Elgara dan ana baru sampai di basecamp wolf dengan elgara yang masih tertawa melihat wajah manyun
Tawa elgara yang menggelegar membuat atensi anak wolf tertuju pada ana yang tengah memukul tubuh elgara yang terus terbahak bahak
"Tuh anak kenapa?" Tanya Mike
"Entah" jawab Dean
"Kita lihat aja, tuh si boncel ngamuk mukul gara kaya yang kuat aja" timpal Martin
"Segitu gak ada apa apa nya buat lion" timpal Lion yang di angguki oleh mereka
"Hahaha, sok berani padahal takut" ledek gara yang langsung di pukul kembali oleh ana
Dengan kesal ana langsung masuk dan menghampiri Lion, ketua Genk dari wolf
"Yon tuh bang gara rese banget" adu ana
inti wolf terkekeh dengan wajah menggemaskan milik ana
"Kenapa lagi sih?" Tanya Lion lembut
Mike berdecih dengan suara Lion yang lembut pada ana, hanya ana gadis yang membuat Lion bersikap lembut kecuali istri nya Stephani, ya lion sudah menikah muda dengan pacar nya
Saking panjang nya, rambut Lion bisa di kuncir, membuat aura garang nya terlihat
"Dih ngadu" ejek elgara
"hiks.. hiks..Abang El sudah gak sayang lagi sama adek" lirih ana dengan nangis nya dan langsung memeluk tubuh tegap milik lion
Elgara langsung di buat panik karena adik nya itu menangis, padahal sudah biasa el menjaili adek nya itu, tapi kali ini tidak biasa nya ana sampai menangis
"Dek gue kan becanda" bujuk ana
"Hiks... Hiks...
Elgara langsung panik dengan tangis ana yang malah semakin kencang, dan elgara langsung di beri tatapan tajam oleh lion
"Mampus tuh" ejek Mike yang fokus kembali pada game nya bersama inti wolf
"Udah.. gak usah nangis lagi, nanti Abang hajar gara nya" bujuk lion
"Pengen main sama kak Stephani" rengek ana
Inti wolf saling pandang, karena mereka sudah tau ada masalah di antara hubungan ketua nya itu
"Kak Stephani lagi sibuk, ada tugas kuliah, besok aja ya?" Bujuk nya lagi
"Tugas? Kok bang lion gak bikin tugas?" Tanya ana
Ana heran saja sama ketua wolf ini, biasa nya tidak bisa jauh dengan istrinya itu, tapi sekarang malah ada di markas membiarkan istrinya sibuk sendiri
Lion meringis dan mencoba tersenyum, "mau makan baso?" Tanya Lion mengalihkan perhatian
Mendengar nama bakso membuat ana langsung menelan Saliva nya
"Pake sambal 5 sendok, enak tuh" gumam ana yang masih terdengar oleh inti wolf
"gak ada pake sambel" bantah lion
"4 sendok teh" tawar ana
"1 aja" timpal elgara
"3 deh" rayu ana lagi
"Udah 2 sendok aja" putus lion
"Bang" rengek ana pada inti wolf meminta pertolongan
"2 atau tidak sama sekali" putus lion langsung beranjak memesan baso untuk ana dan teman teman nya
Lion tak lupa membujuk istrinya itu dengan nama ana, lion tidak bohong dengan ana yang ingin bertemu dengan istrinya itu
Kali ini lion tersenyum smikr memikirkan ide nya, bahkan lion akan mengada ngada sedikit supaya istrinya datang ke markas
Sedangkan Dave langsung menghampiri papa nya saat melihat sang papa pulang dari kerja nya
"Pa gimana hasilnya?" Tanya Dave
Dave sangat yakin ana adalah adik nya, dan Dave ingin sekali membawa adik nya ke rumah besar papanya
"Dave .. ada yang harus papa katakan padamu" kata papa kenan lesu
Dave yang melihat wajah lesu papanya langsung merasakan tak enak pada hatinya, pikirannya melayang dan tidak terima jika ana adalah bukan adik nya
