Hari Pemilihan

"Takdir yang suci kini mulai terukir, wajah yang baru serta keinginan yang kuat menjadikannya lebih terang dan bersih."

****************######****************

Cahaya mentari mulai memasuki celah - celah jendela kamar Senja. Suara rintik hujan yang mulai memudar digantikan dengan hembusan angin pagi yang sejuk. Kini adalah hari penting bagi semua bangsawan dan juga rakyat biasa untuk melihat kemampuan dari mereka yang akan memasuki akademik.

"Nona, anda harus segera bangun," Dian masuk ke kamar Bulan sambil membawakan semangkuk air hangat.

Bulan yang masih nyaman dengan mimpinya kini mulai terbangun. Matanya membuka dengan perlahan ketika cahaya mentari mulai menyoroti mata indahnya. Bulan menggunakan tangan kanannya sebagai perisai sambil menyipitkan mata.

Butuh waktu beberapa saat sampai Bulan tersadar dari lamunannya, ia perlu mengumpulkan nyawa untuk menjalani hari yang penting ini.

"Nona, anda bisa mencuci wajah terlebih dahulu," Dian lalu menyodorkan baskom yang berisi penuh air hangat.

Bulan lalu beranjak dari kasurnya dan mulai membasuh wajahnya. Sudah dua hari yang lalu Dian menjadi pelayan pribadi Bulan. Sedangkan untuk Amel, Bulan menugaskannya sebagai pembersih saja.

Ada saatnya dimana Amel akan dimanfaatkan oleh Bulan namun untuk saat ini bila Amel di pecat maka Bulan tidak akan mendapatkan apapun. Bulan mendapatkan kejanggalan dari tingkah laku Amel sejak ia pertama kali datang ke kediaman Duke.

Amel selalu memilih pakaian yang aneh untuk di kenakan oleh Bulan. Ya meskipun semua pakaian di lemari Senja aneh - aneh tapi yang dilakukan Amel lebih aneh dan menjadi lebih parah ketika Amel mencoba memprovokasi Bulan untuk menyakiti Arina karena pertunangannya dibatalkan.

Amel sengaja menghasut Bulan karena mengira Bulan adalah Senja yang mudah di hasut dan diperdaya. Nyatanya mereka berdua adalah sosok yang berbeda, memang benar wajah Bulan mirip dengan Senja tapi sifat mereka sangat jauh bertolak belakang.

Bulan yang tumbuh dengan cinta keluarganya mendapat kepribadian yang kuat dan tegas serta penampilan yang tenang dan anggun berbanding terbalik dengan Senja yang sejak kecil tidak pernah mendapatkan cinta dari ayah dan juga saudarinya sehingga sikapnya lebih ceroboh dan tempramental.

Oleh karena itu, semua yang dilakukan Amel sudah bisa ditebak oleh Bulan. Terlebih lagi ketika Bulan mulai mengusut tentang Amel ternyata Amel adalah suruhan dari Sarah untuk menyakiti Senja, di saat itulah Bulan tahu bahwa Amel adalah musuh dalam selimut.

"Siapkan pakaian ku selagi aku mandi," lirih Bulan yang dijawab anggukan oleh Dian.

"Suruh Amel untuk membersihkan tempat ini jangan sampai ada debu menempel di setiap sudutnya," lanjutnya sambil melangkah ke kamar mandi.

Dian lalu memanggil Amel sesuai perintah Bulan. Dian sudah mengetahui dari Bulan bahwa Amel adalah musuh mereka jadi Dian dengan sengaja selalu mengganggu Amel.

"Masuk dan bersihkan semuanya, jangan sampai ada satu debu pun yang tersisa,"

Amel yang melihat Dian berwajah dingin dan datar, mulai memasang wajah cemberut. Ia tidak tahu kenapa nona nya berubah drastis seperti itu.

Dian lalu menyiapkan pakaian Bulan dan membereskan perlengkapan untuk dibawa ke akademik nantinya. Ia juga menyuruh Eza untuk memasukan seluruh barang ke dalam kereta kuda.

Setelah Bulan selesai mandi, Dian lalu memakaikannya gaun berwarna biru muda dengan motif ukiran bunga Lily. Gaun yang dikenakan Bulan panjangnya hanya sampai di atas lutut saja.

