Di sebuah kampus ternama terlihat mobil sport hitam milik Shevi memasuki gerbang kampus.
Sesampai di parkiran, Shevi dan Reni pun turun dari mobil yang disambut sapaan dari teman-temannya....
"Hayyyy Shev.... makin cantik aja,,, Reni juga nggak ketinggalan laahhhh..." goda para mahasiswa yang asyik nongkrong.
Shevi sama sekali tak menanggapinya. Beda halnya dengan Reni yang selalu tebar pesona ke sana kemari. Shevi yg melihatnya pun memejamkan matanya sebentar.... dan segera menarik tangan Reni karena merasa malu dengan tingkah polah sahabatnya itu.
"Kegenitan lo.... malu-maluin aja....." Shevi kesal
"Cuma godain doang Shev.... nggk serius...." Reni membela diri
Shevi dan Reni berjalan menuju kelasnya.
*
Setelah beberapa jam, mata kuliahnya pun selesai. Shevi keluar dari kelasnya beriringan dengan Reni..
"Lo langsung pulang Shev....." tanya Reni
"Nggak tau nih....." jawab Shevi masih bingung
"Ya udah ke tempat biasa aja yuk...." ajak Reni
"Gimana ya.........??" terlihat Shevi sedang berpikir
"Yq udah yuuukkk... tapi gue ijin nyokap dulu..." Shevi pun setuju
Shevi berjalan sambil mengotak-atik ponselnya... mengetik pesan untuk Ibunya.
Mereka pun masuk ke mobil dan perlahan meninggalkan kampusnya...
.
Sesampai di cafe mereka pun duduk di bangku yang masih kosong...
"Lo mau pesen apa Shev...." tanya Reni
"Terserah lo aja deh......" jawab Shevi
"Ya udah gue pesen dulu...." Reni mengangkat tangannya memanggil pelayan
Sambil menunggu pesanan datang, mereka pun sesekali bercanda. Tak lama pesanan mereka pun datang.
Saat Shevi sedang menyeruput minumannya tiba-tiba ponselnya bergetar...
"Ddrttttttt ddrrrrtttt......." ponsel Shevi bergetar. Dilihatnya ternyata kakeknya menelfon.
tumben kakek telfon.... gumam Shevi. Lalu mengangkat telfon dari kakeknya...
"Ya halo kek... ada apa? tumben kakek telfon Shevi?"
"Kamu dimana sekarang..?" tanya kakeknya
"Shevi lagi makan kek...."jawab Shevi
"Ya sudah kamu cepet pulang. Kakek tunggu. Ada yang mau kakek bicarakan. Ini penting...!!" sang kakek serius
"Iya kek... selesai makan Shevi langsung pulang" Shevi memutuskan sambungan telponnya...
"Kakek lo Shev.....? Tumben telfon...." tanya Reni
"Iyaaa.... tau nih. Katanya ada yg mau diomongin! Selesai makan kita langsung pulang aja ya. Kasihan kakek gue nunggu kelamaan."
"Ok......." Reni setuju
Selesai makan Shevi pun berdiri dan mengambil tas di kursi sebelahnya kemudian berjalan keluar diikuti Reni.
.
Saat di perjalanan pulamg Shevi dan Reni terlihat sedang asyik ngobrol. Dan mereka dikagetkan dengan suara..
"Brruuuuugghhh..." mobilnya yang terdengar menghantam suatu benda di depannya....
Mereka berdua kaget bersamaan... ternyata mobil yang mereka tumpangi menabrak mobil di depannya.
Shevi menepuk jidatnya dengan tangan kanannya.
"Plaakkkkkk......"
"****** gue... kok bisa gini sih..."
"Sheevvvv.. lo gimana sih nyetirnya.. liat tuh mobilnya penyok. Mobil mahal tuhhh... gimana dooongg kalo yg punya galak... bakal kena semprot kita" Reni sangat panik
"Udah tenang nggak usah panik. Kita hadapi bareng..." Shevi menenangkan Reni
"Kok kitaaaaa... lo aja Shev... gue takut.." ujar Reni
"Haaiihhhh cemen lo... ya udah lo di sini. Biar gue yang keluar" Shevi keluar dari mobilnya.
Pemilik mobil yang ditabraknya pun terlihat keluar juga. Dan berjalan menghampiri Shevi yang sudah berdiri di samping mobilnya.
*W*aduuuhhhh kok nyali gue jadi ciut gini ya... Batin Shevi.
Shevi hanya tertunduk tanpa melihat pemilik mobil yang berjalan menghampirinya itu.
Sedangkan di dalam mobil milik Shevi terlihat Reni yang bengong dengan mulut menganga......
"OMG......... ganteng bangeeeettttttt..." Reni menepuk-nepuk pipinya yang tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Gue nggak mimpi kan... terjamin Shevi bakalan klepek-klepek tuuuhhh..." lanjut Reni masih menikmati pemandangan di depannya.
"Maaf Pak atas keteledoran saya sehingga menabrak mobil bapak. Saya bersedia kok menanggung biaya perbaikan mobil bapak" Shevi masih tertunduk
"Ohh ini bukan kesalahan anda. Ini murni kesalahan saya. Tadi tiba-tiba ada orang menyeberang jalan, sehingga saya mendadak injak rem tanpa melihat di belakang ada mobil anda" ujar pemilik mobil itu menjelaskan
"Tapi tetap saja saya yg menabrak mobil anda. Saya akan ganti rugi kok.." balas Shevi
"Sudah....., tidak perlu nona. Lagian juga tidak ada kerusakan serius kan"
Shevi mengeluarkan kertas dan punpel dari dalam tasnya. Dia menulis nomor ponselnya dan diberikan kepada pemilik mobil itu.
"Ini nomor saya pak. Kalau bapak berubah pikiran tentang tawaran saya tadi, bapak bisa hubungi nomor ini. Dan sekalian saya pamit pak. Saya buru-buru soalnya..." Shevi menganggukan kepalanya dan masuk ke dalam mobilnya
Pemilik mobil itu pun juga menganggukan kepalanya dan terus memandangi mobil Shevi yang semakin menjauh. Lalu melihat kertas yang diberikan Shevi tadi dan kemudian memasukkan ke dalam saku jasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Diyah Kusno
lanjut
bagus ceritanya
jangan lupa mampir di karyaku ya
2020-12-15
1
cia
kyx sevi mau dijodohin sm pemilik mobil yg dia tabrak tadi deh....
2020-11-09
1
_sshinta
Mampir di cerita aku juga ya kak "HELLO PRESDIR", Like dan vote juga hehe
Mari saling dukung :)
2020-06-07
2