Terjerat Cinta Suami Kejam
"Kania tidak mau menikah dengan laki-laki itu. Kami tidak saling mengenal dan bahkan Kania juga sudah punya kekasih, Bu!" seru Kania memohon sambil meminta pengertian ibunya.
Namun tentu saja sang Ibu takkan mudah ditaklukkan mengingat kenyataan yang sudah terjadi dan itu di depan matanya.
Plakk!
Satu tamparan langsung bersarang pada pipi Kania, tapi ketahuilah itu bukan tanpa alasan.
"Ibu benar-benar kecewa sama kamu Nia! Tidak mempunyai hubungan apapun dengan calon suami kakakmu sendiri, lalu bagaimana dengan kejadian kemarin malam. Kalian bermesraan?!"
Mayang menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir mengingat kelakuan putri bungsunya dengan calon menantunya itu.
Di saat semua orang sedang panik, kalut dan juga khawatir akan kaburnya Tiara malam itu, Mayang tanpa sengaja memergokinya Kania dan Arland yang sedang bermesraan. Dia melihatnya dengan mata sendiri.
Awalnya perempuan itu sangat mengkhawatirkan acara pernikahan yang sudah di depan mata dan tinggal menghitung hari. Mayang khawatir akan menciptakan malu diantara kedua belah pihak keluarga, sekaligus bingung dengan alasan Tiara kabur dari pernikahan.
Namun setelah melihat kelakuan Kania dan Arland, rasa khawatir serta bingung itu terjawab sudah. Semuanya terasa jelas sekarang.
"Bagaimana mungkin Tiara tak kabur, kalau dia sendiri mungkin sudah tahu perselingkuhan kalian berdua." Perempuan paruh baya itu langsung menggelengkan kepala. "Ibu benar-benar tak mengerti dengan jalan pikiranmu Kania. Ada apa, Nak. Mengapa berubah begini sejak kehilangan ayahmu, Nak. Apakah luka kehilangan yang tak bisa kamu tanggung dalam hati membuatmu menjadi perempuan kejam dan penghianat seperti ini?!" tanya Mayang diakhir kalimatnya dengan nada suara yang bergetar.
Sungguh dia sangat malu dengan perbuatan putri tertuanya yang meski hanya anak angkat itu, tapi sangat disayanginya tanpa membedakannya dengan Kania. Dia malu karena Tiara menjadi pengecut yang melarikan diri menjelang hari pernikahannya.
Namun lebih malu lagi di saat setelahnya dia sendiri melihat betapa kejinya perbuatan putri kandungnya.
Sebagai orang tua tunggal yang baru kehilangan suami, ditambah aib yang bagaikan kotoran yang dilemparkan ke wajahnya, rasanya Mayang tak sanggup dengan semua itu dan bahkan berpikir akan menyusul suaminya saja.
"Kuburan Ayahmu bahkan masih basah Kania, dia baru pergi sebulan lalu. Ibu bahkan bahkan sempat berpikir walaupun Tiara sudah mencoreng muka Ibu, setidaknya masih ada kamu, Nak.
Namun apa? Kalian sama saja! Tidak ada yang kasihan padaku yang merupakan perempuan tua serta sudah renta ini. Kalian masih saja menyiksaku dengan perbuatan memalukan kalian! Satunya kabur menjelang pernikahannya dan satunya malah menjalin hubungan dengan calon kakak iparnya sendiri! Yatuhan ... tolong ambil nyawaku sekarang, aku sudah tak sanggup menghadapi malu yang diberikan kedua putriku ini!!"
Perih rasanya Kania mendengar perkataan ibunya yang demikian, tapi sungguh semuanya yang terjadi tak seperti yang sudah ibunya lihat. Beliau sebenarnya hanya salah paham.
Sementara itu, Kania yang dituntut ini itu membuatnya tak bisa berpikir jernih atau bahkan memberi penjelasan atas apa yang sudah terjadi.
Keluarga Arland menuntutnya menjadi pengantin pengganti, dan ibunya juga mendukung itu bahkan tidak mau tahu dengan penjelasannya.
"Bu, Kania tidak seperti itu!" lirih Kania masih berusaha, walau hatinya kini tak sanggup, sehingga air matanya pun luruh begitu saja.
"Tidak seperti itu bagaimana, masih ngotot kamu mengelak, hah?!" tanya Mayang sambil menepis tangan Kania yang mencoba mengusap bahunya untuk menenangkannya. "Padahal kamu tahukan Nia, kalau pernikahan ini amanat ayahmu sebelum meninggal.
Kamu juga tahu, kalau jelas-jelas tak harus Tiara yang menjadi pengantinnya, tapi kamu menolak saat itu karena bilang sudah punya pacar, Nia!! Lalu sekarang apa Nak, kamu bahkan mau-maunya digerayangi Arland seperti seperti perempuan rendahan. Andai Ibu tidak memergoki kalian, mungkin hal yang lebih buruk akan terjadi.
