Aku Tendang Kalian!

Di dalam pesawat milik keluarga Blair

Semua orang bergegas memasukkan ketiga orang yang sukses disuntik pingsan oleh Dante, Luke dan Bayu. Pesawat Gulfstream milik keluarga Blair termasuk besar sama dengan milik keluarga Blair New York. Paling besar adalah pesawat Blair Dubai yang mirip mini Boeing bisa menampung hampir 100 penumpang.

Nelson membantu para sepupu nya dan setelahnya meminta agar semua duduk manis karena pesawat akan segera take off.

"Kalau kamu disini... Siapa pilot nya?" tanya Bayu yang kemudian melongok ke arah kokpit dan terkejut melihat Nadya bersama Omar Zidane Disana. "Lho Nad? Ngapain si Fed ikutan disini? Bikin sumpek kokpit tahu nggak!"

Omar menatap sebal ke Bayu O'Grady yang menyindir tinggi tubuhnya yang mencapa 196 cm. "Aku mengawal kalian pulang!"

Bayu lalu menatap Nelson yang duduk manis di kursi depan sementara pesawat itu pun sudah mendapatkan ijin untuk take off.

Setelah pesawat terbang di ketinggian yang sudah aman untuk melepaskan sabuk pengaman, Bayu protes ke Nelson.

"Nelson, kenapa Nadya bisa berangkat dengan Omar Zidane?" tanya Bayu ke Nelson.

"Well, setelah Nadya tiba di New York membawa Eduardo, Oom Benji meminta aku terbang ke Rio. Tapi Nadya bersikeras membawa pesawat Daddy dan aku tidak masalah toh kami berdua sama-sama pilot berlisensi. Tapi Omar Zidane ingin ikut, memastikan kalau Harland Rochester tidak kalian bawa sekalian."

"Dibilang kita nggak urusan dengan di cockroach ( kecoa ) itu!" ucap Bayu sedikit berteriak ke Omar yang di kokpit dengan Nadya. "Woi, Omar! Pilot disini Nadya dan Nelson! memang kamu ada lisensi pilot?"

Omar Zidane melepaskan earphone nya dan keluar dari kokpit untuk menghadapi Bayu O'Grady.

"Seriously O'Grady! Kamu kenapa sih?" tanya Omar sebal.

"Dengar Zidane! Perjanjian kan kalian FBI menunggu di New York, bukan ngikut sampai sini! Nelson, kamu ke kokpit dengan Nadya! Aku curiga bocah Mesir ini ada udang dibalik salad sama Nadya..." cengir Bayu usil membuat Luke dan Dante menatap tajam ke Omar.

"Shut your fu**** mouth O'Grady! Aku tidak yakin kalian tidak gegabah untuk tetap nekad membawa Harland Rochester kembali ke New York!" balas Omar judes.

"Hei! Meskipun kami seenaknya, tapi kami menepati janji kami! Kalian, feds minta kami tidak menyentuh Harland kecoak itu ya kami turuti! Toh tujuan kami hanya menangkap pelaku pembunuhan kedua orangtuanya Gabriel!" Bayu menatap mata coklat Omar tajam.

Gabriel hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar keributan di pesawat, terkejut melihat seorang gadis cantik keluar dari kokpit pesawat.

"Kalau kalian berdua tidak bisa shut your fu***** mouth, both of you, ambil itu parasut, berdua terjun dari sini!" bentak Nadya kesal.

Bayu dan Omar menatap ke arah Nadya yang berdiri sambil berkacak pinggang dengan wajah marah.

"I'm mean it ( aku serius )! Kalau kalian tidak bisa diam, aku tendang pantat kalian berdua dari pesawat! Dan aku tidak main-main dengan ucapanku!" lanjut Nadya lalu masuk ke dalam ruang kokpit sambil membanting pintunya meninggalkan semua pria Disana melongo.

Setelahnya Dante tertawa terbahak-bahak. "Ya ampun, cocok menjadi adiknya Leia! Anak gadis keluarga Pratomo kok dilawan! Salah sambung, boys!"

Gabriel hanya tersenyum kecil karena dirinya sangat tahu bagaimana para gadis Pratomo. Rata-rata semuanya mengerikan kalau ngamuk termasuk Savrinadeya sekalipun.

Omar dan Bayu saling berpandangan lalu pria jangkung itu mengambil sekaleng Milo yang memang terdapat di kulkas pantry yang tersedia di dalam pesawat mewah itu dan membawakan ke ruang kokpit lalu duduk di sebelah Nadya.

