Pengakuan...

Mario memasrahkan dirinya di dalam gua seraya meratapi kesalahan sambil menangis. Ia terus berucap ‘maafkan aku’ di sana sampai tenggorokannya kering. Menjelang tengah malam, mata Mario mulai mengantuk. Seberapa kuat pun ia bertahan tetap saja sulit. Di tengah rasa kantuk yang menderanya, seorang wanita memasuki gua.

“Kamu! Kenapa kamu di sini? Dari mana kamu tahu aku di sini? Pulanglah! Di sini tidak aman untukmu.” Mario berkata sambil mendorong bahu wanita pujaan hatinya.

Ya, wanita itu adalah Bulan dalam penampilan yang Mario cintai. Bulan tersenyum, “Kenapa kamu tidak mau kutemani?”

“Aku mohon! Aku di sini bukan untuk bersenang-senang tapi untuk menebus dosaku dan menyerahkan diriku pada wanita yang sudah ku perkosa dengan kejam!” tangis Mario pecah seiring tubuhnya melorot ke bawah. Pria itu terduduk sambil memukul dadanya.

“Aku berdosa pada wanita itu. Pulanglah! Aku akan mati di sini! Di tempat aku memperkosanya.” Ucap Mario sambil menahan tangisnya.

Bulan tersenyum lalu mengankat tubuh Mario, “Lihat aku!” Mario menatap dan matanya melebar saat melihat wanita di depannya adalah gadis yang ia perkosa lengkap dengan pakaian yang dulu Bulan gunakan saat diperkosa.

“Kamu!” Mario kembali meraung seraya bersujud di kaki Bulan.

“Lakukan apa pun yang kau mau. Aku akan menebus dosaku padamu walaupun harus kehilangan nyawaku saat ini.”

“Kau mencintaiku?” pertanyaan Bulan membuat Mario mendongak.

“Gadis yang kau tabrak itu aku!”

Gleg…

Tanpa aba-aba, Mario langsung  menarik tubuh Bulan dalam pelukannya. “Maafkan aku! Maafkan aku! Aku tidak pantas hidup. Aku telah melakukan perbuatan keji padamu. Aku pantas dihukum.” Ucap Mario tanpa melepas pelukannya.

“Mau menemaniku selamanya?” tanya Bulan membuat Mario mengurai pelukannya.

Pria itu langsung mengangguk mantap, “Aku ingin bersamamu di mana pun.” Ucapnya mantap.

Sebuah cahaya muncul di dinding gua, “Ayo!” Bulan menggandeng tangan Mario lalu mereka memasuki cahaya tersebut yang membawa Mario dan Bulan ke alam lain. Bulan telah berubah menjadi Medusa dan Mario tidak lagi mengenakan pakaian yang sama.

Di negara berbeda, kondisi Bram dan Gaston semakin memperpuruk keadaan di mana teman-teman Mario sedang gelisah menanti kabar tentang Mario saat ini. Bram dan Gaston meminta untuk disuntik mati karena kesakitan dan kulit serta dagingnya mulai mengelupas dan berbau.

“Tuan, kami tidak menemukan Tuan Mario. Hanya tas ransel dan sebotol air mineral yang kami temukan di dalam gua.” Tulis pelayan di rumah Mario ke pada Don lalu pria itu mengirim ulang ke grup teman-temannya.

“Fix, dia dibawa monster itu.” Tulis Roy.

 Keluarga Mario yang tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi langsung menghubungi pihak berwajib atas dugaan penculikan yang disinyalir dilakukan oleh saingan bisnisnya. Sementara di negara yang berbeda, Bram dan Gaston akhirnya menutup mata setelah dokter menyuntik mati atas permintaan mereka dan keluarga masing-masing.

Teman-teman keduanya ikut menghadiri pemakaman yang dilakukan berselang dua hari untuk memberi kesempatan bagi mereka untuk melihat Bram dan Gaston terakhir kalinya. Mereka saling berpelukan seraya menahan tangis. Keluarga Richard juga hadir setelah menerima kabar dari keluarga keduanya.

