4. Who are they?

Frederic mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Berkonsentrasi dan mencoba mengalihkan pikirannya dari nenek dan sepupunya yang baru datang tadi.

Ia melirik tuannya dari kaca mobil. Tuan Rico sepertinya tengah sibuk membaca pesan di ponselnya. Pria itu fokus menatap layar ponsel sambil menggeser layarnya berulang kali. Fred merasa lega tuannya tidak bertanya perihal dua tamu yang tadi ia temui.

Namun kelegaan Frederic hanya bersifat sementara. Setelah selesai dengan ponsel dan meletakkan ponsel itu di atas jok di sebelahnya, Enrico menatap ke arah punggung Frederic. Sikap tubuhnya santai, bersandar dengan kedua tangan ia letakkan di belakang kepala.

"Siapa mereka, Fred?" tanya Enrico tiba-tiba.

Frederic memejamkan matanya sejenak. Salah besar jika ia bisa lolos dari ini.

"Yang baru datang tadi, Tuan?"

"Ya."

"Oh, keluargaku, Tuan. Nenek dan adik sepupuku."

"Siapa nama nenekmu?"

"Arabella Margue ,Tuan."

"Dan gadis kecil itu?"

Frederic terdiam sebentar.

Gadis kecil? Apa Tuan mengira Vivianne adalah anak kecil.

"Maksudku sepupumu, Fred. Anak kecil yang datang dengan nenekmu. Siapa namanya?"

"Oh, Vivi, Tuan. Sepupuku Vivianne Margue. Ummm ... Tuan ... saya mohon maaf ... mereka datang tanpa pemberitahuan, jadi saya belum sempat mencarikan mereka tempat tinggal sementara."

Rico terlihat mengernyit. Sedikit kesal dengan ucapan Fred.

"Apa maksudmu mencarikan tempat tinggal? Apa Mansion Costra kurang besar untuk mereka? Pilih saja kamar yang kau mau. Mereka bisa tinggal berapa lama pun mereka menginginkannya."

"Terima kasih, Tuan. Tapi Nonna memang hanya sekedar berkunjung. Mereka tentu saja akan kembali lagi ke kota Broken Bridge."

"Berapa orang anak nenekmu Fred?"

"Dua, Tuan. Ayahku dan ayah Vivi ... tapi sekarang semua orang tua kami sudah meninggal."

Tidak ada jawaban. Frederic mengintip lewat kaca. Tuannya itu sudah memejamkan mata. Ia memutuskan membiarkan keheningan mewarnai perjalanan selanjutnya. Menghindar agar tuannya tidak bertanya lagi tentang Vivi dan neneknya.

Vivi ... kenapa datang tanpa memberitahu ... kau kan bisa mengirimiku surat dulu. Sialan ... kenapa aku sampai lupa menghubunginya tentang nomor baruku. Jangan sampai Tuan Rico melihat Vivi ... pria pemikat wanita ini akan membuat Vivi terpesona. Vivi masih sangat polos ...kasihan sepupu kecilku bila sampai jatuh cinta lalu patah hati karena play boy kaya ini ... Tuan Rico memang membutuhkan istri segera, untuk menghilangkan rasa gundah dan gelisahnya. Tapi Vivi kami bukan gadis yang tepat. Vivi tidak akan sanggup menghadapi pria dominan seperti Tuan Rico ... Well ... bukan berarti Tuan Rico akan memilih Vivi ketika melihatnya. Tapi itulah masalahnya ... Vivi akan terpesona ... dan Tuan Rico akan dengan senang hati mempermainkan perasaannya sampai saatnya ia bosan. Ia selalu begitu ... tidak ada gadis yang bisa mencuri hatinya. Memikatnya mungkin ... seperti Amy Langton dulu ... tapi Tuan Rico memang selalu terpikat pada makhluk cantik bernama perempuan. Apalagi yang mungil dan pandai berdansa ... seperti Vivi ... Uh ....

"Kau melamun ya, Fred?"

"Apa? Apa Tuan?" tanya Frederic, sangat terkejut karena ia memang melamun.

