Keluarga Baru

William adalah seorang anak kecil, sekitar tujuh tahun, yang sangat takut dengan kehidupan para iblis. Dia merasa bahwa mereka sangat jahat dan kejam, dan takut bahwa ia akan menjadi seperti mereka jika terus tinggal di sana. Namun sayangnya, William terpaksa tinggal di tempat itu karena dia tidak punya pilihan lain.

Sejak berusia 5 tahun, ia dipaksa menjadi budak di kerajaan iblis, sehingga kehilangan kebebasan dan menjadi tawanan di sana. Sebagai seorang anak yang masih sangat muda, ia tidak memahami mengapa ia harus menderita dan mengalami hal-hal yang buruk.

William kecil mengalami perlakuan yang sangat buruk dari para penguasa iblis dan budak lainnya. Dia dipaksa untuk bekerja tanpa henti, diperlakukan secara kasar dan menerima hukuman fisik jika melakukan kesalahan. Ia terisolasi dan kesepian, tidak memiliki teman atau keluarga yang bisa diajak bicara dan berbagi cerita.

Namun, meskipun situasinya sangat sulit, William kecil tidak menyerah. Ia terus berjuang agar bisa bertahan hidup, dengan berusaha mengatasi semua kesulitan yang dihadapinya. Ia berusaha untuk tetap berharap, bahwa suatu saat ia akan bisa lolos dari kerajaan iblis dan mendapatkan kembali kebebasannya.

William kecil sangat menyedihkan, namun keberaniannya untuk bertahan hidup dan berjuang melawan segala rintangan patut diacungi jempol.

Dan sekarang ini, William ada di lubang api. Tempat sampah pembuangan untuk mereka yang dianggap tidak berguna.

Kehidupan di tempat pembuangan sangat kejam dan tidak ada kenyamanan sama sekali. Setiap hari, William harus mencari makanan dan bertahan hidup dari serangan-serangan para iblis. Dia sering merasa lapar dan merasa ketakutan, karena dia tahu bahwa bahaya selalu mengintai di setiap sudut tempat itu.

Meski begitu, William tetap mencoba untuk bertahan hidup dan terus berjuang melawan keadaan yang sulit. Dia berusaha untuk tidak menyerah dan terus berdoa agar nasibnya bisa berubah. Namun, sayangnya, keadaan tidak berubah sampai suatu hari, ada makhluk elf yang menolongnya.

Di kerajaan iblis ini, memang ada banyak makhluk-makhluk selain iblis. Ada manusia, goblin, elf dan jenis mahluk lain.

"Arghhh..."

Wiliam sedang menahan rasa sakit pada kaki dan tangannya, setelah mendapatkan penyiksaan dari pengawas pembuatan jalan di kerajaan iblis.

Dia, bersama dengan para makhluk yang menjadi budak di kerajaan iblis, memang harus bekerja tanpa istirahat.

Jika ada yang ketahuan sedang beristirahat, maka pengawas akan memberikan hukuman yang sangat menyakitkan. Baik itu berupa pukulan, tendangan atau dibuang ke kobaran api yang ada banyak di sekitar tempat mereka bekerja saat ini.

"Huhuhu... sakit, huhuhu..."

Wiliam melihat sekitar, di mana tempat itu ternyata penuh dengan tulang-tulang dan bau busuk yang menyengat hidung.

Sayangnya tidak ada satu makhluk pun yang bisa memberikan pertolongan. Dia hanya bisa meringkuk dan menangis karena, karena masih ingin bernafas untuk bertahan hidup.

"Hai, siapa yang menangis?"

"Aku tidak tahu Samanta."

"Coba kamu perhatikan dan denger dengan baik. Mungkin itu adalah seseorang yang memerlukan bantuan. Kamu tahu sendiri, di tempat ini banyak sekali tempat penyiksaan yang sangat memprihatinkan."

Samanta dan Jonathan sedang melintasi tempat tersebut. Tapi karena mendengar suara tangisan anak kecil, akhirnya mereka berhenti, kemudian mencoba mencari sumber suara.

Setelah beberapa saat kemudian, "itu! itu dia yang menangis."

Samanta menunjuk ke arah Willian yang meringkuk dengan menyembunyikan kepalanya di antara dua lututnya. Samanta akhirnya mendekat, dan mengajak suaminya, Jonathan, untuk mendekati anak tersebut.

"Hai, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Samanta, dengan menyentuh punggung Willian.

"Huhuhu..."

William yang masih dalam keadaan menangis, mendongakkan kepalanya untuk melihat ke arah Samanta.

"Dia... dia..."

"Dia manusia Samanta!"

