sejak hari itu Adelio merasa kefikiran terus pada sosok cantik Leanna, ia sebelum nya menyangka hanya naksir di awal jumpa saja...tapi ternyata ia benar-benar jatuh hati pada nya, ia jatuh cinta pada Leanna...jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dulu Adelio tak pernah percaya pada akan ada nya cinta pandangan pertama tapi sekarang ia benar-benar merasakan nya...sungguh !
Semakin hari perasaan nya makin terasa seperti di gelitik saja, bahkan setiap kali ia ingat sosok Leanna..Adelio merasakan aneh...ia seperti merasa banyak kupu-kupu beterbangan dalam perut nya.. benar-benar tak tahan sensasi nya.
Kalau di turutkan mungkin Adelio bisa tak fokus kerja, tapi ia berusaha se profesional mungkin.
rasa nya tidak nyaman memang karena baru kali ini Adelio merasakan hal seperti ini di hati nya,, sosok Leanna mampu mengobrak abrik kan hati dan fikiran nya dalam satu kali pertemuan saja.
Adelio merasa ia akan menggila, ia terus berusaha menyibukkan diri dengan kerjaan agar tak terlalu ingat, tapi malah di saat Adelio berusaha tak terlalu mengingat nya ia justru merasa makin tak tahan dari waktu ke waktu..
malam hari nya saat Adelio nongkrong di kafe mall bersama Devid, ia meminta nomor ponsel Leanna..Devid tentu punya kontak Leanna karena mereka pernah terlibat pekerjaan..
Adelio meminta kontak Leanna, ia harus gerak cepat..ia harus mendekati Leanna apa pun itu
Seperti nya jika ia menahan terlalu lama maka perasaan nya ini akan makin membunuh nya..!!!
"dia gak sembarangan bisa kamu bawa-bawa bro.." kata Devid setelah memberikan nomor ponsel Leanna kepada Adelio.
"maksud nya gimana?" Adelio belum faham
"aku yang udah kenal terlibat perkerjaan aja pas mau ajak jalan-jalan sama temen-temen, dia nolak kok" cerita Devid
"ya nolak lah...nama nya juga cwek. tapi kalau sering-sering di ajak dan di rayu juga mau lah" senyum Adelio dengan menawan
"wah..salah. Kita udah beberapa kali ajak..dia gak mau juga kok" kata Devid lagi
"ya..mungkin dia gak murah dan gak mudah Dev...jadi mana mau lah loe ajak teman-teman cowok dia mau ikut, ya gak mungkin lah..." Adelio tetap dengan asumsi nya..
"bro, kita juga udah sering bawa temen-temen cewek..tapi di tetap gak mau, alasan nya sih kerja...tapi kayak nya dia memang risih sama orang-orang kaya.., gak tau kenapa? Padahal aku gak pernah tuh pilih-pilih teman, buat aku selama mereka asik..mau kaya mau miskin..semua nya sama..gak ada beda. di tambah lagi dia cantik banget, teman-teman aku tuh banyak yang suka..lho.." papar Devid
Adelio berfikir sejenak...lalu ia tersenyum lagi..
"dia gak mau pergi main,mungkin karena dia anak nya gak suka main..kita ngerti lah" kata Adelio
"tapi Dev..di sini aku kan mau serius,,, aku mau jadiin Leanna kekasih terakhir aku.." lanjut Adelio lagi dengan mantap..
"maksud loe?" tanya Devid menautkan alis nya penasaran.. Ia tahu kemana arah bicara nya Adelio tapi ia ingin lebih jelas nya lagi..
"iya..aku mau Leanna jadi wanita terakhir ku, aku mau lamar dia buat jadi istri aku..." kata Adelio di sertai sunggingan senyum seindah malaikat nya
Devid manggut-manggut
Ia mengerti sahabat nya ini tak main-main..
ia kenal Adelio, sahabat nya tak pernah begini, jika ia sudah begini artinya ia memang sedang serius...
dan kalau Adelio sudah menyatakan nya,mengkaim nya seperti itu maka ia akan melakukan nya ya..seperti itu juga. Ia tak pernah main-main dengan ucapan nya
Devid yakin kalau Adelio sudah berkata seperti barusan maka ia akan melakukan berbagai macam cara untuk melakukan nya meskipun itu harus menekan pihak Leanna sekalipun..Adelio tak akan mundur sampai keinginan nya tercapai.
