakin takut.

Kedua orang tua Nayy langsung membawa Nayy ke luar negeri malam itu juga, urusan Aksen semua di tangani asisten pribadi Daddy Damar.

''Sayang......maaf karena Daddy gak melarang keras pernikahan kamu, kalau Daddy melarang nya pasti semua ini gak akan pernah terjadi. ''

ucap Sang Daddy dan Nayy menggelengkan kepalanya.

''Daddy gak salah dan semua salah Nayy karena di butakan cinta, andai Nayy gak memaksa pulang pasti kelakuan laki laki itu gak akan terungkap, pantas saja Nayy merasa ada yang mengganjal dan ingin pulang cepat, ternyata mereka berdua tertangkap basah dan bukan hari ini sajah mereka melakukannya. ''

ucap Nayy dengan tangisan nya dan membuat Sang Daddy memeluk putrinya untuk memberikan ketenangan.

''Ingat Sayang, masih ada Daddy dan Mommy yang ada untuk kamu, lahirkan anak kamu dan didik dia menjadi anak yang hebat, Daddy yakin dia akan menjadi anak yang hebat. ''

ucap Sang Daddy dan Nayy hanya menangis membuat sang Mommy menangis sambil mengelus sayang putri kesayangannya.

Perjalanan panjang mengudara akhirya selesai, pesawat pribadi mendarat dengan sempurna di negara A dan langsung menuju rumah sakit karena Nayy mengalami kontraksi.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit Nayy terus meringis memegang perutnya membuat Sang Mommy terus menggenggam tangan Nayy penuh sayang untuk memberikan kekuatan.

Tiba di rumah sakit Nayy langsung di tangani dan kedua orang tuanya menunggu di luar ruangan sambil berharap harap cemas dengan keadaan sang putri.

''Pasien sudah kontraksi dan sekarang sudah pembukaan Tujuh, kita akan menunggu sampai pembukaan full. ''

jelas sang dokter dan membuat kedua orang tuanya tersentak.

''Tapi tanggal kelahiran nya masih dua minggu lagi, kenapa bisa?? ''

ucap Mommy Hera yang merasa terkejut.

''Itu bisa terjadi Nyonya dan permisi saya akan menyiapkan persalinannya karena Nona Nayy menginginkan normal persalinannya. ''

jawab sang dokter dan Mommy Hera mengangguk.

''Sudahlah Momm kita harusnya bersyukur karena Nayy bisa melahirkan secara normal tanpa kendala. ''

ucap sang Daddy dan Mommy nya Nayy hanya mengangguk.

.

.

Bersambung......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***