Karena nggak tau mau bikin cerita yang kaya gimana, tiba-tiba pas lagi semedi di kamar mandi nemuu aja ide. Yaudah nih Nunul kasih cerita si Yudha aja
Jadi ini adalah kisah dimana seorang buaya darat bernama 𝘼𝙙𝙞𝙩𝙮𝙖 𝙔𝙪𝙙𝙝𝙖 𝙎𝙖𝙙𝙖𝙣𝙖 mengejar wanita pujaannya, yaitu Milea. anak pak RT yang kebetulan kerja bareng sama dia. Dari kuliah Yudha sudah menjaga hatinya untuk dek Milea seorang *walaupun sering godain adek tingkat si* tapi tenang! Milea tetap namber wan. Mo tau ga usaha Yudha buat deketin Milea? Yuks kita cekidots
# 2 𝙏𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙔𝙪𝙙𝙝𝙖 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙠𝙚𝙩𝙚𝙢𝙪 𝙈𝙞𝙡𝙚𝙖
Hari Sabtu yang cerah dimana banyak orang memutuskan pergi ke taman pinggir danau untuk mengistirahatkan pikirannya. Termasuk Yudha, Jean dan Theo tentunya
Saat mereka lagi ngelilingin pohon belimbing yang katanya simulasi naik haji, Yudha melihat sesosok perempuan yang duduk sendiri di bangku taman menggunakan pakaian khas orang jogging
Akhirnya pun dia berhenti dan liatin siapa cewek yang narik perhatiannya itu, tapi karena si Yudha berhentinya mendadak otomatis Jean yang dibelakangnya nabrak Yudha dan akhirnya merekapun nyosop dengan posisi Jean yang bongsor diatas badan moengil Yudha. Sedangkan Theo yang ngeliat bukannya nolongin malah ikut-ikutan nindih si Yudha
" AKH ANJING BADAN GW!! "
" Eh The! Bangun anjing! Yudha peot!" Pekik Jean kaget, lalu mereka pun segera berdiri membuat Yudha segera bangkit
" Badan lu bongsor bego Jean! Lo kata gw istana balon maen di tidur-tidurin.. " cibir Yudha sambil nempeleng palanya si Jean
" Yeu.. ya maap, ni si Theo malah ngikut tiduran " mereka pun natep si Theo sinis, yang ditatap malah sok polos kek pakean yang baru dicuci pake sok*klin
" Hehe.. lagian si Yuyud napa berenti si? " Tanya Theo yang nggak terima disalahin
" Gw liat cewek yang itutuh! Baju hitam itu. Dia kok cakep bat yak? " Tanya Yudha yang meluk pohon belimbing sambil natep cewek itu
" Heleh... Semua cewek mah cantik dimata lu " sahut Theo yang membuat Yudha menatap sinis padanya ' Orang lagi liat bidadari malah ni ontong-ontong nyaut. Ngerusak suasana aja '
" Lagian nih ya.. klo lo mau godain dia trus lo jadiin pacar, dia jadi cewek ke 51 yang jadi korban lo. Setelah ceweknya baper, eh malah ditinggal " kata Jean yang dibenarkan oleh Theo
" Yeuu.. tapi ini beda woy! Dia itu masuk top 10 tipe gw setelah Yuki kato ama mba Jihyo " balas Yudha dengan raut sewot andalannya
" Yodah gas! " Si Theo yang lagi gampang emosi pun ngedorong Yudha ampe dia nyungsep lagi di samping bangku taman itu
" E-eh.. Mas nya gapapa? " Tanya perempuan itu beranjak buat ngebantu Yudha
' 𝘚𝘺𝘢𝘭𝘢𝘯𝘥 𝘛𝘩𝘦𝘰! 𝘈𝘵𝘪-𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘨𝘸.. 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘰𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘪𝘴𝘥𝘦𝘵 𝘱𝘰𝘳𝘦𝘱𝘦𝘳! '- batin Yudha menatap tajam Theo yang ketawa-ketiwi bareng Jean karena udah berhasil bikin Yudha malu
" Mas? " Panggil perempuan itu lagi
" E-eh.. aduh.. sakit banget mbak! Kaki saya kayaknya keseleo deh, bisa aja patah tulang! " Drama lo Yuyud!