Orang tua Richard tampak serius berbicara dengan orang tua Bram di pemakaman Gaston. Bram terlebih dulu dimakamkan. Dua hari kemudian pemakaman Gaston dilaksanaka dan orang tua Bram turut hadir di sana setelah sebelumnya orang tua Gaston datang ke pemakaman Bram.

“Saya curiga jika teman-temannya yang lain tahu apa yang terjadi dengan anak-anak kita.” Ucap Ibu dari Richard membuat mereka semua menatap sekelompok pria yang tengah menatap pusara Gaston.

“Saya juga bingung karena penyakit mereka sama dan teman-temannya selalu bertanya tentang kondisi mereka seolah ada sesuatu yang membuat mereka penasaran.”

“Saya tahu kalian masih dalam keadaan berduka tapi kita harus bicara sekarang dengan mereka. Kalau mereka pulang ke negara masing-masing, akan sulit buat kita untuk mengumpulkan mereka seperti ini.”

“Saya lihat Mario tidak terlihat. Apa dia juga mengalami hal yang sama?”

Para orang tua kompak setuju lalu meminta mereka ke rumah. “Feelingku tidak enak.” Ucap Don saat mereka dalam perjalanan menuju kediaman Gaston.

Sesampai di sana, mereka langsung disidang oleh orang tua Richard, Bram dan Gaston. “Ada yang mau mengatakan lebih dulu sebelum kami bertanya?”

Ditodong pertanyaan itu mau tidak mau akhirnya mereka harus mengatakan apa yang terjadi pada mereka. Tanpa mereka ketahui, orang tua Richard melakukan panggilan kepada semua orang tua dari sahabat mendiang putranya hingga saat anak-anak mereka bercerita. Semua orang tua mereka serentak terkejut, marah dan kecewa dengan perilaku putra-putra mereka.

“Kini kami tenang walaupun kecewa tapi Richard sudah menebus dosanya pada wanita itu. Sekarang giliran kalian yang harus mempertanggung jawabkan dosa kalian masing-masing. Lebih baik kalian bergegas pulang setelah ini karena orang tua kalian sudah mendengar semuanya tadi.” Ucap ibu dari Richard lalu mengangkat ponselnya dan menunjukkan layar yang menampilkan panggilan grup yang sedang berlangsung.

“Jadi Mario tidak diculik rekan bisnisnya tapi diculik wanita itu?” suara ibu dari Mario membuat mereka menunduk.

“Saya tunggu kalian di Indonesai!” ucap ibu Mario lalu menutup panggilan teleponnya.

“Mama tunggu di rumah, Roy!”

“Kamu juga Alex!”

Setelah meminta maaf pada orang tua dari ketiga sahabatnya, mereka pulang ke rumah masing-masing di mana orang tua sedang menunggu  mereka dengan amarah yang membara. “Aku pasti akan dipukul habis-habisan oleh ayahku.” Tulis William di grup.

“Mommyku lebih parah, dia pasti akan membunuhku sebelum monster itu.” Balas Tora.

“Aku akan mendengar siraman rohani selama dua jam sambil dipukul.” Tulis Roy.

“Orang tuaku akan meminta alih asetku begitu aku sampai di rumah.” Tulis Don.

“Apa kita sebaiknya ke Pulau Lukok? Mati bersama kayaknya menyenangkan.” Tulis Alex.

“Apa tidak ada cara untuk menghentikan monster itu?” Tora masih gigih berusaha.

“Dukunmu sudah mati, apa lagi yang kau harapkan?” balas Don setengah kesal.

“Tapi pasti ada cara. Aku pernah baca kisah Medusa di internet.  Perisai dari Dewi Athena yang diberikan pada putra Zeus berhasil membuat dia memenggal kepala Medusa tanpa berubah menjadi batu. Apa kita sebaiknya ke Yunani untuk mencari orang pintar yang masih percaya dengan kisah itu?” William memberikan ide.

“Bro, kita memang menghadapi makhluk gaib tapi apa tidak salah kita ke Yunani? Makhluk itu ada di Indonesia dan di negaraku sangat beragam makhluk seperti itu. Kamu pikir hanya Medusa yang berambut ular, di negaraku juga ada.” Ucap Don setengah kesal.