Jonathan juga kaget, karena kebenaran yang dia lihat. Selama ini, manusia tidak akan pernah kuat jika ada di tempat pembuangan yang diciptakan oleh iblis. Karena itulah, mereka berdua yang merupakan makhluk Elf kaget dan terkejut saat mengetahui jika anak yang menangis tersebut adalah anak manusia.

"Bagaimana ini?"

"Ajak pulang. Iblis tidak akan mempermasalahkan makhluk manapun yang sudah mereka buang."

Akhirnya Samanta dan Jonathan mengajak william pulang ke rumahnya. Mereka adalah sepasang suami istri, yang hidup di pinggiran kerajaan iblis.

***

Suasana pagi hari sangat hangat di rumah keluarga angkat William. William duduk di meja makan bersama dengan saudara angkatnya, Antoni, yang sedang mengaduk-aduk mangkuk serealnya.

"Hey Will, kamu mau makan sereal juga?" tanya Antoni menawari.

William yang sudah merasa lebih baik, karena luka-lukanya sudah dirawat oleh Samanta dan Jonathan, menggangguk. "Iya, boleh lah. Terima kasih."

Sementara itu, orang tua angkat William, Samanta dan Jonathan duduk di seberang meja sambil menikmati secangkir kopi.

"Bagaimana keadaanmu hari ini, William? Apa yang kamu rasakan sekarang?" tanya Samanta, dengan menaruh cangkir kopi ke atas meja makan.

"Hari ini saya merasa lebih baik. Saya bisa ikut belajar pelajaran nanti Saya juga sudah bisa bermain sepak bola dengan teman-teman."

Wiliam merasa menemukan kehidupan yang baru di keluarga Elf ini. Dia bisa bermain dengan bebas tanpa takut intimidasi dari para iblis lagi.

"Oh, sepak bola? Kamu suka olahraga ya, Will? Kamu ingin kami mengajakmu bermain bola bersama di taman pada akhir pekan?" tanya Jonathan, sambil melirik ke arah anaknya, Antoni.

"Iya, saya suka sekali bermain bola. Terima kasih, Jonathan."

"Kamu juga suka memanah kan, Will? Kemarin kita berlatih bersama di belakang rumah." Antoni mengingatkan

"Iya, saya juga suka memanah. Terima kasih sudah mengajak saya berlatih."

"Bagaimana dengan kegiatan lainnya, William? Apakah kamu ingin bergabung dengan klub sihir atau kegiatan anak-anak yang lain?" Samanta tertarik dengan anak manusia yang ditemukan ini.

"Saya ingin bergabung dengan klub sihir. Saya suka sesuatu yang magic dan mengubah dari aslinya," jawab William dengan antusias.

"Wow, itu sangat bagus. Kita akan mencari informasi tentang klub sihir, dan kita pastikan akan membantumu untuk mendaftar."

William merasa sangat senang dan bersyukur memiliki keluarga angkat yang peduli dan menyayanginya. Dia merasa bahwa kehidupannya telah berubah menjadi lebih baik setelah diambil oleh keluarga angkat yang baik hati. Dia merasa nyaman dan bahagia tinggal bersama mereka dan merasa seperti dia telah menemukan keluarga sejati. Meskipun bukan dari golongan manusia sama seperti dirinya.

***

William merasa sangat senang dan bahagia saat bermain dengan teman-temannya Antoni, yang baru dikenakan padanya.

Ada Patrik, ord dan Smith. Mereka adalah makhluk lain yang juga hidup dibawah kekuasaan kerajaan iblis.

Sekarang mereka ada di sebuah lapangan yang terletak dekat dengan perkampungan. Mereka sering menghabiskan waktu di sana, bermain bola atau hanya berbicara tentang hal-hal yang menarik perhatian mereka. Sama seperti kayaknya seorang anak-anak.

William sangat senang bisa bersama dengan teman-temannya, karena dia merasa bahwa mereka sangat dekat dan saling memahami satu sama lain. Mereka saling mendukung dan selalu siap membantu satu sama lain dalam setiap situasi. Tidak terpengaruh oleh adanya politik para penguasa dari berbagai makhluk yang ada di wilayah ini.

Ketika bermain bola, William selalu berusaha memainkan peran terbaiknya. Dia terus berlatih untuk meningkatkan keterampilannya, dan sering meminta saran dan dukungan dari teman-temannya.

Antoni, Patrik, dan Ord juga sangat menyukai William, karena dia adalah teman yang baik dan dapat dipercaya. Mereka senang dapat bermain bersama dan bercerita tentang pengalaman hidup mereka.

Di sela-sela waktu bermain, William sering berbicara tentang keluarga barunya dan bagaimana dia merasa sangat beruntung telah diterima oleh mereka. Teman-temannya senang mendengar cerita-cerita William, dan mereka juga merasa senang melihat betapa bahagianya William saat bersama keluarga barunya.

