BAB 5-DULU AKU PUNYA CERITA

Xiao Lan terdiam saat mendengar perkataan Maria yang mengatakan

"Mereka hanya sekedar makanan bagiku"

Sebuah kata-kata menyakitkan, bukan? Itulah yang dirasakannya saat ini. Ia pun menundukkan kepalanya sambil memikirkan perkataan Maria.

"...... Apakah keinginan ku untuk menjadi teman... Itu merepotkan baginya? Dia begitu terus terang mengatakan mereka hanyalah makanan. Apakah aku tidak pantas untuk menjadi temannya?" Batinnya.

Xiao Lan Terus memikirkan perkataan Maria hingga dirinya tidak sadar Qin Yu memanggilnya, "Xiao Lan!"

Mendengar Qin Yu memanggil namanya, seketika dirinya terkejut dan berbalik kearah Qin Yu, "Ya?!"

"Aku ingin bertanya, apakah kamu mau memilih baju lainnya yang ingin kamu pakai?"

"Eh? Maksud mu?" Xiao Lan yang mendengarnya, seketika bingung dengan perkataan Qin Yu.

Qin Yu yang menyadari Xiao Lan tidak mengerti dengan perkataannya dirinya pun menjelaskan, "Maksudku, aku punya banyak baju yang ku beli dari belanja online. Tapi, aku jarang memakainya. Jika kalian berdua menyukainya, kalian bisa memakainya. Kemarilah, ikuti aku"

Maria dan Xiao Lan hanya terdiam. Sepertinya mereka tidak mengerti perkataannya. Qin Yu yang menyadarinya mereka kebingungan dengan kata-katanya pun menuntun mereka menuju ke kamar yang berada di kamar yang berada di samping kamarnya sendiri.

*Tap Tap Tap... Krieeet...

"Ayo kesini! Masuklah"

Maria dan Xiao Lan berjalan mengikutinya dan terkejut saat melihat setumpuk pakaian. Sepertinya, pakaian itulah yang dimaksud oleh Qin Yu. Maria membelalakkan matanya saat melihat setumpuk pakaian dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan tatapan terkejut, ia pun bertanya, "Apakah kamu yang membeli pakaian sebanyak ini?"

Sama halnya dengan Maria, Xiao Lan pun juga terkejut melihatnya. Dengan rada-rada terkejut, dirinya juga bertanya, "Apakah kamu tidak memakai pakaian ini lagi? Ataukah kamu hanya menyimpannya saja?"

Qin Yu yang mendengarnya, hanya tertawa kecil, "Ha ha ha... sebenarnya, aku ingin membiarkan pakaian itu tetap disitu. Tapi tidak jadi. Karena kalian sudah ada disini, jadi aku berpikir untuk memberikannya pada kalian saja. Tapi, aku tidak yakin apakah ukurannya pas untuk kalian pakai"

"Tidak apa. Dengan pakaian sebanyak ini, kami pasti akan menemukan yang cocok" Dengan senang hati, Xiao Lan menerimanya. Qin Yu yang mendengarnya, langsung senang, "Benarkah? Baguslah jika kalian menyukainya"

"Oh ya, bagaimana kita pergi belanja bersama? Kak Qin Yu pasti tahu jalannya. Aku tidak mungkin tahu rute jalannya begitu juga Maria... (Tersendat)" Baru saja, dirinya menyebut nama Maria, tiba-tiba Xiao Lan menghentikan perkataannya. Qin Yu yang menyadarinya, terlihat heran. Dirinya ingin

menanyakannya, tetapi dirinya memilih untuk diam. Xiao Lan terdiam beberapa saat dan kemudian menanyakan sesuatu pada Maria sambil menunduk kepalanya.

"...... Apakah kamu yakin? Jika kamu tidak ingin pergi, maka jangan pergi..." Xiao Lan mengatakannya dengan tatapan sendu. Seolah-olah, masih mengingat jelas kata-kata Maria yang mendengarnya.

Mendengar perkataan Xiao Lan, Maria terlihat heran dengan perkataannya. Dirinya berbalik menghadap kepada Xiao Lan dan bertanya padanya "Apa yang kamu katakan? Bukankah aku sudah setuju untuk ikut denganmu? Lalu, apa masalahnya?"

"Tidak, hanya saja.. Apakah kamu setuju karena terpaksa?" Xiao Lan bertanya balik tanpa memandang wajah Maria.

Melihat Xiao Lan yang tidak menatap dirinya saat berbicara, membuat Maria akhirnya mengatakan maksud perkataanya, " ...... Aku setuju atas kemauan ku sendiri. Selain itu... Kamu mengatakan bahwa kita adalah.... Teman, bukan?" Wajah Maria seketika memerah saat menyebut kata 'Tema'.

Xiao Lan yang melihat wajah Maria memerah seketika membuat dirinya terkejut dan menatapnya dengan tatapan penuh pengharapan, "Tunggu, reaksi ini?!"

