Chapter 06

Sesampainya di paviliun milik selir Xuan Yang, kedua orang kepercayaan Kaisar Wei Huang pun kembali dibuat tertegun dengan kelakuan Putri Xuan Jian, mereka benar-benar tak bisa mempercayai mata mereka sendiri, setelah melihat betapa brutal Putri Xuan Jian menyiksa beberapa orang prajurit yang pernah menyakitinya, bahkan dia tak segan-segan memenggal kepala pelayan yang juga pernah mempermalukan sekaligus ikut mengolok-ngoloknya.

Putri Xuan Jian yang asli, selama ini hanya bisa menangis dalam diam, tanpa bisa melawan. Tapi kali ini setelah tubuhnya ditempati oleh jiwa gadis dari masa depan, sifat Putri Xuan Jian pun berubah. Tak ada lagi sifat penakut, yang tersisa hanyalah kesombongan yang setinggi langit.

Putri Xuan Jian mulai memanggil satu persatu orang yang pernah menyakiti dia dan juga ibunya, dengan tanpa perasaan, dia memberikan hukuman yang setimpal, bahkan mungkin bisa dikatakan 100 kali lipat lebih menyakitkan dari yang diterima oleh Putri Xuan Jian dan juga selir Xuan Yang.

Jika di masa lalu, kelima pelayan permaisuri beserta pelayan yang lain dan juga para prajurit dengan bebas mengolok-olok Putri Xuan Jian, bahkan menindas dan menyiksa putri dari selir Xuan Yang itu, kini berbanding terbalik, Putri Xuan Jian lah yang saat ini memegang kuasa, dia dengan brutal melayangkan tamparan demi tamparan, begitu juga dengan pukulan dan tendangan pada para pelayan dan juga prajurit itu.

Meskipun mereka telah meminta ampun dan bersimpuh di kaki putri Xuan Jian, tak ada raut wajah kasihan tergambar dari Rona mukanya yang datar, gadis itu seolah telah mati rasa, tak ada lagi kebaikan di dalam hatinya.

Tekadnya untuk membalaskan dendam semakin membara, dia akan memulai dari orang-orang yang terlemah hingga kemudian akan diakhiri pada permaisuri Xue Yi dan juga Kaisar Wei Huang, dia tak perduli walaupun Kaisar Wei Huang merupakan ayah biologis dari sang pemilik tubuh, tapi nyatanya kaisar yang lalim itu telah membuat hidupnya beserta hidup dari sang ibu menjadi sangat menderita, dia harus memberikan pelajaran agar Kaisar ini tahu sedang berhadapan dengan siapa.

Bak! Buk!

Bak! Buk!

Plak!

Tamparan dan juga pukulan terus dilayangkan oleh Putri Xuan Jian, bahkan kakinya dengan cekatan menendang satu persatu para pelayan dan juga prajurit yang kini tengah bersujud di hadapannya, dia tak ingin melihat hama yang selama ini menghancurkan masa kecilnya, hidup dengan santai di istana Jiahu.

Tubuh para pelayan mulai terkulai lemas, bahkan beberapa diantaranya telah pingsan, karena tak tahan dengan penyiksaan yang dilakukan oleh Putri Xuan Jian, namun gadis itu sepertinya merasa belum puas, hingga akhirnya dia pun mencabut pedang yang ada di pinggang salah seorang prajurit dan langsung menebas kepala semua pelayan dan juga para prajurit yang tengah kesakitan itu.

Darah segar menyembur dari tubuh orang-orang yang tengah di siksa oleh Putri Xuan Jian, bahkan hanfunya yang berwarna putih, kini ternoda percikan darah hingga berubah warna.

Putri Xuan Jian tertawa bagaikan iblis, hatinya merasa senang melihat kematian dari orang-orang yang telah menyakitinya dulu, Sedangkan para prajurit dan pelayan yang saat ini diam-diam bersembunyi, untuk melihat Apa yang dilakukan oleh Putri Xuan Jian.

Tubuh mereka membeku, mereka merasakan takut yang amat sangat dengan keganasan dan juga kebrutalan dari Putri Xuan Jian, sehingga mereka pun berjanji di dalam hati, untuk tidak bersinggungan dengan putri dari selir Xuan Yang itu.