Ujung dari gaun itu berbentuk bunga mawar yang sedang mekar, lengan dari gaun itu panjang namun terbelah sepanjang pangkalnya. Pada ujung lengan baju tersebut mengembang seperti motif bunga sedangkan untuk bagian kaki, Bulan hanya memakai kaus kaki panjang sampai lutut berwarna biru muda sesuai dengan motif bunga tulip di bagian atasnya.

Bulan memakai sepatu berwana biru muda yang senada dengan ukiran Bulan sabit di kedua sisinya. Untuk bagian kepala Bulan sengaja menghiasnya dengan mutiara berwarna langit malam.

Sedangkan untu rambut, Bulan hanya menggerainya dengan kedua ujung rambut di sebelah kuping di kepang dan disatukan dengan beberapa helai kepangan rambut bagian tengah.

Tidak lupa pula sebuah mahkota kecil melingkar di atas kepalanya. Mahkota itu adalah tanda bahwa Bulan merupakan putri utama Duke Ari. Mahkota itu cukup cantik dan bersinar karena dibuat dari permata yang sangat langka, dan di tengah mahkota itu terdapat simbol bulan sabit dan juga burung elang kecil.

Setelah selesai berpakaian, Bulan dan Dian segera keluar dari mansion Duke ditemani oleh Eza. Sebelum keluar, Bulan sempat memberikan pesan kepada Duke jika ia tidak bisa ikut sarapan pagi dan akan menemuinya langsung di acara pemilihan.

Bulan kemudian memerintahkan kereta kudanya untuk segera pergi ke pasar. Disana Bulan dan kedua bawahannya memasuki pasar gelap untuk mengambil senjata yang sudah ia pesan.

Suasana pasar begitu sepi karena semua penduduk menghadiri acara pengujian yang diakan oleh akademik. Dikarenakan acara ini hanya diadakan setahun sekali, maka setiap tahunnya begitu meriah.

Ketika memasuki toko senjata, Bulan sudah disuguhi oleh pemandangan yang sangat luar biasa. Pedang yang ia pesan sudah jadi. Panjang pedang itu sama persis dengan pedang si pria waktu itu, busur dan anak panah yang ia pesan untuk Eza pun sudah selesai dibuat.

"Eza ambillah ini," Bulan menyerahkan senjata itu pada ksatria nya. Eza cukup kaget melihat busur yang begitu indah, ia tidak percaya bahwa nona nya akan memberikan ia sebuah busur.

"Itu hadiah." Lanjut Bulan, ia kemudian beralih melihat Dian yang sedari tadi sedang melihat sepasang pedang dan belati yang dipajang di ruangan itu.

"Jika kau mau, ambillah," Dian kaget, untuk beberapa saat ia tampak bingung, namun dengan cepat kembali ke ekspresi datarnya.

"Itu juga hadiah dariku untukmu sebagai ucapan selamat." Lanjut Bulan lalu membayar semua yang mereka beli.

Dian yang mendapat pedang dan belati dengan ukiran Bulan sabit di sepanjang garisnya cukup senang, hal yang sama juga terjadi pada Eza.

Setelahnya, mereka segera pergi meninggalkan pasar gelap menuju acara pemilihan karena sudah waktunya. Selama perjalanan, banyak sekali rakyat biasa yang berkerumun di pinggiran jalan. Mereka dengan senyum riang menanti acara pengujian tersebut.

Mereka berbondong - bondong datang ke tempat itu dengan tujuannya masing - masing. Sesampainya di sana Bulan langsung menuju ke tempat yang sudah disediakan untuk para bangsawan, tempat itu cukup besar dan mewah. Jujur saja kini mereka berada di podium bagian VIP yang dapat melihat acara pengujian secara bagus.

Di sana sudah ada Duke dan juga kedua selirnya serta ketiga saudari perempuan Senja dan juga Noah. Ketika mereka melihat Bulan datang, mata selir Reliza jadi tidak senang begitupun dengan Sarah dan Arina.

Selir Amarilis dan juga Bella hanya melihat Bulan dengan pandangan membunuh sedangkan Noah seperti biasanya. Arina dan Sarah memakai gaun yang cukup mewah terlebih lagi hiasan rambut yang terlihat megah ditambah dengan mahkota besar yang membingkai di atas kepala mereka berdua.

