3. Arrived

Vivianne menggenggam tangan neneknya dan memberikan senyum meyakinkan. Langkah kaki neneknya memelan, lalu setelah satu anggukan dari cucunya, barulah Arabella melangkahkan kaki naik ke atas bis besar yang akan membawa mereka pergi.

Vivianne berdiri sejenak di lapangan tempat bis terparkir. Beberapa penumpang lain yang mau masuk membuatnya sedikit menyingkir. Mata Vivianne melirik seputaran loket, untuk pertama kalinya, ia pergi meninggalkan Broken Bridge. Membawa masalah dan beban di pundak kecilnya yang kurus.

Ayah dan ibunya dikuburkan di kota ini, begitu juga kakeknya dan paman serta bibinya. Ayah dan Ibu dari Frederic.

Vivianne memutuskan, ia akan mencari Frederic. Lima jam perjalanan dengan menggunakan bis. Tentu saja ia bisa naik pesawat ke kota BYork. Tapi dari kota itu, ia harus melanjutkan lagi dengan bis juga selama tiga jam. Jadi sama saja. Lebih baik ia menggunakan bis sejak awal, lagi pula ia bisa sedikit menghemat ongkosnya.

Setelah melirik terakhir kalinya ke arah sekeliling loket, Vivianne melangkahkan kaki dan naik ke atas bis. Ia duduk di samping Arabella. Vivi mengulurkan tangan. Lalu menggenggam tangan neneknya erat-erat.

"Vivi ... kau sudah menghubungi Frederic?"

"Sudah, Nonna."

Vivi tidak berbohong. Ia beberapa kali sudah menelpon Fred. Tapi ponsel kakak sepupunya itu tidak aktif.

Vivianne membuka ponselnya, melirik pesan yang ia kirim kepada Frederic. Pesan itu juga tidak terkirim.

Vivi mengernyit. Kenapa Fred tidak aktif ponselnya? Pikirnya gelisah.

Setelah satu aba-aba singkat, bis mereka bergerak, keluar dari area parkir. Melewati beberapa bis besar lainnya yang terparkir. Lalu melaju ke jalan raya.

Vivianne menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan.

Sepupu Fred ... semoga kau mau membantuku ....

**********

Enrico turun menuju aula mansionnya. Frederic sudah menunggu di dekat pintu. Asistennya itu sudah siap untuk menemani tuannya untuk perjalanan kunjungan ke rumah perkebunan keluarga Sanchez. Hari sudah sore, bila kunjungan sore seperti ini dilakukan ke rumah Nyonya Ally, maka Fred tahu mereka akan menunggu hingga waktu makan malam. Karena Nyonya Ally akan memaksa tuannya untuk ikut makan malam, yang akan dengan senang hati diterima oleh tuannya. Fred tahu, tuannya mulai tidak suka makan sendirian di mansionnya.

Rumah perkebunan Sanchez yang dulu sederhana, kini sudah dibangun kembali oleh Lucius, suami dari Alison atau kerap Rico panggil dengan nama Ally.

Tanah Sanchez berbatasan langsung dengan tanah Costra Land milik Enrico. Sekarang tanah itu sedang dibuka kembali oleh Lucius. Pria itu belajar darinya bagaimana membuat tanah itu menjadi kembali menghasilkan. Tentu saja Lucius Sanchez memilih menanam lahannya dengan tanaman anggur. Dan seperti yang sengaja ia katakan di tiap kesempatan, ia akan membuat lahannya kembali berjaya, menghasilkan, dan menjadi saingan utama dari Costra Land.

Sanchez Land dan Costra Land ... Enrico mendengus mengenang bagaimana ekspresi Lucius yang saat itu sengaja memancingnya. Tentu saja setelah bergaul dan mengetahui karakter suami Ally itu, Enrico tidak pernah terpancing lagi. Justru Lucius yang masih selalu terpancing ... mungkin masih ada rasa kesal yang terpendam di hati Lucius, karena dulu Enrico pernah memukulnya dengan sangat keras saat pria itu menculik Ally dari mansion Costra. Lucius tidak punya kesempatan membalas pukulannya waktu itu. Sampai sekarang.

Lucius memutuskan menetap di Sanchez Land. Pria itu menyerahkan kepemimpinan perusahaan Sanchez pada kakak tertuanya, Lance Luiz Sanchez. Seorang putra yang diadopsi oleh ayah Lucius. Keputusan yang Enrico dengar membuat Lance yang selalu tampil datar tanpa ekspresi menjadi marah besar. Tapi tentu saja Sanchez yang menjadi suami Allynya itu tidak peduli atas kemarahan kakaknya itu.

Lance lah yang akan menikah dan undangannya kemarin datang. Enrico memutuskan mengunjungi Sanchez Land. Melihat apakah Lucius dan Ally sudah berangkat pergi. Lagi pula ia rindu pada Alan. Adik laki-laki Ally yang sangat memujanya.

"Ayo, Fred," ajak Enrico.

"Ya, Tuan."

Mereka berjalan ke arah mobil. Frederic membukakan pintu belakang untuk tuannya. Setelah tuannya masuk, ia menutup pintu dan bermaksud akan masuk ke belakang kemudi. Saat itulah sebuah mini bis tiba di jalan depan mansion Costra. Frederic mengernyit, menyipitkan mata ke arah mini bis tersebut.

Enrico yang sudah duduk di dalam mobil mengerutkan dahi melihat Frederic yang belum bergerak untuk masuk ke dalam mobil. Ia menatap Fred, lalu menoleh ke belakang, melalui kaca belakang mobil dan melihat apa yang sedang dilihat oleh Frederic. melewati halaman luas mansionnya, di seberang jalan telah berhenti sebuah mini mis. Seseorang tanpaknya sedang turun. Lalu setelah mni bis itu kembali berjalan, Enrico melihat seornag nenek tua dan gadis kecil di seberang jalan. Sosok mereka tidak terlalu jelas. Rambut keduanya tampak kusut dan mencuat.

Bila Enrico tidak mengenali kedua sosok itu, berbeda dengan Frederic. Pria itu langsung menatap ke arah Enrico lewat kaca mobil yang terbuka. Tatapan agak panik terlihat di kedua bola matanya.

"Tu ... Tuan. Sa ... saya mohon ijin. Sebentar saja. Itu ... saya mau menemui mereka." ujarnya tergagap sambil menunjuk ke arah jalan.

Enrico hanya mengangguk. Menyadari Frederic mengenal kedua orang yang baru turun dari mini bis tadi. Ia akhirnya kembali duduk dengan nyaman menghadap ke depan. Mobil mereka terparkir menghadap ke arah mansion.

Frederic berlari kencang. Ia menyeberang jalan dan memandang cemas ke arah Kedua orang yang datang itu. Tentu saja ia mengenal sosok itu meskipun sudah lama ia tidak bertemu. Nenek dan adik sepupunya.

"Nonna ... Vivi ... kenapa kalian ada di sini!?" tanya Fred. Nada suaranya agak gusar. Berulang kali ia melirik ke arah mobil di halaman mansion. Lalu dengan sengaja ia menutupi pemandangan kedua sosok itu dengan tubuhnya. Bahu lebarnya menutupi sosok mungil nenek dan juga sepupunya itu.

"Sepupu Fred! Akhirnya kami menemukanmu! Aku lega sekali. Aku takut malam tiba dan kami belum menemukanmu. Kenapa ponselmu tidak aktif?" Vivianne memeluk sepupunya. Suaranya terdengar sangat lega.

Frederic tidak bisa berbuat lain selain membalas pelukan hangat sepupunya itu. Lalu ia teringat nomor ponselnya sudah berganti, karena ulah gadis kembar anak pemilik bengkel di desa kecil Costra Land yang sempat membuatnya pusing.

"Nanti aku ceritakan. Vivi, Nenek ... aku harus pergi. Bosku menunggu. Kami akan pergi berkunjung ke rumah tetangga sebelah. Aku akan menelepon kepala pelayan di dalam dan meminta ia menerima kalian di belakang selagi aku pergi. Tapi kumohon ... jangan kemana-mana. Tunggu aku kembali dan jangan melakukan apapun atau berkeliaran."