"Minum Milo dulu Nad" ucap Omar lembut. "Katanya coklat bisa mengurangi emosi."

"Makan coklat yang benar, bukan minum Milo!" balas Nadya yang masih kesal karena dia paling tidak suka ada keributan dalam pesawatnya namun tetap saja dia menerima kaleng Milo itu.

"Maaf tadi ribut dengan Bayu."

Nadya membuka kaleng Milo nya dan menenggaknya hingga separo. "Mas Bayu memang panasan tapi kamu harusnya juga jangan terpancing! Tapi ada bagusnya sih..."

"Apa itu Nad?"

"Aku yang tadinya agak mengantuk jadi melek karena memarahi kalian berdua!" cengir Nadya yang membuat Omar ikut tersenyum.

"Kamu baru begini saja sudah menyeramkan, bagaimana kalau di ruang sidang pengadilan?" komentar Omar.

"Well, kurang lebih sama. Tapi aku kan baru magang dan masih menunggu hasil ujian lisensi pengacara aku." Nadya melirik ke arah layar kokpit dan memanggil kakaknya. "Mas Nelson!"

Nelson pun masuk ke dalam ruang kokpit. "Apa dik?"

"Kayaknya kita harus mengisi bahan bakar karena bebannya semakin banyak ini." Nadya menunjukkan layar bahan bakar meskipun masih separuh tapi dirinya tidak mau ambil resiko.

"Mana yang paling dekat?" tanya Nelson.

"Miami."

Nelson memberikan kode ke Omar untuk menyingkir dan pria berdarah Mesir itu berpindah tempat dengan kakak Nadya.

"Kamu mau isi bahan bakar dimana?" tanya Omar.

"Key West, pangkalan militer Amerika di Miami" jawab Nelson.

"Apakah bisa? Boleh?" tanya Omar lagi.

"Tenang saja." Nelson lalu menghubungi markas Key West dan Omar hanya bisa menggelengkan kepalanya bagaimana koneksi keluarga Blair sangat lah luas.

"Thanks Jenderal. Saya sangat menghargainya" jawab Nelson usai mendapatkan ijin untuk mendaratkan pesawat di military base di Key West.

"Sama-sama Nelson. Saya berhutang banyak pada ayahmu yang sudah membantu kami membela salah satu tentara yang dituduh membunuh padahal berbeda orang. Kalau bukan karena ayahmu, pasti anak itu sudah dipenjara atas kejahatan yang tidak dilakukannya."

"Daddy hanya menjalankan tugasnya dan jika tidak bersalah, pasti akan dibela oleh Daddy sampai bebas" ucap Nelson.

"Kami tunggu Nelson."

Nelson pun melepas headsetnya lalu memberikan kode ke Omar untuk duduk di sebelah Nadya sedangkan dirinya keluar kokpit untuk memberitahukan ke semua orang bahwa mereka akan mampir ke Miami untuk mengisi bahan bakar.

Omar menatap ke Nadya yang masih serius mengemudikan pesawatnya.

"Kalian punya klien dimana-mana ya Nad?"

Nadya menoleh. "Absolutely dan klien kami itu banyak yang sudah terjalin turun temurun dari jaman Opa buyut ku, Stephen Blair. Opa lah yang membuka jaringan hukum Blair and Blair Advocate jadi kami bisa seperti ini."

Omar mengangguk dan mengalihkan pandangannya ke pemandangan langit dari layar kokpit.

Ditambah mereka memiliki jaringan bisnis yang menggurita dan tersebar di seluruh dunia. Omar tersenyum tipis. Kalau tahu aslinya keluarga mereka sangat rusuh dan kacau kalau sudah kumpul, tidak ada yang percaya kalau mereka adalah orang yang sama.

Tak lama pesawat milik keluarga Blair mendarat di pangkal militer Key West Miami.

***

Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

ꋬꋪ꒐_💜❄

ꋬꋪ꒐_💜❄

bayu sama oz ini macem quinn sama Bima🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-03-19

1

za_syfa

za_syfa

Oz udah gak kaget ya liat kerusuhan keluarga Pratomo tinggal nunggu cupit keluarin panah asmara ke Oz and Nadya kl jadi sih 😂😂😂

2023-03-18

2

ellyana imutz

ellyana imutz

no rusuh no life ...gegeran ibarat ny hiburan yg uji nyali

2023-03-18

2

lihat semua
Episodes
1 Nelson Blair
2 Kasus Juliet
3 Nadya Blair
4 Pulang Yuk!
5 Aku Tendang Kalian!
6 Marisol Braga
7 Nadya dan Omar
8 Rencana Ke Dubai
9 Tiba di Dubai
10 The Blairs di Dubai
11 Kembali Ke Hutan Beton
12 Ramesses II
13 Kasus Nelson
14 Aku Nggak Flu!
15 Pulang ke Manhattan
16 Tiba Di Apartemen
17 Menemani Marisol
18 Bibir Garam
19 Biarkan Juri Yang Menghukum
20 Gue Jadiin Mumi!
21 Jalani Saja
22 Bukan Cinderella
23 Kode Nelson dan Marisol
24 Di Gym
25 Nelson dan Marisol
26 Nadya dan Inggrid
27 Ke Hongkong
28 Dipisah
29 Sidang Perdana
30 Akhirnya...
31 Pipi Bakpao
32 Kasus Kesiangan
33 Shane O'Grady
34 Benarkah?
35 Dasar Bucin!
36 CIA?
37 Mencari Benang Merah
38 What The ...
39 Bau?
40 Manipulator
41 Ghagra Choli
42 Pembunuhan Berantai
43 Omar Pusing
44 Dihukum
45 Mood Booster
46 Tertangkap
47 Bikin Eneg
48 Aku Lapar !
49 Salahnya Tidur
50 Nggak Romantis
51 Berpisah
52 Kejadian Mengejutkan
53 Terbucin-bucin
54 No Jell-O
55 Di Rumah Sakit
56 Berdarah
57 New Year
58 Butuh Healing
59 Bertemu Hasina Zidane
60 Nadya di Jakarta
61 Singa Blair
62 Bad Day
63 Omar Terharu
64 Cuma Pijat
65 Lamaran... Lagi?
66 Rencana Ijab
67 Di RR's Meal
68 Kasus Membingungkan
69 Aconite
70 Lack of Empathy
71 No India Food
72 Ijab Nadya dan Omar
73 Escape House
74 My H.o.t Wife
75 Pertengkaran Pertama
76 Boyok
77 Boros Shampoo
78 Kecuekan Nadya
79 Ada Kalanya Kamu Harus Melepaskan
80 Aslan Blair Zidane ( END )
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Nelson Blair
2
Kasus Juliet
3
Nadya Blair
4
Pulang Yuk!
5
Aku Tendang Kalian!
6
Marisol Braga
7
Nadya dan Omar
8
Rencana Ke Dubai
9
Tiba di Dubai
10
The Blairs di Dubai
11
Kembali Ke Hutan Beton
12
Ramesses II
13
Kasus Nelson
14
Aku Nggak Flu!
15
Pulang ke Manhattan
16
Tiba Di Apartemen
17
Menemani Marisol
18
Bibir Garam
19
Biarkan Juri Yang Menghukum
20
Gue Jadiin Mumi!
21
Jalani Saja
22
Bukan Cinderella
23
Kode Nelson dan Marisol
24
Di Gym
25
Nelson dan Marisol
26
Nadya dan Inggrid
27
Ke Hongkong
28
Dipisah
29
Sidang Perdana
30
Akhirnya...
31
Pipi Bakpao
32
Kasus Kesiangan
33
Shane O'Grady
34
Benarkah?
35
Dasar Bucin!
36
CIA?
37
Mencari Benang Merah
38
What The ...
39
Bau?
40
Manipulator
41
Ghagra Choli
42
Pembunuhan Berantai
43
Omar Pusing
44
Dihukum
45
Mood Booster
46
Tertangkap
47
Bikin Eneg
48
Aku Lapar !
49
Salahnya Tidur
50
Nggak Romantis
51
Berpisah
52
Kejadian Mengejutkan
53
Terbucin-bucin
54
No Jell-O
55
Di Rumah Sakit
56
Berdarah
57
New Year
58
Butuh Healing
59
Bertemu Hasina Zidane
60
Nadya di Jakarta
61
Singa Blair
62
Bad Day
63
Omar Terharu
64
Cuma Pijat
65
Lamaran... Lagi?
66
Rencana Ijab
67
Di RR's Meal
68
Kasus Membingungkan
69
Aconite
70
Lack of Empathy
71
No India Food
72
Ijab Nadya dan Omar
73
Escape House
74
My H.o.t Wife
75
Pertengkaran Pertama
76
Boyok
77
Boros Shampoo
78
Kecuekan Nadya
79
Ada Kalanya Kamu Harus Melepaskan
80
Aslan Blair Zidane ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!