Katakan lah Dave obsesi, tapi Dave selalu merasakan kerinduan saat berhadapan dengan ana
"Kamu liat ini, cctv dimana kamu dan Deva di lahirkan" titah papa kenan
Jantung Dave sedari tadi berdetak dengan cepat, banyak pikiran buruk menyelimuti hati dan pikiran nya
Deg
Mata Dave langsung menekan tombol pause dengan cepat nya saat layar di depan nya menampilkan sosok mama kandung nya yang tengah membuka balutan besar di perut nya
"Maksud nya apa ini pah?" Tanya Dave
Jujur, hatinya seperti di tusuk dengan ribuan belati dengan kenyataan yang sebenarnya
"Kamu tonton sampai selesai nak" titah papa kenan
Dengan penasaran Dave langsung menyalakan kembali dan melihat dengan seksama dari awal sampai akhir video tersebut
Mata nya sudah berkaca-kaca dengan kondisi tidak karuan,
"Ada hal yang harus kamu ketahui juga nak" kata papa kenan menguatkan hati nya
Dengan lemas Dave menguatkan hatinya, harus menerima kenyataan yang sebenarnya
"Papa pernah menikah dengan gadis cantik pilihan papa sendiri waktu itu, meskipun dari keluarga sederhana tapi dia sangat berarti bagi papa" jeda papa kenan membayangkan wajah cantik yang pernah menjadi mantan istri nya
"Setahun kami menikah kami belum juga di beri momongan saat itu, dan sial nya malam itu entah kenapa papa bisa meniduri wanita yang bernama Rebecca dan sampai hamil anak papa" kata papa kenan yang mulai menetes kan air mata
Deg
Hati Dave mencelos seketika, Rebecca nama dari ibu kandung nya bersama Deva, namun kali ini dia sangat sakit dengan apa yang dia lihat
Wanita paruh baya yang dia ketahui sebagai mama nya membuka balutan besar di perut nya dan tak lama dia langsung menggendong kedua bayi
Dave paham sampai sini, bahwa Deva dan dirinya bukan dari anak Rebecca
"Siapapun orang tua Dave dan deva, tapi Dave yakin kalo ana yang Dave ketahui adalah Deva, adik nya Dave" kata Dave dingin
Papa kenan langsung menegakan kembali tubuhnya, ini masalah serius yang harus segera di selesaikan
"Kamu dengerin dulu papa nak, papa gak mau kamu sampai salah paham lagi" kata papa nya
Tak ada jawaban dari mulut Dave, namun papa kenan langsung melanjutkan cerita nya sambil melihat mata anak nya yang terlihat amarah dan luka di dalam mata itu
"Kamu liat ini nak!" Titah papa kenan
Sebuah cctv dimana seorang ibu yang berada dalam ruangan bersalin yang tengah berjuang melahirkan anak nya
Dapat Dave duga dia lah ibu aslinya bersama Deva, dan Dave terkekeh miris saat kedua bayi mungil itu di bawa oleh orang lain yang tadi memberikan nya pada ibunya
"Kamu tau siapa dia nak?" Tanya papa kenan yang langsung menetes kan air mata nya kembali
"Dia istri sah nya papa, wanita yang sangat papa cintai" kata nya sambil menangis pilu
Deg
Lagi lagi Dave terkejut dengan kenyataan, hidupnya di permainkan membuat Dave sangat murka pada kedua orang yang dengan tega mempermainkan hidup nya, adik nya bahkan ibu kandung nya
"Papa yang salah Dave, papa menceraikan ibu kamu sebelum papa tau dia lagi hamil, papa akan mencari kebenaran nya saat ini juga, papa salah waktu itu Dave" frustasi papa kenan
"Dave bantu papa mencari ibu" kata Dave dingin, sorot matanya terlihat luka dari kenyataan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments