Setelah beberapa hari Jiazhen telah mengurus surat dan dokumen perpindahan perusahaan pusat dan disana di jadikan perusahaan cabang yg akan di urus oleh orang-orang kepercayaannya, serta mengurus perpindahan sekolah yg di bantu oleh sang asisten nya
Karena dia merasa jika putrinya keselamatan akan terancam, jika tetap berada di sini dan dia ingin memulai hidup baru hanya berdua dengan sang putri kesayangan nya, meski sang putri nya sangat berat meninggalkan negara tersebut
Ketiganya pun menuju ke bandara, beberapa maid ikut yg berstatus lajang, sedangkan maid yg memiliki status berkeluarga memilih menetap untuk membersihkan rumah tersebut, karena mereka memiliki keluarga yg berat untuk di tinggal
Ketiganya berada di kelas bisnis dan para maid berada di kelas ekonomi
Beberapa jam kemudian pesawat pun tiba di bandara Korea, sang asisten sudah memesan tadi online dan para maid pun juga
Mereka pun menuju ke sebuah rumah yg besar seperti rumah nya yg lama, meski dia bisa kembali lagi kesana
Sudah beberapa tahun mereka menetap di Korea dan kini gadis itu sudah duduk di bangku SMP kelas 1
Hari ini Jiazhen merayakan ulang tahun sang putri tunggalnya dan yg di hadiri oleh beberapa rekan bisnis dan karyawan nya tak lupa teman kelas putrinya meski dia tahu jika gadis itu tidak memiliki teman dekat
Semua mata tertuju pada ketiga sosok yg baru datang yg tak lain Jiazhen dan Paopao di ikuti oleh sang asistennya, mereka menatap kagum ke mereka
"Tuan Jiazhen sangat tampan meski dia sudah"
"Nona mudah pun sama dia sangat cantik"
"Tuan asisten pun sama dia sangat tampan"
"Dia single apa sangat misterius"
"Andai saja nona muda mau menerima aku sebagai menjadi mama tirinya"
"Emang berani" ucap mereka sambil tertawa meski tidak keras
Acara demi acara selesai dan gadis itu setelah memberikan potongan pertama untuk sang ayahnya dan kini bergantian ke paman asisten sang ayah
Karena dia sudah menganggap pria tersebut seperti ayahnya juga, pria tersebut menatap ke arah atasan nya untuk menanyakan meski dia merasa tidak pantas dari tatapan Jiazhen mengisyaratkan 'lakukan' dia pun akhirnya mau mendapatkan suapan dari nona mudahnya
"Terimakasih nona" ucapnya dan gadis itu tersenyum tipis
Acarapun selesai mereka pun pulang karena acara di adakan aula hotel
Perjalanan pulang gadis itu terlelap dalam mimpi indahnya, tiba-tiba mobil berhenti mendadak karena seorang wanita lari ke arah jalan raya, tanpa melihat ke depan dia menyebrang jalan tanpa menoleh sehingga mobil mereka berhenti mendadak sehingga wanita itu sedikit terpental
Dan pingsan di tempat mereka pun segera keluar dan Paopao pun terbangun karena terkejut
"Ada apa baba paman" tanya nya ketika kedua pria tersebut keluar dari mobil
"Seperti nya kita menabrak seseorang" jawab Jiazhen keduanya pun berjaan mendekat dan dia pun mengikuti, terlihat seorang wanita yg berpakaian lusuh tengah pingsan
"Tuan dia seperti nya pingsan" setelah memeriksa denyut nadinya
"Kita bawa ke rumah sakit saja" ucap Jiazhen lalu keduanya membawa ke dalam mobil dan beruntung disana jalan lagi sepi
Setelah sampai di rumah sakit dia pun perawatan dan beberapa menit kemudian dokter pun keluar
"Pasien hanya kelelahan dan dia mengalami depresi sehingga dia agak lama bangun" ucapnya dan dia pun pergi tidak lama perawat pun datang
"Baik dok" ucap Hong Kaibo yg tak lain asistennya
"Kalian walinya pasien ini dan ini biaya untuk perawatan" ucap perawat tersebut
"Baik terimakasih" jawab nya dan sang asistennya segera menebus nya sedangkan keduanya berada disana menunggu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments