Puncak Acara

Sebentar lagi acara hiburan ini akan segera di mulai, hitung-hitung untuk merefres otak dan pikiran anak-anak serta sebagai

ajang adu bakat para siswa siswi yang di sponsori oleh permen Ki**. Sebentar lagi siswa siswi yang ada di sekolah XX kelas sebelas akan menjalankan

Praktek Kerja Lapangan, kalau di sini biasa di sebut PKL. Dan siswa siswi kelas dua belas akan menghadapi uji kompetensi dan ujian nasional.

Di sekolah swasta tempat Cahyana mengajar ini hanya ada dua jurusan, Smea Pemasaran dan STM Otomotif.

Tak jauh dari tempat Cahyana duduk, terlihat anak-anak OSIS serta anggota dari sponsor yang sedang bersiap.

Mulai dari menyiapkan tenda-tenda, panggung, cek sound sistem, dan persiapan anak-anak yang akan tampil nanti.

Acara cukup meriah di lengkapi dengan adanya bazar yang terdiri dari makanan, kartu perdana, juga aksesoris.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh".Mc mulai bersuara.

"Wa alaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh". Jawab penonton serempak.

" Kepada yang terhormat kepala sekolah Bapak Haris Munandar.

Yang terhormat ketua panitia acara festival band antar kelas SMK XX, Bapak Deden.

Yang terhormat pemandu bidang seni, Bapak Sulhan.

Serta tak lupa juga yang saya cintai semua peserta festival band antar Kelas SMK XX.

Sebelum kita memulai acara yang telah kita nanti-nantikan pada siang hari ini. Marilah bersama-sama kita

mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya kita sudah diberikan banyak sekali kenikmatan.

Sehingga kita dapat hadir serta turut berpartisipasi dalam acara festival band antar kelas SMK XX ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apapun.

Hadirin yang saya hormati, saya sebagai pembawa acara festival band antar kelas SMK XX yang diadakan pada siang hari ini akan membacakan susunan acaranya terlebih dulu,

mulai dari acara pembukaan sampai dengan doa bersama serta penutupan.

Semoga acara yang akan diadakan pada hari ini dapat berjalan dengan lancar,

berikut ini susunan acaranya:

-Pembukaan

-Sambutan dari ketua panitia penyelenggara acara festival band pelajar

-Acara inti, pentas seni

-penutup

Wasaalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh". Panjang lebar

Mc menjelaskan dan sebagai pembukaan bahwa acara telah di mulai.

Tepuk tangan serta sorak sorai dari penonton pun turut memeriahkan lapangan.

Lanjut sambutan dari ketua panitia festival yaitu Pak Deden.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". Pak Deden mulai bersua.

"Wa alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ". Kompak penonton menjawab.

"Yang terhormat Kepala SMK XX.

Yang saya hormati Bapak dan Ibu guru, siswa

dan siswi yang berbahagia, serta anggota sponsor permen Ki**.

Hadirin yang berbahagia,

Saya selaku ketua panitia Penyelenggara festival band antar kelas SMK XX, mengucapkan selamat datang dan terima kasih

kepada hadirin yang telah datang di acara ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah

serta rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini.

Tujuan kami menyelenggarakan acara ini, yaitu sebagai salah satu ajang penyaluran bakat

dan hobi di bidang musik, juga sebagai sarana untuk silaturahmi

Hadirin yang berbahagia,

Mari kita ikuti acara ini dengan baik agar dapat berlangsung dengan lancar, dan kita dapat memetik manfaat.

Akhir kata, jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini, kami

mohon maaf. Selamat mengikuti acara ini dan semoga bermanfaat.

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". tutup sambutan dari ketua festival band.

"Terimakasih pak Deden". ucap mc.

" Baiklah, sebagaimana yang telah saya sebutkan dalam susunan acara tadi, maka

dari itu kita segera mulai saja pentas band ini. Tepuk tangan yang meriah". Semangat mc itu berbicara.

Prok... Prok... Prok

Acara festival band pun di mulai, nama-nama band dari setiap perwakilan kelas di panggil untuk unjuk kebolehan dan unjuk bakat.

Ada Girl Band, Dream All Star, Twins, dan Fantasi Band. Acara ini sangat meriah, mengingat partisipasi dan antusias

dari siswa siswi. Seasons pertama yang di panggil baru empat band, masih ada delapan grup band lagi yang belum pentas.

"Sambil menunggu jam istirahat, dan menunggu band yang lain untuk bersiap-siap, kita mengadakan challenge.

penasaran challenge nya apa? mari kita mulai". Para penonton pun bertepuk tangan, merasa ada penyegaran.

" Baiklah... Challenge nya adalah...

Yang namanya berawalan huruf O maju ke depan saya tunggu". Anak-anak siswa siswi saling pandang dan

saling bertanya 'siapa saja nama murid berawalan huruf O yang akan naik ke panggung'.

Sementara itu di depan kelas nya yang berada di lantai dua, Oriza dan teman-temannya sedang menonton.

Teman-teman nya saling berteriak sahut-sahutan memanggil nama Oriza.

"Ayo Za turun Za". Ucap salah satu temannya

"Malu ah". Oriza

"Ayolah perwakilan kelas nih". Sahut temannya yang lain.

"Mau gue antar". Ucap salah satu teman laki-lakinya.

"Ck iya deh aku turun". Oriza berlalu menuruni tangga.

Sedangkan teman-temanya yang berada di atas berteriak lagi menyebut nama Oriza.

"Oriza.. Oriza.. ". Semangat sekali.

"Biasanya jarang nih nama berawalan huruf O, makannya saya pilih

huruf O saja supaya hadiah nya buat saya". Di depan kantornya

Cahyana juga menunggu akankah Oriza naik ke atas panggung?

" Hhhhhuuuuuu". Penonton menyoraki sang mc.

Huh, permainan macam apa ini. Oriza menarik nafas dan mulai naik ke atas panggung.

"Naaaahhhh ada satu nih". Mendengar ucapan mc Cahyana penasaran juga

ingin melihat siswa siswi mana yang naik ke panggung.

" Nama nya siapa neng". Tanya sang mc kepo.

"Oriza Satifa". Cahyana terkejut.

Benarkah itu dia?

"Dari kelas berapa dan siapa nama wali kelas nya?".

"Dari kelas XI-A Smea, wali kelas nya pak Fajar". Jawab Oriza dengan enteng nya.

"Saya tanya dulu nih yaa. Teman-teman apakah benar neng ini

bernama O-oriza Satifa? ". pertanyaan di lontarkan kepada penonton.

"Iya... Iya... Benar... Benar Itu... ". Riuh suara penonton.

" Heeeemmmm masa sih? Saya tanya lagi sama wali kelasnya. Pak Fajar apakah

benar siswi ini bernama Oriza Satifa?". Masih tidak percaya mc itu masih saja melontarkan tanya.

Pak Fajar yang sedang duduk di kursi penonton paling pojok depan hanya

menjawab dengan anggukkan dan mengacungkan jari jempol tangan kanan nya kepada mc.

"Baiklah kalau begitu. kita tunggu sebentar lagi, mana tau masih ada

siswa siswi dengan nama berawalan huruf O yang naik lagi ke panggung". Lanjut mc

Apa! Aku di biarkan berdiri begitu saja di atas panggung sambil menunggu? Begitu?. Oriza

"Setelah lama kita menunggu rupanya tak ada lagi yang naik ke atas panggung. Boleh saya minta tolong,

Ibu bagian absensi apakah bisa menjelaskan ini?" Menunjuk panggung dengan tangan terbuka mempersilahkan bu Widi untuk naik ke atas panggung.

Bu Widi pun naik ke atas panggung dengan tersenyum beliau berkata "Dari dua belas kelas yang terdiri dari Smea dan

STM bahkan dari satu sekolah SMK XX ini, Nama yang berawalan dengan huruf O hanya dia,

Oriza Satifa". Prok...Prok...Prok...

Tepuk tangan serta sorak sorai bergemuruh setelah mendengar penjelasan dari Bu Widi.

"Menakjubkan sekali, dari satu sekolah hanya Oriza nama yang berawalan dengan huruf O". Kagum mc

"Baiklah seperti yang telah saya sebutkan tadi, bahwa challenge ini berhadiah.

Kita langsung saja serahkan hadiah nya untuk Oriza.

Silahkan Oriza di terima Hadiah nyaa". Mc itu memberikan hadian untuk Oriza

berupa satu buah tas berlogo permen Ki** dan uang di dalam amplop yang entah berapa isi nyaa.

Setelah menerima hadiahnya Oriza pun mengucapkan terimakasih dan turun dari panggung.

Aku bahkan baru tau, kalau dari satu sekolah hanya nama ku yang berawalan huruf O. Oriza

Berjalan sambil tersenyum menuju kelasnya dan menenteng tas berlogo itu.

Tiba di kelas..

"Oriza".

"Oriza".

Panggil temanya yang saling bersahutan.

"Ayo lihat berapa nilai uang yang ada di dalam amplop". Ucap salah satu temannya yang di balas anggukkan oleh temannya yang lain.

"Mendengar duiiitt saja kalian bersemangat, hhhuuuhhh". Sambil membuka amplop nya dan mengeluarkan isinya.

"Waaahhh sepertinya ini cukup nih untuk beli baso ikan satu kelas ahahha". Salah satu temannya seperti memberikan usul

"Benar itu benar. Ayo ke kantin". Mereka saling pandang dengan Oriza.

Melirik mata malas, "Baiklah tapi jangan banyak-banyak yaa sisanya untuk bekal aku".

"Siap komandan". Satu kelas menjawab serempak sambil meletakkan jari tangan

kanan mereka di pelipis dan menghentakkan satu kaki nya.

Jadilah kantin di serbu oleh satu kelas..

Eh ada apa itu kelas Oriza beramai-ramai menuju kantin?. Cahyana

"Oriza ada apa?". Cahyana memberanikan diri untuk bertanya kepada Oriza saat dia sudah tiba di kantin.

"Tidak ada apa-apa pak kami hanya jajan bersama". Jawab Oriza biasa saja.

"Kami satu kelas di belikan baso ikan sama Oriza pak". Jawab salah satu teman Oriza yang mendengar pembicaraan nya dengan Cahyana.

Benarkah? Apakah Oriza sebanyak uang itu?

Cahyana tidak tau kalau uang yang mereka pakai untuk membayar baso ikan adalah uang dari hadiah tadi.

Acara masih berlanjut hingga sore hari, dan di tutup dengan penampilan dance dari putri bungsu, anak dari pemilik yayasan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!