2

Fernando pulang menuju apartemennya, ia memasukan kode password untuk membuka pintu apartemen miliknya, meskipun ia jarang berada di ibu kota, setidaknya selama disini, kalau tidak tinggal bersama uminya, ia biasa tidur di apartemennya.

Ada Cristy pacarnya yang tinggal di apartemen miliknya, Fernando sudah menjalin hubungan dengan wanita itu selama setahun ini, berawal dari perkenalannya saat keduanya berada di pulau Dewata, saat itu Fernando menolong wanita itu, saat Cristy kehilangan dompetnya di salah satu tempat wisata terkenal di sana.

Dari kejadian itu, Fernando semakin dekat dengan wanita itu, karena Cristy selalu perhatian padanya, berkata lembut juga terlihat polos.

Awalnya Fernando menganggapnya hanya sebagai perempuan biasa layaknya teman wanitanya yang lain, namun karena terus menerus Cristy bersikap lembut dan perhatian padanya, lama-lama lelaki itu luluh juga.

Meskipun keduanya sering berjauhan, karena Fernando yang lebih banyak bekerja diluar kota, sedangkan Cristy lebih sering berada di ibu kota, meskipun profesinya sebagai model terkadang membuatnya bertemu dengan lelaki itu, saat wanita itu ada pemotretan di Bali.

Sebenarnya Cristy sama saja dengan mantan-mantannya yang lain, hanya saja, karena sering mendengar curhatan wanita itu tentang hidupnya yang miris, lama kelamaan membuat Fernando iba dan ingin melindungi wanita itu.

Cristy mengaku, berasal dari keluarga broken home, dan pernah diperkosa oleh lelaki asing saat SMA, juga tentang wanita itu yang harus menanggung hutang ibunya yang mempunyai kegemaran berjudi.

Pernah suatu ketika Cristy menelponnya sambil menangis-nangis, ia mengatakan jika dirinya diusir dari kontrakan karena sudah beberapa bulan menunggak pembayarannya.

Sejak saat itulah, Fernando menyuruh Wanita itu untuk menempati apartemennya.

Dan disinilah wanita itu sekarang, dengan memakai baju yang seksi, Cristy menunggunya di sofa berwarna merah menyala yang wanita itu beli beberapa bulan lalu.

Di sofa itu pula, biasanya kegiatan panas antara mereka berlangsung.

Fernando akui, wanita itu sangat lihai dalam hal ranjang, ia selalu dimanjakan juga dipuaskan oleh pacarnya itu.

Cristy dengan lingerie hitam menerawang juga tangan yang memegang gelas berisi red wine sedang menggodanya,

Fernando tau betul akan kebiasaan kekasihnya jika tau, dirinya pulang ke ibu kota, setelah sebulan mereka hanya berkomunikasi secara online, sekarang keduanya bertemu secara langsung.

Seharusnya ada rasa rindu yang keduanya ungkapkan dengan cara berhubungan intim, namun entah mengapa ucapan yang tadi siang ia dengar dari uminya juga sahabat-sahabatnya mengganggu pikirannya.

Apa wanita ini akan jadi istri sekaligus ibu yang baik untuk anak-anaknya kelak?

Seingatnya ia pernah mendengar bahwa kekasihnya penganut child free, saat itu Cristy beralasan, ia takut jika anaknya akan bernasib sama dengannya.

Lalu jika nanti mereka menikah, tujuannya untuk apa? Apa dia dan dirinya hanya akan hidup berdua, terus memadu kasih hingga tua, tanpa ada penghibur hati seperti anak-anak misalnya.

Itu artinya ia tidak akan bisa memberikan cucu pada umi Fatimah, karena mau bagaimanapun, dirinya adalah anak semata wayang uminya juga satu-satunya keturunan laki-laki dari pihak Vater-nya,

Lalu misal dirinya tidak punya anak, kerja keras yang ia kumpulkan akan ia wariskan ke siapa? Bukan hanya masalah warisan, marga keluarga mendiang Vater, tak bisa lagi diteruskan,

Fernando hanya terdiam melihat tubuh seksi kekasihnya, entah mengapa hasratnya langsung turun mengingat ucapan yang menggangu ucapannya.