"Tentu, Fred. Maafkan kami mengganggu pekerjaanmu," ucap Arabella.

"Ini bukan apa-apa, Nonna. Nanti kita bicara lagi ... tunggu aku kembali. Mungkin sudah malam aku kembali. Kumohon ... jangan kemana-mana."

Fred melihat nenek dan sepupunya mengangguk. Lalu ia mengambil ponsel dan menelepon kepala pelayan mansion Costra.

"Pedro ... bantu aku," ucapnya. lalu terdengar jawaban dari pria paruh baya kepala pelayan yang berteman akrab dengan Fred.

"Nenek dan sepupuku datang. Aku akan menyuruh mereka masuk lewat belakang. Mereka sangat lelah dari perjalanan jauh. Bisakah kau ...."

Fred belum selesai bicara ketika Pedro langsung memotong ucapannya.

"Suruh mereka masuk lewat pintu samping, Fred. Aku akan mengurus mereka. Kau pergilah antar tuan Rico," ucap kepala pelayan itu.

"Oh, Pedro. Terima kasih." Frederic menutup ponsel. Dengan penuh rasa syukur ia kemudian menatap ke arah sepupunya.

"Vivi ... pergilah lewat sana. Nanti Pedro akan menyambut kalian di pintu samping. Aku akan pergi dulu mengantar tuanku. Dan ingat Vivi ... jangan melirik ke arah mobil. Sedikit pun! Ingat itu!" perintah Frederic.

Dengan patuh Vivi mengangguk. Lalu Frederic kembali ke arah halaman mansion. Ia masuk ke dalam mobil dan mulai menghidupkan mobil tersebut. Tidak ada pertanyaan dari tuannya. Membuat Frederic akhirnya bernapas lega.

NEXT >>>>>

**********

From Author,

Hai semua, jangan lupa klik like dan tekan love serta rate bintang lima ya. Ketik juga komentar kalian ya Readers, untuk vitamin penyemangat author agar lancar menulis🤗🤗😊😊😊

Terima kasih.

Salam hangat, DIANAZ

Terpopuler

Comments

໓աiɛ🌸

໓աiɛ🌸

hehehe kenapa memang..apa takut Vivi diambil Enrico kah..heheh

2023-07-17

2

Ney maniez

Ney maniez

masih nyimak🤗

2023-02-22

0

Justme

Justme

😭😭😭

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Lonely
2 2. Terrible news
3 3. Arrived
4 4. Who are they?
5 5. Stay, Alan.
6 6. Envy sheen
7 7. Who is he?
8 8. Very Handsome
9 9. Breakfast
10 10. What's wrong
11 11. Tell him
12 12. Bachelor
13 13. Unnerved
14 14. Come along
15 15. Breadcrumbs
16 16. Someone special
17 17. Vivi?
18 18. Aunt Oliv
19 19. The Last Port
20 20. Falling in love
21 21. Secret Investigation
22 22. Catch her
23 23. Meet Helen & Dominic
24 24. Back home
25 25. Olivia plan
26 26. Olivia plan 2
27 27. Olivia plan 3
28 28. What are you doing, Brat!
29 29. Approach plan
30 30. Approach plan 2
31 31. Camisole
32 32. Blushing
33 33. Interested
34 34. Curious
35 35. News from Erick
36 36. Don't worry, Vivi
37 37. Leaving at night
38 38. Steal a kiss
39 39. How old are you?
40 40. Bed
41 41. He's fine
42 42. Be my wife
43 43. Bed sheets
44 44. Looking for Frederic
45 45. Looking for Frederic part 2
46 46. Ideal Son in law
47 47. Guest
48 48. Don't want to get married
49 49. Room Arrangement
50 50. Shopping
51 51. Ex boyfriend
52 52. Ex boyfriend 2
53 53. The show starts
54 54. Dinner guest
55 55. Pests
56 56. Marigold House
57 57. Deepest feeling
58 58. Go to Marigold House
59 59. Go to Marigold House 2
60 60. Memory
61 61. Ring
62 62. Take care
63 63. Feelings
64 PENGUMUMAN
65 64. For me?
66 65. Ring part 2
67 66. Verga plan
68 67. I want to do this
69 68. Broken Heart
70 69. Broken heart part 2
71 70. You love him
72 71. Don't even think
73 72. Daniella
74 73. Where are you, Vivi?
75 74. Insult
76 75. Insult part 2
77 76. Auntie Helen
78 77. Leaving Broken Bridge
79 78. Wait for me
80 79. Go back to Costra Land
81 80. Longing
82 81. Longing part 2
83 82. Waiting in Costra Land
84 83. Miss you
85 84. Apology
86 85. Verone offer
87 86. Arrive in Costra Land
88 87. Lunch
89 88. Jeannie
90 89. Wishful thinking
91 90. Uproar
92 91. Uproar part 2
93 92. Uproar part 3
94 93. Uproar part 4
95 94. The package
96 95. Forgive me
97 96. I confess
98 97. Long night
99 98. Long night part 2
100 99. My legacy
101 100. Flee
102 101. Mr & Mrs. Costra
103 Bonus Chapter
104 Bonus chapter 2
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Lonely
2
2. Terrible news
3
3. Arrived
4
4. Who are they?
5
5. Stay, Alan.
6
6. Envy sheen
7
7. Who is he?
8
8. Very Handsome
9
9. Breakfast
10
10. What's wrong
11
11. Tell him
12
12. Bachelor
13
13. Unnerved
14
14. Come along
15
15. Breadcrumbs
16
16. Someone special
17
17. Vivi?
18
18. Aunt Oliv
19
19. The Last Port
20
20. Falling in love
21
21. Secret Investigation
22
22. Catch her
23
23. Meet Helen & Dominic
24
24. Back home
25
25. Olivia plan
26
26. Olivia plan 2
27
27. Olivia plan 3
28
28. What are you doing, Brat!
29
29. Approach plan
30
30. Approach plan 2
31
31. Camisole
32
32. Blushing
33
33. Interested
34
34. Curious
35
35. News from Erick
36
36. Don't worry, Vivi
37
37. Leaving at night
38
38. Steal a kiss
39
39. How old are you?
40
40. Bed
41
41. He's fine
42
42. Be my wife
43
43. Bed sheets
44
44. Looking for Frederic
45
45. Looking for Frederic part 2
46
46. Ideal Son in law
47
47. Guest
48
48. Don't want to get married
49
49. Room Arrangement
50
50. Shopping
51
51. Ex boyfriend
52
52. Ex boyfriend 2
53
53. The show starts
54
54. Dinner guest
55
55. Pests
56
56. Marigold House
57
57. Deepest feeling
58
58. Go to Marigold House
59
59. Go to Marigold House 2
60
60. Memory
61
61. Ring
62
62. Take care
63
63. Feelings
64
PENGUMUMAN
65
64. For me?
66
65. Ring part 2
67
66. Verga plan
68
67. I want to do this
69
68. Broken Heart
70
69. Broken heart part 2
71
70. You love him
72
71. Don't even think
73
72. Daniella
74
73. Where are you, Vivi?
75
74. Insult
76
75. Insult part 2
77
76. Auntie Helen
78
77. Leaving Broken Bridge
79
78. Wait for me
80
79. Go back to Costra Land
81
80. Longing
82
81. Longing part 2
83
82. Waiting in Costra Land
84
83. Miss you
85
84. Apology
86
85. Verone offer
87
86. Arrive in Costra Land
88
87. Lunch
89
88. Jeannie
90
89. Wishful thinking
91
90. Uproar
92
91. Uproar part 2
93
92. Uproar part 3
94
93. Uproar part 4
95
94. The package
96
95. Forgive me
97
96. I confess
98
97. Long night
99
98. Long night part 2
100
99. My legacy
101
100. Flee
102
101. Mr & Mrs. Costra
103
Bonus Chapter
104
Bonus chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!