BAB. 3 My Bodyguard

“Apa yang terjadi kalau papa tau aku berhenti kuliah? Hahhh.” Valerie berhenti dan menatap langit cerah siang itu seraya menghela napas panjang. Perjalanan hidupnya penuh lika-liku, berkali-kali ia berpikir jika keberuntungan satu-satunya hanyalah bisa bernapas di dunia ini.

Jauh dari keluarga membuat Valerie menjadi lebih mandiri sebenarnya. Dulu sewaktu masih ada Rara, bisa di bilang jika hidupnya penuh campur tangan dari sahabatnya itu. Banyak yang Rara ketahui mengenai peliknya kehidupan Valerie, itulah mengapa dia selalu di urusi bak anak sendiri.

Namun salah jika Rara mengetahui semuanya. Rapuhnya Valerie dengan segala trauma masa lalu itu itu tidak pernah Valerie tunjukkan. Akibatnya, derita itu ia makan dan telan sendiri. Valerie tidak berniat untuk membaginya pada siapapun, baginya itu hanya membuat Valerie semakin terlihat lemah.

Bukan menolak takdir, Valerie tidak mau jalan yang ia lalui terlalu lurus. Maksudnya lurus dan mulus di bawah kendali papanya. Lebih baik menikmati kopi tanpa gula di sini daripada menikmati madu setiap hari tapi tertusuk belati.

Menjadi salah satu trainer calon Bodyguard tidak buruk. Hitung-hitung ilmu bela dirinya yang selama ini Valerie pelajari dengan sungguh-sungguh akan sangat berguna.

“Perusahaan VCO Technology Group saat ini membutuhkan jasa pengawal. Nama-nama yang di sebutkan akan di kirim kesana dalam jangka waktu yang telah di tentukan.”

“Antony, Emanuel, Riska dan …..” Sengaja kalimatnya tergantung dan sang pelatih tampak berpikir seraya menatap satu-persatu para trainer.

“Valerie!”

Deg….

Celaka!, Jika begini maka tamat sudah riwayatnya. Valerie tidak tahu bagaimana cara bersembunyi lagi, keadaan seolah-olah tak berpihak padanya. “Apa saya tidak bisa di ganti pak?” Valerie menatap pelatih itu dengan memelas, sayangnya itu tidak mempan. Malah di balas dengan kedipan mata yang membuatnya bergidik ngeri.

"Ini sudah permintaan dari sana. Jadi, kalian lakukan tugas dengan baik.”

“Baik!!”

.

.

.

“Gimana bisa liat mukanya besok?”

Valerie menggigit bibir bawahnya bersamaan dengan pikirannya yang kian resah. Setelah ciuman hari itu jangankan untuk bertatap muka, bertemu pun rasanya Valerie tak mampu.

“Tenang Valerie, tenang…....ini hanya sebatas pekerjaan.” Percayalah, meski mulutnya berkata seyakin itu, nyatanya hatinya masih tidak tenang.

Ceklek….

Sampai di kamar kosnya ia tidak melihat gadis yang di tolongnya malam itu. Rupanya dia telah pergi dengan meninggalkan secuil kertas dengan beberapa kata di dalamnya.

Terimakasih, aku berhutang budi padamu. Aku harus kembali dan semoga kita bisa bertemu lagi suatu hari nanti. -Mentari

Tidak hanya itu, bahkan kamarnya tampak lebih rapi dari biasanya. “Padahal dia nggak perlu begini.” Valerie tersenyum seraya memandang seluruh sudut ruangan itu. Jika saja Rara belum menikah, kamar itu pasti tidaklah sepi sekali.

Keesokan harinya….

Gedung menjulang tinggi itu cukup menjadi saksi bagi Valerie. Ia merapikan kembali kerah nya sembari tersenyum. Pagi hari menyambut Valerie yang kini melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

"Kumpulnya dimana?" Gumam Valerie seraya melirik jam di pergelangan tangannya di ikuti langkahnya yang tergesa-gesa. Waktu briefing telah tiba dan Valerie harus segera bergabung dengan rekan yang lain. Bisa celaka jika sampai ia melewatkan Briefing paginya.

.

.

.

“Pak Victon Ghaffari. Beliau adalah pemilik sekaligus pemimpin perusahaan ini, saya harap kalian melakukan tugas dengan baik.”

Penjelasan itu begitu jelas namun Valerie kembali di buat gugup. Tap…tap… derap langkah itu semakin terdengar kuat. Tak berselang lama, Boss perusahaan itu pun muncul bersamaan dengan asistennya dari balik pintu.

Mereka yang sudah berjaga di depan pintu langsung saja berdiri dengan tegap kemudian menganggukkan kepala bersamaan. “Kalian para bodyguard yang ku minta?” Tanya Victon dengan dinginnya.

“iya pak!.” Jawab Toni dengan lantang.

Victon pun tersenyum kala mendapati Valerie berdiri tak jauh darinya. Langkahnya pun mendekat dan berhenti tepat di depan gadis itu. “Hai. My Sweety Bodyguard.” Bisik Victon di telinga Valerie seraya tersenyum licik kemudian kembali berjalan.

Valerie berusaha tetap tenang. Jika saja Victon bukan bossnya saat ini, mungkin Valerie tidak akan diam begitu saja. “Aku mau dia satu mobil denganku, yang lain pakai mobil terpisah.” Victon berucap seraya menunjuk wajah datar Valerie. Tidak ada yang banyak protes dan mereka pun berjalan menuju kendaraan masing-masing.

.

.

.

-To Be Continued-

Terpopuler

Comments

jieun❤️

jieun❤️

Aku masih belum mengerti....

2023-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Selalu Menghindar
2 BAB. 2 Caraku Mendapatkanmu
3 BAB. 3 My Bodyguard
4 BAB. 4 Gadis Menyebalkan
5 BAB. 5 She's Cool!!
6 BAB. 6 Aku Suka
7 BAB. 7 Ikrar
8 BAB. 8 Dia imut!
9 BAB. 9 Ouchh!!
10 BAB. 10 Merayu Boss
11 BAB. 11 Aku Pacarnya!
12 BAB. 12 Bungkam
13 BAB. 13 Merasa Kehilangan
14 BAB. 14 Bom Waktu!!
15 BAB. 15 Aku Lega...
16 BAB. 16 Jangan di Tahan Lagi
17 BAB. 17 Si Kecil Cheryl
18 BAB. 18 Jatuh Hati Padanya
19 BAB. 19 Membuka Lembar Baru
20 BAB. 20 My Kiss
21 BAB. 21 Ijab Kabul?
22 BAB. 22 Pengakuan Cinta
23 BAB. 23 Mencuri Pengantin
24 BAB. 24 I Want More
25 BAB. 25 Resmi Menjadi Kekasihku
26 BAB. 26 Kaca Mata Jenius
27 BAB. 27 Detektif Jovi (Jordan-Victon)
28 BAB. 28 Kacang Polong?
29 BAB. 29 Tiga Kali Sehari
30 BAB. 30 Rumitnya Pikiran Wanita
31 BAB. 31 Kencan Pertama
32 BAB. 32 Jembatan Gantung
33 BAB. 33 Si Penakut
34 BAB. 34 Bertemu Mantan
35 BAB. 35 Si Manja
36 BAB. 36 Cobaan Setan
37 BAB. 37 Serangan Ultimatum (Valerie)
38 BAB. 38 Pernikahan Dadakan
39 BAB. 39 Pelarian di Malam Pernikahan
40 BAB. 40 Pusing Kepala
41 BAB. 41 Sama-sama Keras!
42 BAB. 42 Sakit!!
43 BAB. 43 Waktu Menjawab
44 BAB. 44 Enak kan?
45 BAB. 45 Rahasiaku Adalah Kamu
46 BAB. 46 Malam ini
47 BAB. 47 Hanya Kau dan Aku
48 BAB. 48 Serangan Hipotermia
49 BAB. 49 Metode Lain
50 BAB. 50 Sang Pencari Jodoh
51 BAB. 51 Pembangkang
52 BAB. 52 Jebakan Valerie
53 BAB. 53 Saturnus
54 BAB. 54 Pinky si Pengganti
55 BAB. 55 Pelukan Hangatmu
56 BAB. 56 Aku Lapar!
57 BAB. 57 Keinginan Berharga Seorang Valerie
58 BAB. 58 Berbeda Pendapat (Untuk Zoeya)
59 BAB. 59 Siapa?
60 BAB. 60 Raymond atau Victon
61 BAB. 61 Selalu Sesuka Hati
62 BAB. 62 Aconite
63 BAB. 63 Nackal kamu ya!!
64 BAB. 64 Si Pengganggu
65 BAB. 65 Bukan Istri Simpanan
66 BAB. 66 Manisnya Aku
67 BAB. 67 Mission started
68 BAB. 68 Penuh Kejutan dan Menegangkan
69 BAB. 69 Rubah Licik
70 BAB. 70 Wanita Terkutuk
71 BAB. 71 Papa Jangan Pergi!!
72 BAB. 72 Merelakan
73 BAB. 73 I am Here With You
74 BAB. 74 Tahan Dulu, Calm Down
75 BAB. 75 Wanita Tak Mau Kalah
76 BAB. 76 Tak Mau Kalah 2
77 BAB. 77 Menang
78 BAB. 78 Hari Untuk Kita
79 BAB. 79 Biarkan Semua Orang Tahu
80 BAB. 80 Lakukan!
81 BAB. 81 Kurang Belaian
82 BAB. 82 Snack Jagung
83 BAB. 83 Snack Jagung Season 2
84 BAB. 84 Bau!
85 BAB. 85 Hamidun
86 BAB. 86 Indah Bukan Sekedar Kata
87 BAB. 87 Masa Depanku (End)
88 BAB SPESIAL 1
89 BAB SPESIAL 2
90 BAB SPESIAL 3
91 BAB SPESIAL 4
92 BAB SPESIAL 5
93 BAB SPESIAL 6
94 BAB SPESIAL 7
95 BAB. SPESIAL 8
Episodes

