Tidak Terduga

Kerajaan Couthel yang dahulu aman dan damai, kini tengah dilanda masalah besar. Kekuasaan sudah jatuh ke tangan putri Nania yang jahat, yang tidak memikirkan kepentingan rakyatnya. Dia mengubah semua aturan yang sudah lama berlaku dan menerapkan aturan baru yang menekankan kepentingan dirinya sendiri. Akibat dari tindakannya tersebut, banyak rakyat yang terpaksa pindah ke wilayah lain atau bahkan meninggal karena kesulitan hidup yang dihadapi. Sementara itu, petinggi kerajaan yang tidak mau ikut bersama dengan putri iblis tersebut akan dihukum mati. Situasi ini sangat memprihatinkan dan tidak ada yang bisa menyelesaikannya.

Sebelum putri Nania lahir, kerajaan Couthel dikenal sebagai kerajaan yang damai dan sejahtera. Kehidupan rakyatnya relatif stabil dan aman. Namun, setelah putri Nania tersebut datang, semuanya berubah.

Apalagi setelah semua anggota keluarganya meninggal dunia, kemudian dia dinobatkan untuk mengambil alih kekuasaan dengan cara yang tidak benar, karena dia yang sebenarnya membunuh semua saudaranya termasuk kedua orang tuanya.

Putri Nania mulai menerapkan aturan baru yang sangat memberatkan rakyat. Semua aturan lama yang sudah berjalan dengan baik dihapus dan diganti dengan aturan-aturan yang lebih menekankan kepentingan dirinya sendiri.

Banyak rakyat yang tidak mampu memenuhi tuntutan putri iblis tersebut, dan mereka terpaksa pindah ke wilayah lain atau bahkan meninggal karena kesulitan hidup yang mereka alami. Petinggi kerajaan yang tidak mau mengikuti kebijakan putri iblis tersebut juga tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka takut akan dihukum mati. Situasi ini semakin memburuk setiap harinya, dan rakyat semakin terpuruk dalam kemiskinan dan kesulitan hidup.

Sayangnya para petinggi kerajaan hanya bisa berbicara kasak kusuk di belakang, tanpa berani melakukannya secara terang-terangan.

Petinggi Kerajaan satu dengan yang lainnya, membicarakan tentang kebijaksanaan sang putri. Membicarakan ketidakwajaran dan beratnya semua aturan yang sekarang ini berlaku di kerajaan Couthel.

"Saya benar-benar tidak setuju dengan aturan-aturan baru ini. Semua kebijakan yang diambil putri Nania hanya menguntungkan dirinya sendiri."

"Saya sangat setuju dengan Anda, tetapi kita tidak bisa melakukan apa-apa. Jika kita membuka suara, kita bisa dihukum mati oleh putri Nania. Dan saya tidak berani untuk itu."

"Saya sebenarnya juga tidak setuju, tapi saya takut dengan konsekuensi dari hukuman mati. Tapi, apakah kita harus membiarkan rakyat menderita seperti ini terus, ya?"

"Tentu tidak, kita harus melakukan sesuatu. Tapi bagaimana caranya?"

"Mungkin kita bisa mencari dukungan dari pihak luar, seperti kerajaan tetangga atau kelompok pemberontak, bagaimana?"

"Tapi itu sangat berisiko tinggi. Jika putri Nania mengetahui rencana kita, kita bisa celaka."

"Bagaimana kalau kita mengumpulkan bukti-bukti tentang kebijakan buruk yang telah diambil oleh putri Nania?"

"Tapi itu membutuhkan waktu dan resiko, jika terendus akan membuat kita dihukum mati segera."

"Bagaimana jika kita mencari cara untuk memengaruhi putri Nania, agar membatalkan kebijakan-kebijakannya yang merugikan rakyat?"

"Saya rasa itu cukup berisiko tetapi bisa dicoba. Tetapi siapa yang berani mendekati putri Nania, dan membicarakan hal tersebut?"

"Mungkin kita harus mencari sekutu dalam istana, seseorang yang memiliki pengaruh di mata putri Nania, sehingga bisa membujuknya untuk membatalkan kebijakan-kebijakan buruk tersebut."

"Saya setuju, kita harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini tanpa membahayakan nyawa kita sendiri atau rakyat."

Mereka semua tidak sadar, jika apa yang mereka perbincangan telah didengar oleh putri Nania. Sudut bibir sang putri menyunggingkan senyumnya yang misterius.

Sang putri sudah mendengar perbincangan para petinggi kerajaan tersebut, yang mengakui bahwa mereka merasa tidak setuju dengan aturan-aturan baru yang diterapkan olehnya.

"Aku pastikan kalian tidak akan bernafas sampai besok." Sang putri bergumam dengan rahang yang mengeras menahan amarahnya.

***

Putri Nania adalah seorang pemimpin yang cerdik dan kejam. Putri Nania yang telah berhasil merebut kekuasaan di kerajaan mengambil langkah drastis untuk memperkuat posisinya dan menghilangkan semua oposisi.

Tindakan putri Nania untuk menghukum bawahannya yang menentangnya sangat otoriter dan kejam. Dalam melaksanakan rencananya, ia tidak ragu untuk menghukum mereka satu per satu, sehingga tidak tersisa lagi pihak yang bisa membahayakan kekuasaannya.

Dia tidak mau mendapatkan kritik dan perlawanan dari segi apapun. Karena itulah, Putri Nania menggantikan bawahannya yang menentangnya dengan para iblis dari kerajaan iblis yang dia undang.

Putri Nania ingin memastikan, bahwa semua orang yang berada di lingkup kekuasaannya bersedia patuh dan mengikuti semua keputusannya tanpa ada penolakan.

Sikapnya itu mencerminkan ketidakadilan dan kebrutalan, di mana putri Nania memperlakukan orang-orang dalam kekuasaannya sebagai objek untuk memenuhi kepentingan pribadinya, tanpa memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak mereka sebagai manusia. Tindakan putri Nania juga menunjukkan bahwa ia tidak menghargai perspektif atau masukan dari bawahannya, yang dapat memperbaiki kinerja dan kebijakan kerajaan.

"Aku tidak peduli! apapun bisa aku lakukan tanpa bantuan para manusia yang bodoh itu."

"Hahaha... sebentar lagi aku akan bisa menguasai dunia manusia. Hahaha..."

Dengan pongahnya putri Nania tertawa di dalam kamar, sambil mempermainkan hewan-hewan melata yang memiliki racun mematikan.

"Kamu, pergilah ke rumah perdana menteri. Buat semua keluarganya meninggal, tapi tidak untuk perdana menterinya. Biarkan dia merasakan kehilangan yang sangat."

Putri Nania meminta kepada lipan berwarna hitam pekat, untuk pergi ke rumah perdana menteri. Dia ingin memberikan pelajaran kepada petinggi kerajaan tersebut, dengan membunuh semua anggota keluarga perdana menteri.

"Kamu, pergilah ke rumah pengawas prajurit. Bunuh anak dan istrinya, sisakan satu agar dia bisa menjadi pelayan di kerajaan Couthel."

Putri Nania kembali memberikan perintah kepada laba-laba beracun, yang ada di bawah meja riasnya.

"Hahaha... aku tidak akan pernah terkalahkan. Jika kalian mau mengatur atau mencari sekutu dari kerajaan lain, mereka juga tidak akan berpengaruh. Mereka akan percaya denganku, kepolosan dan kecantikan ku bisa mengubah pandangan mereka."

Seperti itulah yang memang terjadi. Tidak ada kerajaan tetangga yang mengetahui dan percaya, jika Putri Nania, pewaris kerajaan Couthel, adalah seorang putri iblis.

Mereka hanya tahu, bahwa sang putri adalah gadis kecil yang sangat cantik, tapi memiliki nasib yang menyedihkan karena tinggal sendirian tanpa saudara dan orang tua.

Tapi putri Nania tidak tahu, bagaimana keadaan putra ketujuh dari raja dan ratu kerajaan Couthel, yang saat ini berada di kerajaan iblis.

Putra ketujuh itu, memang menjadi budak di sana. Itulah sebabnya, putri Nania menganggap putra ketujuh bukankah sebuah ancaman untuknya. Apalagi putra ketujuh juga ada di kerajaan iblis, yang tentunya sangat menderita tanpa mendapatkan fasilitas apapun.

"Aku pastikan bahwa posisiku tidak akan pernah bisa tergeser. Aku akan menjadi penguasa satu-satunya di kerajaan ini. Bahkan akan menjadi penguasa di kerajaan lain yang akan aku taklukkan dengan segera!"

Terpopuler

Comments

Tanata✨

Tanata✨

Bau-bau epic come back!!

