Berkat Rangetsu yang menceritakan tentang masa lalu Clan Hiroyuki, Ryushiki mulai ingat tentang ingatannya sebelum ia terlempar ke masa depan.
Namun, Rangetsu terkejut dengan ucapan Ryushiki. Ternyata Clan King Re telah dibantai oleh Clan Kyoutetsu. Kemudian, Clan Kyoutetsu mengambil ahli Kerajaan Dragon.
Kerajaan Dragon telah melanggar perjanjian perdamaian dengan tiga Kerajaan tetangga yang sudah terjaga selama tujuh puluh tahun.
Selain itu, Rangetsu lebih terkejut lagi dengan Ryushiki yang berasal dari Clan King Re dan bisa bisa terlempar ke masa depan secara misterius, tepatnya seratu tahun ke masa depan.
"K-King Re?! Bagaimana bisa kau terlempar ke masa depan? Kekuatan untuk pergi ke masa depan? Ini mustahil, kalau memang benar-benar ada dan bila digunakan untuk orang yang salah, bisa-bisa tatanan dunia akan hancur..." ucap Rangetsu, ia sedikit merinding setelah mendengar pengakuan Ryushiki, keringat dinginnya mulai bercucuran.
Ryushiki pun duduk bersila dan menjawab ucapan Rangetsu."Entahlah, Paman. Aku tak ingat bagaimana caraku bisa terlempar ke masa depan. Yang aku ingat hanyalah Clan King Re dibantai oleh Clan Kyoutetsu.."
Rangetsu juga kembali duduk bersila dan memberi masukan untuk Ryushiki."Nak Ryushiki, bisa gawat kalau kau ketahuan berasal dari Clan King Re. Ada kemungkinan, Clan Kyoutetsu akan memburumu.."
"Tapi, aku harus membalas apa yang mereka perbuat, aku tidak bisa membiarkan mereka bersenang-senang di atas kematian keluarga dan Clan ku.." ucap Ryushiki.
"Ya, tapi untuk sekarang kau takkan bisa mengalahkan Clan Kyoutetsu, nak Ryushiki." ucap Rangetsu.
"Huh? Apa maksudmu, paman?" tanya Ryushiki.
"Saat ini Kerajaan Dragon adalah Kerajaan terkuat di Benua Eurasia, Kerajaan Dragon mempunyai 100.000 Pasukan, senjata teknologi, bahkan armada tempur yang hebat. Kami dari Clan Hiroyuki hanya bisa pasrah.." ucap Rangetsu, ia menjelaskan kepada Ryushiki tentang kekuatan tempur Kerajaan Dragon.
"Bagaimana kau bisa tahu, paman?" tanya Ryushiki.
"Aku tahu karena aku adalah seorang Daimyou, aku diberi informasi oleh Raja Higuarashi langsung.." ucap Rangetsu.
"Dengan kondisi tubuhku yang belum pulih maksimal, aku juga merasa belum bisa mengalahkan Clan Kyoutetsu sendirian. Bahkan, aku juga kehilangan pedangku.." ucap Ryushiki.
"Pedang?" Rangetsu berpikir, kemudian ia mengingat sesuatu."Nak Ryushiki, tunggu sebentar, aku punya sesuatu untukmu.."
"Sesuatu?" Ryushiki bingung.
Rangetsu pun langsung pergi ke suatu ruangan untuk mengambil sesuatu, beberapa saat kemudian, Rangetsu pun menghampiri Ryushiki dengan membawa sebuah pedang.
"Nak Ryushiki, Sepertinya kau juga seorang pengguna pedang. Aku yakin, pedang ini akan berguna untukmu. Ini adalah Pedang terkutuk yang bernama Muramasa..!" Rangetsu pun memperkenalkan pedang terkutuk ini kepada Ryushiki.
Ryushiki terkejut saat melihat Pedang Muramasa berada di tangan Rangetsu, kemudian ia berdiri dan mengambil pedang tersebut."P-paman, bagaimana pedang ini bisa berada disini?!!"
"Ya, Karena kau dari Clan King Re, aku tahu pasti kau mengenal pedang ini. Ini adalah oleh-oleh dari Clan King Re untuk Kerajaan Hiroyuki. Itu yang mendiang ayahku katakan." ucap Rangetsu.
Ryushiki pun menarik Pedang Muramasa dari sarung pedangnya, "Ini asli, tak kusangka dia memberikan pedang ini kepada Kerajaan Hiroyuki. Kukira dia seseorang yang sangat mencintai pedangnya.."
Ryushiki sangat senang ketika ia melihat Pedang Muramasa ada di hadapannya. Namun, ia ingat saat Rangetsu bilang bahwa Pedang Muramasa adalah Pedang terkutuk.
"Paman, tadi kau bilang pedang ini terkutuk, kan? Apa maksudmu menyebut Pedang Muramasa ini terkutuk?" tanya Ryushiki.
"Karena pedang ini telah merenggut nyawa ayah dan putra ku.." ucap Rangetsu."Karena itulah aku menyebutnya pedang terkutuk.." lanjutnya.
"Eh?" Ryushiki terkejut dengan apa yang dikatakan Rangetsu."Putramu? Kau memiliki seorang Putra?!!"
"Benar, putraku bernama Hiroyuki Reinhard. Ia tewas karena dibunuh seseorang. Bahkan sampai sekarang aku tidak tahu siapa pelakunya. Dia dibunuh secara misterius, dan sama seperti ayahku yang dibunuh oleh Kyoutetsu Arashi saat bertarung menggunakan Pedang Muramasa." ucap Rangetsu.
Ryushiki langsung memegang pundak Rangetsu, ia tak percaya, putranya telah dibunuh oleh seseorang."Oi paman!! Cepat katakan pelakunya padaku! Aku yakin, kau pasti tahu pelakunya kan!! Siapa menurutmu Paman!!"
"Aku tidak tahu Nak Ryushiki!" Rangetsu mengatakan bahwa ia tidak tahu siapa pelakunya.
"Paman, jangan berbohong. Aku bisa merasakan aliran Ki mu tak beraturan. Aku tahu kau pasti berbohong kan.." ucap Ryushiki.
"Heh? Nak Ryushiki, apa kau barusan menggunakan Ki?" tanya Rangetsu.
"Ya, aku bisa menggunakan Ki. Aku berutang budi padamu, Paman! Kalau kau mengatakan siapa pembunuh menurutmu, aku akan mengalahkan orang itu untukmu!!" ucap Ryushiki, ia tak tega melihat keluarga Rangetsu dibunuh begitu saja.
"Menurutku yang membunuhnya berasal dari Clan Kyoutetsu, tapi ini hanya spekulasiku saja, nak Ryushiki.." ucap Rangetsu.
Mendengar pernyataan itu langsung dari Rangetsu, Ryushiki membawa pedang Muramasa dan langsung bergegas menuju keluar.
Namun, melihat reaksi Ryushiki yang cukup emosi, Rangetsu langsung mencegatnya dan tidak mengizinkannya untuk berbuat hal bodoh.
"Tunggu, nak Ryushiki! Jangan berbuat hal bodoh! Kalau kau menyerang Clan Kyoutetsu, maka akan ada perang saudara di Kerajaan Dragon. Ditambah, kau yang masih belum pulih sepenuhnya. Aku juga, tidak mau membuat Misha menangis, jadi itu hanya spekulasiku saja, belum tentu benar.." ucap Rangetsu.
"Misha? Anak perempuan mu itu?" tanya Ryushiki.
"Benar, aku tidak ingin ia terlibat dalam peperangan. Aku ingin membuat masa depannya cerah karena ia adalah anak satu-satunya yang aku punya!!" ucap Rangetsu, ia membungkuk kepada Ryushiki.
Melihat Rangetsu yang sampai rela membungkuk di depan dirinya, ia pun langsung menerima kata-kata Rangetsu."Baiklah Paman, aku takkan menyerang Clan Kyoutetsu. Aku akan menyerang Clan Kyoutetsu bila mereka membuat masalah kembali pada Clan Hiroyuki, paman! Aku berjanji!!"
Rangetsu pun kembali tegak, kemudian Rangetsu memberi saran kepada Ryushiki."Nak Ryushiki, untuk sekarang ini pakailah nama Hiroyuki demi keamananmu agar rahasia ini tidak terbongkar sama sekali.."
"Baik, Paman Rangetsu! Aku berterima kasih karena kau telah menolongku. Baiklah untuk sekarang namaku adalah Hiroyuki Ryushiki!! huehehehe!!" Ryushiki pun tersenyum lebar.
"Nak Ryushiki, apa aku boleh meminta satu permintaan padamu?" tanya Rangetsu.
"Permintaan apa, paman Rangetsu?" tanya balik Ryushiki.
"Bila terjadi apa-apa padaku, tolong jaga putriku, Misha." ucap Rangetsu, ia meminta Ryushiki untuk menjaga Misha bila terjadi apa-apa padanya.
"Baiklah, paman. Kalau boleh tahu aku tidak melihat Misha dari tadi, kemana dia sekarang?" tanya Ryushiki sambil menoleh kanan kiri.
"Aku yakin dia pasti berkunjung ke pemakaman kakaknya. Setiap hari, ia selalu mengunjungi kakaknya karena ia sangat menyayangi kakaknya.." ucap Rangetsu.
Sekilas, Ryushiki melihat seekor rubah kecil yang duduk di atas jendela, saat Ryushiki melirik ke arah rubah tersebut, tiba-tiba rubah itu langsung pergi.
Ryushiki pun langsung meminta izin kepada Rangetsu untuk menemui Misha yang berada di pemakaman kakaknya, Reinhard."Baiklah, paman. Aku ingin menghampiri Misha ke pemakaman, aku juga ingin tahu sosok hebat Reinhard." Ryushiki tersenyum.
"Ya, ia pasti sedih karena kehilangan kakaknya, Reinhard. Jadi, hibur dia, nak Ryushiki." Rangetsu juga tersenyum.
Ryushiki pun pergi menuju ke pemakaman Reinhard sambil membawa pedang Muramasa pemberian Hiroyuki Rangetsu.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
glanter
menarik.... aku teringat samurai X....
2023-01-16
1
glanter
lanjut
2023-01-15
1
Carmilla
pedang terkutuk keren
2020-08-25
2