Kenapa Nak, kenapa Kania Wulandari. Disaat kamu punya kesempatan menjadi istri, kamu malah memilih menjadi selingkuhan?!" tanya Mayang dengan penuh kecewa dan juga hancur akan perbuatan kedua putrinya sendiri.
➡➡➡
Flashback!
Arland sedang menuju apartemen kekasihnya Lyra. Setelah mendengar kabar kalau Tiara mantan istrinya kabur, hatinya sangat senang dan tak sabaran untuk mengatakan kabar itu langsung pada pujaan hatinya.
Tak perlu menekan bel, Arland yang tahu pin apartemen milik kekasihnya langsung menekankan angkanya saja, lalu kemudian masuk dengan gampangnya.
Namun apartemen terlihat gelap dan hampir tanpa pencahayaan yang langsung membuatnya bingung.
Tak hanya itu, suara ******* orang yang memadu kasih langsung terdengar ditelinganya. Lalu siluet dua orang yang bergerak seperti melakukan hubungan badan langsung membuatnya syok bukan main.
Arland yang tak mau salah paham, segera mendekat untuk memastikan itu bukan kekasihnya.
Sayang sekali dugaannya berakhir benar dan itu memang Lyra. Mundur perlahan, Arland segera berlalu dari sana tanpa disadari keduanya.
Menuju klub malam dan minum di sana untuk melupakan masalahnya.
"Arrrggghhh! Sial!! Bahkan sampai aku berlalu dari sana, perempuan rendahan itu masih tak menyadari kehadiranku. Dia bahkan sangat menikmati dibawah pria itu!!" geram Arland sambil berteriak dengan kencangnya.
Dia marah dan benar-benar merasa pecundang serta menyesal karena tak menonjok pria yang sudah meniduri kekasihnya, dan sangat menyayangkan tindakannya yang pergi begitu saja dengan tenangnya. Harusnya dia gampar saja pipi perempuan rendahan itu untuk memberikan perhitungan atas penghianatannya.
Namun sekarang semua itu sudah berlalu, tak masalah karena masih ada lain waktu untuk membalasnya.
Minum dan terus meneguk alkohol sampai merasa kepalanya sedikit pusing.
Merasa sadar serta percuma meminum alkohol dan tak ada gunanya, Arland beranjak hendak pulang atau mungkin akan pergi menenangkan diri dengan cara lain.
Akan tetapi langkahnya malah tertahan, saat melihat sosok yang dikenalnya sedang terkapar dan akan dibawa oleh dua pria entah kemana.
"Lepaskan perempuan itu!" tegas Arland langsung menghadangnya. "Aku bilang lepaskan dia!!" teriak Arland naik pitam.
"Jangan menghalangi kami, Bro. Dia milik kami!" seru salah satu dari pria itu.
"Dia istriku, bagaimana bisa kalian bilang milik kalian?!" sarkas Arland dengan spontan berkata demikian tanpa sadar.
Percekcokan pun terjadi setelahnya dan mereka dipisahkan oleh petugas keamanan yang ada di sana, kemudian setelahnya Arland bisa pulang dengan sosok dikenalnya dan sudah ditolongnya.
"Heii, adik ipar. Kau sudah bangun?!" Arland tersenyum menyeringai melihat orang itu yang ternyata adalah Kania perlahan membuka mata.
Saat ini mereka sudah sampai di depan rumah orang tua Kania, tapi masih di dalam mobil.
"Kak Arland, aku dimana?" tanya Kania langsung begitu tersadar dan mengedarkan pandangan.
Entah mengapa Arland yang sedikit mabuk itu tiba-tiba mengingat penghianatan pacarnya dan menjadi marah.
Melihat dihadapannya ada Kania dan terlihat menggoda, Arland pun nekat untuk melampiaskannya pada calon adik ipar itu.
Bukan lewat perlakuan kasar, tapi sentuhan yang cukup intim. Bahkan tak segan meninggalkan jejak kemerahan di leher Kania. Tak cukup satu dia membuat beberapa.
Sementara itu Kania yang diperlakukan demikian tak bisa menolak, sebab dalam pengaruh alkohol. Dia memang sudah membuka mata, tapi belum sepenuhnya sadar, dan sepertinya kadar alkohol yang sudah membuatnya sampai tak sadarkan diri itu cukup keras.
Gadis itu cuma bisa pasrah dan mereka terus melakukannya, sampai saat ketika kaca jendela mobil digedor keras.
Itu Mayang Ibunya Kania dan dialah yang sudah menggedornya.
Sebelumnya dia sudah mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumah. Dia jadi penasaran karena setelah beberapa saat tak ada siapapun yang masuk.
Beranjak dan menghampirinya untuk memastikan. Melihat mobil bergerak aneh, hal itupun membuatnya penasaran. Mendekat dan hampir menempelkan wajahnya ke mobil untuk melihat apa yang terjadi di dalam. Kemudian langsung menjadi syok, ketika sudah menyaksikan apa yang terjadi di sana.
➡➡➡
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
indra s
Tania itu mantan istri atau calon istri sich thor? Jadi bingung… diatas tulis mantan dan skrg calon🤦♀️
2023-10-12
1