" E-eh.. Y-yaudah mas nya saya bantu duduk di bangku dulu ya " setelah mengatakan itu, Yudha pun dipapah perempuan itu menuju bangku
" Mas nya mau saya beliin minum?" Tawar perempuan itu. Berharapnya sih Yudha bilang nggak karena dia lagi mager banget dan nawar-nawarin ini itu tuh cuma pencitraan aja biar dikira orang baik ma si Yudha
" Yaudah boleh deh mbak " jawab Yudha yang nggak sesuai sama ekspektasi si neng-nya
' 𝘒𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘢𝘳, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘸 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪𝘯 '
Setelah Yudha menunggu lama akhirnya perempuan itu kembali dari penjual minuman jus jeruk didepan sana lalu berjalan kearah bangku taman tadi *sebenarnya ma perempuan itu mo di cekokin air danau, tapi kasian juga*
" Ini mas, diminum dulu " kata perempuan itu memberikan minuman milik Yudha
" Ah iya.. Makasih loh ya.. Padahal kalo nggak ditawarin aku-nya juga nggak apa-apa kok, hehe.. Oh iya, nama kamu siapa? " Tanya Yudha setelah meneguk habis minumannya
" Nama saya-" belum selesai perempuan itu berucap Yudha dah motong aja
" Jangan saya-saya dong! Kita ga lagi interview kerja soalnya"
" Ah.. haha.. namaku Aminalea Fahira" jawab perempuan itu setelah tertawa canggung
" Ga usah nama panjang, itu ga ngaruh" kata Yudha, perempuan itu pun mengernyitkan dahi Bingung
" Maksudnya? " Tanyanya
" Percuma. Ujung-ujungnya panggilan kamu juga sayang " kata Yudha, lalu merekapun terkekeh kecil-ralat cuma Yudha yang tertawa karena perempuan itu hanya menatapnya malas saja
" Ah.. bisa aja masnya " kata perempuan itu maloe-maloe
" Yaiya dong.. apasih yang ga bisa buat Milea? "
" Kamu tau ga sih? " Tanya Yudha
" Apa? " Tanya Milea balik, sebenarnya Milea itu udah menelisik kalau tampang-tampang seperti ini itu pasti dia suka gombalin-
" Selain ada Garuda di dadaku, di dadaku juga selalu ada kamu " Kan.. Karena ngedenger itu reflek mbak Milea nampol Yudha agak keras. Mungkin geli campur cringe ya dengernya
" Anjrit! " Pekik Yudha kaget karena tiba-tiba di tampol
" E-eh.. M-maaf mas"
" Gapapa kok... Karena tamparanmu ku jadi tau " Bukannya ngeringis kesakitan, malah lanjut lagi ni anak
" Tau apa? "
" Rasanya saat kita di tampol bidadari " ea:v
" Mas nya bisa aja "
Wen sambadi lop me.. epriting was byutipul.. epri hower wis bin tugeder within may hart *lagu untuk kita yang menunggu diturunkan jodoh*
" Tau ga sih? Sebenarnya kemaren itu aku sholat tahajud dan doa biar cepet diturunin jodoh. Kalau ga cepet diturunin, yaudah jodohnya aku colok pake bambu runcing " kata Yudha lagi mencoba mencairkan suasana yang udah jadi asap pencemaran lingkungan
" Astaghfirullah.. Mas-nya ini sya liat-liat rada barbarly yah.. " mereka berdua pun tertawa kecil dengan Milea yang sedikit tertekan
" Eh.. ternyata dikabulin. Jodohnya udah didepan mata " lanjut Yudha yang ngebuat Milea natep kearah depan
" Pohon kelengkeng mas? " Yudha pun terbelalak saat mendengar kata ragu Milea
" Ya bukan dong astagfirullah.. Yang mas liat ini lhoo.. Apa? " malah jadi tebak-tebakan
" Emang apa yang mas-nya liat? "
" Kamu "
Krik krik..
Krik krik..
Sempet hening sejenak sebelum Milea yang tidak tegaan ini membalas-
" Haha.. apasih mas nya mah.."
" Kamu tau ga sih? Ini pertama kalinya aku gini ke cewek lho.. tau ga kenapa?" Tanya Yudha
" Kenapa?"
" Karena aku ga punya cewek"
Plakk!
# 𝘿𝙚𝙠𝙚𝙩𝙞𝙣 𝙈𝙞𝙡𝙚𝙖 𝙥𝙩. 2 𝙨𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖
Dari semasa kuliah ampe kerja si Milea udah sumpek banget di tempelin Yudha. Ga di warung Bu Lala, jalan, kantor sama aja. Rasanya pengen banget dia racun Yudha pake sianida punya bapaknya yang dibuat bunuh hama sawah. Baru tadi waktu dikantor ketemu, eh.. dijalan ketemu lagi. Milea udah berasa kaya artis aja
" Dek Milea! " panggil Yudha yang melihat Milea berjalan sepulang dari kantor
Milea yang melihat Yudha dengan motor Vario kesayangannya pun hanya mendengus kesal
" Mas.. bisa ga sih diem dulu!? Tadi aku abis dimarahin Boss. Mas Yudha jangan bikin aku tambah pusing deh! " Ucap Milea yang sedikit mmuak karena kelakuan si Ahduy yang nggak ada abisnya bikin dia istighfar
Melihat Milea yang memberhentikan langkahnya, sontak Yudha pun juga memberhentikan motor miliknya dan memundurkan nya sedikit untuk mengsejajarkan jaraknya dan Milea
" Dek.. kamu tau ga sih? Kata orang kalo suka itu ya berusaha, ngejar gitu. Lah ini kan aku lagi ngejar kamu pake motor. Capek kalo pake kaki soalnya " balas Yudha yang membuat Milea merotasikan matanya
" Ck! Ga gitu juga dong caranya. Kalo mas Yudha nempelin aku terus, akunya yang risih mas! Kalo kaya gini lebih mending aku ketempelan si moncong daripada ketempelan mas Yudha " Balas Milea dengan raut kesalnya. Yaiyalah kesal, orang dia lagi capek-capek dari kantor malah diajak ngobrol yang nggak berfaedah sama Yudha
" Yaudah.."
" Yaudah apa? " Tanya Milea bingung karena si Yudha make nada kaya orang yang udah nggak ada semangat hidup
" Ku tempelin bapakmu aja " Jawab Yudha memasang wajah cemberutnya
" Astaghfirullah.. mas Yudha pliss.. ini bukan waktunya bercanda! "
" Aku tau kok... Tapi kalo kita mo serius kan.. kamu belum mau ini " Milea pun akhirnya menghela nafas lelah. 𝘕𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘢𝘬𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘨𝘦𝘱𝘪𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴. Pikir Milea
" Aaakkhh! Gimana ngomongnya iniii "
" Yaudah ga usah ngomong " Yudha pun meninggalkan Milea begitu saja dengan raut muka yang masih cemberut kaya tadi
" Lah... Kirain daritadi nungging di motor mau ngajakin bareng. Ternyata cuma ngajak ngomong aja!? Sumpah si Yudhayanto! Kalo gitu daritadi aja aku pesen gojek! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments