Chapter 19

Akhirnya kedua selir itu pun segera menyerahkan dua gulungan surat yang telah mereka tulis kepada mei Ling untuk segera diberikan kepada putri Xuan Jian, sepertinya saat ini kedua selir itu juga merasa khawatir dengan keselamatan mereka.

Mei Ling pun segera mengambil kedua gulungan surat itu dan bergegas kembali ke paviliun bobrok untuk menemui Putri Xuan Jian, sesampainya di sana, pelayan kepercayaan selir Xuan Yang itu pun segera memberikan kedua gulungan surat itu kepada putri Xuan Jian, dia juga memberitahukan jika kedua selir itu bersedia bekerja sama.

Putri Xuan Jian langsung tersenyum sumringah, jawaban yang diberikan oleh kedua selir itu tentu sangat menyenangkan hatinya, kemudian dia pun segera membuka kedua gulungan kertas itu dan membacanya, tak lama dia pun menyunggingkan senyuman tipis sambil melirik ke arah Mei Ling.

"Siapkan pakaian serba hitam untukku!" ucap Putri Xuan Jian.

Selir Xuan Yang, yang baru saja memasuki paviliun bobrok itu pun, terlihat sangat heran dengan permintaan yang diucapkan oleh putrinya kepada Mei Ling. Dia belum mengetahui rencana apa yang akan dibuat oleh putri kecilnya itu bersama kedua selir Kaisar yang lain.

Putri Xuan Jian yang melihat kekhawatiran di wajah ibunya pun segera melangkah mendekati selir Xuan Yang, dia memeluk sang ibu dengan penuh kasih sayang.

"Jangan pernah mengkhawatirkan Jian'er, ibu! Ibu bisa beristirahat dengan tenang malam ini." ucapnya kepada selir Xuan Yang.

Tak lama kedua orang selir Kaisar pun mendatangi Paviliun bobrok yang ditempati oleh putri Xuan Jian dan juga selir Xuan Yang, setelah menangkupkan tangan untuk memberikan hormat kepada selir Xuan Yang, kedua selir itu pun segera di persilakan untuk duduk.

Mereka terlihat tengah berdiskusi mengenai rencana yang dibuat oleh putri Xuan Jian.

"Apakah kau yakin jika rencana ini akan berhasil Putri?" tanya selir Xiao Xia.

Putri Xuan Jian hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh selir baru dari ayahnya itu, "Bagaimana kita bisa mengetahui rencana ini akan berjalan dengan baik atau tidak, jika kita tidak mencobanya." ucap dari putri Xuan Jian membuat kedua selir itu pun saling memandang.

"Bukankah seharusnya kita segera melaporkan hal ini kepada yang mulia Kaisar?" tanya selir Feng Ling.

Putri Xuan Jian hanya menggelengkan kepalanya pelan, dia pun langsung mengeluarkan kata-kata yang sangat sarkas. "Yang mulia Kaisar tidak pernah mencintai siapapun dalam hidupnya, lalu bagaimana bisa dia menjamin keselamatan kalian berdua, hanya karena Perdana Menteri kepercayaannya itu berniat untuk menyingkirkan kalian, demi untuk mengamankan posisi dari putrinya sendiri? jika memang dia mencintai selir dan juga Putri kandungnya, mungkin saat ini Kami tidak akan pernah tinggal di tempat yang bobrok dan juga sangat kotor seperti ini." ucap Putri Xuan Jian.

Akhirnya kedua selir itu pun mengganggukan kepala, mereka juga merasa sedikit prihatin dengan keadaan yang menimpa selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian.

"Baiklah.. Jika begitu, aku memiliki beberapa orang penjaga bayangan yang diberikan oleh Ayahku sebelum meninggalkan kerajaan, selain itu kau juga bisa mengajak Xiu Lan untuk membantumu menghadapi gerombolan dari orang-orang itu saat memasuki kediaman kami." ucap selir Xiao Xia.

Xuan Jian pun terlihat menganggukkan kepalanya, dia sedikit lega karena ternyata selir itu menawarkan bantuan yang cukup untuk dirinya menghadapi orang-orang yang dikirim oleh perdana Menteri Xue untuk menyerang kedua Paviliun milik kedua selir.

"Aku juga memiliki dua orang kepercayaan, kau bisa membawa mereka bersamamu." ucap selir Feng Ling.

Namun hal itu hanya dijawab dengan gelengan kepala oleh Putri Xuan Jian, "Biarkan aku bersama dengan Xiu Lan untuk menghadapi orang-orang yang dikirim oleh Perdana Menteri sialan itu, sementara untuk para penjaga bayangan, mereka akan tetap berjaga-jaga di sekitar paviliun untuk memastikan tidak ada serangan susulan yang dilakukan oleh perdana menteri itu, sedangkan untuk kedua orang kepercayaan dari selir Feng Ling akan berada di gubuk ini dan menjaga kalian semua." ucap Putri Xuan Jian.

"Apa kau yakin dengan rencanamu, Jian'er? Jujur saja ibu takut jika terjadi sesuatu terhadapmu" ucap selir Xuan Yang.

Putri Xuan Jian pun bergegas memeluk ibunya, Dia memberikan kata-kata yang membuat selir Xuan Yang kembali memiliki semangat, "Jangan pernah mengkhawatirkan putri Ibu, Jian'er sudah cukup kuat untuk bisa menghadapi orang-orang bejat yang berniat untuk menghancurkan kita semua, lagi pula selama ini permaisuri terlalu banyak berbuat kejahatan, hanya Karena posisinya yang merupakan orang nomor 2 di seluruh kekaisaran ini." ucap Putri Xuan Jian.

Akhirnya selir Xuan Yang pun memberikan izin kepada Putri Xuan Jian untuk melancarkan aksinya, Xiu Lan segera mendekat, dia pun membungkuk memberikan hormat kepada selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian.

"Xiu Lan memberi hormat kepada selir dan juga Putri Xuan Jian." ucap gadis pelayan itu sambil membungkuk.

Putri Xuan Jian pun segera mendekat ke arahnya, "Apa kau sudah terbiasa mempergunakan senjata dalam pertarungan?" tanya Putri Xuan Jian.

Xiu Lan hanya mengangguk, selama ini dia memang pandai menggunakan pedang dan juga panah, kemampuannya dalam kedua senjata itu tidak diragukan lagi, dia merupakan orang nomor satu di desanya yang bisa mengangkat senjata berat dan juga Mahir dalam bela diri maupun bela serang.

Mendengar jawaban yang diberikan oleh Xiu Lan, Putri Xuan Jian pun mengangguk puas, dia pun segera melangkah ke arah kamarnya dan memberikan sepasang belati kembar untuk Xiu Lan.

"Apa kau bisa menggunakan senjata ini Xiu Lan?" tanyanya.

Gadis pelayan itu pun segera mengangguk, meskipun selama ini dia hanya mempergunakan pedang, Namun sepertinya dia masih memiliki waktu untuk bisa melatih kemampuannya dalam mempergunakan sepasang belati kembar yang sangat cantik itu.

Akhirnya Xuan Jian pun mengajak Xiu Lan untuk pergi ke halaman bagian belakang, Xuan Jian mengajarkan beberapa jurus andalan miliknya untuk bisa digunakan oleh Xiu Lan dalam menghadapi musuhnya, dia juga mengajarkan cara mempergunakan kedua belati itu secara bersamaan agar Xiu Lan semakin mahir.

Xiu Lan tentu sangat senang mendapatkan pelatihan langsung dari Putri Xuan Jian, gadis pelayan itu juga tidak pernah menyangka Jika putri yang selama ini di rumorkan sebagai seorang pecundang dan juga penakut, ternyata merupakan seorang ahli beladiri yang sangat mahir.

Kemampuan Putri Xuan Jian berkali lipat dibandingkan dengan dirinya, bahkan gerakan Xuan Jian pun terlihat sangat cepat, sehingga seringkali Xiu Lan terkecoh dengan gerakan-gerakan yang dibuat oleh putri Xuan Jian saat mereka sedang berlatih.

Malam pun tiba, rembulan terlihat malu-malu untuk menunjukkan dirinya, dalam keremangan itu 20 sosok pria berpakaian serba hitam melesat dengan sangat cepat, mereka meloncat dari satu pohon menuju ke pohon yang lain kemudian berlari di atas atap istana kekaisaran menuju ke Paviliun kedua selir baru milik Kaisar Wei Huang.

Ke-20 orang itu pun segera membagi menjadi dua kelompok, dimana 10 orang akan pergi menuju Paviliun milik selir Xiao Xia dan 10 orang sisanya akan segera menyerang kediaman selir Feng Ling.

Xuan Jian saat ini tengah berdiri di atas sebuah dahan pohon didampingi oleh Xiu Lan beserta dua orang pengawal bayangan milik selir Xiao Xia, dia pun terlihat melengkungkan bibir tipisnya hingga membentuk seperti bulan sabit.

Tanpa diduga-duga, Xiu Lan menarik satu anak panah, kemudian segera membidik salah seorang pria yang terlihat hendak memasuki kediaman milik selir Xiao Xia melalui jendela yang masih terbuka.

Pria itu pun tak sempat mengelak, dirinya seolah kehilangan kewaspadaan, hanya karena menganggap bahwa yang mereka hadapi saat ini hanyalah seorang wanita. hingga akhirnya...

Syuuut...

Clap...

Anak panah itu pun menancap dengan sangat dalam, tepat di betis kanan pria berpakaian hitam itu sehingga membuat pria itu pun akhirnya tersungkur di atas tanah.

Hal itu tentu saja membuat 9 orang pria yang lain pun waspada, mereka melirik ke sekeliling tempat itu untuk melihat asal dari anak panah yang dilesatkan menuju betis salah seorang rekan mereka.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehst

2024-02-11

1

N'Dön Jùañ Shakespeare

N'Dön Jùañ Shakespeare

maaf 🙏, aku lebih suka kata "menggunakan" daripada kata "mempergunakan".

2023-11-05

1

Shai'er

Shai'er

saatnya pertunjukkan 👍👍👍

2023-08-23

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 End
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!