Bab. 2. Pindah rumah

Setelah melayani para tamu undangan yang ingin bersalaman dan di sambung foto bersama akhirnya acara pun berakhir, Hasan menjadi gugup ketika berada satu ruangan dengan Raisya. Berbeda dengan Raisya, Dia nampak sudah bisa menerima perjodohan itu.

" Mas, apa Mas mau mandi. Biar Sya siapkan air hangatnya dulu. "

Hasan dengan cepat menggeleng, Ia tidak ingin apapun saat ini.

" Tidak usah buat apapun Sya karena aku akan pulang sekarang. " Tolak Hasan

Raisya sedikit bingung mendengar ucapan Hasan, Ia bertanya sekali lagi untuk memastikan kebenaran pendengarnya.

" Apa maksudnya Mas, Mas mau pulang kemana. " Tanya Raisya.

Hasan menatap Raisya intens, walau hanya sesaat dan kembali memandang kearah lain.

" Aku pikir ucapanku cukup jelas dan tidak harus ku ulang untuk yang kedua kali, benar jan Sya. "

Raisya menghela nafas, mungkin Ia harus bersabar dengan keadaan sekarang.

" Mas, ucapan nya jelas tapi maksud dari ucapan Mas itu yang aku tidak mengerti. Bukankah ini malam pertama kita, kenapa Mas ingin pulang. "

Hasan bergidik ngeri mendengar kata malam pertama dari wanita cantik yang sudah resmi menyandang predikat Nyonya Hasan.

" Jangan ucapkan kata itu lagi, di antara kita tidak ada yang spesial. Hubungan ini ada hanya karena sebuah perjodohan. "

Raisya mengangguk pelan dengan bibir di manyunkan, andai pernikahan itu ada rasa cinta mungkin Hasan tidak akan menyia- nyiakan bibir manis itu menganggur.

" Baiklah, lalu Mas mau pulang kerumah sekarang. " Tanya Raisya dan di angguki oleh Hasan.

Raisya mengajak Hasan menemui orang tuanya untuk mengatakan keinginan suaminya itu.

" Tapi bagaimana mungkin, ini malam pertama kalian. Akan terlihat aneh kalau pasangan suami Istri tidur di tempat terpisah. "

Raisya melirik suaminya, Ia bisa memahami kalau suaminya mungkin tidak nyaman di tempat baru.

" Umi, Mas Hasan bukan pulang sendiri tapi bersama Raisya. Raisya yang ikut Mas Hasan kerumahnya, bukankah itu lebih baik Umi. "

Hasan terkejut, Ia berharap bisa pulang kerumahnya seorang diri malah kenyataan nya Raisya pulang bersamanya.

Tapi kalau Ia menolak pasti mertuanya tidak akan mengijinkannya pulang, akhirnya keduanya pulang ke kediaman Hasan.

" Hati-hati di jalan, Hasan tolong titip anaknya Umi ya. "

Hasan mengangguk dan menciuk punggung tangan Umi dari Istrinya. Sepanjang jalan tidak ada yang mengeluarkan kata- kata, masing-masing diam seribu bahasa.

" Tidurlah disana, aku mau kebawah dulu sebentar. "

Raisya menurut saja, Ia melangkah ke sisi ranjang dan merebahkan tubuhnya disana, tak lupa Ia menarik selimut untuk menutup tubuh bagian bawahnya.

Hasan turun ke lantai bawah dan diam- diam keluar, ternyata Ia menemui kekasihnya yang sudah menunggunya di dalam mobil.

" Ah sayang, akhirnya kamu keluar juga. Kamu tau nggak, aku hampir karatan nungguin kamu disini. "

Hasan tersenyum lebar melihat wajah merajuk kekasihnya.

" Sudahlah sayang, yang penting kan sekarang aku sudah ada disini. "

Lusi cemberut, Ia masih tidak menyangka kalau kekasihnya akan menikah dengan orang lain bukan dengannya.

" Tapi sayang, apa yang harus aku lakukan sekarang. Rasanya aku ingin mati saja, apalagi ngebayangin kamu. Aku tidak sanggup, pasti kamu bersenang-senang dengannya kan sementara aku, aku tersiksa seorang diri. "

Hasan tidak suka mendengar ucapan yang keluar dari bibir Lusi, Ia kemudian berjanji akan tetap setia padanya walau apapun yang terjadi.

