Kesal

...~Happy Reading~...

“Baby, lo bisa lihat gue kan? By, jawab gue!”

“Gua tahu lo itu sebenernya bisa lihat gue, tapi lo pura pura gak lihat gue.”

“Plis By, respon gue, jangan pura pura tuli dan buta, gue mohon!”

Brakkkk

Karena lelah dengan semua rengekan dan bisikan serta bujukan tak kasat mata, membuat Baby langsung menggebrak meja nya dengan begitu kencang.

Tentu saja, hal tersebut membuat semua siswa yang ada di kelas bahkan termasuk guru yang sedang menjelaskan langsung terkejut dan menatap heran kepada Baby.

“Baby, ada apa?” tanya seorang guru yang tengah mengajar nampak mengerutkan dahi nya sambil berjalan ke arah Baby.

“Maaf Bu, saya—“

“Mulai kumat lagi dia Bu,” jawab seorang siswa yang duduk tak jauh dari tempat duduk Baby, yang membuat gadis itu langsung di soraki oleh teman teman di kelas nya.

“Diam semua!” seru ibu guru mencoba menenangkan murid murid nya, “Katakan Baby? Apakah kamu bosan dengan pelajaran Ibu? Atau ada yang tidak kamu mengerti? Atau—“

“Bukan Bu, maaf tadi saya sedikit melamun, maafkan saya Bu.” Jawab Baby dengan cepat memotong ucapan ibu guru.

“Apa ada yang mengganggu pikiran kamu?” tanya ibu guru lagi dengan pelan.

Semua guru di sekolah itu sudah paham dan sudah cukup mengerti tentang sifat dan sikap dari Baby. Selain karena anak itu termasuk introver karena tidak pernah bergaul dengan yang lain.

Namun, dulu sewaktu Baby awal datang ke sekolah itu, apa Wira sudah menjelaskan kondisi Baby yang memang selalu menyendiri dan terkadang akan sering marah atau bicara sendiri.

Papa Wira tidak menuduh putri nya gila, namun ia percaya bahwa putri nya seperti memiliki dunia sendiri yang tidak bisa kita lihat dengan mata biasa.

Maka dari itu, semua guru sudah terbiasa dan mulai memaklumi kebiasaan Baby yang terkadang seperti sekarang ini. Lagi pula, Baby termasuk murid yang sangat cerdas dan berprestasi.

Tidak sedikit piala yang di dapatkan oleh Baby dalam setiap acara di sekolah maupun luar sekolah. Hanya saja, anak itu memang sangat introver dan sangat sulit untuk bergaul atau bekerja sama dengan murid yang lain.

‘Dasar setan sialan!’ umpat Baby melirik tajam pada sosok anak laki alki berseragam yang sama dengan nya, yang kini tengah duduk di atas meja teman sebelah Baby.

“Kenapa lo lihatin gue? Ada masalah hah!” seru seorang teman Baby yang bernama Candra. Tanpa ia tahu bahwa yang di lirik oleh baby adalah hantu yang duduk di atas meja nya.

Tidak ingin memperpanjang masalah, akhirnya Baby memutuskan untuk izin ke toilet dan mengajak hantu tadi untuk bicara di dalam toilet. Sebenarnya, Baby biasa bicara atau mengobrol dengan Abel di Roof top agar tidak ada yang mendengar perkataan nya.

Namun kini, karena masih jam pelajaran dan hantu tadi tidak mau di ajak kerjasama, yang justru akan mengganggu nya terus, akhirnya Baby mengajak nya ke toilet.

“Lo gak malu ajak gue masuk ke sana?” tanya hantu itu dengan wajah polos nya, membuat Baby seketika langsung menatap nya datar.

“Buruan masuk!”perintah Baby tak mau tau dan hendak masuk, namun lagi lagi suara hantu itu menahan dirinya untuk masuk ke dalam.

“LO gak lupa kan, kalau gue ini cowok? Dan ini itu toilet cewek Baby, gimana kalau nanti ketahuan dan kita di grebek?” imbuh hantu itu lagi dengan bodoh nya, membuat Baby sangat ingin melemparkan nya ke angkasa.

‘Apa dia lupa kalau udah jadi setan dan gak ada yang bisa lihat dia lagi? Astaga, random banget sih setan yang nemuin gue.’ Umpat Baby dalam hati nya ingin mendumel dan terus menggerutu setiap kali bertemu dengan arwah baru.

...~To be continue... ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***