Chapter 3 : Kelahiran Adik!?

Hari - hari Yang ia lalui sebagai seorang putri mungkin bisa dikatakan sebagai hari Yang cukup baik.

Kegiatan seperti, berlarian ditaman belakang, Belajar membaca bersama pelayan, atau menerima kenyamanan sebagai seorang tuan putri.

hari-hari tersebut terlihat seperti sebuah surga Yang seakan tidak bisa habis.

meskipun didalam pikirannya ini sangat merepotkan, tetapi karena ia sudah merasa nyaman sebagai lellia. maka ia bisa menerima situsi lebih cepat dari Yang ia inginkan.

tetapi hari paling ditunggu kini telah tiba, sebuah hari dimana istana permaisuri mungkin akan semakin berwarna dari biasanya.

...( Proses persalinan )...

" Sedikit lagi...... Yang mulia, tinggal sedikit lagi " kata seorang dokter bedah perempuan kepadanya.

" Ahkkkk........ Akkkkk " berteriak kesakitan untuk sekian kali.

di kamar permaisuri, seorang pelayan dan seorang dokter bedah sedang melakukan prosesi persalinan Bayi yang akan dilakukan.

ini adalah anak kedua Yang akan segera lahir, seorang Yang juga mewarisi darah kaisar Yang murni.

proses persalinan adalah keadaan tersulit dimana seorang ibu sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk sang buah hati. itu adalah proses paling menyakitkan Yang pernah dialami seorang wanita.

Pelayan dan Dokter bedah berusaha membantu semaksimal mungkin untuk prosesi persalinan tersebut.

Permaisuri terus berusaha untuk mendorong anak tersebut, meski ia tidak bisa menahan rasa sakit akibat persalinan itu. ia masih terus berusaha untuk mengeluarkan anak tersebut.

" wo...... kepalanya sudah muncul, Yang mulia berjuanglah " kata si pelayan itu.

" ......... "

" !!!!!! "

" Uhhhhhhhhhh "

terus berusaha untuk mengeluarkan anak tersebut.

saat mendengar bahwa kepala dari bayi itu telah keluar, permaisuri terus berusaha untuk bisa mengeluarkan anak itu sekuat tenaga.

ia terus mendorongnya hingga wajahnya penuh dengan keringat dingin, menandakan bahwa rasa sakitnya benar-benar sangat luar biasa.

" !!!!!! "

dengan perlahan, dokter bedah mulai menarik kepala dari Anak itu.

ia dengan cukup hati-hati mulai menariknya agar anak itu tetapi bisa selamat.

" .......... "

" Ahhhhhhhhhkkkkk "

ketika perjuangan hidup dan mati telah selesai, permaisuri mulai mengeluarkan semua tenaganya untuk mendorong anak tersebut keluar.

ia berteriak dengan cukup keras dan sangat kesakitan, semua Yang ia lalui adalah untuk kelahiran anak keduanya.

" I-ini....... ini adalah laki-laki, Selamat Yang mulia....... anak ini adalah laki-laki " kata dokter tersebut dengan cukup keras.

setelah berusaha keras untuk mengeluarkannya, pada akhirnya anak tersebut telah berhasil keluar dengan selamat.

tubuh bayi itu terlihat cukup sehat, seorang bayi Yang sehat.

" hah hah " terengah-engah.

permaisuri terlihat cukup lemah, setelah proses persalinan Yang menyakitkan. tubuhnya seakan kehilangan semua kekuatannya untuk berdiri.

tetapi semua rasa sakit itu terbayarkan bisa terbayarkan sekarang, ketika mengetahui bahwa anak keduanya lahir dengan selamat. ia menjadi cukup senang karenanya.

anak tersebut adalah seorang anak laki-laki, anak laki-laki kecil Yang baru saja terlahir.

" uweeekkkk uweeekkkk uweekkkkk " tangisan pertama anak itu setelah ia terlahir.

ketika anak tersebut terlahir, suasana di istana Yang pada awalnya tegang kini mulai mencair menjadi kesenangan.

tangisan seorang bayi seakan menjadi sebuah harta tersendiri Yang tidak bisa dikatakan dengan kalimat.

dokter mulai memandikan bayi Yang baru terlahir tersebut untuk membersihkan dirinya. setelah ia selesai dalam pemandian bayi, ia langsung membungkus bayi itu dengan kain agar bayi tersebut merasakan kehangatan.

" Yang mulia, Apakah anda tidak apa-apa!? " Tanya seorang pelayan Yang terlihat khawatir.

melihat permaisuri Yang tampak sangat lemah, membuat pelayan tersebut menjadi sangat khawatir. permaisuri telah melewati masa kritis, ia bisa kehilangan darah kapanpun karena proses persalinan.

permaisuri memberikan sebuah senyuman. meskipun ia terlihat sangat lemah tetapi ia tidak boleh membuat pelayannya menjadi khawatir.