Pada hari ini yang akan mengikuti ujian pemilihan tidak hanya Bulan, kedua saudarinya Senja pun ikut dalam acara tersebut. Meski Senja adalah putri tertua tapi kelahirannya dengan Sarah dan Arina hanya berbeda beberapa bulan saja.

Sedangkan Noah, dia sudah masuk ke akademik sejak usianya lima belas tahun, usia untuk masuk akademik antara pria dan wanita itu berbeda.

Akademik yang akan dimasuki Bulan bernama Adeline. Di akademik ini semua orang boleh masuk asalkan mereka memiliki kekuatan dan kemampuan baik itu dari para bangsawan maupun rakyat jelata.

Oleh sebab itu, pada acara pengujian tempat ini cukup ramai. Mereka juga dapat mengetahui elemen dari masing - masing peserta yang akan mengikuti ujian.

Elemen terbagi menjadi lima yaitu elemen es, api, udara, dan tanah serta air. Untuk masing - masing elemen ada tempatnya sendiri seperti penyihir, guardian, dan ksatria, selain itu tidak semuanya bisa masuk ke dalam akademik, hanya mereka yang terpilih saja yang bisa masuk ke dalamnya.

Acara pengujian pun sudah dimulai dengan memanggil masing - masing dari mereka yang mendaftar. Dimulai dengan nama secara acak, yang pertama kali di panggil adalah putri Marques Winter yaitu Muna Winter.

Ketika memasuki area pengujian ternyata Muna memiliki elemen udara dan ditempatkan sebagai Ksatria.

"Cocok sekali dengan karakternya," Bulan merasa jika Muna memiliki bakat sebagai petarung. Dengan wajah yang datar dan sikap yang tegas. Bulan yakin jika Muna akan menjadi ksatria yang tangguh dan kuat.

Elemen Muna diketahui dari batu penguji yang berubah menjadi putih dengan angin yang bertiup disekitarnya dan kini adalah giliran Dira De Green.

Ia merupakan putri Raja keempat dari selir utama, Dira yang mendapatkan elemen api ditempatkan sebagai penyihir.

"Aku tidak menyangka, ternyata keluarga Kerajaan juga diuji."

Bulan melihat pengujian keluarga kerajaan dengan cukup hati - hati. Peserta yang diuji sudah mulai mencapai setengah dari yang mendaftar. Dan kini adalah giliran Arina untuk di uji.

Ketika dipanggil, Arina dengan sombongnya datang ke podium. Selir Reliza yang melihat putrinya merasa cukup senang dan sekilas melirik Bulan dengan tatapan menghina.

Arina berhasil masuk dengan mendapatkan elemen tanah dan ditempatkan sebagai penyihir. Kemudian naiklah kedua anak kembar cantik yang satu memakai baju berwarna hijau daun dan yang satu lagi hijau lumut.

Kedua anak kembar itu berasal dari keluarga Aruna yang tinggal di desa seberang kerajaan. Mereka bernama Zakila dan juga Maya. Mereka berdua mendapatkan elemen tanah namun ditempatkan di tempat berbeda. Zakila ditempatkan sebagai guardian sedangkan Maya sebagai Ksatria.

Selanjutnya adalah pemilihan dari keluarga Vincount Lapedi yang di ikuti oleh Mari Lapedi yang mendapatkan elemen es yang ditempatkan sebagai guardian. Selanjutnya dari kediaman Marques Callira yang diikuti oleh Tasya Callira yang mendapatkan elemen udara yang ditempatkan sebagai Ksatria.

Peserta selanjutnya adalah Luna De Green yang merupakan anak dari permaisuri kerajaan dan adik kandung putra mahkota yang mendapatkan elemen Api yang ditempatkan sebagai penyihir.

Selanjutnya adalah Peter De Green yang merupakan anak dari selir utama, adik laki - laki Dira yang mendapatkan elemen es yang ditempatkan sebagai guardian.

Kini giliran dari Sarah De Ari, Sarah masuk ke dalam podium sama seperti anak bangsawan lainnya. Terlihat begitu sombong dan angkuh, pada saat di atas podium batu penguji berubah menjadi warna biru, Sarah mendapatkan elemen es dan ditempatkan sebagai penyihir.

