bab 8

Tepat pukul 22.30 Ver sudah terlelap dari tidurnya rumah utama keluarga wijaya sudah hening tanpa suara karna semua penghuni nya sudah terlelap dalam mimpinya masing masing namun tidak dgn penjaga yg berjaga malam tepat di dpn rumah Ver.

Hari demi hari sudah di lewati Ver dan hari ini adalah hari kelulusan Ver. Ver sudah siap memakai seragam sekolah nya untuk terakhir kali nya hari ini adalah pengumuman hasil ujian akhir di SMA Adhi wijaya.

“Pagi yah“ sapa Ver

“Pagi juga nak,, sudah siap rupanya“ ucap ayah

“Iya yah Ver langsung berangkat ya nanti Ver sarapan di kantin.. Dah ayah“ Pamit Ver

30 menit mobil Ver sudah sampai di parkiran SMA Adhi Wijaya di sana bimo sudah menunggu nya.

“Ver selesai ini lu mau lanjut dmna“ Ucap bimo sambil berjalan di samping Ver

“Gue shi pengen nya di universitas london sepertinya bagus“ Ucap Ver terus menatam ke dpn

“Yah kita terpisah lagi Ver“ ucap Bimo sedikit sedih

“Gue bakal lanjut di salah satu universitas di jepang di sana sudah ada sepupu gue yg juga kuliah di sana“ lanjut bimo memandang Ver

“Ga papa lah bim yg penting kita terus kabar kabaran oke“ Ucap Ver sambil tersenyum manis

Di perusahaan deniswara

“tuan saya ada informasi tentang salah satu anak cabang di kota C. Ada yg berhasil membobol ke amanan di sana dan berhasil menjatuhkan harga saham“ Ucam martin asisten toni

“Saya sudah menyelidiki siapa yg berani membobol ke amanan di sana namun saya blm bisa mendapatkan informasinya sepertinya dia bukan orang biasa karna dia menggunakan nama samaran tuan“ lanjut martin asisten toni

“Cari lagi informasinya jika dapat hancur kan dia sampai tidak tersisa. Saya akan kesana setelah kekacauan yang di buat salah satu anak wijaya disini selesai“ Ucap toni sambil terus fokus dgn dokumen² yg membuktikan dirinya menjalani bisnis di dunia gelap.

#perusahaan hermawan

Terlihat laki laki tampan sedang duduk di kursi kerjanya yg sibuk dgn dokumen² tentang kelakuan salah satu karyawan nya yg melakukan korupsi beberapa bulan terakhir ini.

“Apa apaan ini lex knp bisa kya gini?“ ujar seseorg yg trs memperhatikan dokumen nya

“maaf tuan daniel saya lalai dalam mengawasi semua karyawan yg berkerja di bidang keuangan“ ucap alex assisten daniel

Ya laki laki tampan yg sedang duduk di kursi kerjanya yaitu daniel hermawan anak tunggal dari doni hermawan.

“baik lah awasin trs dia jangan sampai lalai dan kumpulkan bukti² tentang keluarga dia dan dia sendiri!! Saya tunggu sampai bsk saya harap bsk pagi semuanya sudah ada di meja saya“ ucap daniel

“baik lah tuan saya segera kerjakan tugas nya saya pamit undur diri“ ucap assisten alex segera berbalik badan dan pergi meninggalkan daniel.

Sebenernya alex dan daniel adalah sahabat sedari dirinya menginjakan sekolah menengah pertama di negeri F,,, alex dan daniel sudah cukup dekat hingga akhirnya alex di anggap sebagai keluarga nya sendiri,,, orang tua alex sudah meninggal akibat kecelakaan yg menimpa keluarganya saat alex duduk di bangku kelas 2 SMP dan hanya ada daniel dan keluarganya lah yg ada saat itu.

#SMA Adhi wijaya

Kini ver dan bimo sudah selesai dgn acara kelulusan yg di adakan di sekolah adhi wijaya.. Ver yg baru saja selesai pun langsung pamit ke bimo karna ada sedikit masalah di perusahaan ayahnya akibat balas dendam toni.