" Aku baik-baik saja......... bisakah aku melihat putraku sekarang "

_Veronicia.

" Baik "

Mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

setelah melahirkan, permaisuri ingin melihat putranya Yang baru saja terlahri tersebut.

mendengar perminataan permaisuri tersebut, membuat dokter bedah mulai mendekat kearahnya.

ia mulai menyerahkan bayi tersebut kepada permaisuri, ketika sang bayi telah digendong oleh ibunya. tangisannya seakan-akan telah terhenti.

" !!!!! "

permaisuri mulai mengulurkan tangnnya, ia mengarahkan sebuah jarinya agar bisa dipegang oleh tangan kecil putranya Yang baru saja terlahir tersebut.

" !!!!! "

si bayi mulai memegang jari tersebut, terlihat perbandingan tangan mereka Yang sangat berbeda jauh.

Veronicia mulai meneteskan air mata, ia sangat senang karena anaknya telah terlahir kedua ini dengan selamat dan dalam keadaan sehat.

" Tangan ini benar-benar begitu mungil......... ibu akan menjagamu dengan baik "

_Veronicia.

ini adalah sebuah response Yang wajar, seorang ibu akan sangat bahagia bila bisa melihat anaknya terlahir dengan selamat.

" !!!! " mulai membuka pintu kamar dengan pelan.

saat prosesi persalinan telah selesai, kini seseorang dengan cukup bersemangat mulai memasuki ruangan kamar untuk melihat seseorang.

ia sangat menantikan hal ini, terlebih karena keluarga barunya kini telah terbentuk.

" Dia adalah anak laki-laki....... lellia, apakah kamu ingin melihatnya "

_Veronicia.

" hummmmm......... aku ingin meliat dede bayi "

_Lellia.

Tuan putri mulai memasuki kamar tersebut. ia sangat bersemangat dengan hal itu karena ini adalah kelahiran adik nya.

permaisuri mengerti akan hal itu, ia mempersilahkan putrinya untuk melihat adik kecilnya Yang telah lahir ke dunia.

saat ia mulai menaiki kasur untuk mendekat, ia perlahan mulai meperhatikan bayi Yang sedang terlelap nyenyak tersebut.

" !!!!! "

putri mulai menyentuh pipi bayi itu dengan jarinya, ia seperti sesuatu Yang sangat lembut Yang disentuh oleh seseorang.

lellia terlihat sangat senang, ia akhirnya memiliki seorang adik laki-laki dan akhirnya bisa menjadi seorang kakak untuk adik tersebut.

" Ibu..... ciapa nama dede bayi!? "

_Lellia.

mulai bertanya kepada ibunya mengenai nama Adik kecilnya.

" Benar juga....... karena dia adalah anak laki-laki, mungkin nama ini akan cocok untuknya "

_Veronicia.

berfikir untuk menamai bayi.

dikarena anak keduanya adalah laki-laki maka veronicia harus dengan baik menamai anak tersebut.

ia mulai berfikir akan sesuatu!? ia terfikir bahwa nama ini mungkin cocok untuk anak tersebut.

" Reihard......... ya, Namanya adalah Reihard "

_Veronicia.

" I-ibu...... bukannya itu! "

_Lellia.

Saat mendengar nama dari adik laki-lakinya, tampaknya lellia mengetahui sesuatu. ia mulai bingung mengapa adiknya dimanai dengan nama itu!? sebuah nama Yang mungkin mirip dengan seseorang ( X 🤭 ).

" Ya......... Karena dia mungkin akan mirip dengan Ayah!, untuk Itulah ibu menamainya dengan nama depan ayah....

apakah lellia menyukainya!? "

_Veronicia.

Menjelasakan mengenai nama dari anaknya tersebut.

veronicia mengatakan bahwa Anak laki-laki itu mungkin akan mirip seperti suaminya dalam beberapa hal, ia memutuskan untuk mengambil nama depan suaminya untuk nama anak itu.

" Re-rei ya......... bukannya lellia tidak cuka, tapi "

_Lellia.

Merasa ambigu.

Lellia mungkin merasa ambigu atas nama Yang diberikan oleh ibunya tersebut, ia mungkin masih sedikit bingung mengapa ibunya menamai anak itu dengan nama depan ayah mereka.

meskipun lellia sekarang sudah merasa kecewa dengan ayahnya tersebut, tetapi nama itu sudah jelas keputusan dari ibunya untuk anak itu.