Setelah cukup lama barulah nama Senja dipanggil, sepertinya mereka sengaja membiarkannya menjadi yang terakhir agar dapat dipermalukan. Semua orang yang ada ditempat itu mengetahui rumor tentang Senja dari putusnya pertunangan sampai kasus bunuh dirinya.

Ketika Bulan berjalan mendekati podium semua orang menatap dan mencibirnya dengan kata - kata kasar. Namun anehnya Bulan tetap tenang. Banyak diantara anak - anak bangsawan yang merasakan perbedaan dari putri utama Duke Ari itu.

Ia yang dulunya sembrono dan tempramental kini terlihat anggun dan tenang. Mereka juga menyoroti pakaian Bulan karena berbeda dari pada putri bangsawan lainnya. Baju itu seperti di desain khusus hanya untuknya.

Tidak hanya itu, ditambah dengan sebuah pedang yang mirip dengan tombak di tangan kanannya menambahkan kesan anggun dan kuat pada penampilan Bulan. Ketika Bulan naik ke atas podium hal aneh pun terjadi.

Cahaya putih tiba - tiba keluar dari tubuh Bulan, warna rambut Bulan yang semula hitam berubah menjadi warna perak dengan perpaduan biru muda dan sedikit warna hijau menambahkan kesan cantik seperti malaikat.

Aura dominan yang kuat pun terpancar darinya. Ada aura anggun seperti permaisuri dan ditambah aura intimidasi yang kuat semakin menambah kesan iblis pada Bulan. Tanpa sadar mereka yang menyaksikannya pun ikut tertunduk seolah ditekan oleh kekuatan yang besar.

Batu penguji mengeluarkan warna merah dan putih serta angin kencang menyelimuti tubuh Bulan. Jika diperhatikan lagi warna batu penguji juga berwarna biru yang artinya Bulan memiliki tiga elemen yaitu es, api ,dan udara.

Api dan udara adalah satu kekuatan yang kuat sehingga elemen es tidak terlalu terlihat, namun pada dasarnya ketiga elemen itu sama kuatnya.

"Dua elemen..., Dua sekaligus!" teriak penonton di atas podium.

"Bagaimana bisa ada dua elemen?" tanya penonton lain penasaran.

"Bukankah dia anak dari permaisuri Mawar? Jika benar, maka wajar saja hal itu terjadi," seru penonton lainnya.

"Jadi dia memiliki elemen yang sama dengan permaisuri Mawar, sungguh hebat," tutur yang lainnya.

"Kini pangeran kelima akan rugi besar karena telah membuang sebuah permata yang begitu bagus, sungguh kasihan."

Penyesalan terlihat jelas di wajah para menonton, mereka merasa kasihan dan juga cemburu.

"Benar sekali, dengan kedua elemen itu maka dia akan menjadi wanita nomor satu di kerajaan ini."

Mendengar penuturan penonton yang berteriak membuat Dira dan sebagian anak bangsawan lainnya tidak senang.

"Wanita nomor satu? Huh jangan mimpi,"

gumam Dira dalam hatinya, begitupun hal yang sama juga terjadi dengan anak - anak bangsawan lainnya tidak terkecuali Sarah dan Arina.

Hal yang serupa juga pernah terjadi tiga tahun lalu ketika putra mahkota ikut serta dalam pengujian akademik dengan hasil yang serupa dengan Bulan. Putra mahkota memiliki dua elemen yaitu api dan tanah dan ditempatkan sebagai ksatria.

Bulan yang mendengar penuturan penonton menarik sudut mulutnya dan tersenyum. Siapa pun yang melihat senyum itu pasti akan bergidik ketakutan. Hal yang cukup istimewa lainnya adalah bahwa Bulan bisa memilih kemana ia ingin masuk dan pada akhirnya Bulan memutuskan untuk menjadi penyihir.

Kaisar dan permaisuri yang melihat Bulan pun begitu penasaran dengan apa yang bisa dilakukan gadis itu kedepannya. Sedangkan para selir kaisar mencoba untuk mencari tahu siapa Bulan sesungguhnya.