"oh iya...beberapa teman ku pernah mendekati nya, tapi Leanna menolak nya.." kata Devid lagi..
"mereka berbeda dengan ku, Dev.. Kau juga tau itu.." balas Adelio
"..ya" Devid meng-iya kan seraya mengangkat alis nya, ia tentu tahu itu... Apalah para putera kaya itu bila di bandingkan dengan sosok Adelio
"kau lihat saja, kau akan menyaksikan seorang Leanna akan menjadi istri Adelio Fengying Sanders..., tidak akan ada pria lain yang akan bisa memiliki nya selain aku" Adelio menampilkan senyuman miring yang begitu elegant
"oke..tuan Adelio Fengying Sanders..sahabat mu akan menyaksikan nya" jawab Devid terkekeh...
Sahabat nya Adelio ini kalau sudah serius maka ia akan tak suka dengan penolakan, Adelio Fengying Sanders benci dengan penolakan...
"eits...tidak boleh..Tuan Devid Zhou..kau tidak boleh sekedar menyaksikan nya.." ujar Adelio datar..
"lantas..?" sahut Devid ingin tahu
"kau barusan bilang dia agak sulit kan? Kau tidak boleh diam saja Devid.. Kau harus ikut berjuang agar Leanna jadi milik ku, iya kan?" ini terdengar seperti minta bantuan pada sahabat tapi ini sama saja seperti perintah yang tak boleh di bantah.
Devid hanya tersenyum saja, ia mana bisa menolak keinginan si pria kaisar satu ini
"..oke..oke" Devid setuju saja
Adelio tersenyum penuh arti
Di otak nya sosok bayangan Leanna terus berputar-putar dengan menggila
Adelio merasa kepala nya penuh sesak...ia benar-benar tergila-gila pada Leanna dalam waktu singkat saja...
"Leanna..." gumam nya pelan..seraya memainkan bibir gelas dengan telunjuk nya yang menawan...
Sementara itu di pihak Leanna, sebetul nya sejak pertemuan itu sosok Adelio sangat menyita perhatian nya juga...
dalam mata Leanna, Adelio memang adalah sosok anak orang kaya seperti kebayakan putera-putera kaya lain nya tapi Adelio ada sedikit perbedaan..Leanna pun tak tau apa itu.
Adelio memang lebih tampan dan berkarisma dari pemuda kaya yang pernah mendekati tapi bukan itu perbedaan nya...Entah lah Leanna pun tak tau apa...
Jika di fikirkan sebetul nya Leanna ini tertarik juga dengan sosok Adelio tapi ia buru-buru menepis nya, semua orang kaya sudah mines di mata nya...
Singkat nya antara Adelio dan Leanna sama-sama tertarik sebetul nya...
Tapi Leanna tak akan mau ikut hati nya..Yah, karena bagi Leanna memang antara putera kaya dan gadis miskin adalah tak sepadan, jika pun ada mungkin itu hanya mimpi dan juga dalam film dan cerita cinta saja. di tambah dulu ibu nya yang di campakkan ayah nya yang notebone juga adalah seorang putera kaya..ya kan?
So,Leanna tak mau ambil pusing, ia anggap saat fikiran nya mengarah pada Adelio hanyalah karena semata-mata ia sebagai gadis normal yang kagum seperti melihat orang tampan kebanyakan juga artis di layar kaca, itu normal saja... Leanna tak mau menggubris nya
Ia hanya cukup memikir kan kerjaan dan tebusan obat ibu nya saja, memikirkan kesehatan sang ibu..itu saja, tidak ada yang lain.
Keisya pernah mengatakan pada Leanna tentang tebakan nya kalau Adelio si tampan itu suka Leanna..tapi Leanna seperti nya tak mau ambil pusing sama sekali
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussemangsr
2024-03-17
0