"Aku tanya kau melamun ya?"

"Kenapa Tuan?"

"Kau sudah melewati jalan menuju rumah perkebunan Sanchez. Seharusnya tadi kau belok kiri."

Frederic berhenti tiba-tiba. Membuat Enrico terguncang ke depan.

"Ya ampun ... ada apa denganmu hari ini, Fred?"

"Maafkan saya Tuan! Tidak akan terjadi lagi. Saya janji."

Enrico diam saja. Ia hanya bersedekap dan mengawasi ketika Frederic memutar mobil dan kembali ke jalan awal. Tiba di belokan yang terlewati olehnya tadi lalu melajukan mobilnya dengan hati-hati menuju rumah perkebunan keluarga Sanchez.

*******

"Paman! Paman!" Alan berlari kencang menuruni undakan tangga rumah perkebunan Sanchez. Bocah itu sangat senang melihat Rico.

"Ya ampun! Alan! Jangan lari!"

Enrico yang baru saja turun dari mobil segera menyambut bocah itu. Ia menangkapnya dan mengangkatnya dalam gendongan semudah mengangkat sebuah bantal.

"Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik, Paman."

"Sepertinya begitu. Dan dari mana kau dapatkan lecet ini?"

Rico menunjuk sebuah goresan memanjang di kening Alan, tampak masih baru dan kemerahan.

"Aku tergores ranting ketika pulang memancing, Paman."

"Ck. Kau tidak hati-hati. Dengan siapa kau pergi memancing."

"Dengan kakak."

Bola mata Enrico melotot. " Ally masih pergi memancing?"

Tawa Alan meledak. "Ally sudah tidak bisa berjalan dengan benar, Paman. Dia besar seperti bola. Dan dia tidak menyenangkan, semua dilarang kalau aku pergi dengannya."

"Jadi ... kau pergi dengan Lucius?"

Alan menganggukkan kepalanya. Rico melirik lewat ekor matanya kalau Lucius dan Ally telah berjalan mendekat menyambutnya. Lucius menggandeng istrinya yang tengah hamil besar dan membimbingnya hati-hati.

"Wajar saja kau mendapat luka goresan ini kalau pergi dengan dia. Dia tidak bisa menjagamu dengan baik. Pergi dengan seorang anak kecil yang terlalu lincah seperti kau seharusnya dia mesti punya penjagaan extra." Enrico sengaja berucap keras-keras.

"Ya. Bilang saja langsung aku tidak becus menjaga Alan ...." Lucius yang mendengar ucapan Rico berkata dengan nada datar.

"Tidak, tidak , Paman. Kakak sudah menjagaku. Aku yang terlalu bersemangat mencari cacing tanah di bawah rumpun tanaman, dan karena aku dapat banyak, aku langsung berdiri sambil berteriak dan ranting pohonnya menggores di sini." Alan menunjuk keningnya yang tergores.

"Bagus, kau mengakui kalau kau nakal," ucap Ally pada adiknya.

"Aku tidak nakal! Aku bilang terlalu bersemangat!" Alan memelototi kakaknya.

"Sama saja. Kau nakal."

Alan merengut, lalu menatap Ally sambil menyipit. Jari telunjuknya tiba-tiba terangkat.

"Dan kau, Ally. Kau beeeeesarr," ejek Alan puas.

Ally diam saja, tapi bibirnya cemberut dan alisnya melengkung kesal.

Lucius langsung melingkarkan lengan ke pinggang Ally dan berbisik. " Dan kau makin cantik meskipun beeesarr."

Bisikan yang akhirnya membuat Ally merona dan tersenyum.

"Kemarilah. Beri aku ciuman," ucap Rico.

Ally langsung maju dan mencium pipi walinya itu. Dengan tetap menggendong Alan di satu tangan, dan tangan satunya meraup bahu Ally, Rico mengajak mereka semua masuk.

"Ayo masuk. Kita ngobrol di dalam."

"Ya, ya. Anggap rumahmu sendiri, Costra." Lucius mengucapkannya dengan nada jengkel.