2023-07-23

1

Tanata✨

Tanata✨

Sangat sensitif sekali

2023-07-23

1

Firenia

Firenia

selama anda bukan MC maka itu tidak akan pernah terwujud 😁

2023-06-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bukan Putri
2 Tidak Terduga
3 Keluarga Baru
4 Kerajaan Iblis Yang Damai
5 Castello Bruxo
6 Kesalahan Mantra
7 Danau Hitam
8 Migrasi
9 Sihir Kerajaan Couthel
10 Kembar Sial
11 Mega Proyek
12 Mantra Inovasi
13 Pohon Kaktus Dan Uji Coba
14 Mencari Jalan
15 Sebuah Ancaman
16 Persaingan
17 Sesi Pertama
18 Kesalahan Sesi Kedua
19 Tidak Sesuai Kenyataan
20 Tidak Seharusnya
21 Tidak Bisa
22 Rasa Khawatir
23 Semua Sudah Siap
24 Pertempuran Dua Kerajaan
25 Bukan Perang
26 Gugup
27 Permohonan
28 Dalam Perjalanan
29 Kerajaan Den Merk
30 Den Merk's Education Policy
31 Castello Bruxo Adalah Sekolah Sihir
32 Pendaftaran Yang Sudah Lewat
33 Menghadap Raja Iblis
34 Ide Lain
35 Sumber Mantra Sihir
36 Persyaratan
37 Keinginan Raja Iblis
38 Pilihan Sulit
39 Raja Iblis
40 Ragu
41 Tidak Percaya
42 Sebuah Keputusan
43 Mantra Sihir Untuk Masa Lalu
44 Belajar Di Kerajaan Iblis
45 Bantuan
46 Laporan
47 Surat Rahasia Raja Iblis
48 Kabur
49 Angry Demon, William Flees
50 Resting In Forbidden Forest.
51 Bingung Dan Lelah
52 Tidak Bisa
53 Overcoming Racial Discrimination
54 Ancaman Burung Gagak
55 Menyamar
56 Bencana Alam
57 Pengumuman Dari Raja
58 Preparing For Magic Contest
59 Gunung Surya Kencana
60 Hadiah
61 Mencari Bantuan
62 Petualangan Dimulai
63 Desa Yang Aneh
64 Keluar Dari Desa Unggu
65 Naga Pemimpin
66 Terluka
67 Belajar Obat Para Naga
68 William Terkejut Dunia Modern
69 Tantangan
70 Mulai Beradaptasi
71 Idola Baru
72 Rachel
73 Canggung Dengan Perasaan
74 Exploring Early Romantic Feelings
75 Kecanggihan Dunia Modern
76 William's New Ambition
77 Tidak Percaya
78 Kembali
79 Menunggu Pahlawan
80 Usaha Yang Seharusnya
81 Keadaan Berubah
82 Ancaman Raja Iblis
83 Raja Iblis Marah
84 Persiapan Perang Kerajaan
85 Menuju Bhojong Noghoro
86 Mencari Solusi
87 Kedatangan Dua Murid Berbakat
88 Perang Besar
89 Memandang Remeh
90 Magical Mantra for Battle
91 William di Medan Perang
92 Taktik Baru
93 William's Secret Ancestry
94 Puisi Cinta di Medan Perang
95 Pemimpin Perang
96 War with Magic Powers
97 Situasi Perang
98 William Bernegosiasi
99 William Menghilang
100 Tidak Menentu
101 Siksaan dari Putri Nania
102 Kekuatan Leluhur
103 Membantu William
104 Strategy to defeat powerful magic
105 Bertindak Secepatnya
106 Muak Dengan Ocehan Cinta
107 Penahanan Rose di Couthel
108 Surat Persetujuan
109 Peresmian
110 Keberhasilan Mega Proyek
111 Diantara Iblis dan Cinta
112 Kepuasan Hati
113 Pertempuran Mantra Sihir
114 Siap Berperang
115 Semangat Juang
116 Perang Sihir Epik
117 Kondisi Perang
118 Melarikan Diri
119 Di Depan Umum
120 William and Rose's Misfortune
121 Serangan Sihir
122 Konfrontasi Pasukan Couthel
123 Mantra Sihir William
124 Keadaan Yang Berubah
125 Perisai Perlindungan
126 Perlindungan dan Strategi William
127 Ucapan Terima Kasih
128 Raja William
129 Membuka Hati
130 Hubungan Baru