Cristy mendekatinya, wanita itu berjalan meliuk-liuk memperlihatkan tubuh montoknya.

"Sayang selamat datang di rumah, aku merindukanmu,"ujarnya sambil menyentuh lembut dada kekar Fernando yang masih tertutup kemeja hitam.

Wanita itu memeluknya erat, ia juga berjinjit untuk mengecup bibir seksi milik Fernando, namun tak ada reaksi apapun dari lelaki itu.

Cristy mundur, ia menatap kekasihnya heran, "kamu kenapa sayang? Apa kamu marah? Apa aku melakukan kesalahan? Kenapa kamu tidak membalas pelukan dan ciuman aku,"

"Maaf Cristy, sepertinya aku lelah, aku mau langsung tidur saja,"setelah mengatakan itu, Fernando berlalu meninggalkan kekasihnya yang kebingungan dengan sikapnya.

Keesokan paginya, Fernando terbangun, ia melihat ke arah bawahnya, ada kekasihnya sedang memanjakan adik kecilnya yang tengah berdiri tegak, kebiasaan lelaki di pagi hari, ketika alat vitalnya secara otomatis berdiri tegak tanpa ada rangsangan apapun, sebuah tanda jika metabolisme tubuhnya berjalan baik.

Namun lagi-lagi ucapan uminya dan sahabatnya mengganggu pikirannya, "maaf Cristy, sepertinya aku tidak bisa,"ujarnya bangkit menuju kamar mandi dengan keadaan polos.

Pasangan kekasih itu sedang sarapan bersama, ada roti hangat yang baru keluar dari toast juga selai strawberry kesukaan Fernando, lelaki bertubuh kekar itu menyukai sesuatu yang berasa dan beraroma buah berwarna merah itu.

"Kamu kenapa sayang? Dari semalam kamu dingin sama aku? Apa aku melakukan kesalahan?"tanya Cristy disela-sela keduanya tengah sarapan.

"Aku lelah dan banyak pikiran,"jawab Fernando asal.

"Kamu bisa cerita sama aku, mungkin aku bisa bantu kamu,"ucap wanita itu sambil menggenggam tangan kekasihnya.

"Umi tidak mau merestui jika kita menikah,"ungkap Fernando jujur.

"Apa alasannya?"tanya Cristy lembut.

"Kita berbeda keyakinan,"jawabnya.

"Kita bisa menikah diluar negeri, atau kamu mau, aku mengikuti keyakinan kamu, agar umi kamu merestui hubungan kita?"tawar wanita itu.

"Kamu tidak perlu melakukannya,"ujar lelaki itu, ia meminum segelas susu rasa strawberry hingga tandas, "sepertinya aku tidak pulang malam ini, aku ada perlu dengan sahabat aku untuk membicarakan tentang pekerjaan, aku juga akan menginap di rumah umi,"lanjutnya.

"Baiklah, tapi kamu perlu tau, aku akan selalu menunggu kamu disini,"ucap wanita itu kecewa.

Fernando yang mengenakan Hoodie hitam dengan celana jeans dengan warna senada beranjak meninggalkan kekasihnya tanpa memeluk atau menciumnya seperti biasa.

Lelaki itu mulai mengendarai mobilnya keluar dari parkir bawah tanah Apartemen miliknya, sebenarnya ia tidak memiliki tujuan, ia hanya ingin keluar dari apartemen, untuk urusan pekerjaan, ia sudah memberikan laporannya pada Rama juga Alex semalam.

Entah mengapa ia malah menghentikan mobilnya, ditepi jalan tak jauh dari gang masuk rumah istri sahabatnya.

Fernando hanya diam bersandar di kursi kemudi, ia melihat mobil-mobil berlalu lalang melewatinya.

Ia juga melihat bagaimana tukang parkir membantu mobil yang akan keluar dari parkiran minimarket,

Juga ada boneka badut, berkepala besar, sedang menggoyangkan badannya untuk mencari uang.

Dari dalam mobil juga, ia melihat   dua sejoli bersama putri mereka, sepertinya keluarga kecil, terlihat tawa mereka begitu bahagia keluar dari minimarket itu.

Sang istri mengenakan jilbab besar berwarna cokelat menggendong balita perempuan mengenakan jilbab berwarna merah muda, juga suami yang mengenakan celana hitam dibawah lutut dengan kurta berwarna biru tua.

Dalam hati Fernando bertanya, "apa ini yang diinginkan uminya?"

Setahu dirinya, uminya sering mengikuti pengajian saat weekend di tempat dengan penampilan jama'ah sama dengan wanita yang tadi ia lihat, karena beberapa kali Fernando sempat mengantarkan uminya ketika dirinya berada di ibu kota.

Baru saja Fernando menghela nafas, kaca mobilnya diketuk dari luar, terlihat istri sahabatnya bersama dengan adik perempuannya,

Fernando menurunkan kaca mobilnya, "Aa, ngapain disini?"tanya wanita dengan rambut sebahu itu.

"Lagi iseng aja yu, Lo ngapain disini?"ucap lelaki itu asal.

Ayudia berbicara pada Anin, agar membawa kantong belanjanya pulang terlebih dahulu, sementara, ia akan bersama sahabat suaminya sebentar.

Wanita itu memutar dan membuka pintu mobil disisi lain, "a temenin Ayu sarapan bubur ayam yuk!"ajaknya setelah duduk disebelah lelaki itu, seolah wanita itu tau, tentang perasaannya yang tidak baik-baik saja.

"Gue udah sarapan yu,"ujar Fernando malas.

"A, kan tadi Ayu bilang, temenin Ayu, kalo dibayarin ya terima kasih,"

"Banyakkan duit Lo nyonya dibanding duit jongos kek gue!"

"Si Aa kalau ngomong sekate-kate, jongos masa bisa punya mobil kek gini," ujarnya sambil melihat ke sekeliling mobil yang mulai bergabung memasuki jalanan yang ramai.

"Jongosnya laki Lo Ayudia,"

"Jangan merendahkan diri Aa Nando yang ganteng nomor dua setelah suaminya Ayu, oh ya A, kalau boleh tau Aa kenapa sih? Apa masih kepikiran soal kemarin?"tanyanya.

Fernando mengentikan mobilnya ketika lampu lalu lintas berwarna merah, lelaki itu menghembuskan nafasnya kasar, "semalem, gue balik dan Cristy menyambut gue seperti biasa, dengan lingerie yang biasanya bikin hasrat gue langsung naik, apalagi udah sebulan gue nggak ketemu dia, dan Lo tau apa yang gue pikirkan saat itu?"

Ayudia menggeleng, wanita itu sepertinya bingung apa maksud dirinya.

Fernando kembali melajukan mobilnya ketika lampu berwarna hijau, "Lo tau Ayu, gue keinget omongan umi sama Lo juga Rama, Bahkan adik kecil gue nggak merespon apapun dengan tindakan yang dilakukan oleh Cristy, ini diluar kebiasaan gue, Lo tau kan, gue sama Alex paling nggak tahan sama body bohay cewek?"ungkapnya frontal.

Ayudia mengangguk, wanita itu tau betul kebiasaan sahabat-sahabat suaminya itu, para lelaki itu sangat terbuka pada dirinya, saat Benedict sedang tidak berada di negara ini.

"Dan lebih aneh lagi tadi pagi, lo tau kan kebiasaan cowok kalau pagi-pagi, sama kaya Ben, tanpa Lo melakukan apapun pasti ada yang lebih dulu bangun sebelum lelaki membuka mata, ngerti kan maksud gue?"

Lagi-lagi Ayudia mengangguk, ia teringat tentang kebiasaan suaminya di pagi hari.

"Bahkan saat Cristy manjain punya gue, mendadak gue menolaknya dan langsung ninggalin dia gitu aja ke kamar mandi, lagi-lagi karena gue kepikiran omongan Umi, Lo sama Rama,"

Fernando menghentikan mobilnya, tak jauh dari tukang bubur ayam yang tak jauh dari cafe dimana sahabatnya berada.