Hal ini dilakukan untuk memutuskan apakah mereka akan mengeluarkan Bulan dari akademik atau tidak, tentu hal itu akan dilakukan secara rahasia. Hal yang sama juga terjadi dengan beberapa bangsawan yang ingin menjatuhkan keluarga Duke Ari melalui kesempatan ini.

Kini Bulan harus menghadapi banyak musuh untuk balas dendamnya. Bulan tahu jika itu sulit tapi ia sudah membulatkan tekadnya. Kini perjalanan baru yang sesungguhnya dalam hidup Bulan baru saja dimulai.

Takdir yang tersembunyi akan terbuka dan fakta baru tentang jati dirinya akan segera terungkap. Untuk itu, Bulan akan menjadi Senja yang sesungguhnya, Ia akan menyimpan Bulan dalam hatinya dan akan menjadi Senja untuk selamanya.

Terpopuler

Comments

Timy Time 🤓

Timy Time 🤓

emang si bulan gak rindu sama keluarganya yang asli dan kok dia bilang selamanya kan agak gimana gitu Thor wkwk
dan lagi kok bulan bisa berbaur mudah gitu didunia itu kan dia baru ada disana dan keluarga bulan yang aslinya tu apa ada hubungannya dengan keluarga Duke Ari
ya aku bingung aja dari awal bacanya sama sikap bulan dan alur ceritanya wkwk
#figththing Thor