"Apa kamu akan masuk klub sihir, Wil!" tanya Patrik ingin tahu.

"Sepertinya iya," jawab Wiliam, yang memang menyukai sesuatu tentang sihir.

"Wah, nanti kita ada dalam satu kelas."

Sekarang Smith yang berteriak senang, karena ada teman yang sudah dikenal masuk dalam klub sihir.

"Ayo sebaiknya kita pulang, sudah hampir malam."

Antoni mengajak william dan temannya yang lain pulang, karena waktunya menjelang malam.

Terpopuler

Comments

Tanata✨

Tanata✨

Setidaknya masih diterima apa adanya🥲

2023-07-26

0

Tanata✨

Tanata✨

Agak malang sih nasib nya

2023-07-26

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

mampir lagi di karya keren ini 😍

2023-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bukan Putri
2 Tidak Terduga
3 Keluarga Baru
4 Kerajaan Iblis Yang Damai
5 Castello Bruxo
6 Kesalahan Mantra
7 Danau Hitam
8 Migrasi
9 Sihir Kerajaan Couthel
10 Kembar Sial
11 Mega Proyek
12 Mantra Inovasi
13 Pohon Kaktus Dan Uji Coba
14 Mencari Jalan
15 Sebuah Ancaman
16 Persaingan
17 Sesi Pertama
18 Kesalahan Sesi Kedua
19 Tidak Sesuai Kenyataan
20 Tidak Seharusnya
21 Tidak Bisa
22 Rasa Khawatir
23 Semua Sudah Siap
24 Pertempuran Dua Kerajaan
25 Bukan Perang
26 Gugup
27 Permohonan
28 Dalam Perjalanan
29 Kerajaan Den Merk
30 Den Merk's Education Policy
31 Castello Bruxo Adalah Sekolah Sihir
32 Pendaftaran Yang Sudah Lewat
33 Menghadap Raja Iblis
34 Ide Lain
35 Sumber Mantra Sihir
36 Persyaratan
37 Keinginan Raja Iblis
38 Pilihan Sulit
39 Raja Iblis
40 Ragu
41 Tidak Percaya
42 Sebuah Keputusan
43 Mantra Sihir Untuk Masa Lalu
44 Belajar Di Kerajaan Iblis
45 Bantuan
46 Laporan
47 Surat Rahasia Raja Iblis
48 Kabur
49 Angry Demon, William Flees
50 Resting In Forbidden Forest.
51 Bingung Dan Lelah
52 Tidak Bisa
53 Overcoming Racial Discrimination
54 Ancaman Burung Gagak
55 Menyamar
56 Bencana Alam
57 Pengumuman Dari Raja
58 Preparing For Magic Contest
59 Gunung Surya Kencana
60 Hadiah
61 Mencari Bantuan
62 Petualangan Dimulai
63 Desa Yang Aneh
64 Keluar Dari Desa Unggu
65 Naga Pemimpin
66 Terluka
67 Belajar Obat Para Naga
68 William Terkejut Dunia Modern
69 Tantangan
70 Mulai Beradaptasi
71 Idola Baru
72 Rachel
73 Canggung Dengan Perasaan
74 Exploring Early Romantic Feelings
75 Kecanggihan Dunia Modern
76 William's New Ambition
77 Tidak Percaya
78 Kembali
79 Menunggu Pahlawan
80 Usaha Yang Seharusnya
81 Keadaan Berubah
82 Ancaman Raja Iblis
83 Raja Iblis Marah
84 Persiapan Perang Kerajaan
85 Menuju Bhojong Noghoro
86 Mencari Solusi
87 Kedatangan Dua Murid Berbakat
88 Perang Besar
89 Memandang Remeh
90 Magical Mantra for Battle
91 William di Medan Perang
92 Taktik Baru
93 William's Secret Ancestry
94 Puisi Cinta di Medan Perang
95 Pemimpin Perang
96 War with Magic Powers
97 Situasi Perang
98 William Bernegosiasi
99 William Menghilang
100 Tidak Menentu
101 Siksaan dari Putri Nania
102 Kekuatan Leluhur
103 Membantu William
104 Strategy to defeat powerful magic
105 Bertindak Secepatnya
106 Muak Dengan Ocehan Cinta
107 Penahanan Rose di Couthel
108 Surat Persetujuan
109 Peresmian
110 Keberhasilan Mega Proyek
111 Diantara Iblis dan Cinta
112 Kepuasan Hati
113 Pertempuran Mantra Sihir
114 Siap Berperang
115 Semangat Juang
116 Perang Sihir Epik
117 Kondisi Perang
118 Melarikan Diri
119 Di Depan Umum
120 William and Rose's Misfortune
