Nara memasuki kamarnya, sama seperti tadi ia tidak henti-hentinya tersenyum sambil memandangi cincin pemberian Angga itu. Ia baru teringat jika Angga ingin dipanggil Rey
"Rey" Ucap Nara sambil tersenyum dan membayangkan wajah Angga.
Semalam berlalu, esoknya Nara dihadapkan dengan ujuan sekolah. Ujian sekolah ini merupakan serangkaian dari ujian kelulusan nanti.
"Aduh, mana semalem gue ga belajar, ga inget kalo sekarang ada ujian" Ucap Nara yg khawatir.
"Lagian lu bucin mulu" Balas Windy.
"Emang gitu sih yg baru jadian, yg dipikirinnya pacaran mulu" Timpa Ikta yg berdiri di dekat Windy.
Mereka sedang berkumpul di kantin, sembari membaca-baca ulang pelajaran yg sudah dibahas sebelumnya. Ya, diawal dikatakan bahwa mereka adalah anak yg berprestasi, tapi dibalik itu ada sifat dan kebiasaan mereka yg tidak diketahui orang lain. Seperti memiliki kepribadian ganda, mereka bisa berkamuflase.
Bel tanda masuk pun berbunyi, mereka masing-masing masuk kedalam kelas.
Ujian dilangsungkan, Nara dan teman-temannya seperti tidak memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Usai berkutat dengan soal ujian, Nara dan teman-temannya kembali berkumpul di kantin.
"Gimana tadi soalnya? Gampang-gampang kan?" Tanya Dito pada 6 sekawan itu.
"Ah cuman segitu doang" Balas Arya meremehkan.
"Kita liat aja nanti nilai siapa yg paling tinggi" Tantang Ara pada yg lain.
"Jelas gue lah ra, secara kan gue yg paling pinter" Timpa Dito pada Ara.
"Kepedean banget lo dit" Ucap Nara dengan malas melihat Dito.
"Oiyaa, abis ujian sekolah ini kan kita ada ujian praktek ya?" Tanya Windy.
"Iya nih ribet banget sih mau lulus juga" Balas Ikta sambil mengaduk-aduk mie ayam.
"Kalo udah lulus nanti, kita bakalan sering ketemu kan ya?" Tanya Ara yg antusias.
"Gimana nanti ra, gue mau nyibukin diri" Jawab Dito.
"So sibuk banget sih lo Dik, gue tau pasti lo bakalan jadi pengangguran pas udah lulus nanti" Timpa Arya yg meledek Dito.
"Ah males lo gitu mulu, udah ah gue cabut" Ucap Dito yg kesal dengan Arya.
Melihat situasu teman-temannya yg sedang memikirkan bagaimana saat sudah lulu nanti, Nara berpikir ia ingin melanjutkan kuliah disalah satu PTN terbaik di Indonesia.
"Do'ain gue ya, gue mau masuk PTN impian gue" Ucap Nara tiba-tiba.
"PTN mana Nar? Gue juga ikut lo ah" Tanya Windy yg ingin terus bersama Nara.
"Ya terserah lo Win, kalo keterima itu juga hahaha" Jawab Nara dengan tertawa.
"Gue gini-gini kan pinter, asal lo tau aja" Jelas Windy pada Nara.
"Iya deh iya" Ucap Nara yg mengalah.
Ting tung ting ting
Bel pengumuman berbunyi, sontak membuat para siswa yg ada di kantin menjadi penasaran.
"Pengumuman apaan tuh?" Tanya Ikta pada yg lain.
"Gatau, dengerin aja" Jawab Nara.
"Mohon perhatian, kepada seluruh siswa SMK Taruna Angkasa diharapkan berkumpul di lapangan sekolah setelah jam istirahat selesai. Terima kasih" Tut.
Begitulah pengumuman yg disampaikan guru, dan membuat semua siswa terheran-heran untuk apa mereka dikumpulkan.
"Duh perasaan gue ga enak nih" Ucap Windy.
"Sama, takutnya ini gara-gara kita bolos kemaren" Timpa Ikta yg khawatir.
"Udah tenang aja, lagian kemaren kan kita ga ketauan, kalo ketauan pun pasti cuman kita doang yg dipanggil" Ucap Nara berusaha tenang.
"Iya, kayanya ini ada masalah lain deh" Timpa Ara yg masih penasaran.
Semua siswa berkumpul di lapangan sekolah sesuai jam istirahat. Para siswa berbisik-bisik mempertanyakan ada pengumuman apa sehingga mereka dikumpulkan di lapangan dan itu sangat mendadak.
"Mohon perhatian semuanya, bapak dan ibu guru sengaja mengumpulkan kalian dilapangan ini karena ingin menyampaikan satu hal, agar menyeluruh jadi inisiatif dikumpulkan semua disini. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas observasi guru se-Indonesia, maka dari itu kegiatan belajar mengajar diliburkan dahulu selama 1 pekan ke depan, dan untuk pengumuman nilai ujian sekolah sudah bisa dilihat di website sekolah atau pun di mading sekolah jam 3 sore nanti. Mungkin itu saja yg bapak sampaikan, pesan bapak selama libur kalian belajar dirumah dengan baik, terima kasih"
Jelas kepala sekolah pada seluruh siswa. Diluar dugaan, ternyata bukan sebuah permasalahan yg disampaikan tetapi itu kabar baik bagi semua siswa.
"Yes, libur. Bisa rebahan dirumah" Ucap Arya yg terlihat senang.
"Akhirnya, bisa liburan juga" Ucap Ikta.
"Gue mau camping sama cowo gue pokoknya" Ucap Nara dengan nada yg bersemangat.
Semua siswa pun bubar dan pulang ke rumahnya masing-masing termasuk tim mager itu. Jelas mereka sangat senang mendengar kabar libur tersebut.
Apa yg akan dilakukan oleh ke enam sekawan itu selama libur sekolah?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments