Identitas Tersembunyi

Di gedung pencakar langit berlogo GV Corp, seorang pria dengan wajah tampan, rahang tegas dan mempunyai tatapan yang dingin serta tubuh atletis, terlihat sedang mengadakan meeting dengan kliennya.

Pria itu adalah Geovano, Presdir muda yang cukup di kenal di dunia bisnis sebagai pebisnis muda yang sukses. Banyak wanita dari berbagai kalangan, termasuk artis berlomba-lomba mendapatkan perhatian seorang Geovano. Tapi sayangnya, Geovano tidak tertarik sama sekali.

"Terimakasih atas kepercayaan anda, tuan. Kami akan memberikan yang terbaik untuk kerjasama kali ini." ucap tuan El, rekan bisnis Geovano

"Sama-sama tuan. Aku tunggu kabar baik dari anda." mereka saling berjabat tangan sebelum akhirnya Tuan El pamit undur diri.

Geovano kembali duduk di kursi kebesarannya. Dia memejamkan mata melepas penat sejenak. Sudah beberapa hari ini dia bekerja tanpa henti. Rasanya dia ingin pergi bersenang-senang seperti yang lainnya. Tapi sayangnya dia tidak bisa melakukan hal itu.

Dia terlalu kaku untuk berbaur dengan teman-temannya. Mungkin karena sifatnya itu juga, dia yang hampir berusia kepala tiga belum juga mempunyai kekasih.

Tok Tok Tok

"Masuk!!" ucap Geo yang masih setia memejamkan matanya

James masuk ke ruangan Geovano setelah mendapatkan ijin dari si empunya. "Ini beberapa berkas yang harus anda tanda tangani, Tuan." James meletakkan berkas-berkas tersebut di depan Geovano.

"Nanti aku akan memeriksanya." ucapnya singkat.

Untuk beberapa saat mereka terdiam. Sampai Geovano membuka matanya dan melihat James yang masih berdiri di tempatnya. "Ada apa?" tanya Geovano

"Sekarang di sosial media sedang ramai dengan pemberitaan tentang skandal seorang artis dengan pemilik agensi."

"Lalu? Apa kau pikir aku tertarik dengan berita konyol itu?" sela Geovano

"Bukan itu saja. Ada juga berita seorang artis yang di bawa oleh seorang pria ke hotel. Dan pria itu adalah kau, Ge." James memang seorang Asisten tapi dia juga sahabat Geovano. Dia bekerja sangat profesional jika itu menyangkut perusahaan. Tapi dia akan bersikap biasa jika hal itu mengenai masalah pribadi.

"Maksudmu, Aku terkenal karena membawa wanita itu ke hotel? Haruskah aku merasa senang?" Geovano tersenyum sinis. Dia menyalakan televisi dan melihat berita tentang dirinya.

"Wow... Jadi wanita yang aku bawa ke hotel adalah seorang artis." lanjut Geovano

"Benar. Dan sekarang dia akan melakukan konferensi pers." James mengganti Channel yang menampilkan konferensi pers yang di lakukan Anna Lee.

"Aku tidak mengenalnya dan tidak terjadi apa-apa di antara kami."

"Ini di ambil dari cctv yang terpasang di lorong kamar hotel. Pria itu menggendong Anna masuk ke kamar. Tapi tidak berselang lama, pria itu terlihat keluar dan tidak pernah kembali."

"Kita bisa melihat berapa lama pria itu berada di dalam kamar dengan ku. Dengan durasi yang singkat, apa menurut kalian dia sudah merasa cukup puas jika seandainya kami melakukan sesuatu ?"

Sudut bibir Geovano terangkat. Dia tidak menyangka jika wanita itu sangat teliti. Bahkan dia memberikan bukti sekaligus pernyataan yang membuat publik percaya dengan argumentasinya.

"Menarik." Seru Geovano. Dia menatap James dan kembali berkata, "Kau tahu apa yang harus kau lakukan, bukan?"

"Kau tenang saja, aku sudah mendapatkan sedikit informasi tentang wanita itu. Dia adalah Anna Lee, seorang artis yang baru saja menyabet penghargaan sebagai artis pendatang baru. Malam itu dia sedang merayakan keberhasilannya."

"Dan dia adalah kekasih pemilik agensi yang saat ini tengah ramai jadi perbincangan karena skandal video syurnya." terang James

"Tapi sepertinya sekarang tidak lagi." Geovano masih menatap layar kaca, melihat Anna yang dengan tegas memutuskan hubungannya dengan kekasihnya. Hal itu membuatnya sedikit tertarik dengan Anna.

Dia adalah satu-satunya pria yang tidak menyukai dunia hiburan.

Dia merasa jika dunia entertainment adalah dunia penuh dengan kebohongan. Mereka akan terlihat baik di depan publik tapi mereka akan menunjukkan sifat asli saat berada di belakang layar.

Bukan tanpa alasan kenapa Geovano tidak menyukai mereka. Hal itu di karenakan saat dia menjalin kerjasama dengan seorang model yang mulai merangkak menjadi pemain film. Dia meminta wanita itu menjadi bintang iklan produk miliknya, dia melihat dengan mata kepala sendiri sifat asli model tersebut saat memperlakukan stafnya. Dan semenjak itu, penilaiannya untuk semua artis dia anggap sama. Yaitu nol besar.

Tapi sekarang, melihat kejujuran dan keberanian Anna Lee membuatnya sedikit merubah pandangannya pada dunia hiburan. Mungkin tidak semua artis seperti orang yang pernah bekerjasama dengannya.

"Cari tahu lebih dalam, siapa Anna Lee? Bagaimana kehidupannya dan juga keluarga nya." titah Geovano

"Ng... Soal itu, aku sudah melakukannya. Tapi hanya informasi yang aku sampaikan tadi yang aku dapat." seru James

Geovano menatap James. Tapi beberapa saat kemudian, sudut bibirnya kembali terangkat. "Sangat menarik. Seorang artis pendatang baru yang merahasiakan identitasnya. Itu artinya, dia bukan orang biasa, bukan?" seringai Geovano

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***