Keduanya turun dan memesan bubur ayam secara bergantian, lalu mereka duduk di bangku plastik berwarna biru tepat dibawah pohon beringin yang besar.

"Omongan kalian menganggu gue, bukan dalam hal negatif tapi lebih mengarah ke hal positif, gue bahkan semalam harus minum obat tidur biar gue bisa langsung merem,"

"Terus mau Aa sekarang bagaimana?"tanya Ayudia.

"Gue bingung Ayu, kalau gue tinggalin Cristy tiba-tiba bisa aja kan dia depresi dan bunuh diri, Lo pernah gue ceritain saat beberapa bulan yang lalu, dia masuk rumah sakit karena OD gara-gara  berantem sama gue, apalagi kalau gue sampai tinggalin, coba Lo pikir, misal dia bunuh diri gara-gara gue, bisa-bisa gue dihantui rasa bersalah seumur hidup gue, pusing gue Ayu,"

Obrolan mereka terhenti ketika dua porsi bubur ayam telah tersaji dihadapan keduanya.

Episodes
1 satu
2 2
3 tiga
4 4
5 lima
6 enam
7 7
8 delapan
9 sembilan
10 10
11 11
12 12
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 17
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 23
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 28
29 29
30 tiga puluh
31 31
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 34
35 tiga puluh lima
36 36
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 39
40 empat puluh
41 41
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 44
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 47
48 48
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 sembilan puluh dua
93 sembilan puluh tiga
94 sembilan puluh empat
95 sembilan puluh lima
96 sembilan puluh enam
97 sembilan puluh tujuh
98 sembilan puluh delapan
99 sembilan puluh sembilan
100 100
101 seratus satu
102 seratus dua
103 seratus tiga
104 104
105 seratus lima
106 seratus enam
107 seratus tujuh
108 seratus delapan
109 seratus sembilan
110 seratus sepuluh
111 seratus sebelas
112 seratus dua belas
113 seratus tiga belas
114 seratus empat belas
115 seratus lima belas
116 seratus enam belas
117 seratus tujuh belas
118 seratus delapan belas
119 seratus sembilan belas
120 seratus dua puluh
121 seratus dua puluh satu
122 seratus dua puluh dua
123 seratus dua puluh tiga
124 seratus dua puluh empat
125 seratus dua puluh lima
126 seratus dua puluh enam
127 seratus dua puluh tujuhh
128 seratus dua puluh delapan
129 seratus dua puluh sembilan
130 seratus tiga puluh
131 seratus tiga puluh satu
132 seratus tiga puluh dua
133 seratus tiga puluh tiga
134 seratus tiga puluh empat
135 seratus tiga puluh lima
136 seratus tiga puluh enam
137 seratus tiga puluh tujuh
138 seratus tiga puluh delapan
139 seratus tiga puluh sembilan
140 seratus empat puluh
141 seratus empat puluh satu
142 seratus empat puluh dua
143 seratus empat puluh tiga
144 seratus empat puluh empat
145 seratus empat puluh Lima
146 seratus empat puluh enam
147 seratus empat puluh tujuh
148 seratus empat puluh delapan
149 seratus empat puluh sembilan
150 seratus lima puluh
151 seratus lima puluh satu
152 seratus lima puluh dua
153 seratus lima puluh tiga
154 seratus lima puluh empat
155 seratus lima puluh lima
156 seratus lima puluh enam
157 seratus lima puluh tujuh
158 seratus lima puluh delapan
159 seratus lima puluh sembilan
160 Seratus enam puluh
161 seratus enam puluh satu
162 seratus enam puluh dua
163 Seratus enam puluh tiga
164 seratus enam puluh empat
165 Seratus enam puluh lima
166 Seratus enam puluh enam
167 seratus enam puluh tujuh
168 Seratus enam puluh delapan
169 Seratus enam puluh sembilan
170 seratus tujuh puluh
171 seratus tujuh puluh satu
172 seratus tujuh puluh dua
173 seratus tujuh puluh tiga
174 seratus tujuh puluh empat
175 seratus tujuh puluh lima
176 seratus tujuh puluh enam
177 seratus tujuh puluh tujuh
178 seratus tujuh puluh delapan
179 seratus tujuh puluh sembilan
180 seratus delapan puluh
181 Seratus delapan puluh satu
182 seratus delapan puluh dua
183 seratus delapan puluh tiga
184 Seratus delapan puluh empat
185 Seratus delapan puluh lima
186 Seratus delapan puluh enam
187 Seratus delapan puluh tujuh
188 seratus delapan puluh delapan
189 189 ekstra Part
190 190 ekstra part
191 Pengumuman
Episodes

