Bab 2 Tragedi Kemping

Setelah melakukan perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya bus rombongan sekolah Naura sampai di bumi perkemahan Sukabumi.

Naura dan Rani turun dari bus dan dengan senangnya merentangkan kedua tangannya.

“Wah, udaranya segar banget,” ucap Naura.

“Iya, di Jakarta kita sudah jarang sekali menghirup udara sesegar ini,” sahut Rani.

Naura dan Rani pun hendak melangkahkan kakinya tapi Siska dan teman-temannya dengan sengaja menyenggol tubuh Naura sehingga Naura terjerembab ke tanah.

“Ya ampun Siska, kamu itu kenapa sih selalu saja bikin masalah!” bentak Rani.

“Memangnya kenapa? Suka-suka dong,” sahut Siska dengan sinisnya.

Siska dan teman-temannya langsung meninggalkan Naura tanpa rasa bersalah.

Chris yang melihat itu, langsung menghampiri Naura dan membantu Naura bangun.

“Kamu tidak apa-apa, Ra?” ucap Chris.

“Tidak apa-apa kok, Kak.”

Akhirnya semuanya berjalan menuju tempat perkemahan. Sesampainya di tempat yang dituju, semua siswa langsung mendirikan tenda masing-masing.

“Aku bantuin, ya,” ucap Chris.

“Kak Chris, tahu aja kalau kita gak bisa buat tenda,” sahut Naura cengengesan.

“Tahu dong, Cuma isi hati kamu saja yang belum aku tahu,” ucap Chris.

Seketika Naura terdiam, bukan sekali dua kali Chris menyatakan cintanya kepada Naura tapi Naura belum bisa menerima Chris dengan alasan Naura merasa tidak pantas menerima cinta dari laki-laki sempurna seperti Chris.

Siska yang melihat Chris membantu Naura merasa sangat kesal.

“Kurang ajar, si Naura selalu saja cari perhatian Kak Chris, awas kamu Naura, aku akan membuat perhitungan denganmu karena kamu sudah berani mendekati Kak Chris ku,” batin Siska.

Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Chris pun selesai mendirikan tenda untuk Naura dan Rani.

“Yee..akhirnya jadi juga tenda kita, terima kasih Kak Chris,” ucap Rani senang.

“Sama-sama.”

Chris duduk di bawah pohon, dan Naura membawakan sebotol minuman untuk Chris.

“Ini minuman untuk Kak Chris, karena sudah membantu mendirikan tenda,” ucap Naura.

“Terima kasih, Ra.”

Naura duduk di samping Chris dan Chris langsung meminum air yang dibawakan Naura sampai tandas.

“Astaga, Kak Chris, haus?”

“Iya, haus banget.”

Sesaat keduanya terdiam, tidak tahu apa yang harus dikatakan.

“Ehmm...Ra, apa kamu masih tidak mau menerima cintaku?” ucap Chris tiba-tiba.

Naura menoleh ke arah Chris, untuk beberapa detik kedua mata itu saling menatap hingga Naura tersadar dan langsung memalingkan wajahnya.

“Kenapa Kakak suka sama aku? Padahal masih banyak perempuan yang jauh segala-galanya dari aku?” ucap Naura.

“Memangnya cinta butuh alasan ya? Cinta itu memang aneh Ra, tidak mengenal tempat, waktu, dan siapa pun, kalau sudah cinta ya cinta karena hati tidak bisa dipaksakan harus kepada siapa dia berlabuh,” sahut Chris.

“Tapi aku tidak pantas untuk Kak Chris.”

“Tidak pantasnya di mana?”

“Kak Chris itu laki-laki paling sempurna yang pernah aku temui, sudah tampan, kaya raya, dan juga pintar, sedangkan aku, aku hanya anak orang miskin bahkan Ayah aku hanya seorang karyawan biasa, aku tidak pantas mendapatkan cinta dari Kak Chris,” sahut Naura.

Chris menggenggam tangan Naura membuat Naura tersentak.

“Aku tidak peduli kamu anak siapa, yang penting aku mencintaimu karena aku tidak melihat kamu dari latar belakang keluarga kamu.”

“Tapi Kak----“

“Aku hanya mencintaimu dan aku tidak mau perempuan mana pun.”

Naura menundukkan kepalanya, perlahan Chris mengangkat dagu Naura supaya melihat ke arahnya.

“Apa kamu tidak percaya akan ketulusan cintaku? Aku benar-benar serius denganmu, Ra. Jadi, untuk kesekian kalinya aku ingin mengatakan, maukah kamu menjadi pacarku?”

Naura menatap mata kecoklatan milik Chris, memang tidak ada kebohongan dalam mata Chris, hingga akhirnya Naura pun menganggukkan kepalanya.

“Apa itu artinya, kamu menerima cintaku?”

“Iya Kak, aku terima Kakak.”

Chris sangat bahagia sampai-sampai dia menciumi tangan Naura saking bahagianya.

