Bab ~ 3 Menyetujui

Setibanya di depan rumah, Roy memarkirkan motor di atas teras dan masuk ke dalam rumah sambil mengucapkan salam.

"Assalamualaikum," ucap nya.

"Wa'laikum salam," jawab Claudia dari dapur.

Roy menghampiri anak gadis nya yang sedang sibuk memasak, dan menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.

"Kamu masak apa, Clau?" tanya Roy basa-basi.

"Sambal ikan sarden sama tumis kangkung, pak," jawab Claudia.

"Waaahh, mantap juga tuh. Bapak jadi mendadak laper dengar nya, hehehehe!" balas Roy sambil mengelus-elus perut nya sendiri.

"Sabar, pak. Bentar lagi juga selesai kok," ujar Claudia.

"Hmmmm, oke lah. Bapak ke kamar dulu ya, mau mandi," pamit Roy lalu keluar dari dapur, dan masuk ke dalam kamar nya.

"Ya, pak." Claudia tersenyum lalu melanjutkan kegiatan masak nya kembali.

Setengah jam kemudian, Claudia pun sudah menyelesaikan pekerjaan nya. Ia menghidangkan masakan nya ke atas meja makan.

Tak lama berselang, Roy pun datang dengan wajah segar dan pakaian santai. Ia menarik kursi lalu menduduki nya.

Claudia menyiapkan piring dan sendok ke depan meja Roy, lalu meletakkan segelas air putih di sisi kiri bapak nya tersebut.

Mereka berdua pun mulai menyendokkan nasi dan lauk ke piring masing-masing, lalu menyantap nya dengan santai.

"Clau, bagaimana dengan pertanyaan ayah tadi siang? Apakah kau sudah memikirkan nya?" tanya Roy sambil mengunyah makanan di mulut nya.

"Nanti saja kita bahas masalah itu ya, pak. Nggak elok kalau makan sambil ngomong," jawab Claudia tanpa melihat lawan bicara nya.

"Hmmmm, baik lah." Roy menyetujui perkataan anak nya, dan melanjutkan kegiatan makan nya kembali.

Tak butuh waktu lama, acara makan malam pun selesai. Roy segera bangkit dari kursi dan berkata...

"Clau, bapak tunggu di sana ya!" ucap Roy sambil menunjuk ke arah ruang tamu.

"Iya, pak. Nanti aku kesana, aku mau bersihin ini dulu," jawab Claudia sembari membereskan sisa makan dan piring kotor, yang baru saja mereka gunakan.

"Oke," Roy melangkah menuju ruang tamu, dan duduk di atas kursi sambil menyalakan rokok.

Tak lama kemudian, Claudia pun datang dan duduk di kursi yang berada di sebelah bapak nya.

"Apa yang ingin bapak tanyakan dengan ku?" ucap Claudia membuka perbincangan.

"Masalah perjodohan mu dengan Hermawan. Gimana, kamu sudah bisa menjawab nya sekarang?" tanya Roy dengan nada sedikit memaksa.

Claudia menghela nafas panjang, lalu menatap manik mata bapak nya dengan wajah sendu. Dengan pertimbangan yang sangat matang, akhirnya Claudia dia pun mengangguk dan berucap...

"Iya, pak. Aku menerima perjodohan ini, agar kita bisa terbebas dari jeratan hutang yang sangat mencekik leher itu," tutur Claudia.

Mendengar perkataan anak gadis nya, wajah Roy yang tadi nya kendur pun langsung kencang seketika. Senyum kebahagiaan pun langsung terpancar dari bibir keriput nya.

"Beneran, Clau?" tanya Roy tidak percaya.

"Iya beneran, pak. Aku ikhlas di jodoh kan dengan om Hermawan," jawab Claudia mantap.

"Waaahh, terima kasih ya, Clau. Kamu memang putri bapak yang paling baik sedunia. Bapak bangga memiliki anak seperti mu," ucap Roy.

Lelaki tua itu merangkul pundak Claudia, dan mendaratkan kecupan hangat nya ke dahi gadis tersebut. Claudia hanya diam, ketika mendapat perlakuan seperti itu dari bapak sekaligus ibu bagi nya.

Dengan wajah berbinar-binar, Roy pun merogoh saku celana nya untuk mengambil ponsel. Setelah mendapatkan nya, ia pun mencari kontak Hermawan lalu menghubungi nya.

Tut tut tut...

Setelah panggilan tersambung, Roy pun langsung mengoceh panjang lebar kepada sahabat nya tersebut.

"Halo, assalamualaikum, Her," salam Roy.

"Wa'laikum salam, ada apa, Roy?" tanya Hermawan langsung to do point.

"Anak ku sudah menyetujui nya, Her. Dan besok, kamu sudah bisa datang ke sini untuk melamar nya," jawab Roy girang.

"Alhamdulillah... Oke, besok aku kesana!" jawab Hermawan dengan senyum mengembang.

"Oke, aku tunggu ya. Jangan sampai telat, assalamualaikum," ucap Roy mengakhiri panggilan nya.

"Ya, insya Allah aku pasti datang. Wa'laikum salam," balas Hermawan.

Setelah panggilan berakhir, Roy menyimpan ponsel nya kembali dan memegang kedua pipi Claudia. Ia memandangi wajah anak nya dengan tatapan penuh kebahagiaan.

"Kamu tidak usah takut, nak. Bapak yakin, Hermawan akan menjaga mu dengan baik. Dan yang paling penting, kamu akan hidup bahagia dengan nya. Percayalah sama bapak!" tutur Roy meyakinkan putri kesayangan nya.

Claudia menyeka air bening yang menggenang di pelupuk mata nya. Ia merasa sedih karena akan berpisah dengan lelaki tua yang bergelar bapak tersebut.

"Aaamiiiiinn... Mudah-mudahan saja, apa yang bapak ucapkan menjadi kenyataan," balas Claudia mengamini perkataan Roy.

Suasana haru menyelimuti hati mereka berdua. Roy memeluk tubuh putri nya dan kembali mendarat kan kecupan di kening nya.

Lelaki itu tampak sangat bahagia, karena impian nya untuk membahagiakan putri kesayangan nya itu, akhirnya terwujud juga.

Setelah beberapa saat saling bersuka cita, Roy pun mulai melepas pelukannya dan berkata...

"Ya udah, nggak usah sedih lagi. Sekarang, masuk lah ke kamar. Siapkan hati mu untuk menyambut kedatangan Hermawan besok," ucap Roy sambil membelai rambut pirang putri nya.

"Iya, pak."

Claudia mulai bangkit dari kursi dan melangkah menuju kamar pribadi nya. Begitu pula dengan Roy, setelah melihat putri nya masuk ke dalam kamar, ia pun segera berdiri dan masuk ke dalam kamar nya.

Sesudah mengunci pintu, Claudia pun naik ke atas kasur dan menyelimuti tubuh nya sampai sebatas bahu.

"Semoga saja ini adalah pilihan terbaik untuk hidup hamba, ya Allah. Amin amin ya rabbal a'lamin!" gumam Claudia penuh harap.

Selesai memanjatkan doa kepada yang maha kuasa, Claudia pun mulai memejamkan mata. Tak lama kemudian, gadis cantik itu pun terlelap dengan damai dan tenang.

Dan Roy, ia juga merebahkan diri di atas ranjang dan memejamkan mata nya perlahan. Tak butuh waktu lama, lelaki tua itu pun tertidur pulas dan masuk ke alam bawah sadar nya.

Sedangkan Hermawan, ia masih sibuk dengan pikiran dan khayalan nya sendiri. Di dalam kamar mewah nya, Hermawan menatap langit-langit kamar dengan pandangan menerawang.

Penampakan kamar Hermawan

"Claudia... Akhirnya kau akan menjadi milik ku selama nya," gumam Hermawan dengan senyum sumringah di wajah tampan nya.

"Haduuuh, jam ini kok lama banget sih mutar nya. Udah nggak sabar rasanya menunggu hari esok."

Hermawan menggerutu sambil memandang ke arah jam besar yang menempel di dinding, yang berada tepat di hadapan nya.

"Apa sebaiknya aku putar saja ya jam nya, biar cepat, hihihihi!" lanjut nya sembari terkikik geli.

Setelah lelah memandangi jam dinding yang berjalan lambat, Hermawan pun mulai membetulkan posisi tidur nya.

"Bobok dulu, ah. Biar besok, wajah langka ku ini nampak lebih ganteng dan fresh, saat ketemu Claudia, hahahaha!" gelak Hermawan.

Setelah membungkus tubuh nya dengan selimut tebal, bujang lapuk itu pun mulai memejamkan mata. Tak lama berselang, ia pun mulai tertidur lelap dan masuk ke alam mimpi yang indah.

🌺 Jangan lupa tinggalkan jejak sesudah membaca ya man teman, makasih 🌺

Terpopuler

Comments

Jesi Jasinah

Jesi Jasinah

lanjut terus ah

2023-03-30

2

Om Rudi

Om Rudi

Om Rudi hadir lagi

2023-03-21

1

Om Rudi

Om Rudi

kok bisa mendadak lapar?