Updated 95 Episodes

1
BAB. 1 Selalu Menghindar
2
BAB. 2 Caraku Mendapatkanmu
3
BAB. 3 My Bodyguard
4
BAB. 4 Gadis Menyebalkan
5
BAB. 5 She's Cool!!
6
BAB. 6 Aku Suka
7
BAB. 7 Ikrar
8
BAB. 8 Dia imut!
9
BAB. 9 Ouchh!!
10
BAB. 10 Merayu Boss
11
BAB. 11 Aku Pacarnya!
12
BAB. 12 Bungkam
13
BAB. 13 Merasa Kehilangan
14
BAB. 14 Bom Waktu!!
15
BAB. 15 Aku Lega...
16
BAB. 16 Jangan di Tahan Lagi
17
BAB. 17 Si Kecil Cheryl
18
BAB. 18 Jatuh Hati Padanya
19
BAB. 19 Membuka Lembar Baru
20
BAB. 20 My Kiss
21
BAB. 21 Ijab Kabul?
22
BAB. 22 Pengakuan Cinta
23
BAB. 23 Mencuri Pengantin
24
BAB. 24 I Want More
25
BAB. 25 Resmi Menjadi Kekasihku
26
BAB. 26 Kaca Mata Jenius
27
BAB. 27 Detektif Jovi (Jordan-Victon)
28
BAB. 28 Kacang Polong?
29
BAB. 29 Tiga Kali Sehari
30
BAB. 30 Rumitnya Pikiran Wanita
31
BAB. 31 Kencan Pertama
32
BAB. 32 Jembatan Gantung
33
BAB. 33 Si Penakut
34
BAB. 34 Bertemu Mantan
35
BAB. 35 Si Manja
36
BAB. 36 Cobaan Setan
37
BAB. 37 Serangan Ultimatum (Valerie)
38
BAB. 38 Pernikahan Dadakan
39
BAB. 39 Pelarian di Malam Pernikahan
40
BAB. 40 Pusing Kepala
41
BAB. 41 Sama-sama Keras!
42
BAB. 42 Sakit!!
43
BAB. 43 Waktu Menjawab
44
BAB. 44 Enak kan?
45
BAB. 45 Rahasiaku Adalah Kamu
46
BAB. 46 Malam ini
47
BAB. 47 Hanya Kau dan Aku
48
BAB. 48 Serangan Hipotermia
49
BAB. 49 Metode Lain
50
BAB. 50 Sang Pencari Jodoh
51
BAB. 51 Pembangkang
52
BAB. 52 Jebakan Valerie
53
BAB. 53 Saturnus
54
BAB. 54 Pinky si Pengganti
55
BAB. 55 Pelukan Hangatmu
56
BAB. 56 Aku Lapar!
57
BAB. 57 Keinginan Berharga Seorang Valerie
58
BAB. 58 Berbeda Pendapat (Untuk Zoeya)
59
BAB. 59 Siapa?
60
BAB. 60 Raymond atau Victon
61
BAB. 61 Selalu Sesuka Hati
62
BAB. 62 Aconite
63
BAB. 63 Nackal kamu ya!!
64
BAB. 64 Si Pengganggu
65
BAB. 65 Bukan Istri Simpanan
66
BAB. 66 Manisnya Aku
67
BAB. 67 Mission started
68
BAB. 68 Penuh Kejutan dan Menegangkan
69
BAB. 69 Rubah Licik
70
BAB. 70 Wanita Terkutuk
71
BAB. 71 Papa Jangan Pergi!!
72
BAB. 72 Merelakan
73
BAB. 73 I am Here With You
74
BAB. 74 Tahan Dulu, Calm Down
75
BAB. 75 Wanita Tak Mau Kalah
76
BAB. 76 Tak Mau Kalah 2
77
BAB. 77 Menang
78
BAB. 78 Hari Untuk Kita
79
BAB. 79 Biarkan Semua Orang Tahu
80
BAB. 80 Lakukan!
81
BAB. 81 Kurang Belaian
82
BAB. 82 Snack Jagung
83
BAB. 83 Snack Jagung Season 2
84
BAB. 84 Bau!
85
BAB. 85 Hamidun
86
BAB. 86 Indah Bukan Sekedar Kata
87
BAB. 87 Masa Depanku (End)
88
BAB SPESIAL 1
89
BAB SPESIAL 2
90
BAB SPESIAL 3
91
BAB SPESIAL 4
92
BAB SPESIAL 5
93
BAB SPESIAL 6
94
BAB SPESIAL 7
95
BAB. SPESIAL 8

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!