“Kak, jangan begini, malu.”

Chris tersadar dan akhirnya tersenyum ke arah Naura, sungguh Chris sangat bahagia, akhirnya hal yang dia tunggu-tunggu datang juga, Naura menerima cintanya.

Malam pun tiba...

Naura dan yang lainnya sedang menyalakan api unggun, semuanya bernyanyi riang dan Chris yang memainkan gitarnya, bahkan Naura pun ikut bernyanyi dan saling melempar senyum dengan Chris membuat Siska mengepalkan tangannya.

“Awas kamu Naura, kamu akan menerima akibatnya karena sudah mendekati Kak Chris,” batin Siska.

Tidak terasa malam semakin larut, dan Chris mengumumkan untuk semuanya beristirahat karena besok kegiatan camping akan dimulai.

Akhirnya semua siswa mengikuti arahan Chris untuk beristirahat.

***

Keesokan harinya...

Tempat kemping Naura itu tidak jauh dengan sungai, Naura yang biasa bangun pagi segera mengambil handuk dan baju ganti.

“Kamu mau ke mana, Naura?” tanya Bu Nia.

“Eh, Bu Nia, Naura mau mandi ke sungai itu.”

“Airnya seger loh Ra, Ibu juga barusan baru saja mandi di sana.”

“Iyakah? Ya sudah, Naura mandi dulu ya, Bu.”

“Jangan lama-lama, Naura.”

“Iya Bu.”

Naura segera melangkahkan kakinya menuju sungai itu dan sesampainya di sungai, Naura pun segera berenang. Memang benar apa yang dikatakan Bu Nia, airnya seger banget.

Sementara itu di atas sungai itu ternyata ada sebuah tenda yang entah milik siapa.

Seorang pria tampan keluar dari tenda itu dengan mata yang memerah, pria itu duduk di pinggir tendanya sembari meminum minuman beralkohol.

Pria itu menatap ke bawah dan melihat ada seorang wanita cantik yang sedang asyik berenang, tiba-tiba hasrat pria itu pun muncul melihat Naura, padahal Naura masih memakai pakaian lengkap berenang di sana.

Perlahan pria itu turun hendak menghampiri Naura, dengan langkah gontai karena pengaruh minuman beralkohol, pria itu semakin mendekati Naura yang saat ini sedang mengeringkan rambutnya.

Naura tersentak, saat sebuah tangan menarik tangan Naura.

“Siapa kamu?” ucap Naura ketakutan.

“Ikut aku.”

“Tidak mau, tolong! Tolong!” teriak Naura.

Pria itu langsung membekap mulut Naura sembari menyeret tubuh Naura dan membawanya ke tempat sepi.

Naura berontak sekuat tenaga, tapi tenaga Naura kalah meskipun pria itu sedang di bawah pengaruh alkohol, tapi tenaganya masih kuat.

Pria itu menghempaskan tubuh Naura ke semak-semak membuat Naura ketakutan.

“Kamu siapa? Dan mau apa?” ucap Naura.

Pria itu tersenyum penuh arti, pria itu terus saja memaksa Naura, begitu pun dengan Naura yang terus berontak sembari minta tolong tapi usahanya sia-sia, tenaga Naura kalah hingga akhirnya pria itu berhasil merenggut kesucian Naura.

Setelah puas, pria yang terlihat tampan itu memakai kembali celananya dan Naura hanya bisa menangis dengan tubuh yang bergetar.

“Terima kasih, sudah membuat pagi hariku sungguh sangat nikmat,” ucap pria itu dengan senyumannya.

“Laki-laki biadab, laki-laki brengsek, aku do’akan kamu tidak akan pernah hidup bahagia seumur hidup kamu!” teriak Naura dengan deraian airmata.

Pria itu tidak memperdulikan teriakan Naura, pria itu melangkahkan kakinya meninggalkan Naura dengan tawa yang sangat menjijikan bagi Naura.

Terpopuler

Comments

Winsulistyowati

Winsulistyowati

Ya Allah Naura..Kog GK dilawan Sih say..Haruse kamu Jaga diri say..😞😴

2023-05-12

1

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

baru juga jadian sama chris.... ko udah direnggut kesucianya 😭😭😭

2023-05-11

1

💜WWH💜

💜WWH💜

baru aja merasa terbang udah nyungseb lagi....yg sabar ya naura 😥😥😩😩😩

2023-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kemping
2 Bab 2 Tragedi Kemping
3 Bab 3 Kesakitan Hati Naura
4 Bab 4 Perlakuan Kejam Mama Dan Adik Tiri
5 Bab 5 Hamil
6 Bab 6 Kekhawatiran Naura
7 Bab 7 Diusir
8 Bab 8 Ketulusan Cinta Chris
9 Bab 9 Bertemu Tristan
10 Bab 10 Ketahuan Oleh Tristan
11 Bab 11 Kedatangan Tristan
12 Bab 12 Kecurigaan Rani
13 Bab 13 Dikeluarkan Dari Sekolah
14 Bab 14 Kemarahan Chris
15 Bab 15 Kepergian Naura
16 Bab 16 Memulai Hidup Baru
17 Bab 17 Mencari Pekerjaan
18 Bab 18 Menemukan Naura
19 Bab 19 Menikah
20 Bab 20 Perasaan Aneh
21 Bab 21 Kepergian Chris
22 Bab 22 Momen Menyakitkan
23 Bab 23 Dipenjara
24 Bab 24 Wanita Penuh Luka
25 Bab 25 Ulang Tahun Nattan
26 Bab 26 Merasa Jenuh
27 Bab 27 Kemarahan Papi Andrew
28 Bab 28 Menata Hidup Baru
29 Bab 29 Karma Untuk Keluarga Tristan
30 Bab 30 Kebaikan Andre
31 Bab 31 Andre Prawira
32 Bab 32 Kedatangan Kaira
33 Bab 33 Jatuh Sakit
34 Bab 34 Baby Sitter Nattan
35 Bab 35 Dinner
36 Bab 36 Pertemuan Tak Terduga
37 Bab 37 Mulai Jatuh Cinta
38 Bab 38 Wanita Itu?
39 Bab 39 Mengapa Harus Seperti Ini?
40 Bab 40 Naura Dan Nattan Sakit
41 Bab 41 Kemarahan Andre
42 Bab 42 Pertemuan Naura Dan Mama Ira
43 Bab 43 Mulai Bekerja
44 Bab 44 Perjuangan Tristan
45 Bab 45 Penyesalan Mama Ira
46 Bab 46 Kembali Ke Jakarta
47 Bab 47 Kepulangan Chris
48 Bab 48 Chris Yang Judes
49 Bab 49 Kebahagiaan Tristan Dan Naura
50 Bab 50 Menjodohkan
51 Bab 51 Gairah Membara Di Pagi Hari
52 Bab 52 Getaran-getaran Aneh
53 Bab 53 Momen Mengharukan
54 Bab 54 Pasangan Baru
55 Bab 55 Kebahagiaan Untuk Semuanya ( END )
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Bab 1 Kemping
2
Bab 2 Tragedi Kemping
3
Bab 3 Kesakitan Hati Naura
4
Bab 4 Perlakuan Kejam Mama Dan Adik Tiri
5
Bab 5 Hamil
6
Bab 6 Kekhawatiran Naura
7
Bab 7 Diusir
8
Bab 8 Ketulusan Cinta Chris
9
Bab 9 Bertemu Tristan
10
Bab 10 Ketahuan Oleh Tristan
11
Bab 11 Kedatangan Tristan
12
Bab 12 Kecurigaan Rani
13
Bab 13 Dikeluarkan Dari Sekolah
14
Bab 14 Kemarahan Chris
15
Bab 15 Kepergian Naura
16
Bab 16 Memulai Hidup Baru
17
Bab 17 Mencari Pekerjaan
18
Bab 18 Menemukan Naura
19
Bab 19 Menikah
20
Bab 20 Perasaan Aneh
21
Bab 21 Kepergian Chris
22
Bab 22 Momen Menyakitkan
23
Bab 23 Dipenjara
24
Bab 24 Wanita Penuh Luka
25
Bab 25 Ulang Tahun Nattan
26
Bab 26 Merasa Jenuh
27
Bab 27 Kemarahan Papi Andrew
28
Bab 28 Menata Hidup Baru
29
Bab 29 Karma Untuk Keluarga Tristan
30
Bab 30 Kebaikan Andre
31
Bab 31 Andre Prawira
32
Bab 32 Kedatangan Kaira
33
Bab 33 Jatuh Sakit
34
Bab 34 Baby Sitter Nattan
35
Bab 35 Dinner
36
Bab 36 Pertemuan Tak Terduga
37
Bab 37 Mulai Jatuh Cinta
38
Bab 38 Wanita Itu?
39
Bab 39 Mengapa Harus Seperti Ini?
40
Bab 40 Naura Dan Nattan Sakit
41
Bab 41 Kemarahan Andre
42
Bab 42 Pertemuan Naura Dan Mama Ira
43
Bab 43 Mulai Bekerja
44
Bab 44 Perjuangan Tristan
45
Bab 45 Penyesalan Mama Ira
46
Bab 46 Kembali Ke Jakarta
47
Bab 47 Kepulangan Chris
48
Bab 48 Chris Yang Judes
49
Bab 49 Kebahagiaan Tristan Dan Naura
50
Bab 50 Menjodohkan
51
Bab 51 Gairah Membara Di Pagi Hari
52
Bab 52 Getaran-getaran Aneh
53
Bab 53 Momen Mengharukan
54
Bab 54 Pasangan Baru
55
Bab 55 Kebahagiaan Untuk Semuanya ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!