Sedangkan putri Xuan Jian yang sudah mengetahui keberadaan, daripada orang-orang yang tengah bersembunyi dan memperhatikannya secara diam-diam, hanya tersenyum sinis, dia tidak pernah peduli pada siapapun, bahkan jika mereka menyerangnya secara bersamaan sekalipun,Dia masih sanggup untuk menyiksa dan menghabisinya tanpa ampun.

Selir Xuan Yang hanya bisa mengurut dada, dia tak tahu harus melakukan apa, tapi yang pasti ada kelegaan di dalam hatinya, begitu melihat orang-orang yang dulu pernah menyakitinya jatuh tersungkur dalam kondisi tanpa nyawa.

Dia baru menyadari Jika putri Xuan Jian, memang merupakan Putri dari Kaisar Wei Huang, mengingat Apa yang dilakukan oleh putrinya itu tak jauh berbeda dengan sang ayah, jika Kaisar dikenal sebagai seorang kaisar yang Tiran maka nama yang pantas disematkan untuk seorang putri quanjian hanyalah KEJAM.

Orang-orang kepercayaan Kaisar Wei Huang pun mulai bergidik ngeri, sepertinya mereka harus segera mencari cara agar tidak ketahuan memata-matai Putri Xuan Jian dan juga selir Xuan Yang, jika tidak? bisa jadi nasib Mereka pun tak jauh berbeda dengan para prajurit dan juga pelayan.

Tentu mereka masih sayang nyawa, mereka tak ingin kehidupan mereka yang damai dan sangat bahagia, tiba-tiba saja direnggut hanya karena kesalahan fatal yang tidak sengaja diperbuatnya.

Akhirnya setelah beberapa saat, semua orang pun kembali pada kewarasannya. Dengan segera para pelayan itu pun berhamburan kembali melakukan tugas mereka masing-masing. ada yang pergi ke dapur, ada yang segera mengambil sapu, ada juga yang berlari langsung menuju ke paviliun mawar untuk memberikan informasi kepada permaisuri, mengenai tindakan Putri Xuan Jian.

Permaisuri yang saat ini, tengah duduk santai di paviliunnya, sambil menikmati secangkir teh dan juga beberapa camilan, dibuat kesal karena kedatangan salah seorang pelayannya, wajah permaisuri terlihat kecut. Sepertinya pelayan itu tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengannya.

"Hormat hamba, permaisuri" ucap pelayan itu.

"Ada apa?" tanya permaisuri dengan datar.

Pelayan itu pun segera mendekat, dia membisikkan sesuatu ke telinga permaisuri, sehingga membuat orang nomor 2 di seluruh kekaisaran Jiahu itu membulatkan matanya.

"Apa kau yakin?" tanya permaisuri

"Tentu saja yang mulia, hamba melihat dengan mata kepala hamba sendiri, bagaimana Putri Xuan Jian telah menyiksa dan juga membunuh kelima teman hamba." ucapnya.

Hal itu tentu saja menyulut kemarahan permaisuri, "Dasar gadis bodoh! Sepertinya dia benar-benar sudah bosan hidup, kau tenang saja aku akan membalaskan dendam untuk para pelayanku." ucap permaisuri sambil bangkit dari duduknya.

Dia benar-benar tak percaya jika putri Xuan Jian yang penakut, bisa berubah menjadi sangat menakutkan ,bahkan beberapa hari kemarin dia masih mengolok-olok Putri Xuan Jian dan setiap kali permaisuri menemui masalah ataupun kekesalan, dia pasti akan melampiaskan semuanya pada Putri Xuan Jian.

"Pelayaan!" Panggil permaisuri.

Beberapa orang pelayan pun langsung mendekat, mereka menunduk di hadapan orang nomor 2 dari kekaisaran Jiahu itu.

"Kami yang mulia.." ucap mereka dengan serempak.

"Aku ingin tiga orang dari kalian, pergi ke paviliun bobrok yang ada di ujung belakang istana dan mencari tahu apapun yang dilakukan oleh gadis sialan itu!" ucap sang permaisuri.

"Baik yang mulia." ucapan para Pelayan serempak seraya keluar dari paviliun mawar untuk segera melaksanakan tugas yang diberikan oleh junjungannya.

Terpopuler

Comments

Mawar Bagi

Mawar Bagi

biasanya yang kubaca banyak bicaranya, kadang bikin bosan,
ru d sni aku ngerasa cocok, sat set 😁

2024-12-10

1

Parth NSaint

Parth NSaint

nah mantap ni kalo transmigrasi mesti harus hebat baru seruu

2024-07-05

8

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-02-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 End
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!