2021-03-11

0

Caramelatte

Caramelatte

eyo kakak author! Ku balik nih!🤭 Semangat yaa upnya! 🤗

2021-01-11

0

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

hadir kk
aku mampir bawa like
semangat selalu
mampir juga yu ke karya aku

2020-06-13

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertukaran Takdir
3 Buku Diary Senja
4 Perubahan
5 Pertemuan
6 Kesetiaan
7 Hari Pemilihan
8 Sahabat
9 Sadar
10 Black Forest
11 Magis Pet pt 1
12 Magis Pet [ 2 ]
13 Akademik Sihir
14 Siapa Kamu?
15 Perjalanan Ekspedisi
16 Hutan Teratai
17 Hutan Teratai [ Pt 2 ]
18 Kegelisahan
19 Terselubung
20 Pencarian
21 Pulih
22 Pulih pt 2
23 Pulih pt 3
24 RENCANA
25 Jebakan
26 Rahasia Permaisuri Mawar
27 Rahasia Permaisuri Mawar pt 2
28 Investasi
29 Investasi pt2
30 Investasi Pt3
31 Kesepakatan
32 Siasat
33 Persiapan
34 Ujian Akademik
35 Let's Start the Games
36 LSTG Pt 2
37 LSTG Pt 3
38 LSTG Pt 4
39 LSTG Pt 5
40 Finish Games
41 Permulaan Rencana
42 Akhir dari Pengkhianatan
43 Rumah baru
44 Rahasia Gelap
45 Eksekusi
46 Umpan
47 Tertarik
48 Tertarik Pt 2
49 Kerajaan Aruna
50 Party
51 Party Pt 2
52 Party Pt 3
53 Sumpah
54 Sumpah Pt 2
55 Kerajaan Guira
56 Kerajaan Guira Pt 2
57 Kerajaan Guira Pt 3
58 Kerajaan Guira Pt 4
59 Kerajaan Guira Pt 5
60 Perangkap
61 Wilayah Timur
62 Wilayah Timur Pt 2
63 Wilayah Timur Pt 3
64 Wilayah Timur Pt 4
65 Lucas de Green
66 Lucas de Green pt 2
67 Kerajaan El-Aufi
68 Kerajaan El-Aufi Pt 2
69 Penyamaran
70 Persimpangan Jalan
71 Teman Jalan
72 Teman Jalan pt 2
73 Teman Jalan pt 3
74 Teman Jalan pt 4
75 Pertemuan
76 Pertemuan pt 2
77 Pertemuan pt 3
78 Pertemuan pt 4
79 Pertemuan pt 5
80 Pertemuan pt 6
81 Kunjungan Sahabat
82 Kunjungan Sahabat pt 2
83 Perubahan Rencana
84 Takut
85 Panik
86 Panik pt 2
87 Kelinci Percobaan
88 Gelisah
89 Kesalahpahaman
90 Pesta Teh
91 Pesta Teh pt 2
92 Festival Rakyat
93 Festival Rakyat pt 2
94 Festival Rakyat pt 3
95 Festival Rakyat pt 4
96 Festival Rakyat pt 5
97 Festival Rakyat pt 6
98 Danau Sinju
99 Danau Sinju pt 2
100 Danau Sinju pt 3
101 Danau Sinju pt 4
102 Danau Sinju pt 5
103 Memantau
104 Wajah Baru
105 Pukulan Kecil
106 Keputusan
107 Fakta
108 Fakta pt 2
109 Pesta Kedewasaan [End Season 1]
110 [S2E1] Perubahan
111 [S2E2] Pendekatan
112 [S2E3] Pendekatan pt 2
113 [S2E4] Peraturan Baru
114 [S2E5] Sandiwara
115 [S2E6] Sandiwara PT 2
116 [S2E7] Rasa Yang Aneh
117 [S2E8] Luka Ego
118 [S2E9] Luka Ego Pt 2
119 [S2E10] Luka Ego Pt 3
120 [S2E11] Kabur
121 [S2E12] Kabur pt 2
122 [S2E13] Kabur pt 3
123 [S2E14] Kecewa
124 [S2E15] Kecewa Pt 2
125 [S2E16] Kecewa Pt 3
126 [S2E17] Tipuan
127 [S2E18] Padang Rumput
128 [S2E19] Padang Rumput Pt 2
129 [S2E20] Rahasia lain
130 [S2E21] Perubahan
131 [S2E22] Perubahan Pt 2
132 [S2E23] Pesuruh
133 [S2E24] Trik Murahan
134 [S2E25] Kembali
135 [S2E26] Buku sihir
136 [S2E27] Memantau
137 [S2E28] Korp Penjaga
138 [S2E29] Pelatih Baru
139 [S2E30] Pelatih Baru Pt 2
140 [S2E31] Keseimbangan
141 [S2E32] Kumpulan Mana
142 [S2E33] Laporan
143 [S2E34] Monster Lain
144 [S2E35] Monster Lain PT 2
145 [S2E36] Monster Lain PT 3
146 [S2E37] Perubahan Fisik
147 [S2E38] Perubahan Fisik Pt 2
148 [S2E39] Curiga
149 [S2E40] Senjata Makan Tuan
150 [S2E41] Teknik Rahasia
