Menjalani hari bersama sistem

Alex yang baru selesai menyelesaikan misi pertamanya itu beristirahat sejenak, mengatur nafas secara perlahan.

"Sistem bagaimana aku bisa mengambil uang?" tanya Alex, "Tuan bisa mengambil nya dengan mudah, tinggal membayangkan saja uang itu akan keluar sendiri." jawab Sistem.

Alex yang membayangkan uang 500rb disakunya lalu secara tiba tiba ia mengecek apa benar keluar, dan ternyata memang benar uang itu ada disakunya.

Alex mampir ke toko baju membeli sebuah 1 set pakaian untuk ganti dirumah sakit nanti, dan juga tidak lupa ia kekantin rumah sakit untuk membeli air mineral, sehabis menegak habis air mineral ia kembali menuju bangsal nya untuk berkemas dan berganti baju.

Selepas berganti baju ia berpamitan kepada dokter yang sudah merawat nya dan berterimakasih, "Dokter terimakasih sudah merawatku 1minggu lebih ini.", "Sudah tugas ku tuan, selamat bersenang senang, jagalah kesehatan diluar sana." ucap dokter, Alex yang mendapatkan perhatian itu hanya mengangguk dan tersenyum.

Ia berjalan keluar dari rumah sakit tapi bingung mau jalan kearah mana, tiba tiba "Host jangan lupa motor anda, kunci nya ada di inventory sistem." ucap Sistem mengingatkan.

Alex yang baru saja sadar jika ia sekarang mempunyai sebuah motor teringat langsung, "Huhh.., aku hampir saja lupa terimakasih sistem.", Alex berjalan menuju parkiran, karna ia tak melihat motornya di lantai 1 parkiran, ia menaiki tangga lantai 2 untuk mengecek apakah ada atau tidak.

Tidak lama berjalan ia melihat motor sport dengan warna hitam metal disandingi warna putih, terlihat gagah namun tidak ada helm diatasnya, sistem lupa tidak menghadiahi sebuah helm kepada Alex karna ia lupa.

"Sistem kau menghadiahi ku sebuah motor sport namun dimana helm nya?." ucap Alex bertanya, "Maaf host sistem tidak menghadiahi karna waktu itu saya lupa, dan host masih dirawat di dalam bangsal." jawab sistem.

"Huhh..., baiklah aku akan membelinya di pinggir jalan nanti, semoga saja" harap Alex, ia menyalakan motor suara mulai menggema didalam parkiran itu, suaranya gahar sampai lantai 1 pun terdengar.

Dengan rasa kagum melihat motor yang ia punya sekarang mulai menjalan kan motor tersebut keluar parkiran pergi dari rumah sakit itu, melewati jalanan sambil di lirik semua orang sambil memotret karna motor yang ia pakai sangat lah mahal.

"Hei lihat lah bukan kah motor itu diproduksi cuma 10 didunia?" ucap pejalan kaki 1.

"Benar sekali, mungkin yang mempunyai nya sangat kaya, dengan tampang yang tampan itu pasti banyak cewe yang suka, aku sangat iri." ucap teman pejalan kaki 1.

"Memang berapa harganya?" ucap penasaran pejalan kaki 3.

"Kau tidak tau?, kau sangat tidak update sekali, harga 1 nya ialah 5 Milliar." Ucap pejalan kaki 4 sambil memotret.

Alex yang celingak celinguk tidak menemukan toko helm, karna ia tak mau ter tilang polisi karna negara yang ia tempati negara hukum.

10 menit kemudian ia melihat toko helm, ia menepi lalu memanggil tukang parkir untuk menjaga motornya, "Oii pak...., tolong jaga motorku yaa." teriak Alex memanggil tukang parkir itu, tukang parkir itu menoleh mulai menghampiri motor Alex, "Siap den saya jaga segenap hati saya." ucap tukang parkir, tukang parkir itu berbinar matanya karna melihat motor keren Alex.

Alex berjalan memasuki pintu toko.

*Kring...

"Selamat datang tuan, helm apa yang anda inginkan?" tanya karyawan penjual helm.

"Maaf mengganggu waktu anda, aku ingin helm full face warna hitam apakah ada?" tanya Alex.

"Tentu saja ada tuan, mari saya antarkan." karyawan itu mempersilahkan Alex tanpa memandang rendah dia.

"Ini tuan helm full face warna hitam, harganya hanya 4 juta saja." ucap karyawan merekomendasikan helm full face merk kyoti kepada Alex.

"Aku ambil yang ini sebentar aku akan pergi ketoilet tiba tiba kebelet." ucap Alex beralasan karna uang nya masih tersimpan di dalam inventory sistem.

Alex membayangkan uang 4juta 500ribu berada diatas tangannya lalu memasukkan nya kedalam celana, meskipun tidak muat ia tetap memaksakannya, "Semoga tidak ada yang mencurigaiku mencuri." batin Alex.