Updated 191 Episodes

1
satu
2
2
3
tiga
4
4
5
lima
6
enam
7
7
8
delapan
9
sembilan
10
10
11
11
12
12
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
17
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
23
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
28
29
29
30
tiga puluh
31
31
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
34
35
tiga puluh lima
36
36
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
39
40
empat puluh
41
41
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
44
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
47
48
48
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
sembilan puluh dua
93
sembilan puluh tiga
94
sembilan puluh empat
95
sembilan puluh lima
96
sembilan puluh enam
97
sembilan puluh tujuh
98
sembilan puluh delapan
99
sembilan puluh sembilan
100
100
101
seratus satu
102
seratus dua
103
seratus tiga
104
104
105
seratus lima
106
seratus enam
107
seratus tujuh
108
seratus delapan
109
seratus sembilan
110
seratus sepuluh
111
seratus sebelas
112
seratus dua belas
113
seratus tiga belas
114
seratus empat belas
115
seratus lima belas
116
seratus enam belas
117
seratus tujuh belas
118
seratus delapan belas
119
seratus sembilan belas
120
seratus dua puluh
121
seratus dua puluh satu
122
seratus dua puluh dua
123
seratus dua puluh tiga
124
seratus dua puluh empat
125
seratus dua puluh lima
126
seratus dua puluh enam
127
seratus dua puluh tujuhh
128
seratus dua puluh delapan
129
seratus dua puluh sembilan
130
seratus tiga puluh
131
seratus tiga puluh satu
132
seratus tiga puluh dua
133
seratus tiga puluh tiga
134
seratus tiga puluh empat
135
seratus tiga puluh lima
136
seratus tiga puluh enam
137
seratus tiga puluh tujuh
138
seratus tiga puluh delapan
139
seratus tiga puluh sembilan
140
seratus empat puluh
141
seratus empat puluh satu
142
seratus empat puluh dua
143
seratus empat puluh tiga
144
seratus empat puluh empat
145
seratus empat puluh Lima
146
seratus empat puluh enam
147
seratus empat puluh tujuh
148
seratus empat puluh delapan
149
seratus empat puluh sembilan
150
seratus lima puluh
151
seratus lima puluh satu
152
seratus lima puluh dua
153
seratus lima puluh tiga
154
seratus lima puluh empat
155
seratus lima puluh lima
156
seratus lima puluh enam
157
seratus lima puluh tujuh
158
seratus lima puluh delapan
159
seratus lima puluh sembilan
160
Seratus enam puluh
161
seratus enam puluh satu
162
seratus enam puluh dua
163
Seratus enam puluh tiga
164
seratus enam puluh empat
165
Seratus enam puluh lima
166
Seratus enam puluh enam
167
seratus enam puluh tujuh
168
Seratus enam puluh delapan
169
Seratus enam puluh sembilan
170
seratus tujuh puluh
171
seratus tujuh puluh satu
172
seratus tujuh puluh dua
173
seratus tujuh puluh tiga
174
seratus tujuh puluh empat
175
seratus tujuh puluh lima
176
seratus tujuh puluh enam
177
seratus tujuh puluh tujuh
178
seratus tujuh puluh delapan
179
seratus tujuh puluh sembilan
180
seratus delapan puluh
181
Seratus delapan puluh satu
182
seratus delapan puluh dua
183
seratus delapan puluh tiga
184
Seratus delapan puluh empat
185
Seratus delapan puluh lima
186
Seratus delapan puluh enam
187
Seratus delapan puluh tujuh
188
seratus delapan puluh delapan
189
189 ekstra Part
190
190 ekstra part
191
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!