Bi Sumi yang tadi melihatku kedinginan langsung pergi ke dapur dan membuat bubur untuk ku. Tak butuh waktu lama Bi Sumi sudah selesai membuat bubur dan siap untuk mengantarkan bubur itu ke kamar ku.
"Permisi, Non bibi boleh masuk?" tanya Bi Sumi dibalik pintu.
Aku yang mendengar samar suara bi Sumi langsung berteriak mempersilahkannya masuk.
"Iya bi, masuk aja gak dikunci kok." teriak ku dengan suara berat.
Bi sumi pun menyimpan bubur panas di atas meja samping tempat tidurku. Dia yang wajahku pucat langsung menempelkan punggung tangannya di keningku, Bi Sumi pun kaget karena suhu tubuhku yang naik.
"Non Kanaya demam, bibi ambilkan air dan handuk dulu untuk di kompres." ujar Bi Sumi yang panik dan langsung turun ke bawah.
Bi Sumi pun naik ke kamar ku dan membawa alat untuk mengompres ku dan tak lupa termometer. Bi Sumi langsung memasukan termometer ke mulutku, lagi-lagi Bi Sumi kaget melihat suhu tubuhku begitu panas 40°C.
Ketika bibi sedang meletakan handuk basah di keningku suara telpon rumah terdengar bergema dari lantai bawah. Bi Sumi langsung turun dan mengangkat telepon yang ternyata dari Pak Hardi yang tak lain ayah Kanaya.
"Bi, di rumah baik baik saja kan? Rendy selalu pulang ke rumah kan, Bi?" tanya Pak Hardi tak sabar.
"Iya, Tuan semua baik-baik saja dan Den Rendy juga selalu pulang ke rumah. Tapi tuan, Non Kanaya demam tinggi dia kehujanan sepulang sekolah tadi." jawab Bi Sumi yang terpaksa mengadu kepada majikannya itu.
"APA! Ya sudah saya akan telepon Rendy untuk membawa Kanaya ke Rumah Sakit, jaga Kanaya dengan baik, Bi!" Pak Hardi kaget mendengar penuturan pembantunya itu.
---------
Rendy yang sedang makan bersama Shella pacarnya langsung kaget ketika ponselnya berdering. Dilihat nama yang tertera dilayar ponselnya ternyata ayahnya.
"Halo yah, ada apa? " tanya Rendy to the poin.
"Kanaya demam, bawa dia ke rumah sakit!" perintah ayahnya yang panik.
"Kan ada Bi Sumi, aku sedang rapat yah." balas Rendy yang tidak mau mengurusi adiknya itu.
"Sepenting itu kah pekerjaan mu dibanding adikmu?" tanya ayahnya yang sudah geram dengan jawaban Rendy.
"Iya nanti selesai rapat aku antar kan dia." jawabnya dengan malas.
Rendy pun langsung menutup sambungan teleponnya dan melanjutkan makan bersama pacarnya. Shella yang begitu penasaran langsung menanyakan apa yang barusan dia bahas dan ayahnya.
"Kenapa sayang kok mukanya malah bad mood?" tanya Shella penasaran.
"Biasa suruh ngejaga anak kecil." balas Rendy yang langsung mengirimkan pesan kepada assisten nya untuk mengantar Kanaya ke rumah sakit.
"Maksud kamu, adik kamu itu?" tanya Shella kembali dengan senyuman sinis.
Rendy pun menganggukkan kepalanya dan langsung memakan pesanan yang sudah mereka pesan.
--------
Sekitar 1 jam Soni assisten yang Rendy suruh sudah datang ke rumahnya. Dia keluar dari mobil dan langsung menekan bel rumah, tak lama Bi Sumi pun keluar.
"Saya soni assisten Pak Rendy, saya di suruh untuk mengantarkan nona Kanaya ke rumah sakit." tutur Soni menjelaskan.
Bi Sumi pun langsung mempersilahkan Soni masuk dan mengajaknya ke kamar Kanaya, Kanaya yang sedang tertidur langsung digendong dan dibawa ke dalam mobil diikuti Bi Sumi.
Sesampainya di rumah sakit Kanaya yang masih tertidur langsung diperiksa dokter dan dipasangkan jarum infus.
"Bagaiman keadaannya,Dok?" tanya Soni pada dokter yang baru memeriksa adik bos nya.
"Pasien kekurangan darah dan demam, saya sarankan untuk di rawat 2-3 hari dulu agar cepat pulih." jawab Dokter menjelaskan secara detail.
"Baik dok lakukan yang terbaik." seru Soni dan Bi Sumi bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
[🦉]Susi Soemarsi
aduh bibikkk kan tdi dah dibilangin jangan ngmong klo Kanaya keujanan. eh malah ngomong😌😌
2021-04-24
0
Aish🍿ᗰՏᖴ🍿᯽ℒ𝓊𝒸𝒶𝒾𝓂❦︎🍆
koq kk nya gini ya 🙄🙄😒😒
2021-01-03
0
younghoon wife
maaf baru sempet baca thor 🙈
2020-12-04
1