"Tentu saja akan kulakukan, Sanchez."

Lucius mendengus, lalu menatap tiga orang itu meninggalkannya di halaman rumah. Kepala istrinya sempat menengok ke belakang, tapi Enrico meremas bahu Ally dan terus mengajaknya melangkah.

Dasar laki-laki sok! Kalau saja bukan wali istriku, akan kupukul kau seperti kau dulu memukulku! Lucius bersungut-sungut di dalam hati. Kemudian matanya melihat Frederic yang masih berdiri sambil tersenyum menatapnya.

"Fred. Ayo masuk," ajak Lucius.

"Terima kasih, Tuan." Frederic mengikuti langkah kaki Lucius menuju rumah. Menaiki undakan tangga dan kemudian masuk ke dalam ruang tamu yang besar.

Ally sudah duduk di sofa di samping Ester dan Pabio, pasangan orang tua yang telah menjaga tanah perkebunan itu sebelum diambil alih oleh Lucius. Mereka tetap dipertahankan oleh Lucius di rumah perkebunan itu. Lucius memperlakukan keduanya seperti orang tuanya sendiri ketimbang sebagai pegawainya.

Alan duduk di pangkuan Rico sambil memperlihatkan lembaran karya gambar yang ia buat dari daun dan kelopak bunga yang dikeringkan kemudian di tempel di lembaran kertas.

Lucius duduk di salah satu sofa, ia menunjuk satu sofa di dekatnya pada Frederic, tanda agar Frederic ikut duduk.

"Kau sudah menerima undangannya?" tanya Lucius pada Enrico.

Enrico mengangkat kepalanya dari lembaran kertas yang ditunjukkan Alan.

"Ya. Karena itulah aku kemari. Aku ingin tahu kapan kalian berangkat."

NEXT >>>>>

********

From Author,

Kisah Ally dan Lucius serta Alan kecil dapat dibaca di Love Seduction (season 2), mulai part 120 ke atas🙏🤗 dijamin bikin baper juga. Mampir ya🙏

Jangan lupa klik like, Love ,bintang lima, komentar dan Vote ya My Readers. Atas dukungannya Author ucapkan terima kasih.

Salam hangat, DIANAZ.