" Sayang, dengarkan aku baik- baik. Aku tidak akan berbuat macam- macam dengannya, aku pun akan menjaga selalu hatiku hanya untukmu. "

Lusi menatap kekasihnya seakan tidak percaya, bagaimana mungkin sepasang suami istri yang sudah halal tidak saling bersentuhan.

" Kamu yakin sayang, bahwa kamu tidak akan tergoda dengannya. "

Hasan mengangguk mantap, Pria itu memang sangat mencintai kekasihnya namun hubungan mereka tidak bisa bersama karena terhalang restu.

" Sayang, kenapa kita tidak menghabiskan waktu malam ini berdua saja. Aku ikhlas memberikan sesuatu yang berharga dalam hidupku untukmu sayang. "

Hasan menggeleng pelan, merusak masa depan seorang wanita itu sama sekali tidak ada di dalam kamusnya. Meskipun dengan alasan cinta.

" Tidak sayang, aku tidak ingin menodai ikatan cinta cinta. "

Lusi mengelus bagian paha Hasan membuat Pria yang baru saja mengucapkan ikrar pada wanita lain itu menahan gejolak di hatinya.

" Apa kamu tidak mencintaiku sayang, sehingga kamu tidak ingin melakukan itu denganku. "

Hasan menggeleng, susah payah Ia menahan diri agar tidak terjerumus dalam dosa besar.

" Justru karena aku mencintaimu, itulah sebabnya aku tidak ingin menghancurkan masa depanmu. Tunggu aku sayang, aku akan mencari jalan keluar buat kita berdua. Kamu masih ingin kan berjuang bersamaku, tunggulah aku menyelesaikan semuanya. "

Setelah sepakat akhirnya Hasan turun dari mobil Lusi, dan kekasihnya itu melanjutkan perjalannya pulang ke rumahnya.

Hasan menatap gedung tinggi di depannya, di lantai dua ada lampu yang menyala, disanalah kamarnya berada.

" Ini yang kamu lakukan di malam pernikahanmu San, pergi diam- diam menemui wanita liar itu. Ayah tidak suka kalau kamu terus berhubungan dengannya. "

Hasan menatap Ayahnya tajam, Ia masih belum bisa menerima semua yang terjadi hari ini.

" Cukup Yah, jangan panggil Dia wanita liar. Ayah tau kalau dari dulu akau sangat mencintainya. Papa dan mama saja yang keterlaluan, kenapa Papa tidak merestui hubunganku dengannya dan malah menikahkan aku dengan seorang wanita seperti Raisya. "

Ayah Hasan menatap Putranya malas, Ia melangkah masuk meninggalkan Putranya seorang diri diluar.

" Hasan, kelak kamu akan berterima kasih sama Mama dan papa karena melaksanakan perjodohan ini. " Batin sang Ayah.

Merasa tenang Hasan baru masuk kedalam rumah, Ia berniat tidur di depan TV namun dilarang Ayahnya.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟIRATSEL🎀JINDA🍒⃞⃟🦅

☠ᵏᵋᶜᶟIRATSEL🎀JINDA🍒⃞⃟🦅

tapi tak salah juga kata-kata ayahmu San, mungkin ayahmu sudah bisa menilai kalau pacarmu itu adalah wanita yang tak baik untuk mu

2023-07-04

0

☠ᵏᵋᶜᶟIRATSEL🎀JINDA🍒⃞⃟🦅

☠ᵏᵋᶜᶟIRATSEL🎀JINDA🍒⃞⃟🦅

dih lelaki kurang ngajar ternyata masih berhubungan dengan pacar nya belum di putusin juga, hee dirimu sudah beristri jaga lah sikap mu itu

2023-07-04

0

☠ᵏᵋᶜᶟIRATSEL🎀JINDA🍒⃞⃟🦅

☠ᵏᵋᶜᶟIRATSEL🎀JINDA🍒⃞⃟🦅

betul sekali masa baru aja kawin tidur nya langsung misah, ini kalo gak mau di jodohin ngapa Hasan kagak nolak dari awal ya

2023-07-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!