151 [S2E42] Taman Bunga Mawar
152 [S2E43] Mayat Hidup
153 [S2E44] Kembali
154 [S2E45] Siapa Kau
155 [S2E46] Meridian
156 [S2E47] Istirahat
157 [S2E48] Kota Baru
158 [S2E49] Rahasia Lain
159 [S2E50] Meridian
160 [S2E51] Meridian Pt 2
161 [S2E52] Kekuatan Baru
162 [S2E53] Sahabat
163 [S2E54] Pratikum
164 [S2E55] Casting
165 [S2E56] Teknik Baru
166 [S2E57] Bully
167 [S2E58] Level Up
168 [S2E59] Kendali
169 [S2E60] Informasi Baru
170 [S2E61] Kecurigaan
171 [S2E62] Pelatih Baru
172 [S2E63] Elemental
173 [S2E64] Elementalist
174 [S2E65] Ikatan Baru
175 [S2E66] Rutinitas
176 [S2E67] Rutinitas part 2
177 [S2E68] Teknik Penyembuhan
178 [S2E69] Ujian Tengah Semester
179 [S2E70] Lebih Dekat
180 [S2E71] Halusinasi
181 [S2E72] Penghuni Akademi
182 [S2E73] Metode Ekstrim
183 [S2E74] Target Manipulasi
184 [S2E75] Tenang Sementara
185 [S2E76] Saran
186 [S2E77] Manipulasi Elemen
187 [S2E78] Pecahan Informasi
188 [S2E79] Healing system
189 [S2E80] Mencari
190 [S2E81] Sosok Dibalik Angka 46
191 [S2E82] Kunjungan Sahabat
192 [S2E83] Wilayah Tengah
193 [S2E84] Pancingan dan Relasi
194 [S2E85] Tangkapan
195 [S2E86] Tertangkap
196 [S2E87] Misi Berburu
197 [S2E89] Desa Awda
198 [S2E90] Strategi Misi
199 [S2E91] Monster Tipuan
200 [S2E92] Ciel si Pengembala
201 [S2E93] Salah Paham
202 [S2E94] Sandiwara
203 [S2E95] Kecurigaan
204 [S2E96] Kecurigaan pt2
205 [S2E97] Prasangka
206 [S2E98] Jebakan
207 [S2E99] Jebakan pt 2
208 [S2E100] Rahasia Suara
209 [S2E101] Hipnotis
210 [S2E102] Hipnotis pt 2
211 [S2E103] Eksekusi Rencana
212 [S2E104] Malam Terkutuk
213 [S2E105] Sadar
214 [S2E106] Kembalikan
215 [S2E107] Pengantar Tidur
216 [S2E108] Awal Mula
217 [S2E109] Kebenaran
218 [S2E110] Jebakan
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Prolog
2
Pertukaran Takdir
3
Buku Diary Senja
4
Perubahan
5
Pertemuan
6
Kesetiaan
7
Hari Pemilihan
8
Sahabat
9
Sadar
10
Black Forest
11
Magis Pet pt 1
12
Magis Pet [ 2 ]
13
Akademik Sihir
14
Siapa Kamu?
15
Perjalanan Ekspedisi
16
Hutan Teratai
17
Hutan Teratai [ Pt 2 ]
18
Kegelisahan
19
Terselubung
20
Pencarian
21
Pulih
22
Pulih pt 2
23
Pulih pt 3
24
RENCANA
25
Jebakan
26
Rahasia Permaisuri Mawar
27
Rahasia Permaisuri Mawar pt 2
28
Investasi
29
Investasi pt2
30
Investasi Pt3
31
Kesepakatan
32
Siasat
33
Persiapan
34
Ujian Akademik
35
Let's Start the Games
36
LSTG Pt 2
37
LSTG Pt 3
38
LSTG Pt 4
39
LSTG Pt 5
40
Finish Games
41
Permulaan Rencana
42
Akhir dari Pengkhianatan
43
Rumah baru
44
Rahasia Gelap
45
Eksekusi
46
Umpan
47
Tertarik
48
Tertarik Pt 2
49
Kerajaan Aruna
50
Party
51
Party Pt 2
52
Party Pt 3
53
Sumpah
54
Sumpah Pt 2
55
Kerajaan Guira
56
Kerajaan Guira Pt 2
57
Kerajaan Guira Pt 3
58
Kerajaan Guira Pt 4
59
Kerajaan Guira Pt 5
60
Perangkap
61
Wilayah Timur
62
Wilayah Timur Pt 2
63
Wilayah Timur Pt 3
64
Wilayah Timur Pt 4
65
Lucas de Green
66
Lucas de Green pt 2
67
Kerajaan El-Aufi
68
Kerajaan El-Aufi Pt 2
69
Penyamaran
70
Persimpangan Jalan
71
Teman Jalan
72
Teman Jalan pt 2
73
Teman Jalan pt 3
74
Teman Jalan pt 4
75
Pertemuan
76
Pertemuan pt 2
77
Pertemuan pt 3
78
Pertemuan pt 4
79
Pertemuan pt 5
80
Pertemuan pt 6
81
Kunjungan Sahabat
82
Kunjungan Sahabat pt 2
83
Perubahan Rencana
84
Takut
85
Panik
86
Panik pt 2
87
Kelinci Percobaan
88
Gelisah
89
Kesalahpahaman
90
Pesta Teh
91
Pesta Teh pt 2
92
Festival Rakyat
93
Festival Rakyat pt 2
94
Festival Rakyat pt 3
95
Festival Rakyat pt 4
96
Festival Rakyat pt 5
97
Festival Rakyat pt 6
98
Danau Sinju
99
Danau Sinju pt 2
100
Danau Sinju pt 3
101
Danau Sinju pt 4
102
Danau Sinju pt 5
103
Memantau
104
Wajah Baru
105
Pukulan Kecil
106
Keputusan
107
Fakta
108
Fakta pt 2
109
Pesta Kedewasaan [End Season 1]
110
[S2E1] Perubahan
111
[S2E2] Pendekatan
112
[S2E3] Pendekatan pt 2
113
[S2E4] Peraturan Baru
114
[S2E5] Sandiwara
115
[S2E6] Sandiwara PT 2
116
[S2E7] Rasa Yang Aneh
117
[S2E8] Luka Ego
118
[S2E9] Luka Ego Pt 2
119
[S2E10] Luka Ego Pt 3
120
[S2E11] Kabur
121
[S2E12] Kabur pt 2
122
[S2E13] Kabur pt 3
123
[S2E14] Kecewa
124
[S2E15] Kecewa Pt 2
125
[S2E16] Kecewa Pt 3
126
[S2E17] Tipuan
127
[S2E18] Padang Rumput
128
[S2E19] Padang Rumput Pt 2
129
[S2E20] Rahasia lain
130
[S2E21] Perubahan
131
[S2E22] Perubahan Pt 2
132
[S2E23] Pesuruh
133
[S2E24] Trik Murahan
134
[S2E25] Kembali
135
[S2E26] Buku sihir
136
[S2E27] Memantau
137
[S2E28] Korp Penjaga
138
[S2E29] Pelatih Baru
139
[S2E30] Pelatih Baru Pt 2
140
[S2E31] Keseimbangan
141
[S2E32] Kumpulan Mana
142
[S2E33] Laporan
143
[S2E34] Monster Lain
144
[S2E35] Monster Lain PT 2
145
[S2E36] Monster Lain PT 3
146
[S2E37] Perubahan Fisik
147
[S2E38] Perubahan Fisik Pt 2
148
[S2E39] Curiga
149
[S2E40] Senjata Makan Tuan
150
[S2E41] Teknik Rahasia
151
[S2E42] Taman Bunga Mawar
152
[S2E43] Mayat Hidup
153
[S2E44] Kembali
154
[S2E45] Siapa Kau
155
[S2E46] Meridian
156
[S2E47] Istirahat
157
[S2E48] Kota Baru
158
[S2E49] Rahasia Lain
159
[S2E50] Meridian
160
[S2E51] Meridian Pt 2
161
[S2E52] Kekuatan Baru
162
[S2E53] Sahabat
163
[S2E54] Pratikum
164
[S2E55] Casting
165
[S2E56] Teknik Baru
166
[S2E57] Bully
167
[S2E58] Level Up
168
[S2E59] Kendali
169
[S2E60] Informasi Baru
170
[S2E61] Kecurigaan
171
[S2E62] Pelatih Baru
172
[S2E63] Elemental
173
[S2E64] Elementalist
174
[S2E65] Ikatan Baru
175
[S2E66] Rutinitas
176
[S2E67] Rutinitas part 2
177
[S2E68] Teknik Penyembuhan
178
[S2E69] Ujian Tengah Semester
179
[S2E70] Lebih Dekat
180
[S2E71] Halusinasi
181
[S2E72] Penghuni Akademi
182
[S2E73] Metode Ekstrim
183
[S2E74] Target Manipulasi
184
[S2E75] Tenang Sementara
185
[S2E76] Saran
186
[S2E77] Manipulasi Elemen
187
[S2E78] Pecahan Informasi
188
[S2E79] Healing system
189
[S2E80] Mencari
190
[S2E81] Sosok Dibalik Angka 46
191
[S2E82] Kunjungan Sahabat
192
[S2E83] Wilayah Tengah
193
[S2E84] Pancingan dan Relasi
194
[S2E85] Tangkapan
195
[S2E86] Tertangkap
196
[S2E87] Misi Berburu
197
[S2E89] Desa Awda
198
[S2E90] Strategi Misi
199
[S2E91] Monster Tipuan
200
[S2E92] Ciel si Pengembala
201
[S2E93] Salah Paham
202
[S2E94] Sandiwara
203
[S2E95] Kecurigaan
204
[S2E96] Kecurigaan pt2
205
[S2E97] Prasangka
206
[S2E98] Jebakan
207
[S2E99] Jebakan pt 2
208
[S2E100] Rahasia Suara
209
[S2E101] Hipnotis
210
[S2E102] Hipnotis pt 2
211
[S2E103] Eksekusi Rencana
212
[S2E104] Malam Terkutuk
213
[S2E105] Sadar
214
[S2E106] Kembalikan
215
[S2E107] Pengantar Tidur
216
[S2E108] Awal Mula
217
[S2E109] Kebenaran
218
[S2E110] Jebakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!