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

kisah endrico juga buat gemesss

2023-09-24

0

Ney Maniez

Ney Maniez

udah baca👍👍👍👍

2023-02-22

0

Justme

Justme

Aing masih linglung🤭

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Lonely
2 2. Terrible news
3 3. Arrived
4 4. Who are they?
5 5. Stay, Alan.
6 6. Envy sheen
7 7. Who is he?
8 8. Very Handsome
9 9. Breakfast
10 10. What's wrong
11 11. Tell him
12 12. Bachelor
13 13. Unnerved
14 14. Come along
15 15. Breadcrumbs
16 16. Someone special
17 17. Vivi?
18 18. Aunt Oliv
19 19. The Last Port
20 20. Falling in love
21 21. Secret Investigation
22 22. Catch her
23 23. Meet Helen & Dominic
24 24. Back home
25 25. Olivia plan
26 26. Olivia plan 2
27 27. Olivia plan 3
28 28. What are you doing, Brat!
29 29. Approach plan
30 30. Approach plan 2
31 31. Camisole
32 32. Blushing
33 33. Interested
34 34. Curious
35 35. News from Erick
36 36. Don't worry, Vivi
37 37. Leaving at night
38 38. Steal a kiss
39 39. How old are you?
40 40. Bed
41 41. He's fine
42 42. Be my wife
43 43. Bed sheets
44 44. Looking for Frederic
45 45. Looking for Frederic part 2
46 46. Ideal Son in law
47 47. Guest
48 48. Don't want to get married
49 49. Room Arrangement
50 50. Shopping
51 51. Ex boyfriend
52 52. Ex boyfriend 2
53 53. The show starts
54 54. Dinner guest
55 55. Pests
56 56. Marigold House
57 57. Deepest feeling
58 58. Go to Marigold House
59 59. Go to Marigold House 2
60 60. Memory
61 61. Ring
62 62. Take care
63 63. Feelings
64 PENGUMUMAN
65 64. For me?
66 65. Ring part 2
67 66. Verga plan
68 67. I want to do this
69 68. Broken Heart
70 69. Broken heart part 2
71 70. You love him
72 71. Don't even think
73 72. Daniella
74 73. Where are you, Vivi?
75 74. Insult
76 75. Insult part 2
77 76. Auntie Helen
78 77. Leaving Broken Bridge
79 78. Wait for me
80 79. Go back to Costra Land
81 80. Longing
82 81. Longing part 2
83 82. Waiting in Costra Land
84 83. Miss you
85 84. Apology
86 85. Verone offer
87 86. Arrive in Costra Land
88 87. Lunch
89 88. Jeannie
90 89. Wishful thinking
91 90. Uproar
92 91. Uproar part 2
93 92. Uproar part 3
94 93. Uproar part 4
95 94. The package
96 95. Forgive me
97 96. I confess
98 97. Long night
99 98. Long night part 2
100 99. My legacy
101 100. Flee
102 101. Mr & Mrs. Costra
103 Bonus Chapter
104 Bonus chapter 2
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Lonely
2
2. Terrible news
3
3. Arrived
4
4. Who are they?
5
5. Stay, Alan.
6
6. Envy sheen
7
7. Who is he?
8
8. Very Handsome
9
9. Breakfast
10
10. What's wrong
11
11. Tell him
12
12. Bachelor
13
13. Unnerved
14
14. Come along
15
15. Breadcrumbs
16
16. Someone special
17
17. Vivi?
18
18. Aunt Oliv
19
19. The Last Port
20
20. Falling in love
21
21. Secret Investigation
22
22. Catch her
23
23. Meet Helen & Dominic
24
24. Back home
25
25. Olivia plan
26
26. Olivia plan 2
27
27. Olivia plan 3
28
28. What are you doing, Brat!
29
29. Approach plan
30
30. Approach plan 2
31
31. Camisole
32
32. Blushing
33
33. Interested
34
34. Curious
35
35. News from Erick
36
36. Don't worry, Vivi
37
37. Leaving at night
38
38. Steal a kiss
39
39. How old are you?
40
40. Bed
41
41. He's fine
42
42. Be my wife
43
43. Bed sheets
44
44. Looking for Frederic
45
45. Looking for Frederic part 2
46
46. Ideal Son in law
47
47. Guest
48
48. Don't want to get married
49
49. Room Arrangement
50
50. Shopping
51
51. Ex boyfriend
52
52. Ex boyfriend 2
53
53. The show starts
54
54. Dinner guest
55
55. Pests
56
56. Marigold House
57
57. Deepest feeling
58
58. Go to Marigold House
59
59. Go to Marigold House 2
60
60. Memory
61
61. Ring
62
62. Take care
63
63. Feelings
64
PENGUMUMAN
65
64. For me?
66
65. Ring part 2
67
66. Verga plan
68
67. I want to do this
69
68. Broken Heart
70
69. Broken heart part 2
71
70. You love him
72
71. Don't even think
73
72. Daniella
74
73. Where are you, Vivi?
75
74. Insult
76
75. Insult part 2
77
76. Auntie Helen
78
77. Leaving Broken Bridge
79
78. Wait for me
80
79. Go back to Costra Land
81
80. Longing
82
81. Longing part 2
83
82. Waiting in Costra Land
84
83. Miss you
85
84. Apology
86
85. Verone offer
87
86. Arrive in Costra Land
88
87. Lunch
89
88. Jeannie
90
89. Wishful thinking
91
90. Uproar
92
91. Uproar part 2
93
92. Uproar part 3
94
93. Uproar part 4
95
94. The package
96
95. Forgive me
97
96. I confess
98
97. Long night
99
98. Long night part 2
100
99. My legacy
101
100. Flee
102
101. Mr & Mrs. Costra
103
Bonus Chapter
104
Bonus chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!