" Lellia mungkin kecewa dengan ayah, tetapi tolong jangan kecewa pada dede bayi ya......... kamu harus menerima hal itu "

_Veronicia.

" Baik, ibu "

_Lellia.

prosesi persalinan ini kini telah selesai dengan baik dengan kelahiran Reihard sebagai anggota baru keluarga mereka.

meskipun lellia cukup kecewa dengan penamaan tersebut, tetapi ia menerima semua itu karena adiknya tidak berhubungan dengan ayah mereka meskipun mengambil nama depannya tersebut.

para pelayan mulai memberikan tanda selamat kepada permaisuri veronicia, ia sudah melahirkan seorang anak laki-laki dengan selamat dan juga sehat.

ini mungkin adalah tantangan tersulit bagi dirinya sebagai ibu dua anak sekaligus permaisuri, tetapi ia harus menjalani tugas beratnya karena itu Demi anak-anaknya.

bersambung.........

...°°...

...°°...

...°°...

...°°...

...( Author ) ...

Proses persalinan Bukanlah hal mudah karena itu mempertaruhkan Kehidupan seorang ibu dan anaknya Yang akan lahir........ itu adalah proses Yang cukup. menyakitkan untuk dilewati! 😔

ngomong-ngomong soal Kasih sayang, Setelah menjadi permaisuri..... nampaknya Vern ini terlalu baik untuk menjadi seorang permaisuri! 😏 ia sangat sabar dengan tingkah suaminya Yang kayak begitu, dan tidak mempermasalahkan apapun meskipun beberapa tindakan suaminya bisa dikatakan sering bikin sakit hati.... 😒

Agak kesel sih.......... Padahal Si Vern ini sudah melahirkan dua anak, tapi suaminya ( Rey) sedikitpun gak nonggol batang hidungnya.......🙄

Episodes
1 Prolog : Menghadiri pesta di rumah Paman!?
2 Chapter 1 : Keinginanmu Terkabul!?
3 Chapter 2 :
4 Chapter 3 : Kelahiran Adik!?
5 Chapter 4 : Piknik!
6 Chapter 5 : Tidak sengaja..... ( bagian 1 )
7 ( Bagian 2 ): Tidak sengaja, Ketemu Papah!?
8 Chapter 6 : Bertemu Papah......
9 ( Bagian 2 ) : Bertemu papah......
10 Chapter 7 : .........
11 ( Bagian 2 ) : Ayah tersadar!
12 Chapter 8 : Alasan.....
13 Chapter 9 : Kedatangan Kakek dan Paman?
14 Chapter 10 : Cara menaklukkan Ayah Mertua!
15 ( bagian 2 ) : bertemu Kakak Ipar!
16 Chapter 11 :
17 Chapter 12 :
18 ( Bagian 2 ) :
19 ( Bagian 3 ) : Makan Malam
20 Chapter 12 : Perpustakaan Kekaisaran
21 ( Bagian 2 ) : Meniru Wujud Ayah!?
22 ( Bagian 3 ) : Aku mengerti!
23 Chapter 13 :
24 ( Bagian 2 ) : Mancing Mania!
25 ( Bagian 3 ) : Hasil, ( Reyham) perubahan keadaan...
26 Chapter 14 : Hukuman Iskan
27 Chapter 15 : Acara berburu
28 ( Bagian 2 ) :
29 ( Bagian 3 ) : Tindak Perundungan!?
30 ( Bagian 4 ) : Kau terlambat!
31 Chapter 16 :
32 ( Bagian 2 ) : Menghadiri Pesta.......
33 ( Bagian 3 ) : Masih di pesta......
34 Chapter 17 : Hari kedua Acara perburuan, Pesta Teh
35 Bagian 2 : ..........
36 CH. 18 :
37 Bagian 2 : - Konspirasi -
38 Ch. 19 : pengalihan
39 CH. 20 :
40 Ch. 21 :
41 Ch. 22 :
42 Ch. 23 : Utusan Magang
43 Ch. 24 :
44 Ch. 25 :
45 Ch. 26 :
46 Ch. 27 :
47 Ch. 28 :
48 Ch. 29 : Debute
49 Ch. 30 :
50 Ch. 31 :
51 Ch. 32 :
52 Ch. 33 :
53 Ch. 34 : Menemui Kakek ( Eugeon)
54 Ch. 35 : Reuni Keluarga
55 Ch. 36 :
56 Ch. 37 :
57 Ch. 38 :
58 Ch. 39 :
59 Ch. 40
60 Ch. 41 End S1
61 Episode Spesial : Bagian 1
62 Selingan :
63 Selingan : Original story Vol.11 - Upacara Pernikahan
64 Selingan : Kepulauan Tenggara.
65 Selingan : Kepulauan Tenggara 2
66 Selingan : Kepulauan Tenggara 2.2
67 Selingan : Kepulauan Tenggara Bagian 3
68 Selingan : Kepulauan Tenggara 3.2
69 Kepulauan Tenggara 4
70 Kepulauan Tenggara 4.2
71 Kepulauan tenggara 5
72 Kepulauan Tenggara 5.2 ( + Catatan Informasi )
73 Kepulauan Tenggara 6
74 Kepulauan tenggara 6.2
75 Kepulauan Tenggara 6.3
76 Kepulauan Tenggara 7.1
77 Kepulauan Tenggara 7.2
78 Kepulauan Tenggara 7.3
79 Kepulauan Tenggara 8.1
80 Kepulauan tenggara 8.2
81 Kepulauan Tenggara 8.3
82 Kepulauan Tenggara 9
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog : Menghadiri pesta di rumah Paman!?
2
Chapter 1 : Keinginanmu Terkabul!?
3
Chapter 2 :
4
Chapter 3 : Kelahiran Adik!?
5
Chapter 4 : Piknik!
6
Chapter 5 : Tidak sengaja..... ( bagian 1 )
7
( Bagian 2 ): Tidak sengaja, Ketemu Papah!?
8
Chapter 6 : Bertemu Papah......
9
( Bagian 2 ) : Bertemu papah......
10
Chapter 7 : .........
11
( Bagian 2 ) : Ayah tersadar!
12
Chapter 8 : Alasan.....
13
Chapter 9 : Kedatangan Kakek dan Paman?
14
Chapter 10 : Cara menaklukkan Ayah Mertua!
15
( bagian 2 ) : bertemu Kakak Ipar!
16
Chapter 11 :
17
Chapter 12 :
18
( Bagian 2 ) :
19
( Bagian 3 ) : Makan Malam
20
Chapter 12 : Perpustakaan Kekaisaran
21
( Bagian 2 ) : Meniru Wujud Ayah!?
22
( Bagian 3 ) : Aku mengerti!
23
Chapter 13 :
24
( Bagian 2 ) : Mancing Mania!
25
( Bagian 3 ) : Hasil, ( Reyham) perubahan keadaan...
26
Chapter 14 : Hukuman Iskan
27
Chapter 15 : Acara berburu
28
( Bagian 2 ) :
29
( Bagian 3 ) : Tindak Perundungan!?
30
( Bagian 4 ) : Kau terlambat!
31
Chapter 16 :
32
( Bagian 2 ) : Menghadiri Pesta.......
33
( Bagian 3 ) : Masih di pesta......
34
Chapter 17 : Hari kedua Acara perburuan, Pesta Teh
35
Bagian 2 : ..........
36
CH. 18 :
37
Bagian 2 : - Konspirasi -
38
Ch. 19 : pengalihan
39
CH. 20 :
40
Ch. 21 :
41
Ch. 22 :
42
Ch. 23 : Utusan Magang
43
Ch. 24 :
44
Ch. 25 :
45
Ch. 26 :
46
Ch. 27 :
47
Ch. 28 :
48
Ch. 29 : Debute
49
Ch. 30 :
50
Ch. 31 :
51
Ch. 32 :
52
Ch. 33 :
53
Ch. 34 : Menemui Kakek ( Eugeon)
54
Ch. 35 : Reuni Keluarga
55
Ch. 36 :
56
Ch. 37 :
57
Ch. 38 :
58
Ch. 39 :
59
Ch. 40
60
Ch. 41 End S1
61
Episode Spesial : Bagian 1
62
Selingan :
63
Selingan : Original story Vol.11 - Upacara Pernikahan
64
Selingan : Kepulauan Tenggara.
65
Selingan : Kepulauan Tenggara 2
66
Selingan : Kepulauan Tenggara 2.2
67
Selingan : Kepulauan Tenggara Bagian 3
68
Selingan : Kepulauan Tenggara 3.2
69
Kepulauan Tenggara 4
70
Kepulauan Tenggara 4.2
71
Kepulauan tenggara 5
72
Kepulauan Tenggara 5.2 ( + Catatan Informasi )
73
Kepulauan Tenggara 6
74
Kepulauan tenggara 6.2
75
Kepulauan Tenggara 6.3
76
Kepulauan Tenggara 7.1
77
Kepulauan Tenggara 7.2
78
Kepulauan Tenggara 7.3
79
Kepulauan Tenggara 8.1
80
Kepulauan tenggara 8.2
81
Kepulauan Tenggara 8.3
82
Kepulauan Tenggara 9

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!