Perbincangan mereka berhenti saat satu persatu dari mereka ada yang sampai ke negaranya ada pula yang memilih istirahat.

“Selamat malam, Tuan. Minuman anda!”

 

***

Terpopuler

Comments

Ersa

Ersa

ngeri ngeri sedep baca novel ini

2023-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Setetes Darah Di Gua Hitam
2 Grandrose vs Permata Indah...
3 Medusa, Posaidon, Athena...
4 Maladewa...
5 Target Pertama...
6 Menghitam...
7 Mimpi Mario...
8 Teh Untuk Mario...
9 Bram Dan Gaston...
10 Permintaan Mario...
11 Pengakuan...
12 Robert...
13 Seuze...
14 Regar...
15 Siluman Jalan Tol...
16 Cucu Dewa Laut...
17 Kutukan Stheno...
18 Dosa Poseidon...
19 Jari Lucifer Merah...
20 Tuan Beric vs Stella...
21 Italia...
22 Ulah Juragan Hitam...
23 Alex...
24 Menghitam...
25 Laporan Dari Peliharaan Juragan...
26 Serangan Toilet Tora...
27 Darah Tora...
28 Tragedi Roy...
29 Teror Medusa...
30 Medusa Vs Sauze...
31 Kuil Suci Athena...
32 Megalodon Membawa Bulan...
33 Bulan...
34 Takdir Titisan Medusa...
35 Balasan Thea...
36 Pertukaran Mahasiswa...
37 Indah Si Buruk Rupa...
38 Profesor Mete Vs Nafas Hijau...
39 Don, Robert Gone...
40 Pertempuran Althea...
41 Raga Jasmine...
42 Balasan Jasmine...
43 Kematian Si Tuan Besar...
44 William Vs Bulan...
45 Kematian William...
46 Serangan Lima Bintang...
47 Goru dan Albert...
48 Arwah...
49 Seva dan Zefo...
50 Lucas, Honey Bar dan Center City...
51 Goru dan Zefo...
52 Aldric di Pulau Paskah...
53 Reinkarnasi...
54 Zego Atair vs Brianna Lazuard...
55 Akhir Bulan...
56 Mbah Waryo...
57 Wahyu...
58 Buk Marni Si Pelayan Hitam...
59 Mendadak Gila...
60 Terbakar...
61 Dukun...
62 Jacob...
63 Yohanes Masuk Jurang...
64 Isac...
65 Brianna Hilang...
66 Kebakaran...
67 Miss Jessi...
68 Rose dan Jacob Hilang...
69 Kedatangan Rose...
70 Mati...
71 Rose vs Eka Wirawan...
72 Guru Bejat...
73 Balasan Vaby cs...
74 Pelarian Terakhir Lucas...
75 Alex Mati Dalam Sepi...
76 Jebakan Untuk Rose...
77 Makan Janin...
78 Berpisah...
79 Nyai...
80 Jebakan Air Terjun...
81 Kehilangan Roh...
82 Penggrebekan...
83 Misteri Bola Pink...
84 Arwah Kadir...
85 Arwah Kiswoyo...
86 Siasat Eko...
87 Obat Anjing...
88 Iblis Penunggu Pohon Tua...
89 Eligon Village...
90 Danau Lima Cahaya...
91 Kemarahan Acasha...
92 Suketi vs Naag Devta...
93 Kardus Busuk...
94 Kesedihan Altair...
95 Edwin...
96 Kepergian Brianna dan April...
97 Arwah Brianna...
98 Lima Cahaya di Langit Olympus...
99 Jasad Beku...
100 Palung...
101 Pulau Seribu...
102 Deritawati...
103 Layu Sebelum Berkembang...
104 Hari Pertama...
105 Kisah Buk Ida...
106 Olah TKP Ala Aca...
107 Dimas Sakit...
108 Masuk Rumah Sakit...
109 Pak Rektor???
110 Gempar...
111 Brianna Gila...
112 Huda...
113 Salah Sasaran...
114 Dendam Jaka...
115 Terciduk...
