"Assalamualaikum bibi, Im coming...." ucap Fatiyah saat masuk kedalam rumah
"wa'alaikumsalam,neng" Jawab bibi sum istri pak adam
" bi,adaka sesuatu yang bisa membuat si neneng cantik manis dan harum mewangi sepanjang jalan kenangan ini merasakan kekenyangan ?" ucap Fatiyah dan membuat bi' sum tertawa
" neng fatiyah mah, ada-ada saja " ucap bi' sum masih dengan tawanya dia sangat senang bila teman-teman cucu majikannya datang rumah akan terasa ramai dan hidup
"langsung bilang lapar aja pakai drama segala " cibir Aurel lalu masuk kekamar tamu diamana dia sering tidur bila datang untuk nginap dirumah oma Shintya
" iri bilang dok,hahahahaha" ucap Fatiyah tertawa
"dasar sableng " ucap Aurel lagi namun Fatiyah tidak akan marah pada sahabatnya itu karena dia tau sahabatnya itu juga sebenarnya sama dengannya sableng
Ayumi biasa memanggil mereka dengan sebutan si anak ajaib
sedangkan Ayumi naik kelantai dua dimana kamarnya berada, sesampainya dikamar ayumi menghempaskan tubuhnya diatas ranjang empuknya
"Uma ayu kangen " ucapnya lirih air matanya pun menetes membasahi wajah cantiknya
"oma,hati ayu snagat sakit kenapa semua yang ayu sayangi harus melukai ayu dengan penghianatan pertama baba menghianati Uma,ayu dan rumi sekarang kekasih ayu juga melakukan hal yang sama menghianati dan menusuk jantungku bertubi-tubi sakit oma rasanya sakit" ucap Ayumi tersedu-sedu
Ayumi menangis melepaskan semua yang membuatnya sesak dengan tangisnya
lama Ayumi menangis akhirnya dia tertidur memeluk bantal kesayangannya hadiah dari sang Oma
"yu,ini bantal untuk kamu, bantal ini akan terus menemanimu anggap saja kamu selalu memeluk oma dikala kamu sedang rindu" ucap Oma Shintya kala itu namun seminggu setelah itu Oma Shintya meninggalkan Ayumi untuk selamanya
kedua sahabat Ayumi juga bi'sumi mencoba membangunkan Ayumi dari tidurnya namun Ayumi terlelap dalam mimpinya
setelah berapa lama mereka mencoba membangunkannya namun yidak tidak berhasil akhirnya mereka menyerah dan kembali kekamar masing-masing untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah seharian beraktivitas
subuh menjelang Ayumi memang rutin bangun sebelum Adzan subuh berkumandang,Ayumi mengerjapkan matanya lalu melirik jam yang ada di ponselnya,Ayumi bangun dari tidurnya dan duduk ditepi ranjangnya untuk mengumpulkan nyawanya
setelah merasa cukup Ayumi bergegas berdiri dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu
Ayumi menggelar sajadahnya serta memakai mukena juga pemberian Omanya
Ayumi meraih Al-Qur'an diatas mejanya Ayumi membacanya dengan suara yang begitu merdunya, Ayumi tidak pernah sekalipun meninggalkan sholat dan mengajinya kecuali sedang dapat siklus bulanannya
Ayumi kecil dulu sering dapat hukuman dari Opanya (Ayah dari sang ibunya) bila Ayumi malas-malasan menjalankan ibadah shalat, puasa dan mengaji
Opanya akan menghukum Ayumi dengan cara menyuruh ayumi duduk tahiyat dan mengucapkan kalimat istighfar sebanyak seribu kali
memang sedari kecil Ayumi dan Adiknya Arumi diasuh oleh Oma dan Opanya karena orang tua Ayumi sibuk dengan pekerjaan mereka yang berprofesi sebagai seorang Dokter yang harus selalu siaga kapan pun tugas darurat memanggil mereka
Opa ayumi memang sangat tegas mungkin karena beliau seorang pensiunan tentara dan oma Ayumi seorang desainer terkenal
setelah bacan Al-Qur'an Ayumi selesai Azan subuh pun terdengar bersahutan membangunkan Ummat Muslim menjalankan kewajibannya
setelah selesai sholat subuh Ayumi bergegas turun menuju dapaur ingin membuat sarapan karena perutnya sudah terasa perih karena dari kemarin siang makanan tak masuk kedalam Perutnya
saat ayumi asyik membuat sarapan pagi untuk dirinya sendiri tiba-tiba saja bi'sumi datang mengejutkannya untungnya Ayumi tidak memukul bi'sumi dengan spatula yang dipegangnya
"ih bibi ngagetin aja" ucap Ayumi mengerucutkan bibirnya
"lagi buat apa non,kok nggak manggil bibi untuk buatkan sarapan " ucap bi'sumi