121 Serangan Sihir
122 Konfrontasi Pasukan Couthel
123 Mantra Sihir William
124 Keadaan Yang Berubah
125 Perisai Perlindungan
126 Perlindungan dan Strategi William
127 Ucapan Terima Kasih
128 Raja William
129 Membuka Hati
130 Hubungan Baru
131 Kisah Cinta Pewaris Couthel
132 Promo Novel Baru TK
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bukan Putri
2
Tidak Terduga
3
Keluarga Baru
4
Kerajaan Iblis Yang Damai
5
Castello Bruxo
6
Kesalahan Mantra
7
Danau Hitam
8
Migrasi
9
Sihir Kerajaan Couthel
10
Kembar Sial
11
Mega Proyek
12
Mantra Inovasi
13
Pohon Kaktus Dan Uji Coba
14
Mencari Jalan
15
Sebuah Ancaman
16
Persaingan
17
Sesi Pertama
18
Kesalahan Sesi Kedua
19
Tidak Sesuai Kenyataan
20
Tidak Seharusnya
21
Tidak Bisa
22
Rasa Khawatir
23
Semua Sudah Siap
24
Pertempuran Dua Kerajaan
25
Bukan Perang
26
Gugup
27
Permohonan
28
Dalam Perjalanan
29
Kerajaan Den Merk
30
Den Merk's Education Policy
31
Castello Bruxo Adalah Sekolah Sihir
32
Pendaftaran Yang Sudah Lewat
33
Menghadap Raja Iblis
34
Ide Lain
35
Sumber Mantra Sihir
36
Persyaratan
37
Keinginan Raja Iblis
38
Pilihan Sulit
39
Raja Iblis
40
Ragu
41
Tidak Percaya
42
Sebuah Keputusan
43
Mantra Sihir Untuk Masa Lalu
44
Belajar Di Kerajaan Iblis
45
Bantuan
46
Laporan
47
Surat Rahasia Raja Iblis
48
Kabur
49
Angry Demon, William Flees
50
Resting In Forbidden Forest.
51
Bingung Dan Lelah
52
Tidak Bisa
53
Overcoming Racial Discrimination
54
Ancaman Burung Gagak
55
Menyamar
56
Bencana Alam
57
Pengumuman Dari Raja
58
Preparing For Magic Contest
59
Gunung Surya Kencana
60
Hadiah
61
Mencari Bantuan
62
Petualangan Dimulai
63
Desa Yang Aneh
64
Keluar Dari Desa Unggu
65
Naga Pemimpin
66
Terluka
67
Belajar Obat Para Naga
68
William Terkejut Dunia Modern
69
Tantangan
70
Mulai Beradaptasi
71
Idola Baru
72
Rachel
73
Canggung Dengan Perasaan
74
Exploring Early Romantic Feelings
75
Kecanggihan Dunia Modern
76
William's New Ambition
77
Tidak Percaya
78
Kembali
79
Menunggu Pahlawan
80
Usaha Yang Seharusnya
81
Keadaan Berubah
82
Ancaman Raja Iblis
83
Raja Iblis Marah
84
Persiapan Perang Kerajaan
85
Menuju Bhojong Noghoro
86
Mencari Solusi
87
Kedatangan Dua Murid Berbakat
88
Perang Besar
89
Memandang Remeh
90
Magical Mantra for Battle
91
William di Medan Perang
92
Taktik Baru
93
William's Secret Ancestry
94
Puisi Cinta di Medan Perang
95
Pemimpin Perang
96
War with Magic Powers
97
Situasi Perang
98
William Bernegosiasi
99
William Menghilang
100
Tidak Menentu
101
Siksaan dari Putri Nania
102
Kekuatan Leluhur
103
Membantu William
104
Strategy to defeat powerful magic
105
Bertindak Secepatnya
106
Muak Dengan Ocehan Cinta
107
Penahanan Rose di Couthel
108
Surat Persetujuan
109
Peresmian
110
Keberhasilan Mega Proyek
111
Diantara Iblis dan Cinta
112
Kepuasan Hati
113
Pertempuran Mantra Sihir
114
Siap Berperang
115
Semangat Juang
116
Perang Sihir Epik
117
Kondisi Perang
118
Melarikan Diri
119
Di Depan Umum
120
William and Rose's Misfortune
121
Serangan Sihir
122
Konfrontasi Pasukan Couthel
123
Mantra Sihir William
124
Keadaan Yang Berubah
125
Perisai Perlindungan
126
Perlindungan dan Strategi William
127
Ucapan Terima Kasih
128
Raja William
129
Membuka Hati
130
Hubungan Baru
131
Kisah Cinta Pewaris Couthel
132
Promo Novel Baru TK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!