3. Negosiasi

Renaldi gemetar seketika sekujur tubuhnya ketika mendengarkan semua perkataan Robert, tentang pengambilan organ tubuhnya. Kalau dia sampai tidak sanggup untuk bayar hutang-hutang judinya.

" Tolong beri aku waktu untuk membayar hutang-hutang itu. Aku akan meminta kepada istriku untuk mengambil tabungannya supaya bisa melunasi hutang-hutangku. Kalau tidak cukup, aku akan minta istriku untuk melayani teman-temanku yang sudah lama ingin tidur dengan istriku, agar aku bisa mendapatkan uang secepatnya dan melunasi hutang itu!" Renaldi dengan suara gemetar. Dia sangat ketakutan. Bahkan celananya saja sudah bau pesing, karena Reynaldi yang sudah kencing di celana sejak tadi.

Mendengar perkataan Renaldi tentang niat nya untuk menyuruh Sakinah melayani teman-temannya di atas ranjang, seketika Robert mempunyai ide untuk bisa membahagiakan Bos besarnya agar Stanley tidak murung lagi.

" Besok malam, kau bawalah istrimu ke Hotel Grand Amazon milik keluarga Tuan Stanley. Kau harus memastikan bahwa istrimu melayani Bos besarku dengan baik dan puas tentu saja dengan pelayanan dia. Kalau bos besarku puas maka akan aku buat hutang-hutangmu semuanya akan di anggap lunas oleh kami!" ucap Robert dengan tersenyum licik menatap Renaldi yang langsung tersenyum sumringah.

Mendengarkan penawaran Robert, Renaldi benar-benar sangat bahagia sekali. Tanpa berpikir panjang dia langsung menyepakati semua itu dan berjanji akan segera membawa Sakinah untuk melayani Stanley di hotel milik keluarga besarnya.

Semua bisnis keluarga besar Stanley berada di tangan sang bos besar. Jadi dialah yang mengendalikan semuanya dari jarak jauh. Hanya dengan telunjuk jarinya saja, Stanley bisa menggerakkan seluruh perekonomian di dunia di mana bisnis keluarga Stanley eksis di negara itu.

Setelah mengantongi janji dari Renaldi Robert pun kemudian membiarkan laki-laki pecundang itu pulang ke rumahnya agar bisa mengatur rencana untuk Dia segera mengantarkan Sakinah ke Hotel yang sudah di katakan oleh Robert tadi.

Sementara itu Renaldi yang sedang menuju ke arah rumahnya langsung mencari Sakinah yang tampaknya sudah lelap tertidur di kamar mereka.

" Ya ampun Sakinah ini masih sore dan kau sudah tertidur? Kenapa kau tidak menunggu suamimu pulang?" tanya Reynaldi sambil mengguncangkan bahu syakinah yang masih lelap dalam tidurnya.

Sakinah baru saja pulang dari kantor tubuhnya terasa begitu lelah setelah seharian dia dikerjai oleh Stanley di kantornya.

Stanley meminta tolong kepada Sakinah untuk membereskan file-file tentang pelanggan mereka dan harus disesuaikan dengan abjad mereka masing-masing. Sakinah hampir menggila gara-gara tugas tersebut yang sangat berat baginya.

Bagaimana tidak? Bayangkan saja, Sakinah harus menyusun ulang nama para pelanggan sesuai abjad sebanyak 100.000 orang. Apa itu gak gila namanya? Stanley tampaknya sudah bertekad untuk membuat Sakinah menderita di kantornya.

Lebih tepatnya Stanley akan membuat Sakinah agar selalu melakukan banyak pekerjaan di dalam kantornya sehingga dia memiliki banyak waktu untuk menatap wanita pujaannya berada di dalam ruangannya.

Hati Stanley sampai saat ini masih sedih dan marah. Ketika dia mengetahui bahwa Sakinah ternyata sudah memiliki suami. Walaupun belum memiliki anak bersama suaminya yang sekarang. Akan tetapi tetap saja Stanley merasa cemburu dan juga marah.

Selama ini Stanley sudah sangat terbiasa mendapatkan semua hal yang dia inginkan dalam hidupnya.

Kalau bukan kedua orang tuanya yang pasti akan memenuhi semua keinginannya. Maka asisten dan sekretarisnya yang akan pontang panting untuk mewujudkan semua mimpi dan khayalannya.

Sakinah yang mendengarkan suara Renaldi yang baru saja pulang dari luar dengan mata sayu dia menatap suaminya.

" Kamu baru pulang Mas? Ya ampun, ini jam berapa?" tanya Sakinah sambil melihat jam di dalam ponselnya.

Renaldi kemudian masuk ke dalam kamar mandinya dan membersihkan seluruh tubuhnya dari sisa-sisa aroma ruangan Kasino yang masih tercium dan menempel di pakaiannya dan juga kulitnya

Di dalam Kasino itu, ruangannya sangat pengap dan juga bercampur dengan aroma rokok, minuman keras dan begitu banyak aroma keras yang sangat menusuk hidung dan pernafasan orang yang ada di sana. Entah kenapa orang-orang itu begitu betah berada di ruangan Kasino yang selalu remang-remang dan sangat pengap.

Ruangan Kasino itu dibuat secara rahasia dan tersembunyi. Agar jangan sampai tercium oleh pihak yang berwajib.

Di pintu luar gedung, terlihat bahwa Kasino itu hanyalah sebuah restoran sederhana yang tidak mencurigakan sama sekali. Tetapi kalau orang-orang yang sudah menjadi langganan Kasino itu, maka dia akan bisa menembus akses untuk masuk ke dalam ruangan kasino yang dikendalikan oleh orang kepercayaan Robert dan Stanley.

Sementara itu Sakinah yang sudah mulai terbuka matanya dan bisa normal kembali pikiran nya setelah melihat suaminya yang sudah pulang tanpa kekurangan apapun.

Saat ini Sakinah sedang sibuk berada di dapur dan menyiapkan makan malam untuk Renaldi, sang suami malasnya yang hanya suka bermain judi dan main perempuan.

Setelah selesai memasak Sakinah pun kemudian memanggil Reynaldi untuk makan bersama dengan dirinya.

Sakinah masuk ke dalam kamar sang suami yang sedang sibuk menelpon seseorang.

" Tenanglah Tuan Robert! Saya pasti akan membawa istri saya besok ke hotel yang sudah anda siapkan untuk bertemu dengan bos besar Anda. Saya akan pastikan bahwa istri saya pasti akan melayaninya dengan baik dan membuatnya puas dengan pelayanannya di atas ranjang." ucap Renaldi sambil tertawa begitu puas.

Bagaikan terkena sambaran petir di siang bolong. Seketika tubuh Sakinah seakan lemas dan lolos seluruh tulang dari tubuhnya.

" Ya Allah! Apa yang dikatakan oleh Suamiku itu? Ya Allah, apa maksudnya dia?" Sakinah tiba-tiba terserang serangan panik yang membuat dia menjadi gemetar dan ketakutan.

Sakinah langsung mengambil ponsel dan juga kunci mobilnya. Dia sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi yang ada di belakangnya. Tujuan Sakinah saat ini hanyalah ingin pergi ke rumah neneknya yang berada di desa.

" Ya Allah tolong lindungilah hamba dan juga rumah tangga hamba dari kejahatan manusia-manusia yang berusaha untuk merongrong rumah tangga kami!" doa Sakinah dalam tangisnya yang tidak bisa dia hentikan dengan cepat.

Sakinah terus menangis di sepanjang jalan memikirkan nasib rumah tangganya yang begitu tragis dan selalu berada di satu titik yang membuat dia dipaksa untuk menyerah.

Pernikahannya dengan Renaldi memang bukan di dasarkan atas nama cinta. Melainkan karena pernikahan paksa yang dibuat oleh kedua orang tua Renaldi dalam rangka pelunasan hutang ayah Sakinah kepada mereka. Ketika dulu ayahnya Sakinah membutuhkan uang untuk operasi ibunya Sakinah yang terkena penyakit kanker.

Selama bertahun-tahun Renaldi belum juga menerima pernikahan dirinya dan Sakinah. Reynaldi selalu marah kepada Sakinah yang telah membuatnya kehilangan kekasih yang sangat dia cintai.

Terpopuler

Comments

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Tinggalin ja suami lucnut mu tu Sakinah. Dikairanya istri barang pa. Pingin banget qu ketok pala mu Renal pakek palu biar saraf mu yg geser tu bener.

2023-04-14

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Jadi gitu. Napa gak berpisah ja. Dari pada bersama tp gak bisa menerima. Sakinah pun napa masih bisa bertahan dg suami macam tu. Suka judi n main perempuan.

2023-04-14

0

linamaulina18

linamaulina18

dasar suami g tau diri 😡😡😡😡👊

2023-04-10

2

lihat semua
Episodes
1 1. Obsesi Stanley
2 2. Jebakan Untuk Reynaldi
3 3. Negosiasi
4 4. Kabur
5 5. Warisan Sakinah
6 6. Bingung
7 7. Kemarahan Stanley
8 8. Akhirnya
9 9. Ke Jakarta
10 10. Ke perusahaan
11 11. Kejutan Seorang Stanley
12 12. Mengalah dulu
13 13. Ancaman Untuk Renaldi
14 14. Resmi bercerai
15 15. Luar biasa
16 16. Mengesankan
17 17. Memikirkan segalanya
18 18. Usaha
19 19. Masih usaha juga
20 20. Menikah dan Kesedihan
21 21. Kemarahaan Seorang Stanley
22 22. Kesal
23 23. Ketika Tengah Malam
24 24. Kesadaran bersama
25 25. Bertemu teman
26 26. Memanjakan Istri
27 27. Bulan madu?
28 28. Berita bahagia
29 29. Kebahagiaan
30 30. Penghianatan Robert
31 31. Ampunan?
32 32. Ok?
33 33. Syukur
34 34. Apa?
35 35. Sadar
36 36. Pulang
37 37. Kalut
38 38. Sabarlah
39 39. Jangan bercanda!!
40 40. Usaha Starla
41 41. Deal!
42 42. Masa?
43 43. Biarkan saja
44 44. Menyerah
45 45. Marah
46 46. Amarah
47 47. Amarah Sabrina
48 48. Jebakan Matteo
49 49. Atur Strategi
50 50. Toleransi
51 51. Haruskah?
52 52. Usaha Stanley
53 53. Tegang
54 54. Akhirnya
55 55. Kesedihan
56 56. Aksi Melly
57 57. Sakinah yang mulai agresif
58 58. Kabur?
59 59. Hotel
60 60. Sedih
61 61. Penyamaran
62 62. Bertemu kembali
63 63. Aneh
64 64. Usaha Stanley
65 65. Pasrah??
66 66. Terbongkar?
67 67. Frustasi
68 68. Syarat??
69 69. Maafkan aku
70 70. Mencari
71 71. Usaha Fic
72 72. Hidup baru?
73 73. Usaha terus
74 74. Usaha Stanley
75 75. Melahirkan
76 76. Kehidupan Agnes
77 77. Harus bagaimana?
78 78. Fic kenapa?
79 79. Sudahlah!
80 80. Keputusan
81 81. Melahirkan
82 82. Bujukan Fic
83 83. Bertemu Mirah
84 84. Bahagia
85 85. Kapok gak?
86 86. Stanley memang tiada duanya
87 87. Vivian itu siapa?
88 88. Rindu
89 89.Kebahagiaan
90 90. Kelakuan Vivian
91 91. Bahagia
92 92. Akikah baby Sean Craig
93 93. Tenang saja
94 94. Kemarahan Stanley
95 95. Kembali
96 96. Bermain Api
97 97. Harus bagaimana?
98 98. Jangan Main-main!!
99 99. Sadarlah!!
100 100. Peringatan Stanley
101 101. Nekat Kau!!!
102 102. Marah lagi?
103 103. Cinta itu indah
104 104. Agnes melahirkan
105 105. Hidup baru Vivian
106 106. Gak juga!!
107 107. Kesal selalu
108 108. Kesempatan emas
109 109. Berjuang
110 110. Pengakuan
111 111. Harus bagaimana??
112 112. Bahagia
113 113. Entahlah!!
114 114. Gilakah?
115 115. Haruskah??
116 116. Pesan Terakhir Vivian
117 117. Mimpi
118 118. Di Pecat
119 119. Menyerah??
120 120. Makan siang
121 121. Amarah Raymond
122 122. Sedih
123 123. Apa?
124 124. Baiklah
125 125. Sabar selalu
126 126. Kemana Amanda?
127 127. Fic bertindak
128 128. Memutuskan
129 129. Penyesalan
130 130. Berita bahagia
131 131. Kesabaran Seorang Sakinah
132 132. 5 tahun kemudian
133 Pengumuman novel baru author
134 134. Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 134 Episodes