"Nggak apa-apa bi,bibi bulatkan sarapan untuk dia anak ajaibku saja ya bi'" ucap Ayumi meminta bi'sumi membuat sarapan untuk ke-dua sahabatnya,bi'sumi selalu tertawa bila Ayumi memanggil dua sahabatnya itu dengan sebutan Anak Ajaib
" hahaha...iya non" ucap bi'sumi
"makasih ya bibikku yang baik hati lagi tidak sombong " ucap Ayumi terkikik lalu meninggalkan bi'sumi di dapur
"sama-sama neng cantik jelita yang tiada taranya" ucap bi'sumi juga menjawab candaan majikannya itu
"hahahhah,bibik emang is the best deh tau aja kalau aku ini cantik jelita " ucap Ayumi lagi
Ayumi sangat bersyukur karena dirinya dikelilingi oleh Orang-orang yang selalu membuatnya tersenyum dan melupakan masalahnya walaupun hanya sekejap
Karena mereka Ayumi bisa bersemangat kembali
saat Ayumi sedang asyik memakan sarapannya Aurel dan tiyah datang sudah dengan pakaian yang rapi, Aurel maupun Fatiyah memang menyimpan beberapa pakaiannya dirumah oma Shintya karena itu memudahkan mereka saat mereka nginap tiba-tiba disana seperti saat ini
"ih kamu jahat, sarapan sendirian nggak ngajak- ngajak " ucap Fatiyah lebay
Aurel hanya mengangguk tanda menyetujui ucapan Fatiyah walaupun lebay
"kepala kamu kenapa rel kok kayak boneka dimobil yang kerjanya cuma manggut-manggut hihihihi" ucap Fatiyah cekikikan
Aurel yang baru sadar menghentikan anggukan kepalanya
"emangnya saya gukguk"ucap Aurel dengan bibir mengerucut
Ayumi tidak peduli dengan ocehan kedua anak ajaibnya yang duduk didepannya,dia asyik sendiri dengan makannya karena perutnya sudah berdemo
tak berapa lama Bi'sumi datang membawa sua piring nasi goreng telur ceplok dan kerupuk udang yang gurih gurinyoi
"makasih bibikku yang baik hati sejagat raya " ucap Fatiyah dan Aurel bersamaan
"sama-sama neng-neng cantik, silahkan dinikmati sarapannya " ucap Bik'sumi juga sedikit lebay
Bik'sumi merasa usianya kembali muda saat berbicara dengan mereka bertiga karena mereka itu tidak pernah menganggap Bik'sumi dan pak Adam hanya seorang Art dan Security namun mereka menggap sepasang suami istri itu adalah keluarganya
Bik'sumi dan pak Adam sudah menganggap mereka seperti anak mereka sendiri
setelah selesai sarapan mereka bertiga berangkat bekerja karena mereka hari ini mereka visit pagi
sesampainya dirumah sakit mereka dikejutkan dengan kehadiran Calvin disana, dengan langkah cepat Ayumi masuk kedalam rumah sakit namun belum sempat Ayumi masuk rumah sakit Calvin sudah mencengkeram tangan Ayumi dengan erat namun Calvin lupa siapa Ayumi dengan sekali sentakan tangan Calvin terlepas dari tangan Ayumi calvin yang tidak mempunyai persiapan malah mencium tanah Air
banyak pasang mata melihat itu semua orang menutup mulutnya dengan tangan menahan tawanya, namun berbeda dengan Aurel dan Fatiyah yang tertawa terbahak bahak melihat Calvin seperti itu
Calvin Segera bangun dan membersihkan debu yang menempel di bajunya lalu kembali mendekati Ayumi
"Sayang maafkan aku,Bella yang telah merayuku sayang" ucap Calvin memohon kepada Ayumi ,namun Ayumi tidak menanggapinya
"Yum,maafkan Aku yumi.aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi,aku tidak bisa tanpamu yum,maafkan aku"ucap Calvin menghalang-halangi langkah Ayumi
"sudahlah vin,kita sudah tidak punya hubungan lagi" ucap Ayumi dingin
"Apakah kebersamaan kita selama setahun bisa kamu lupakan secap itu?" tanya calvin
"tentu saja kenapa tidak, seperti kamu secepat itu menghianatiku dengan temanku sendiri dan saat itu pula perasaanku sama kamu hilang terbang " ucap Ayumi
"pak security tolong bawa orang ini " ucap Ayumi saat melewati pos security
" baik dok " ucap kedua Security itu lalu melangkah mendekati Ayumi dan calvin
kedua Security itu memegang lengan Calvin dan menyeretnya keluar dari rumah sakit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Sandisalbiah
Allah maha penyayang.. menunjukan kebesarannya dgn cara yg tak bisa di tebak... sama saat menunjukan bahwa Calvin bukan lah jodoh yg baik buat Ayumi dgn menyaksikan kebejatanya secara langsung..
2023-08-30
1
վմղíα | HV💕
bagus Ayumi campakkan pria seperti Celvin
2023-06-05
0