116 Susuk Pemikat...
117 Nafas Beracun...
118 Balasan Jacob...
119 Salam Horor...
120 Serangan Devi...
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Setetes Darah Di Gua Hitam
2
Grandrose vs Permata Indah...
3
Medusa, Posaidon, Athena...
4
Maladewa...
5
Target Pertama...
6
Menghitam...
7
Mimpi Mario...
8
Teh Untuk Mario...
9
Bram Dan Gaston...
10
Permintaan Mario...
11
Pengakuan...
12
Robert...
13
Seuze...
14
Regar...
15
Siluman Jalan Tol...
16
Cucu Dewa Laut...
17
Kutukan Stheno...
18
Dosa Poseidon...
19
Jari Lucifer Merah...
20
Tuan Beric vs Stella...
21
Italia...
22
Ulah Juragan Hitam...
23
Alex...
24
Menghitam...
25
Laporan Dari Peliharaan Juragan...
26
Serangan Toilet Tora...
27
Darah Tora...
28
Tragedi Roy...
29
Teror Medusa...
30
Medusa Vs Sauze...
31
Kuil Suci Athena...
32
Megalodon Membawa Bulan...
33
Bulan...
34
Takdir Titisan Medusa...
35
Balasan Thea...
36
Pertukaran Mahasiswa...
37
Indah Si Buruk Rupa...
38
Profesor Mete Vs Nafas Hijau...
39
Don, Robert Gone...
40
Pertempuran Althea...
41
Raga Jasmine...
42
Balasan Jasmine...
43
Kematian Si Tuan Besar...
44
William Vs Bulan...
45
Kematian William...
46
Serangan Lima Bintang...
47
Goru dan Albert...
48
Arwah...
49
Seva dan Zefo...
50
Lucas, Honey Bar dan Center City...
51
Goru dan Zefo...
52
Aldric di Pulau Paskah...
53
Reinkarnasi...
54
Zego Atair vs Brianna Lazuard...
55
Akhir Bulan...
56
Mbah Waryo...
57
Wahyu...
58
Buk Marni Si Pelayan Hitam...
59
Mendadak Gila...
60
Terbakar...
61
Dukun...
62
Jacob...
63
Yohanes Masuk Jurang...
64
Isac...
65
Brianna Hilang...
66
Kebakaran...
67
Miss Jessi...
68
Rose dan Jacob Hilang...
69
Kedatangan Rose...
70
Mati...
71
Rose vs Eka Wirawan...
72
Guru Bejat...
73
Balasan Vaby cs...
74
Pelarian Terakhir Lucas...
75
Alex Mati Dalam Sepi...
76
Jebakan Untuk Rose...
77
Makan Janin...
78
Berpisah...
79
Nyai...
80
Jebakan Air Terjun...
81
Kehilangan Roh...
82
Penggrebekan...
83
Misteri Bola Pink...
84
Arwah Kadir...
85
Arwah Kiswoyo...
86
Siasat Eko...
87
Obat Anjing...
88
Iblis Penunggu Pohon Tua...
89
Eligon Village...
90
Danau Lima Cahaya...
91
Kemarahan Acasha...
92
Suketi vs Naag Devta...
93
Kardus Busuk...
94
Kesedihan Altair...
95
Edwin...
96
Kepergian Brianna dan April...
97
Arwah Brianna...
98
Lima Cahaya di Langit Olympus...
99
Jasad Beku...
100
Palung...
101
Pulau Seribu...
102
Deritawati...
103
Layu Sebelum Berkembang...
104
Hari Pertama...
105
Kisah Buk Ida...
106
Olah TKP Ala Aca...
107
Dimas Sakit...
108
Masuk Rumah Sakit...
109
Pak Rektor???
110
Gempar...
111
Brianna Gila...
112
Huda...
113
Salah Sasaran...
114
Dendam Jaka...
115
Terciduk...
116
Susuk Pemikat...
117
Nafas Beracun...
118
Balasan Jacob...
119
Salam Horor...
120
Serangan Devi...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!