Mr. Costra
❤️❤️ Saran Otor, sebelum ke sini, baca dulu Passion of My enemy (POME) , lalu Love Seduction (LS) ya. Ceritanya ringan, bikin senyum manis terkembang dan hati berbunga-bunga. Tapi alurnya berdiri sendiri, gak berkaitan, Otor hanya memunculkan beberapa tokoh yang jadi pemeran utama di novel POME & LS.
Enrico Costra. Seorang pria mapan berumur 34 tahun. Ia berhasil mengembangkan perkebunan anggur warisan ayahnya menjadi begitu luas. Keberhasilannya di dunia bisnis membuatnya kaya raya. Sebuah mansion mewah di dekat lahan perkebunan, Hotel mewah di lima kota berbeda, jaringan perdagangan produksi anggur terbaik dan beberapa bisnis lainnya yang ia mainkan dengan tangan dinginnya yang piawai.
Tidak ada keinginannya yang tidak terpenuhi. Wajah tampan nya membuat para wanita mengantri ingin menarik perhatiannya. Para gadis muda menekuk jari kaki dalam sepatu mereka ketika ia berada di ruang pesta, menjadi merah dan panas ketika suara jernih Enrico menyapa. Bahkan para ibu, wanita bersuami, mendesah sepenuh hati ketika pria itu melewati mereka. Enrico Costra tidak bisa membuat dirinya tidak terlihat. Ia bersinar bahkan dengan jarak puluhan meter.
Frederic Margue. Asisten, tangan kanan, pelayan pribadi, teman, lawan tinju, sekaligus orang asing yang sudah dianggap kerabat oleh Enrico Costra. Tuan yang sudah ia layani selama hampir 12 tahun. Ia bekerja di perkebunan Costra Land sejak berusia 18 tahun. Memulainya sebagai buruh pemetik anggur. Lalu Tuannya itu melihatnya, mengagumi kecerdasannya dan menghargainya dengan menjadikan Fred tangan kanannya.
Frederic mengetahui dengan pasti perubahan suasana hati sang tuan yang sepertinya merasa tidak puas atas hidupnya sekarang ini.
Semua bermula dari kedatangan sepasang kakak beradik Alison Adair dan adiknya Alan Salvadore. Kakak beradik satu ibu yang ternyata menderita di tangan seorang ayah yang seharusnya mengurus keduanya dengan baik.
Alison Adair atau sering dipanggil Ally adalah putri Gefri Adair. Seorang mandor perkebunan yang telah menyelamatkan nyawa Enrico ketika hampir tenggelam di arus sungai. Namun setelah menyelamatkan nyawa putra tuannya, Gefri Adair pergi untuk selamanya. Meninggalkan seorang istri dan juga seorang putri bernama Alison yang masih kecil.
Ayah Enrico, Gustav Costra mengurus janda Gefri dan putrinya dengan baik. Uang pensiun setiap bulan dan pemenuhan semua kebutuhan keluarga Adair yang ditinggalkan. Enrico menggantikan ayahnya setelah ayahnya itu meninggal. Namun, karena istri Gefri menikah lagi dengan Carloz Salvadore, pria itulah yang akhirnya mengurus Alison. Dari pernikahan kedua ibunya itu, Alison memiliki seorang adik laki-laki. Alan Salvadore. Namun Enrico tetap melakukan kewajibannya untuk Alison putri Adair. Uang tetap dikirimkan, begitu juga setiap kebutuhan Ally. Carloz hanya perlu datang untuk meminta.
Carloz rupanya tidak mengurus kedua anak itu dengan baik setelah ibu dari Alison meninggal. Enrico mengambil tanggung jawab itu setelah tahu Carloz tidak becus mengurus putri Gefri.
Sejak Alison dan juga adiknya Alan tinggal bersama dengan Enrico di mansion Costra. Frederic seolah melihat perubahan pada diri tuannya.
Pandangan mata penuh kasih sayang kerap terlihat di sinar mata tuannya itu ketika menonton TV bersama kedua kakak beradik Ally dan Alan. Tuannya juga menjadi penuh kasih sayang dan lembut. Seolah pria itu sangat bahagia mansionnya penuh dengan tawa dan teriakan Ally dan Alan yang kadang-kadang saling mengejek, bermain dan berlarian saling mengejar mengelilingi sofa tempat Enrico duduk sambil membaca sebuah koran. Gambaran hangat satu keluarga yang diinginkan oleh tuan Enrico.
Lalu Ally menikah. Seseorang membuat gadis itu jatuh cinta. Enrico tidak bisa menghalangi pria itu. Lucius Sanchez, melakukan apapun untuk mendapatkan Ally dan menjadikan gadis itu istrinya.
Kehilangan Ally dan Alan membuat mansion Costra kembali sepi. Keheningan sekarang menjadi gangguan bagi Enrico. Suara televisi atau musik atau apapun tidak membuat suasana hatinya senang.
Frederic menemani tuannya beberapa malam ke bar di desa dekat perkebunan. Menggoda beberapa wanita cantik yang dengan senang hati menemani tuannya itu sepanjang malam. Tapi dengan heran Frederic menyadari, tuannya hanya bertahan lima belas menit terhadap para wanita-wanita itu. Enrico mengusir mereka semua. Lalu menenggak minuman murahan di bar sampai habis. Meletakkan uang yang lebih dari harga minuman yang seharusnya di atas meja kemudian melangkah gontai meninggalkan tempat itu. Frederic hanya mengikuti di belakang dalam diam.