1
1. Obsesi Stanley
2
2. Jebakan Untuk Reynaldi
3
3. Negosiasi
4
4. Kabur
5
5. Warisan Sakinah
6
6. Bingung
7
7. Kemarahan Stanley
8
8. Akhirnya
9
9. Ke Jakarta
10
10. Ke perusahaan
11
11. Kejutan Seorang Stanley
12
12. Mengalah dulu
13
13. Ancaman Untuk Renaldi
14
14. Resmi bercerai
15
15. Luar biasa
16
16. Mengesankan
17
17. Memikirkan segalanya
18
18. Usaha
19
19. Masih usaha juga
20
20. Menikah dan Kesedihan
21
21. Kemarahaan Seorang Stanley
22
22. Kesal
23
23. Ketika Tengah Malam
24
24. Kesadaran bersama
25
25. Bertemu teman
26
26. Memanjakan Istri
27
27. Bulan madu?
28
28. Berita bahagia
29
29. Kebahagiaan
30
30. Penghianatan Robert
31
31. Ampunan?
32
32. Ok?
33
33. Syukur
34
34. Apa?
35
35. Sadar
36
36. Pulang
37
37. Kalut
38
38. Sabarlah
39
39. Jangan bercanda!!
40
40. Usaha Starla
41
41. Deal!
42
42. Masa?
43
43. Biarkan saja
44
44. Menyerah
45
45. Marah
46
46. Amarah
47
47. Amarah Sabrina
48
48. Jebakan Matteo
49
49. Atur Strategi
50
50. Toleransi
51
51. Haruskah?
52
52. Usaha Stanley
53
53. Tegang
54
54. Akhirnya
55
55. Kesedihan
56
56. Aksi Melly
57
57. Sakinah yang mulai agresif
58
58. Kabur?
59
59. Hotel
60
60. Sedih
61
61. Penyamaran
62
62. Bertemu kembali
63
63. Aneh
64
64. Usaha Stanley
65
65. Pasrah??
66
66. Terbongkar?
67
67. Frustasi
68
68. Syarat??
69
69. Maafkan aku
70
70. Mencari
71
71. Usaha Fic
72
72. Hidup baru?
73
73. Usaha terus
74
74. Usaha Stanley
75
75. Melahirkan
76
76. Kehidupan Agnes
77
77. Harus bagaimana?
78
78. Fic kenapa?
79
79. Sudahlah!
80
80. Keputusan
81
81. Melahirkan
82
82. Bujukan Fic
83
83. Bertemu Mirah
84
84. Bahagia
85
85. Kapok gak?
86
86. Stanley memang tiada duanya
87
87. Vivian itu siapa?
88
88. Rindu
89
89.Kebahagiaan
90
90. Kelakuan Vivian
91
91. Bahagia
92
92. Akikah baby Sean Craig
93
93. Tenang saja
94
94. Kemarahan Stanley
95
95. Kembali
96
96. Bermain Api
97
97. Harus bagaimana?
98
98. Jangan Main-main!!
99
99. Sadarlah!!
100
100. Peringatan Stanley
101
101. Nekat Kau!!!
102
102. Marah lagi?
103
103. Cinta itu indah
104
104. Agnes melahirkan
105
105. Hidup baru Vivian
106
106. Gak juga!!
107
107. Kesal selalu
108
108. Kesempatan emas
109
109. Berjuang
110
110. Pengakuan
111
111. Harus bagaimana??
112
112. Bahagia
113
113. Entahlah!!
114
114. Gilakah?
115
115. Haruskah??
116
116. Pesan Terakhir Vivian
117
117. Mimpi
118
118. Di Pecat
119
119. Menyerah??
120
120. Makan siang
121
121. Amarah Raymond
122
122. Sedih
123
123. Apa?
124
124. Baiklah
125
125. Sabar selalu
126
126. Kemana Amanda?
127
127. Fic bertindak
128
128. Memutuskan
129
129. Penyesalan
130
130. Berita bahagia
131
131. Kesabaran Seorang Sakinah
132
132. 5 tahun kemudian
133
Pengumuman novel baru author
134
134. Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!