Aku Wanita Penghibur

Aku Wanita Penghibur

Bab 1: Satu ronde lagi

🌻H 4 P P Y R 3 4 D I N G🌻

🌹✨💞✨🌹

Clara Ninetta Madalena, biasa dipanggil Clara, wanita cantik mendekat kata sempurna, tapi tidak bagi Clara, hidup nya lebih cocok di kata buruk.

Clara hidup sebatang kara, dia di besarkan oleh wanita tua biasa di panggil Nenek Darti. Clara di temukan saat bayi di tempat sampah, saat itu Nenek Darti yang bekerja sebagai pemulung menemukan nya, mengambil dan merawat nya.

Di usia Clara menginjak 22 tahun, dia harus kehilangan sosok orang yang di sayang, sudah di anggap keluarganya, meski Nenek Darti bukan nenek kandung nya, Clara tidak peduli.

Sejak kecil hidup serba kekurangan, Clara kini hidup bergelimang harta. Dia tak peduli uang yang di dapat dengan cara kotor. Yang dia tau uang bisa membungkam mulut orang sombong.

Tiga tahun setelah kepergian Nenek Darti, Clara bekerja di sebuah bar besar terkenal di Negara X. Bar tempat nya bekerja menghasilkan uang yang banyak dalam sehari bisa ratusan juta. Clara puas dengan penghasilannya, meski harus bekerja keras, dia juga menikmati.

"Ahhhh... lebih cepat lagi, ini sangat lambat," desaah Clara di sebuah ruangan. Hawa panas mendominasi kedua orang beda gender terus bermain dengan tempo cepat.

"Kau begitu nikmat, aku tidak salah memilih mu menemani ranjang ku sayang," ucap pria tersebut, sudah 2 tahun dia dan Clara bersama.

Bagi nya Clara adalah obat dari segala pusing nya. Tubuh Clara begitu nikmat, buah da** nya begitu menggoda tidak besar tidak kecil sangat sempurna.

"Ya, kau memang benar. Jadi mari kita bersenang-senang. Aku harus kembali bekerja setelah ini," ucap Clara tersenyum manis.

"Tidak, hari ini kau temani aku saja, aku akan membayar mahal mu sayang," tidak rela pria itu. Dia masih ingin bermain lebih lama bersama Clara.

"Baiklah, hari ini aku adalah milik mu," sahut Clara melu*** bibir pria tersebut.

Kedua berciuman cukup lama, pria itu berada di atas memimpin permainan ranjang mereka.

...----------------...

Pagi hari...

"Sayang, temani aku sebentar," pria itu menarik Clara yang ingin beranjak bangun dari tempat tidur.

"Bangun lah, keluarga mu pasti sedang mencari mu Ronal, aku tidak mau terkena masalah," ucap Clara memperingati pria bernama Ronal tidak berlama bersamanya.

"Satu ronde lagi, aku akan pulang," tawar Ronal masih ingin menjajah lahan Clara.

"Oke, kita lakukan kamar mandi," ajak Clara tidak menolak. Selagi bayaran besar dia akan terus melakukan.

Ronal tersenyum senang, dia langsung menggendong Clara membawa ke kamar mandi.

Dia tidak menyiakan kesempatan, jujur saat ini Clara sudah menjadi candu nya. Dia bahkan melupakan istri dan anaknya setiap berdua dengan Clara.

"Katakan apa yang kau inginkan?" serius Ronal, pria itu selalu memberikan apapun yang di inginkan Clara.

"Mobil keluaran terbaru dan juga berlian," jawab Clara tak tanggung. Permintaan nya tak pernah murah, semua dengan harga fantastik.

"Semua permintaan mu akan terkabul," sahut Ronal.

"Terimakasih, kau terbaik," senang Clara.

Dari banyak pria yang meminta nya menemani ranjang mereka. Hanya Ronal pria gila akan tubuhnya. Pria itu bahkan memanggilnya ke perusahaan untuk di puaskan.

"Datanglah ke kantor ku siang nanti," ucap Ronal menghirup tengkuk leher Clara.

"Tidak. Siang ini aku klien, jika kau ingin malam saja," tolak Clara. Hari ini dia ada 3 klien, jadi sayang kalau rezeki di tolak.

"Berapa yang mereka bayar? aku akan bayar lebih," tidak terima Ronal. Dia ingin tubuh Clara hanya milik nya.

"Jangan cemburu Ronal. Ingat kau sudah memiliki keluarga, kita melakukan ini untuk kesenangan masing-masing, kau butuh kehangatan dan aku butuh uang mu, tidak lebih dari itu," ucap Clara memperingati Ronal untuk tidak menggunakan perasaan setiap berhubungan dengan nya. Karena dia sendiri lah yang akan hancur. Clara tidak suka terikat apapun pada siapapun.

"Aku bisa memberi semua uang ku untuk mu Clara, menikah lah dengan ku," ajak Ronal ingin menjadikan Clara milik nya.

"Hahaha.... Istri kedua yang kau maksud? jangan mimpi, meski kau lajang aku tetap tidak mau menikah dengan mu Ronal. Hidup ku sudah bahagia seperti ini," tawa kecil Clara menolak keinginan Ronal, sudah beberapa bulan kemarin pria itu terus mengajak nya menikah.

Hal inilah yang membuat Clara enggan menikah. Pria tidak pernah puas dengan satu wanita. Dia tau tindakan nya selama 3 tahun sangat salah.

"Kau sangat keras kepala, dan aku tidak akan lelah membujuk mu sayang," yakin Ronal bisa memiliki Clara sepenuhnya.

Cup.

Satu jam menghabiskan waktu bersama. Clara dan Ronal sama-sama bersiap melakukan kesibukan masing-masing.

"Ini untuk mu," Ronal menyodorkan semua kartu yang berada di dompet nya pada Clara.

"Untuk apa?" tanya Clara menatap tanpa menerima.

"Keperluan mu sekarang menjadi tanggung jawab ku, gunakan semua ini untuk membayarnya. Dan aku sudah membeli mu apartemen, jadi kita bisa melakukan di sana," jawab Ronal menarik tangan Clara menyerah 5 kartu nya.

"Kau yakin? apa istri mu tidak akan curiga?" tanya Clara tidak masalah, dia bahkan dengan senang menerima, tapi yang jadi masalah adalah jika istri Ronal tau.

"Tidak, dia tidak akan tau," jawab Ronal menyakinkan Clara.

"Ya sudah kalau seperti itu aku terima," ucap Clara tak lagi menolak.

"Hei, kau mau kemana," Ronal menarik Clara yang berniat pergi meninggalkan nya, kedua tangan melingkar di pinggang, dagu di letakkan di bahu kanan Clara.

"Ada apalagi? aku harus segera pergi Ronal. Ingat ini bukan wilayah ku, ini hotel milik keluarga mu, bagaimana kalau ada yang melihat kita? aku tidak berniat mencari musuh, karena aku tidak pernah menggoda siapapun di sini," ucap Clara.

"Aku hanya ingin memberi kunci apartemen sayang. Tinggal lah di sana, aku sudah membeli atas namamu," sahut Ronal.

"Terimakasih, aku pergi sekarang," pamit Clara.

Dia segera keluar, dan masuk ke lift. Bersamaan dengan itu seorang pria ikut masuk lift yang sama dengan Clara.

Clara yang selalu tampil cantik, dengan semua pakaian yang di kenakan panjang di atas lutut, membuat kaum pria tergoda melihat kaki jenjang Clara yang putih mulus.

Tapi kali ini semua pesona Clara tidak berpengaruh pada pria yang berdiri di samping nya.

Clara menyadari itu sedikit melirik, dia baru sadar pria itu adalah seorang TNI AD.

"Astaga, mimpi apa aku semalam, bisa ketemu TNI di sini? ternyata mereka tampan juga, tidak buruk. Wajahnya putih tidak hitam. Tapi bukan nya anggota TNI Itu memiliki kulit yang tidak terawat karena perang, lalu kenapa dia begitu tampan. Jika saja dia tidak menggunakan seragam, aku pasti sudah menduga nya seorang CEO," monolog Clara memuji dan pikiran nya dulu mengenai anggota bersenjata lenyap, setelah melihat ketampanan nya.

...Bᴇʀsᴀᴍʙᴜɴɢ......

...✨____________ 🌼🌼_______________✨...

Terpopuler

Comments

Candra

Candra

“dikamar mandi”

2024-07-10

0

Mawar🌹

Mawar🌹

izin mampir

2023-05-26

0

🥀HartiQueenn_Dee🥀

🥀HartiQueenn_Dee🥀

mampir kak

2023-04-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!