Reuni

...~Happy Reading~...

"Babyy!" Sebuah teriakan yang begitu melengking di telinga Baby, seketika membuat nya langsung mengalihkan pandangan ke arah sumber suara.

"Susi?" gumam nya begitu pelan saat ia kembali di pertemukan dengan teman lama nya.

"Huaaa akhirnya kamu datang lagi!" seru nya sambil melayang cepat menghampiri Baby.

"Heh, kamu ngapain disini? Jangan ganggu temen ku, sana pergi hus hus hus!" usir Susi kepada sosok hantu yang sejak tadi terus mendesak Baby.

Baby bisa bernafas lega saat hantu tersebut sudah menghilang dari hadapan nya. Walaupun pada akhirnya kini dirinya di pertemukan dengan hantu lain.

Namun, setidaknya hantu Susi adalah teman lama nya.

Baby mengeluarkan earphone nya dan memilih untuk duduk di sebuah kursi tunggu yang tak jauh dari tempat nya terjatuh tadi.

"Aku seneng deh akhirnya bisa ketemu sama kamu lagi," ucap Susi yang terlihat begitu antusias dan bahagia saat bertemu dengan Baby.

"Kenapa kamu belum pergi? Ini sudah sangat lama Sus, aku pikir—"

"Aku gak bisa pergi By," jawab Susi dengan cepat.

Raut wajah bahagia yang tadi sempat di lihat oleh Baby, kini seketika langsung berubah menjadi datar dan terlihat semakin menyeramkan.

"K—kenapa?"

"Tidak bisa, sebelum—"

"Astaga, kamu disini!" Seru seorang laki laki yang langsung menghampiri Baby dan Susi, seketika membuat mata Baby kembali membola.

"B—Boby? Kamu Boby?" tanya Baby langsung menatap heran pada sosok hantu laki laki di depan nya.

Boby, hantu anak sekolah yang pernah ia temui beberapa tahun yang lalu, kini sudah berubah sedikit jauh dari sebelum nya.

"Hemm, seperti nya aku tau kamu," ucap Bobby terlihat menatap Baby begitu lekat dan dekat.

"Jangan dekat dekat gue!" seru Baby tertahan dan langsung memundurkan kepala nya saat wajah Bobby terlihat begitu dekat dengan nya.

Dulu, Bobby masih mengenakan seragam sekolah SMA. Wajah nya sedikit hancur dan masih berdarah darah, namun sekarang sudah berbeda.

Boby sudah mengenakan pakaian biasa, wajah tampan nya kembali terlihat tanpa cacat sedikit pun, hanya saja terlihat pucat.

Tentu saja Baby menjadi pangling, karena kini hantu itu semakin tampan, batin nya.

"Dia Baby," ucap Susi memberitahu, hingga membuat Boby terkejut.

Tak hanya Baby yang pangling melihat perubahan Bobby. Namun sosok hantu laki laki itu juga sangat pangling dengan Baby.

Dulu, Baby adalah gadis kecil yang kasih duduk di bangku SMP. Namun, kini gadis itu sudah besar bahkan penampilan nya sudah sangat berbeda.

"Wow!" Hanya itu yang mampu Bobby ucapkan saat bertemu kembali dengan Baby si gadis indigo kecil yang begitu lucu dulu.

"Kenapa kalian berdua belum pergi sih? Ini udah lama banget loh, bukankah kalian bilang, kalau urusan di dunia nyata selesai maka arwah kalian bisa pergi dengan tenang, tapi—"

"Urusan kami belum selesai!" ucap Susi dengan cepat memotong pertanyaan Baby.

"Ada apa? Bisakah kalian cerita?" tanya Baby penasaran.

Jika dirinya bisa membantu Robby sampai sejauh ini, bukankah tidak ada salahnya jika ia juga membantu Bobby dan Susi yang notabene adalah teman pertama nya di dunia perhantuan.

"Bob, aku rasa Baby bisa bantu kamu," ucap Susi yang kini langsung menatap ke arah Bobby.

Sementara itu, Bobby hanya mampu terdiam, ia masih menatap pada Baby dengan begitu lekat.

Mungkin memang benar, Takdir mempertemukan nya lagi dengan Baby karena gadis itu yang akan membantu nya.

Namun, di sisi lain, Bobby juga tidak mau menempatkan Baby dalam bahaya jika harus menolong nya.

...~To be continue... ...

...Mohon maaf ya, untuk kamar ini akan slow respon banget. Jangan tanya kenapa, karena ini genre horor pertama Mommy, walaupun gak serem, tapi kamar ini lebih nguras otak 🙈🤧🤧😭😭...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***