Perjodohan Somplak
"Flora..........! ayo cepat bangun...! apakah kau mau terlambat lagi kesekolah? " teriak seorang wanita paruh baya yang bernama Arimbi..
Wanita itu memanggil putri nya dari lantai bawah tepat nya di ruangan makan yang berada di tengah tengah ruangan keluarga,
Ya.. Arimbi memutuskan untuk memindahkan meja makan itu tepat di bawah tangga menuju ke lantai dua, agar memudahkan dirinya untuk memanggil seluruh anggota keluarga kecil nya..
Arimbi kini telah berubah menjadi sesosok wanita yang sangat dewasa, dia bahkan lebih ganas dari pada harimau, sejak memiliki tiga orang anak dari keturunan Bara Abraham,
Anak pertama nya bernama Flora Abraham Sanjaya, yang sekarang telah duduk di bangku SMA kelas 11, putra kedua nya bernama Aliando Abraham, yang juga duduk di bangku SMA kelas 10, dan yang terakhir putri paling cantik sejagat raya yaitu Clarissa Abraham Sanjaya, yang sudah duduk di bangku SD kelas 4,
Dan pagi ini, seperti biasa yang terjadi di setiap hari nya, Arimbi memilih menggunakan toak kecil untuk membangun kan seluruh anak anak dan juga suami nya tersebut..
"Dady Bara, Flora, Aliando, Clarissa, momy hitung sampai 10, kalau tidak turun juga, maka momy akan menahan uang saku kalian semua"teriak Arimbi menggunakan toak tersebut..
Hingga beberapa menit kemudian, mereka para barisan bapak dan anak, mulai turun dari arah tangga dengan gaya yang sangat berantakan
Arimbi tertawa dengan lucu ketika menyaksikan kejadian tersebut, dimana lagi dia bisa melihat keluarga yang aneh bin ajaib, jika bukan di rumah nya sendiri..
" Dady,.... Momy rasa Dady sudah lupa memakai celana kantor, kenapa hanya baju kemejanya saja yang di pakai, dasar tidak tahu malu" ejek Arimbi menatap suaminya sambil tertawa cekikikan
Bara sungguh sebal melihat tingkah dari istri nya tersebut, kenapa juga Arimbi yang lugu serta menawan, sekarang bisa berubah menjadi wanita bar bar persis seperti Cinta..
Sepertinya itu semua karena Arimbi sudah terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama wanita aneh tersebut, sehingga istri nya yang lugu ketularan gila seperti Cinta Fernandez..
"Dasar istri durjana, bisa bisa nya dia mentertawakan aku, apakah dia kira aku sengaja melakukan hal ini, jika bukan karena ulah nya yang selalu memanggil menggunakan toak, pasti aku tidak akan Sampai lupa memakai celana kantor ku, " gumam Bara didalam hatinya sambil mencibir malu ketika melihat kedua anak nya ikut tertawa terbahak bahak persis seperti yang Arimbi lakukan..
"Dady...., bagaimana jika dady pergi ke Kantor nya seperti itu saja, pasti dady akan sangat tampan" ujar seorang putri cantik yang tak lain adalah Clarissa..
"Benar yang dikatakan oleh putri kita Dad, kau pergi ke Kantor nya memakai celana bokser saja, pasti kau akan menjadi trending topik pagi ini"
"Hahaha... Momy benar benar lucu, Al sampai sakit perut membayangkan nya" timpa Aliando yang sudah tertawa terpingkal pingkal
Bara benar-benar marah kepada ke-tiga orang tersebut, bisa bisa nya dia menjadi bahan ejekan di pagi hari
"Dasar keluarga aneh, kalian berdua sama saja dengan momy kalian, sekarang aku akan naik ke atas, jangan memanggil ku lagi sayang, sebelum aku selesai memakai pakaian ku"
"Baiklah, pergi lah Suami ku tercinta, jangan lupa celana nya dipakai dengan benar, begitu juga dengan dasi nya" teriak Arimbi kepada suaminya tersebut
Kini Bara sudah naik ke atas tangga kembali, dia benar-benar heran dengan keluarga kecil nya tersebut, tapi di lain sisi Bara juga ikut bahagia karena keluarga nya adalah keluarga yang bisa membuat dirinya merasakan perasaan senang dan juga campur aduk..
Tanpa terasa Bara sudah menyunggingkan senyuman tipis nya,
Tidak pernah terbayangkan akan mempunyai ketiga anak yang bisa membuat hati nya menjadi menghangat,sungguh dia sangat mencintai istri nya Arimbi, disetiap detik nafas nya..