Alex keluar kedalam toilet lalu membayar helm nya cash tanpa hambatan lalu ia langsung memakai nya, sisa uang nya ia simpan, tidak lupa ia memberi uang tips 2 lembar 100rban kepada karyawan itu karna menerima baik Alex yang memakai pakaian biasa itu.

Alex yang sudah keluar dari toko helm itu juga tidak lupa memberi tukang parkir bayaran, "Ini uang untuk membayar parkir motor ku pak." ucap Alex memberikan 1 lembar 100rb kepada tukang parkir itu, "Wahh terimakasih den, untung saja rejeki datang, jika tidak nanti susu anak saya mau saya belikan memakai uang apa, semoga aden mendapatkan rezeki yang lebih." ucap kang parkir itu.

"Amiinn..., ini pak saya ada rezeki lebih itung itung saya sedekah karna hari ini saya lagi seneng banget." sambil berkata ia kembali mengambil uang kedalam sakunya 2 lembar 100rb an lalu memberinya kepada kang parkir itu.

"Makasih banyak den, semoga hari anda menyenangkan selalu, hati hati dijalan den." ucap kang parkir senang.

"Terimasih pak mari saya duluan." pamit Alex sambil menyalakan motornya, suaranya menggema mengagetkan tukang parkir dan pejalan kaki lainnya.

"Terimakasih tuhan kau memberikan rezeki ini melalui aden itu, hari ini saya bisa membelikan susu anak saya terimakasih banyak...." batin tukang parkir dengan rasa sangat bersyukur.

Alex mengendarai motornya dengan santai sambil menikmati suasana dipagi hari menjelang siang itu, ia bingung akan kemana lagi karena tujuannya untuk membeli helm sudah tercapai.

"Bagaimana jika host mengecek rumah host?, bukan kah anda mendapat reward dari kotak pemula." ucap sistem mengingatkan lagi.

"Aku lupa jika aku mempunyai rumah." batin Alex dengan lesu. (masih mudah tapi pelupa seperti author xixi)

"Sistem dimana alamat rumahku, aku ingin tahu." ucap Alex.

"Rumah anda di perumahan pondok gede jln. Soekarno hatta no 1 host." jawab Sistem.

*BRUM....

*BRUM....

Alex yang tidak sabar untuk melihat rumah nya mengebut, tidak peduli suaranya yang menggelegar karna perutnya sudah mulai keroncongan saat bertanya kepada sistem.

20 menit kemudian....

Alex dicegat oleh satpam perumahan, "Mohon berhenti pak, ada keperluan apa anda disini?" tanya satpam.

"Saya ingin melihat rumah pak, kebetulan saya sudah membeli dan alamatnya sudah tertera didalam suratnya." jawab Alex.

"Mohon tunjukkan surat surat nya pak jika berkenan." perintah satpam itu.

"Ohh sebentar pak." Alex yang bingung mau mengeluarkannya bagaimana, karna surat surat dan kunci nya masih didalam inventory sistem.

"Apakah disini ada toilet pak?, saya kebelet karna habis perjalanan jauh." dengan berasalan ketoilet Alex bisa mengambil surat surat dan kunci rumahnnya.

"Ada pak masuk kekiri terus saja lalu kanan toiletnya ada disana." jawab pak satpam itu tanpa curiga.

Alex masuk berjalan sesuai arahan satpam itu, lalu masuk ke toilet, duduk lalu membayangkan surat surat rumah dan kuncinya, tidak lama ia keluar sambil membawa surat suratnya yang terlipat seakan akan baru saja keluar dari saku celana, kunci rumah pasti didalam saku celana Alex.

Alex memberikan surat suratnya kepada satpam itu, satpam itu mengecek apakah benar rumah Alex berada didalam perumahan, dan ternyata benar semua sesuai, ada nama Alex juga tertera didalam sana.

"Maaf mengganggu waktu anda tuan, silahkan." ucap satpam itu mempersilahkan.

"Tidak masalah pak, itu sudah menjadi tugas anda, baiklah mari pak." ucap Alex yang tak mempermasalahkan hal biasa.

"Mari tuan." ucap lega satpam itu karna tidak mempermasalahkan hal kecil.

Alex menghidupkan motornya lalu masuk kedalam perumahan, 5 menit kemudian ia sampai ke rumahnya, ia yang bingung bagaimana caranya tiba tiba.

"Host tempelkan saja jari telunjuk anda." ucap sistem memberitahu Alex.

"Ohh begitu caranya, maklum baru pertama kali merasakannya hehe." ucap Alex dengan cengengesan tak jelas.

Alex menempelkan jari nya pintu tiba tiba terbuka, ia masuk melihat lihat rumah barunya, menyusuri semua ruangan, rumahnya memiliki 2 kamar, 1 kamar king size, 1 kamar medium size, 2 kamar mandi mewah, ruang tamu luas dengan televisi 100inc, semua konsol game tersedia, tidak lupa dikamar itu memiliki tempat gaming room tersendiri, tidak lupa garasi muat untuk 2 mobil 1 sepeda motor.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***