Istri. Ya, menurut Frederic, tuannya butuh seorang istri. Lalu membentuk dan membina rumah tangganya sendiri. Punya anak, putra dan putri yang banyak. Tapi siapa wanita yang pernah benar-benar membuat tuannya itu tertarik. Pria tampan playboy yang tidak perlu mengejar wanita. Ia tinggal memilih, menunjuk jika mau.
Namun seperti yang pernah tuannya itu keluhkan saat sedang sedikit mabuk. Dia menginginkan seseorang yang mencintainya. Pasangan yang menerimanya dengan sepenuh hati, bukan karena uangnya. Tuannya menyebut nyebut pasangan Derek Langton dan Amy Langton. Teman dekatnya yang sekarang berbahagia dan tengah menantikan kelahiran anak ketiga.
Enrico iri pada pasangan itu. Penuh cinta, binar cinta mereka terlihat di kilau mata. Punya dua orang putra yang lincah dan merepotkan. Enrico mengaku tidak keberatan kerepotan, bila bisa memiliki putra secerdas Erland dan selincah Arthur. Nama putra dari temannya itu.
Well ... Frederic tahu, Amy Langton pernah menarik perhatian Enrico ketika belum menikah. Gadis itu pandai menari, kelemahan terbesar bagi Enrico. Bertubuh mungil, cantik, mudah tersenyum dan sangat ramah. Semua sifat dan karakter yang disukai tuannya pada seorang gadis. Namun Derek Langton lebih beruntung. Pria itu menikahi Amy dan memilikinya.
Kesengsaraan tuannya itu bertambah, ketika mengetahui gadis perwaliannya yang sudah menikah. Alison ternyata sudah mengandung anak pertamanya. Kebahagiaan murni yang tercetak jelas di wajah Lucius Sanchez, suami Alison membuat Enrico memalingkan muka. Silau oleh binar-binar kebahagiaan Lucius.
Dan sekarang, Frederic harus memberikan sebuah undangan yang baru saja ia terima hari ini. Undangan pernikahan Lance Luiz Sanchez, kakak dari Lucius Sanchez. Ipar Alison.
Frederic tahu, undangan ini akan membuat suasana hati tuannya makin keruh. Namun ia harus tetap memberitahu. Ia yakin, meski tidak senang dan iri dengan pasangan teman dan kerabatnya itu, Enrico pasti tetap ingin menghadirinya. Melihat binar bahagia di sekelilingnya lagi, mungkin bisa membuat suasana hati Enrico kembali membaik.
Frederic mengetuk pintu ruang kerja Enrico.
"Boleh saya masuk, Tuan?"
"Ya, Fred. Masuklah."
Frederic masuk lalu mendekat dan berdiri di depan meja kayu mengkilat di depannya.
"Ada apa?"
Frederic mengulurkan undangan yang ia pegang. Undangan itu wangi, ditulis dengan tinta emas dengan tulisan indah.
Enrico menaikkan alisnya. Ia membuka segel pita keemasan yang mengikat undangan. Lalu pria itu mulai membaca.
Selesai membaca, dengan pelan Enrico meletakkan undangan ke atas meja. Pria itu mengusap wajah.
"Lance dan Cecil," bisiknya pelan.
Frederic tidak bersuara. Ia sudah tahu siapa yang mau menikah itu.
"Kita akan pergi, Tuan?"
"Ya. Siapkan hadiah pernikahannya, Fred. Jangan lupa hadiah untuk Ally dan juga Alan. Kita akan bertemu mereka di sana nanti."
"Baik, Tuan."
"Kau boleh pergi."
Frederic mengangguk. Pamit undur diri dan pergi dari ruangan itu.
Enrico berdiri dan melangkah menuju jendela ruang kerjanya. Hamparan menghijau tanah Costra Land membentang. Mata Enrico jauh menerawang. Adakah gadis yang mau berbagi hidup dengannya hingga maut memisahkan? Sungguh Rico akan membagi semua miliknya untuk gadis itu bila ia memilikinya. Tanahnya, Mansionnya ... bahkan dirinya. Apakah gadis itu harus ia cari? Pencarian dan petualangannya dengan para wanita sejauh ini tidak memberikan hasil. Hubungannya hambar tanpa perasaan. Enrico bosan menjalani hubungan seperti itu.
"*Il mio Amante* ... dimana kau berada ...." bisikan Enrico terbang dibawa angin. Ia berharap dimana pun gadis itu, ia mendengar suara hatinya tadi dan menjawabnya, karena Enrico akan mendatanginya dengan segera bila ia tahu jawabannya.
NEXT \>\>\>\>
\*\*\*\*\*\*\*\*
**Catatan** :
**Il Mio Amante : Kekasih hatiku**
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
**Cast : Enrico Costra**
![](contribute/fiction/782140/markdown/3071658/1591462450151.jpg)
**Cast : Frederic Margue**
![](contribute/fiction/782140/markdown/3071658/1591462450123.jpg)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
YuWie
agak2 bingung dengan nama2nya
2024-08-19
0
Besse Sulfiani
Kapan ada karya barunya kk. aku udh bolak balik bacanya. udh gk terhitung. jatuh cinta dengan semua ceritanya yang berlatar LN. semoga sehat, semangat dan dimudahkan rejekinya 🤲
2024-07-02
0
Fatmawatiiska Fatmawatiiska
kk dianaz,kenapa karya ngak ada lagi,ada dilapak lainnya,ini udah kesekian kalinya aku baca yg ini kk,kayak nya udah lama aku ninggalin lapak ini,pertama buka maka nama dianaz di klik, berharap ada karya yang baru,tapi Taka ada😚😚😚
2024-05-26
2