DICULIK PANGERAN KEGELAPAN

DICULIK PANGERAN KEGELAPAN

Diculik

* Sudut Pandang Ke-tiga

Langit tampak mendung. Burung-burung di pantai pun telah selesai mencari ikan. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Membasahi bumi di tempat seorang gadis tengah termenung sendiri.

Di dalam kamar yang besar ia merasa kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya. Mengapa ia tidak bisa mengendalikan pikiran saat melihat pria yang membawanya ke sini. Andai ia bisa mencegah, tentu saja hal ini tidak akan terjadi. Tapi nasi telah menjadi bubur, keadaan sudah berbalik dan berpihak kepada pangeran pemilik kastil ini. Ara pun hanya bisa merenungi nasibnya sendiri.

"Ya Tuhan, aku diculik. Bagaimana ini?"

Gadis cantik bergaun putih itu duduk di pinggir kasur sambil memikirkan bagaimana cara agar bisa lari. Tapi keadaan tidak sesuai dengan keinginannya. Ia tengah berada di kastil yang ada di sebuah pulau lautan lepas. Ara tidak mungkin menyeberanginya tanpa bantuan apa-apa.

Deru ombak itu terdengar begitu keras manakala jendela kamar dibiarkan terbuka. Ara pun beranjak untuk melihat lautan lepas. Namun, sejauh mata memandang, ia tidak menemukan sebuah pulau untuk menjadi batu loncatan. Ara kebingungan.

.........

"Aku ... tidak mengerti mengapa kau melakukan ini padaku, Pangeran Xi?"

Sejuta tanda tanya muncul di hati Ara kala Xi menarik tubuhnya. Pangeran bermata hitam itu tampak tidak ingin melepaskan dekapannya. Ia mendekap Ara dengan erat sampai Ara harus menggunakan tangannya untuk menahan dada Xi yang begitu dekat. Tapi Xi tidak merasa risih. Ia membiarkan Ara memegang dadanya.

"Sudah kubilang, aku jatuh cinta padamu. Tapi kenapa kau menanyakannya lagi, Nona?" Xi pun menjelaskan kembali.

Sungguh saat itu mulut Ara seperti terkunci dan tidak bisa membalas perkataan Xi. Xi pun tampak memandangi Ara dengan tanpa berkedip sedikit pun. Jantungnya berdetak keras kala merasakan hangat tubuh sang gadis yang ingin sekali dipeluknya sejak lama. Seorang gadis yang mencuri perhatiannya. Tapi sayang hati gadis itu belum dimilikinya.

"Lekaslah bergegas. Aku menunggumu untuk makan malam." Pada akhirnya Xi pun melepaskan dekapannya.

.........

"Astaga." Ara pun merasa pusing mengingat kejadian itu. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku harus menurutinya agar bisa lari dari tempat ini?" Pada akhirnya ia diliputi kebingungan sendiri.

Xi menculik Ara dari Angkasa. Ia dengan nekat mengambil paksa calon ratu negeri tersebut. Tanpa berpikir lagi bagaimana nasib kedua negeri nantinya. Rasa yang tumbuh di hatinya begitu membutakannya. Xi ingin memiliki Ara sepenuhnya.

Malam harinya...

Gaun indah berwarna merah membalut tubuh Ara yang langsing. Sepatu heels merah itu juga tampak membalut kakinya. Ara berdandan bak ratu kerajaan besar. Rambutnya disanggul dengan kalung delima merah melingkar di lehernya. Ia pun diminta untuk berdiri dari kursi riasnya. Pelayan-pelayan akan mengantarkan Ara menuju pangerannya.

Ara harus menghadapi situasi sulit saat menyadari dirinya tengah diculik Xi. Pangeran sekaligus putra mahkota kerajaan Arthemis itu tampaknya tidak main-main dengan ucapannya. Xi menyelinap, masuk ke Angkasa lalu menculik Ara yang sering pergi ke bukti pohon surga. Sontak Ara yang tidak punya persiapan pun tidak bisa melawan karena tidak dapat mengendalikan pikirannya. Xi mampu mengelabui pikiran Ara dengan kekuatannya.

Xi adalah pangeran yang tersesat. Sebuah kutukan harus ia terima manakala perjanjian mistis itu dilakukan oleh kakeknya. Ia adalah pewaris tunggal kerajaan Arthemis dengan segala desas-desus mistis yang menyelimutinya. Xi mampu mengendalikan pikiran seseorang sampai tidak tersadarkan. Dan hal itu ia lakukan juga kepada Ara.

Terpopuler

Comments

Rindy Nuraeni

Rindy Nuraeni

akhirnya up lg, semoga sukses

2023-04-14

0

Rindy Nuraeni

Rindy Nuraeni

makasih udah lanjut lg, tetap semangat.

2023-04-12

1

Asep Ajja

Asep Ajja

makasih thor udah up....saking lamanya aku harus baca novel putri untuk pangeran lagi biar nyambung ceritanya hhhh lupa alurnya....semangat nulisnya kak othor...👍👍👍

2023-04-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!