“Bim gue cabut duluan ya ada urusan“ ucap ver

“ouh ya udh hati-hati ver“ ucap bimo sambil melampaikan tangan nya ke arah ver pergi,,, dan di balas anggukan oleh ver

Namun saat di parkiran dia di hadang oleh tama dkk yg sudah menunggu sedari tdi di dpn mobil ver

“Minggir gue mau balik“ ucap ver ketus

“Stts,,,, tunggu dulu dong,, gue mau ngomong sebentar sama lu“ ucap tama sambil menarik tangan ver pergi menjauh dari teman teman nya

“mau apaan lgi lu? Ga cape bikin gue trs di labrak sama agnes dkk?“ ucap ver dingin

“kga ilah gue cuma mau ngasih ini buat lu“ ucap tama sambil memberikan sebuah kado kepada ver

“buat lu sebagai ucapan selamat kelulusan dan“ lanjut tama menggantungkan kalimat terakhir

“Dan apa?“ ucap ver melirik tama

“Dan sebagai tanda karna gue sayang sama lu“ bisik tama pada ver

“Apaan shi lu norak tau ga“ ucap ver langsung meninggalkan tama dan menerima kado dari nya.

mobil yg di kendarai ver sedang membelah jalanana kota dengan kecepatan sedang menuju perusahaan wijaya grup.

setelah beberapa menit mobil yg di kendarai ver pun masuk ke dalam area parkir khusus presdir. Ver segera memarkirkan mobil nya dan bergegas masuk ke dalam gedung pencakar langit yg tak lain adalah perusahaan wijaya grup. perusahaan yg sudah di ambil alih oleh dirinya dikarenakan kakak nya belum di temukan,,, sebenarnya Ver tau di mana kakak nya berada namun dirinya merahasiakan semua tentang kakak nya karena kakak nya lah yg meminta Ver untuk merahasiakan ini semua.

Ver juga sudah tau tentang dirinya yg sebenarnya,,, namun Ver tidak pernah sedikit pun membenci keluarga yg sudah membesarkan nya sedari dirinya kecil,,,, Yah!! Ver bukan lah anak kandung dari kerluarga wijaya yg sesungguh nya, Ver di temukan di teras rumah keluarga wijaya saat dirinya berusia 1 bulan paska di lahirkan. keluarga wijaya pun tidak tau menau tentang dimana keluarga kandung Ver yg sesungguh nya karena saat ver di temukan hanya ada sepucuk surat yg dituliskan namanya dan lionti di lehernya yg terpasang.Sebenarnya Ver shock atas kenyataan yg begitu pahit namun saat dirinya dirinya mendapatkan kasih sayang yg lengkat dri keluarga wijaya dirinya seakan lupa tentang jati dirinya yg sesungguhnya.

Namun Ver tidak pernah lelah untuk mencari keluarga kandung nya yg sesungguh nya tanpa sepengetahuan ayah nya,, karna dirinya tidak mau jika ayahnya sakit lgi saat dirinya tau bahwa anak yg saat dia sayangi pergi dari sisinya.

“ Bagaimana bisa dia membobol keamanan ini“ ucap Ver pada seluruh karyawan

“Kami mohon maaf Presdir kami sudah mengaman kan ini dengan maksimal namun ada yg ganjal sepertinya ada mata mata tuan toni di dalam perusahaan wijaya grup presdir“ ucap salah satu karyawan

“Yah!! saya tau itu saya juga sudah tau siapa mata mata itu,, saya memang sengaja mendiamkan dia semala ini saya kira dia akan sadar namun saya salah dia malah semakin berani melawan saya“ ucap Ver sedikit emosi dan membuat karyawan lainnya menatap dengan tatapaan aneh atas apa yg di ucapkan presdirnya.

“Mrs. Ver dia sudah saya tahan di salah satu ruangan di perusahaan ini“ ucap seseorg yg sedang berjalan ke depan menghadap ke Ver.

------------------------

maaf gays baru update lgi 🙏🙏

Jangan lupa like,komen, and trip nya 🙏

Mohon maaf kalo ada salah kata

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***