131 Kisah Cinta Pewaris Couthel
132 Promo Novel Baru TK
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bukan Putri
2
Tidak Terduga
3
Keluarga Baru
4
Kerajaan Iblis Yang Damai
5
Castello Bruxo
6
Kesalahan Mantra
7
Danau Hitam
8
Migrasi
9
Sihir Kerajaan Couthel
10
Kembar Sial
11
Mega Proyek
12
Mantra Inovasi
13
Pohon Kaktus Dan Uji Coba
14
Mencari Jalan
15
Sebuah Ancaman
16
Persaingan
17
Sesi Pertama
18
Kesalahan Sesi Kedua
19
Tidak Sesuai Kenyataan
20
Tidak Seharusnya
21
Tidak Bisa
22
Rasa Khawatir
23
Semua Sudah Siap
24
Pertempuran Dua Kerajaan
25
Bukan Perang
26
Gugup
27
Permohonan
28
Dalam Perjalanan
29
Kerajaan Den Merk
30
Den Merk's Education Policy
31
Castello Bruxo Adalah Sekolah Sihir
32
Pendaftaran Yang Sudah Lewat
33
Menghadap Raja Iblis
34
Ide Lain
35
Sumber Mantra Sihir
36
Persyaratan
37
Keinginan Raja Iblis
38
Pilihan Sulit
39
Raja Iblis
40
Ragu
41
Tidak Percaya
42
Sebuah Keputusan
43
Mantra Sihir Untuk Masa Lalu
44
Belajar Di Kerajaan Iblis
45
Bantuan
46
Laporan
47
Surat Rahasia Raja Iblis
48
Kabur
49
Angry Demon, William Flees
50
Resting In Forbidden Forest.
51
Bingung Dan Lelah
52
Tidak Bisa
53
Overcoming Racial Discrimination
54
Ancaman Burung Gagak
55
Menyamar
56
Bencana Alam
57
Pengumuman Dari Raja
58
Preparing For Magic Contest
59
Gunung Surya Kencana
60
Hadiah
61
Mencari Bantuan
62
Petualangan Dimulai
63
Desa Yang Aneh
64
Keluar Dari Desa Unggu
65
Naga Pemimpin
66
Terluka
67
Belajar Obat Para Naga
68
William Terkejut Dunia Modern
69
Tantangan
70
Mulai Beradaptasi
71
Idola Baru
72
Rachel
73
Canggung Dengan Perasaan
74
Exploring Early Romantic Feelings
75
Kecanggihan Dunia Modern
76
William's New Ambition
77
Tidak Percaya
78
Kembali
79
Menunggu Pahlawan
80
Usaha Yang Seharusnya
81
Keadaan Berubah
82
Ancaman Raja Iblis
83
Raja Iblis Marah
84
Persiapan Perang Kerajaan
85
Menuju Bhojong Noghoro
86
Mencari Solusi
87
Kedatangan Dua Murid Berbakat
88
Perang Besar
89
Memandang Remeh
90
Magical Mantra for Battle
91
William di Medan Perang
92
Taktik Baru
93
William's Secret Ancestry
94
Puisi Cinta di Medan Perang
95
Pemimpin Perang
96
War with Magic Powers
97
Situasi Perang
98
William Bernegosiasi
99
William Menghilang
100
Tidak Menentu
101
Siksaan dari Putri Nania
102
Kekuatan Leluhur
103
Membantu William
104
Strategy to defeat powerful magic
105
Bertindak Secepatnya
106
Muak Dengan Ocehan Cinta
107
Penahanan Rose di Couthel
108
Surat Persetujuan
109
Peresmian
110
Keberhasilan Mega Proyek
111
Diantara Iblis dan Cinta
112
Kepuasan Hati
113
Pertempuran Mantra Sihir
114
Siap Berperang
115
Semangat Juang
116
Perang Sihir Epik
117
Kondisi Perang
118
Melarikan Diri
119
Di Depan Umum
120
William and Rose's Misfortune
121
Serangan Sihir
122
Konfrontasi Pasukan Couthel
123
Mantra Sihir William
124
Keadaan Yang Berubah
125
Perisai Perlindungan
126
Perlindungan dan Strategi William
127
Ucapan Terima Kasih
128
Raja William
129
Membuka Hati
130
Hubungan Baru
131
Kisah Cinta Pewaris Couthel
132
Promo Novel Baru TK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!