Qin Yu yang juga melihat wajah Maria yang memerah pun menertawakannya, "Aku mendapatinya Seperti itu saat menyinggung kata 'Teman' Kemungkinan reaksinya pasti sangat menarik~ Barusan juga seperti itu! Hi hi hi"

"Hah...... Berhentilah menertawakan diriku. Aku sebenarnya tidak tahu apa yang dilakukan dalam pertemanan! Karena hal itu aku jadi salah tingkah" Maria akhirnya mengatakannya dengan wajah yang memerah. Qin Yu dan Xiao Lan yang mendengarnya, seketika terkejut saat mengetahuinya.

"Jadi selama ratusan tahun ini kamu tidak pernah punya teman? Bahkan sebelum kamu menjadi seorang vampir?!" Qin Yu bertanya dengan nada terkejut.

Maria yang mendengarnya, menjawab dengan singkat, "Ya, kamu benar!"

"Berarti aku adalah teman pertama mu?!" Ucapnya bertanya.

"Ya..." Jawab Maria dengan singkat.

"Aku yang kedua!" Qin Yu tidak ingin kalah dengan Xiao Lan. Dirinya justru berlari kearah Maria dan memeluknya.

Melihat Qin Yu berlari kearahnya, Maria dengan sigap kedua tangannya menahan Tubuh Qin Yu agar tidak memeluk dirinya, "Grrr... Menyingkir dariku" Kesal Maria.

Mendengar pernyataan Maria, Xiao Lan terlihat senang karena dirinya berhasil menjadi teman pertamanya, "Akhirnya aku berhasil menjadi teman pertama Maria. Aku akan mengajarkan pada Maria mengenai pertemanan. Dan mungkin kita bisa menjadi teman dekat. Dan masih banyak lagi..." Karena saking senangnya suasana hati Xiao Lan, tanpa sadar, ekornya Bergerak cepat bertanda dirinya terlihat sangat-sangat bahagia dan senang.

Kesal melihat sikap Qin Yu yang langsung memeluk dirinya, seketika memintanya untuk segera melepaskannya, "Oke, sudah lepaskan aku. Jadi tidak kamu pergi belanja"

Karena terlalu senang, Qin Yu Sampai tidak menghiraukan ucapan Maria. Tapi, saat mendengar perkataan Maria yang mengatakan 'Pergi Belanja' seketika dirinya melepaskan pelukannya, "Maaf-maaf. Oh ya, aku juga harus membawa kalian ketempat kenalan ku untuk membuat sebuah ilusi untuk Xiao Lan dan juga untuk membuatkan sebuah KTP untuk Maria.

Maria dan Xiao Lan yang mendengarnya seketika memasang wajah tidak mengerti.

"...?"

"Sebuah ilusi?" Tanya Xiao Lan.

"Benar, agar tidak ada siapapun yang melihatmu sebagai manusia serigala" Jawabnya.

"Apakah itu sama seperti lapisan pelindung di desa? Tidak bisakah kak Qin Yu yang membantuku?"

"Maaf, aku tidak bisa melakukannya karena spealis sihirku tidak berbeda" Qin Yu mencoba menjelaskan.

"Ohh... Begitu rupanya. Baik, aku mengerti"

Maria yang mendengar pembicaraan mereka, langsung ingin bertanya, "Bolehkah aku bertanya? Apa lapisan pelindung yang sedari tadi kalian bicarakan?"

Qin Yu yang mendengarnya, menjelaskan secara detail, "Singkatnya, adalah sebuah pelindung untuk menyembunyikan keberadaan desa manusia serigala.."

"Lalu, kenapa desa itu butuh pelindung?"

"Ceritanya sangat panjang..."

Xiao Lan yang sedari tadi mendengarkan, akhirnya mengatakannya, "Biarkan aku menceritakannya! Sebenarnya, leluhur kami tidak terlahir sebagai manusia serigala. Mereka adalah manusia yang berubah setelah tergigit. Karena hal itu, leluhur kami harus menahan sakit saat berubah menjadi manusia serigala setiap bulan purnama"

Maria yang mendengarnya, kini mengerti bagaimana cara Manusia serigala berubah, "...... Jadi begitu caranya manusia serigala bertambah banyak... "

"Hah? Kamu tidak tahu?" Xiao Lan yang mendengar perkataan Maria, seketika terkejut. Begitu juga dengan Qin Yu yang mendengarnya.

"Ya, mungkin karena aku jarang bertemu dengan serigala, jadi aku tidak memahami kaum kalian. Aku hanya tahu, Luka yang disebabkan oleh manusia serigala sangat sulit disembuhkan" Ucapnya saat melihat keterkejutan mereka.

Mendengar hal itu, Qin Yu pun menunjukkan pendapatnya, "Ya, memang benar. Sekarang tidak banyak konflik yang terjadi antara manusia serigala dan vampir. Hanya vampir saja yang masih memiliki konflik dengan para penyihir"

'Ya, ya kamu memang benar. Oke, Xiao Lan, lanjutkan ceritamu. Aku sangat tertarik dengan cerita kaum kalian" Maria berkata sambil memegang bahu Xiao Lan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***