2023-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Perjodohan Mendadak
2 Bab 2 ~ Keputusan Hermawan
3 Bab ~ 3 Menyetujui
4 Bab 4 ~ Melamar
5 Bab 5 ~ Curiga
6 Bab 6 ~ POV Claudia
7 Bab 7 ~ Hari Pernikahan
8 Bab 8 ~ Menolak
9 Bab 9 ~ Gara-Gara Handuk
10 Bab 10 ~ Mertua Edan
11 Bab 11 ~ Terpesona
12 Bab 12 ~ Kecemburuan Hermawan
13 Bab 13 ~ Rumah Mewah Hermawan
14 Bab 14 ~ Masa Lalu Hermawan
15 Bab 15 ~ Cctv
16 Bab 16 ~ Mantan Kembali Datang
17 Bab 17 ~ Limited edition
18 Bab 18 ~ Aksi Hermawan
19 Bab 19 ~ Untuk Pertama Kalinya
20 Bab 20 ~ Akibat Mandi Bersama
21 Bab 21 ~ Si Pengganggu
22 Bab 22 ~ Sang Pengintai
23 Bab 23 ~ Kembali Terulang
24 Bab 24 ~ Tingkah Jeky
25 Bab 25 ~ Drama Dimeja Makan
26 Bab 26 ~ Keterkejutan Claudia
27 Bab 27 ~ Ulah Nakal Hermawan
28 Bab 28 ~ Rencana Nadia
29 Bab 29 ~ Mengunjungi Roy
30 Bab 30 ~ Dugaan Roy
31 Bab 31~ Jatah Siang
32 Bab 32 ~ Penyakit Lama
33 Bab 33 ~ Kedatangan Nadia
34 Bab 34 ~ Minta Lagi
35 Bab 35 ~ Olahraga Pagi
36 Bab 36 ~ Claudia vs Nadia
37 Bab 37 ~ Rencana Jeky
38 Bab 38 ~ Perdebatan Jeky dan Arman
39 Bab 39 ~ Siang Bolong
40 Bab 40 ~ Akhirnya Terjadi Juga
41 Bab 41 ~ Kekhawatiran Hermawan
42 Bab 42 ~ Calon Cucu
43 Bab 43 ~ Harapan Roy
44 Bab ~ 44 Bujukan Marcho
45 Bab 45 ~ Bocil Tua
46 Bab 46 ~ Ziarah
47 Bab 47~ Menyelidiki
48 Bab 48 ~ Bingung
49 Bab 49 ~ Informasi
50 Bab 50 ~ Menyergap
51 Bab 51 ~ Membalas
52 Bab 52 ~ Tamat
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1 ~ Perjodohan Mendadak
2
Bab 2 ~ Keputusan Hermawan
3
Bab ~ 3 Menyetujui
4
Bab 4 ~ Melamar
5
Bab 5 ~ Curiga
6
Bab 6 ~ POV Claudia
7
Bab 7 ~ Hari Pernikahan
8
Bab 8 ~ Menolak
9
Bab 9 ~ Gara-Gara Handuk
10
Bab 10 ~ Mertua Edan
11
Bab 11 ~ Terpesona
12
Bab 12 ~ Kecemburuan Hermawan
13
Bab 13 ~ Rumah Mewah Hermawan
14
Bab 14 ~ Masa Lalu Hermawan
15
Bab 15 ~ Cctv
16
Bab 16 ~ Mantan Kembali Datang
17
Bab 17 ~ Limited edition
18
Bab 18 ~ Aksi Hermawan
19
Bab 19 ~ Untuk Pertama Kalinya
20
Bab 20 ~ Akibat Mandi Bersama
21
Bab 21 ~ Si Pengganggu
22
Bab 22 ~ Sang Pengintai
23
Bab 23 ~ Kembali Terulang
24
Bab 24 ~ Tingkah Jeky
25
Bab 25 ~ Drama Dimeja Makan
26
Bab 26 ~ Keterkejutan Claudia
27
Bab 27 ~ Ulah Nakal Hermawan
28
Bab 28 ~ Rencana Nadia
29
Bab 29 ~ Mengunjungi Roy
30
Bab 30 ~ Dugaan Roy
31
Bab 31~ Jatah Siang
32
Bab 32 ~ Penyakit Lama
33
Bab 33 ~ Kedatangan Nadia
34
Bab 34 ~ Minta Lagi
35
Bab 35 ~ Olahraga Pagi
36
Bab 36 ~ Claudia vs Nadia
37
Bab 37 ~ Rencana Jeky
38
Bab 38 ~ Perdebatan Jeky dan Arman
39
Bab 39 ~ Siang Bolong
40
Bab 40 ~ Akhirnya Terjadi Juga
41
Bab 41 ~ Kekhawatiran Hermawan
42
Bab 42 ~ Calon Cucu
43
Bab 43 ~ Harapan Roy
44
Bab ~ 44 Bujukan Marcho
45
Bab 45 ~ Bocil Tua
46
Bab 46 ~ Ziarah
47
Bab 47~ Menyelidiki
48
Bab 48 ~ Bingung
49
Bab 49 ~ Informasi
50
Bab 50 ~ Menyergap
51
Bab 51 ~ Membalas
52
Bab 52 ~ Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!