"Arimbi, kau benar-benar istri tersomplak di dunia, yang telah berhasil membuat hari hari ku menjadi berwarna, terimakasih sayang karena sudah memberikan aku tiga orang anak yang sangat tampan dan juga cantik" gumam Bara sambil memakai dasi di leher nya..
Sedangkan di kamar lain, yang bersebrangan dengan kamar milik Bara, terlihat seorang wanita muda yang masih tertidur dengan nyenyak,
Sepertinya wanita itu tidak terganggu sedikit pun dengan keributan yang sudah terjadi akibat ulah sang momy,
Bagi nya, suara sang momy sudah seperti nyanyian merdu yang membuat Flora bisa tidur dengan sangat nyenyak,
Hingga detik kemudian...
glenteng..... glenteng.... glenteng......
Flora dikejutkan oleh suara berisik yang keluar dari pantat panci di padu padan kan dengan centong besi yang telah di pukul hingga berkali-kali, dan tentu saja hal tersebut berhasil membuat Flo terbangun dari tidurnya, sambil menutup kedua kuping dengan rapat..
"Diammmmmmm..... berisik tahu gak? " teriak Flora terduduk di atas ranjang
Sungguh... hari hari gadis itu penuh dengan bunga, karena setiap dia membuka kedua matanya, Flora pasti akan disuguhkan dengan keanehan yang terjadi dengan keluarga kecil nya..
"Kenapa tidak bangun juga Flo? apakah toak yang momy gunakan masih kurang besar? " tanya Arimbi sambil menatap putri nya dengan lama
Flora membuka membuka mata nya lebar, hingga tampak lah seorang wanita cantik yang tak lain adalah momy nya sendiri
"Momy, bisa gak, tidak usah pakai toak ataupun apa apa lagi, berisik tahu Momy"
"Apa...! berisik kamu bilang Flo! pakai toak saja kamu susah sekali bangun nya, apa lagi tidak pakai toak, mungkin kau tidak akan bangun sampai hari mulai gelap kembali"
"Ck.... momy tahu aja sih, ya sudah sekarang momy keluar ya, Flo mau mandi bebek dulu"
"Cih.. selalu saja mandi bebek, apakah kau tidak takut jika tubuh mu penuh dengan daki Flo? " tanya Arimbi menatap heran
Flora hanya menyengir kuda, karena apa yang dikatakan momy nya itu salah besar, bukti nya selama ber abad abad mandi bebek, tetap saja kulit Flo putih seperti kapas.
"Udah ah...! momy buat Flo terlambat, sekarang momy keluar, dan jangan lupa tutup pintu nya"
"Okey, momy akan keluar sekarang, dan dalam waktu lima Menit kamu harus sudah selesai berpakaian"
"Siap momy" jawab Flo dengan hormat,
Dan setelah kepergian sang momy, Flo pun langsung berlari menuju ke kamar mandi, dia melakukan nya dengan sangat cepat, karena sang momy hanya memberikan waktu 5 menit saja..
Hingga tepat Lima menit kemudian, Flora pun sudah tampak rapi dengan stelah seragam nya, gadis itu bahkan sangat wangi, bagaikan bunga mawar berjalan,
"Saat nya turun ke bawah" ucap Flora semangat, langsung mengambil tas sekolah nya dan meluncur ke lantai bawah..
Hingga sesampainya di bawah tangga, Flora berdecak dengan kesal saat melihat siapa orang yang sudah duduk di kursi makan milik keluarga nya..
"Cih, kenapa pembuat onar itu ada disini, aku sangat malas bertemu dia" ketus Flo memasang wajah tidak bersahabat.....
Bersambung....
Assalamualaikum semua nya, akhirnya ketemu lagi sama aku author "Ilham risa"
semoga kalian semua suka ya sama cerita nya, kali ini aku bakal buat cerita bergenre Teen, dan membahas tentang yang muda muda, mencoba suasana baru dari genre 21 + ke genre 16+,
Dan ini adalah novel pertama aku yang baru kali ini menceritakan tentang percintaan anak sekolah, semoga kalian suka ya,
oya, kira kira siapa ya yang dilihat sama Flora , sehingga dia merasa sangat kesal,
Ayo komen di bawah ya, terimakasih 🥰🥰🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Nur Lizza
mampir
2023-08-10
0
Winsulistyowati
Mampir Thor..NyimakLanjutan kisahnya
2023-05-19
1
ŕhàďýt
pasti yg di lihat itu ponakannya arimbi..
anak dari kakak sepupunya arimbi
2023-03-22
0